Hotel di Garut

Garut merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang terletak sekitar 75 kilometer sebelah tenggara Kota Bandung. Sebagian besar wilayah Garut terdiri dari pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan yang merupakan dataran rendah. Berada pada ketinggian 717 meter dpl, temperatur di kawasan ini sangat sejuk dengan rata-rata suhu 24 – 27 derajat Celcius setiap bulannya. Bahkan, beberapa wilayah berada pada ketinggian 100-1.500 meter dpl. Karena kesejukannya itu, pada masa kolonial Belanda lalu, Garut kerap disebut sebagai “Swiss-nya Pulau Jawa” atau Swiss van Java.

Sebagai destinasi wisata, Garut berbeda dengan Bandung yang penuh dengan tempat wisata belanja maupun kuliner. Alam menjadi andalan Garut dalam memikat wisatawan. Keindahan alam Garut memang sulit dibantah, mulai dari Gunung Papandayan, Pemandian Air Panas Cipanas hingga Situ Bagendit.

Akses menuju Garut cukup terbatas, sehingga wisatawan hanya bisa mencapainya menggunakan jalur darat.

Pesawat

Kereta Api

Wisatawan yang berangkat dari Jakarta bisa memulai perjalanan dari Stasiun Gambir dan turun di Stasiun Cibatu Garut. Kereta api yang lazim digunakan adalah Serayu dengan rute Jakarta Kota – Garut.

Bus

Jika bertolak dari Jakarta, wisatawan bisa mendatangi Terminal Kampung Rambutan, Terminal Lebak Bulus, Terminal Kalideres atau pool Primajasa Cililitan dan mencari bus antar provinsi yang menuju Garut. Biasanya, bus yang digunakan adalah jensi AC Ekonomi. Setiap terminal biasanya memiliki jadwal reguler untuk keberangkatan bus sehingga wisatawan tak perlu khawatir ketinggalan bus. Lama perjalanan ke Garut biasanya sekitar 4 jam.

Bagi traveler yang bertolak dari Bandung, bisa mendatangi Terminal Cicaheum atau Terminal Leuwipanjang dan mencari bus jurusan Garut. Perjalanan ke Garut tentu saja lebih singkat jika memulai perjalanan dari Bandung. Selain itu, tarif tiket pun masih terjangkau.

Pasirwangi Sampireun

Pasirwangi adalah salah satu kecamatan di Garut yang berada di kaki Gunung Darajat. Area ini memiliki ketinggian rata-rata 1.244 mdpl sehingga memiliki cuaca yang sejuk, bahkan cenderung dingin. Di sini Anda dapat melihat hamparan perkebunan sayuran yang menyejukkan mata serta berbagai obyek wisata seperti pemandian air manas dan air terjun.

Ketika mengunjungi Garut, wisatawan dapat menggunakan beberapa moda transportasi untuk berkeliling kota maupun mendatangi tempat-tempat wisata. Mulai dari ojek motor, angkutan pedesaan (angdes) menuju kota, angkutan perkotaan (angkot), minibus hingga kendaraan tradisional delman.

Angkot

Jumlah angkutan desa jauh lebih banyak dibandingkan angkutan perkotaan dengan trayek yang lebih banyak pula. Sementara, untuk angkutan kota, wisatawan bisa membedakan setiap trayek dengan nomor dan perbedaan warna kendaraan.

Bagi Anda yang ingin menikmati wisata alam, Kota Garut memiliki berbagai macam pilihan destinasi. Berikut beberapa rekomendasinya untuk Anda.

Pantai

Pantai Santolo

Pantai Santolo merupakan salah satu pantai wisata yang paling populer di Kota Garut. Dikenal juga dengan nama Pantai Cikelet, berbagai aktivitas seru dapat Anda lakukan bersama keluarga. Mulai dari berenang, snorkeling, hingga menikmati hidangan di pinggir laut. Pantai Santolo juga menjadi titik berkumpulnya para nelayan tradisional. Karena itu, Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling pantai. Dari pusat Kota Garut, pantai ini berselang sekitar 3 jam berkendara.

Tiket masuk	: Rp5.000* per orang
Jam operasional	: 24 jam

Alam

Puncak Darajat

Puncak Darajat atau yang biasa disebut dengan Darajat Pass menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Garut. Di sini Anda dapat menemukan pemandian air panas, taman air, restoran, area outbond, hingga penginapan. Keindahan panorama alam yang dapat Anda nikmati di sini menjadi daya tarik utama Puncak Darajat. Dari pusat Kota Garut, Puncak Darajat dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 1 jam. Tempat wisata ini dapat menjadi tujuan Anda yang mengunjungi Kota Garut bersama keluarga.

Tiket masuk	: Rp30.000* per orang
Jam operasional	: 24 jam

Gunung Papandayan

Bagi Anda yang menyukai aktivitas mendaki gunung, Gunung Papandayan wajib masuk ke dalam rencana perjalanan Anda selama di Kota Garut. Memiliki ketinggian mencapai 2.665 meter di atas permukaan laut, gunung ini dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 1 jam dari pusat kota. Beberapa titik wisata Gunung Papandayan terdapat di kawah, padang rumput Pondok Saladah, dan sumber air panas Cigenah. Medan pendakiannya yang cukup mudah membuat Gunung Papandayan dapat menjadi gunung yang aman bagi pemula.

Tiket masuk	: Rp20.000-Rp30.000* per wisatawan lokal dan Rp200.000-Rp300.000* per wisatawan mancanegara (belum termasuk biaya aktivitas dan parkir)
Jam operasional	: 24 jam

Talaga Bodas

Bila diartikan, Talaga Bodas memiliki makna danau yang berwarna putih. Sesuai namanya, Talaga Bodas memiliki pesona tersendiri dengan keunikannya. Warna putih pada air danau berasal dari kandungan belerang yang dapat dengan mudah ditemukan. Talaga Bodas merupakan sebuah kawah yang dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 1 jam dari pusat Kota Garut. Udara sejuk serta pepohonan hijau di sekitarnya membuat Anda dapat menikmati pemandangan alam yang tak terlupakan. Tak heran bila pada akhir pekan atau musim liburan, Talaga Bodas ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Tiket masuk	: Rp10.000* per orang
Jam operasional	: 07.00-17.00

Budaya/Sejarah

Candi Cangkuang

Di Kota Garut, terdapat sebuah candi Hindu bernama Candi Cangkuang. Candi ini merupakan satu-satunya candi Hindu yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Candi Cangkuang pertama kali ditemukan pada tahun 1966 dan diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8 Masehi. Walaupun termasuk peninggalan agama Hindu, candi ini terbilang unik karena letaknya bersebelahan dengan makam kuno pemuka agama Islam, yakni Embah Dalem Arief Muhammad. Selain bangunan candi, di sekitarnya juga terdapat sebuah arca yang menurut para ahli adalah arca Siwa. Bagi Anda pencinta wisata sejarah, jangan lupa untuk mengunjungi Candi Cangkuang.

Tiket masuk	: Rp7.500* per orang
Jam operasional	: 08.00-16.00

Lainnya

Kamojang Ecopark

Kamojang Ecopark menawarkan tempat wisata di tengah hutan pinus yang rindang. Beberapa spot foto di sisi tebing melengkapi Kamojang Ecopark untuk Anda yang hobi berwisata selfie. Tak hanya itu, Anda juga dapat menikmati sensasi makan di tengah hutan pada restoran yang tersedia. Diresmikan pada tahun 2018, Kamojang Ecopark akan terus menambah fasilitasnya untuk menjadi tempat wisata yang terdepan di Kota Garut.

Tiket masuk	: Rp15.000* per orang
Jam operasional	: 08.00-17.00

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Jangan lewatkan juga berbagai pilihan kuliner di Kota Garut yang dapat melengkapi perjalanan Anda.

Dodol

Kota Garut sudah populer dengan camilan khasnya, yakni dodol. Proses pembuatan dodol membutuhkan waktu yang lama dengan keahlian khusus. Dodol dibuat dengan menggunakan bahan-bahan seperti santan, tepung ketan, gula pasir, gula merah, garam, serta tambahan rasa. Terdapat banyak pilihan rasa dodol yang bisa Anda pilih, mulai dari wijen, kacang, nanas, nangka, durian, dan rasa buah lainnya. Anda dapat dengan mudah menemukan dodol karena terdapat banyak produsennya di kota ini. Salah satunya adalah Picnic Dodol yang berlokasi di Jalan Pasundan.

Sambal Cibiuk

Sesuai namanya, sambal cibiuk berasal dari Kecamatan Cibiuk di Kota Garut. Sambal ini memiliki rasa yang khas, yakni pedas, asam, dan segar. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal cibiuk adalah cabe rawit, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, kencur, garam, dan gula. Konon katanya, sepedas apapun sambal cibiuk dibuat, siapa pun yang memakannya tidak akan merasa panas pada perutnya. Sambal ini dapat ditemukan di beberapa restoran yang ada di Kota Garut. Salah satunya ada di Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk di Jalan Cikuray No. 23 yang sudah memiliki banyak penggemar.

Es Goyobod

Bila mencari yang segar-segar di Kota Garut, es goyobod dapat menjadi pilihan. Minuman dingin yang satu ini terbuat dari es serut, hunkwe, pacar cina, santan, gula, kelapa muda, alpukat, kolang-kaling, dan susu kental manis. Ada juga penjual yang menambahkan tape singkong ke dalam campuran es. Nama es goyobod sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti basah. Memang minuman yang satu ini sangat cocok untuk membasahkan tenggorokan saat udara di Kota Garut sedang terik. Anda dapat menikmati seporsi es goyobod di Es Goyobod Alun Alun di Jalan Kiansantang No. 24.

Burayot

Burayot merupakan camilan khas Kota Garut yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Nama burayot sendiri berasal dari bahasa Garut 'ngaburayot' yang berarti bundar keriput. Memang bentuk burayot sendiri sedikit bundar dan keriput, namun memiliki tekstur yang legit serta rasa yang manis. Burayot menjadi favorit masyarakat setempat untuk dinikmati kapan pun. Anda dapat menyantap burayot sambil menyeruput secangkir kopi atau teh. Salah satu penjual burayot yang dapat Anda temukan di Kota Garut terletak di Jalan Cipanas Baru.

Ladu

Ladu memiliki tekstur yang mirip dengan dodol, namun sedikit lebih kasar dan keras. Rasanya pun tidak semanis dodol. Makanan yang satu ini terbuat dari tepung ketan putih yang dicampur dengan gula aren dan kelapa parut. Masyarakat setempat juga menyebut ladu dengan nama malangbong karena makanan ini berasal dari daerah Malangbong. Anda dapat menikmati ladu di Kota Garut atau menjadikannya oleh-oleh. Salah satu penjual ladu yang terdapat di Kota Garut adalah Ladu Ketan Ibu Khalifah di Jalan Raya Malangbong.

Opak

Sebagai salah satu daerah di Jawa Barat, Kota Garut juga memiliki opak sebagai camilan khas. Berbeda dengan kerupuk, opak terbuat dari tepung beras yang dibumbui dengan garam, gula, dan bumbu penyedap. Ada beberapa jenis opak yang dapat Anda temukan, seperti opak ketan, opak ketan asin, opak ketan manis, dan opak singkong. Bentuknya yang tipis dan renyah membuat opak terasa nikmat untuk dimakan sendiri atau mendampingi menu lainnya.

Menawarkan berbagai tempat wisata, Anda juga dapat menemukan banyak pilihan penginapan di Garut. Tak hanya hotel di Garut kota, banyak wisatawan memilih hotel di Cipanas Garut atau Kampung Sumber Alam Garut karena lokasinya yang dekat dengan pemandian air panas alami. Anda dapat menyesuaikan anggaran perjalanan dengan menginap di hotel murah di Garut atau hotel berbintang untuk perjalanan yang lebih nyaman.

Budget

Penginapan murah di Garut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp100 ribuan per malamnya. Bahkan beberapa di antaranya menawarkan penginapan yang langsung menghadap ke laut. Hotel kelas bujet ini dapat menjadi pilihan jika anggaran perjalanan Anda terbatas atau hanya membutuhkan akomodasi untuk transit. Bila ingin berwisata, pilihlah penginapan murah di Cipanas Garut untuk lokasi yang lebih dekat dengan area wisata.

Menengah

Soal fasilitas yang lebih lengkap, Anda dapat memilih hotel Garut kelas menengah. Biasanya hotel kelas ini menawarkan kamar luas, restoran untuk bersantap, hingga lokasi strategis. Ada juga beberapa hotel yang menyediakan fasilitas kolam renang. Pilihlah hotel kelas menengah untuk pengalaman menginap yang lebih nyaman.

Mewah

Bila ingin merasakan kemewahan selama menginap, Anda dapat memilih resort di Garut. Penginapan tipe ini biasanya terdiri dari bungalow yang menawarkan privasi lebih saat menginap. Seperti di Kamojang Resort Garut yang memiliki bungalow unik di atas air. Tak sedikit pula resort yang menawarkan pemandangan gunung yang bisa Anda nikmati dari balik jendela kamar.

1. Oleh-oleh Wajib: Chocodot
Saat liburan ke Garut, jangan sampai lupa membeli chocodot alias cokelat dodol untuk orang-orang tercinta di rumah. Meskipun saat ini chocodot sudah banyak dijual di luar Garut, tapi membeli di tempat yang asli tentunya punya sensasi tersendiri. Toko Chocodot menawarkan beragam rasa unik mulai dari rempah-rempah, krim buah, jahe dan lainnya.

2. Cari Jaket Kulit Asli Garut Selain dodol, produk berbahan kulit juga menjadi oleh-oleh khas Garut, terutama jaket kulit. Wisatawan yang ingin berburu jaket kulit berkualitas dengan harga lebih terjangkau ketimbang di butik dan mall bisa mendatangi Sentra Industri Kulit yang terletak di Sukaregang, tak jauh dari pusat kota Garut. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai jaket kulit dengan desain dan motif yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain.

3. Rencanakan Destinasi Wisata yang Ingin Anda Kunjungi
Garut memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Karena itu, sebelum berangkat ke Garut, ada baiknya membuat itinerary untuk menentukan tempat wisata mana saja yang ingin dikunjungi. Ini untuk memudahkan Anda saat berada di Garut sekaligus menghemat ongkos transportasi karena Anda bisa menentukan rute perjalanan yang efektif.