Voucher Hotel Wonosalam
Hotel Amantis





Amantis Hotel sebagai satu-satunya hotel berbintang 3 di Demak yang hadir sebagai alternatif kebutuhan para wisatawan domestik atau pun para wisatawan religi. Hotel Amantis di fasilitasi dengan Ball-Room yang berkapasitas 400 orang dengan ruangan luas dan nyaman.



Akses ke Demak
Dikenal sebagai salah satu destinasi terbaik untuk kegiatan wisata religi, Demak memiliki berbagai pilihan akses moda transportasi. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan perjalanan dan kondisi bujet Anda.
Pesawat
Saat ini, memang belum tersedia bandara di Kabupaten Demak. Namun, apabila Anda tetap ingin melakukan perjalanan udara ke Demak, Anda bisa naik pesawat dan turun di Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang. Baru setelah itu lanjutkan perjalanan ke Demak menggunakan bus atau kendaraan pribadi.
Dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Anda bisa menggunakan fasilitas bus yang sudah disediakan pihak bandara. Bus ini akan mengantarkan Anda ke Terminal Demak Kota. Jarak tempuhnya sekitar 32 km dan akan membutuhkan waktu kurang lebih 1–1,5 jam perjalanan.
Kereta Api
Perjalanan ke Demak melalui jalur darat bisa dilakukan dengan mengendarai kereta api. Saat ini, hanya ada 1 stasiun yang masih beroperasi di Demak, yaitu Stasiun Brumbung yang merupakan stasiun kelas III. Lokasinya berada di daerah Kembangarum, Mranggen. Dari arah Semarang, Stasiun Brumbung menjadi tempat percabangan bagi jalur rel ke Surabaya dan Surakarta (Solo). Beberapa operator kereta api yang melayani perjalanan ke Demak adalah Kedung Sepur, Kalijaga, Matarmaja, dan Brantas.
Bus
Selain kereta api, bus juga bisa menjadi alternatif moda transportasi bagi Anda yang ingin memilih perjalanan darat menuju Demak. Tidak begitu susah menemukan bus ke Demak, mengingat Demak berada di Jalur Pantura. Dari Semarang, Anda bisa menggunakan bus AKAP dan berhenti di Terminal Demak Kota. Setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkutan umum lain untuk menuju lokasi tujuan.
Bagi Anda yang berangkat dari Jakarta, ada beberapa titik keberangkatan untuk dipilih, di antaranya Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan Terminal Pulogadung di Jakarta Timur. Beberapa operator bus yang melayani rute perjalanan ke Demak adalah Pahala Kencana, Nusantara, dan Agra Mas.
Transportasi di Demak
Agar bisa mengeksplor berbagai tempat wisata di Demak dengan aman dan nyaman, tentunya dibutuhkan sarana transportasi yang memadai. Tidak perlu khawatir karena Demak memiliki sejumlah moda transportasi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Ojek
Moda transportasi ojek sangat cocok bagi Anda yang datang sendiri ke Demak dan mengutamakan kepraktisan. Berbeda dengan angkutan umum yang mengharuskan Anda untuk berpindah-pindah armada, ojek bisa langsung mengantar Anda ke tempat tujuan. Di Demak, Anda bisa memilih untuk menggunakan layanan ojek konvensional atau ojek online.
Ojek konvensional biasanya bisa ditemukan di pangkalan-pangkalan khusus yang tersebar di berbagai area, misalnya terminal dan pasar. Namun, apabila lebih memilih menggunakan ojek online, Anda harus terlebih dulu mengunduh aplikasi khusus pada smartphone agar bisa melakukan pemesanan. Kelebihan ojek online adalah Anda bisa mengetahui perkiraan biaya yang harus dikeluarkan sehingga dapat disesuaikan dengan bujet perjalanan.
Becak
Di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, becak mungkin sudah mulai jarang ditemukan. Namun, Anda bisa menemukannya dengan cukup mudah di Demak. Anda bisa lebih santai berkeliling Demak dengan mengendarai becak. Becak-becak di Demak bersedia mengantarkan Anda ke berbagai tempat wisata religi seperti Masjid Agung Demak dan Makam Raden Fattah. Tarifnya bervariasi, tergantung dari jarak yang ditempuh, tetapi biasanya berkisar mulai dari Rp10.000*.
Taksi
Jika Anda datang ke Demak dengan teman atau keluarga, taksi dapat menjadi pilihan moda transportasi yang tepat. Selain bisa menampung lebih banyak penumpang, taksi tentu lebih nyaman dan hemat jika Anda membagi biaya argonya dengan teman atau anggota keluarga lainnya. Anda bisa mendapatkan taksi dengan melakukan pemesanan atau mencegatnya di berbagai ruas jalan.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Angkot
Jika ingin mengitari Kabupaten Demak layaknya warga lokal, angkutan umum merupakan pilihan paling tepat. Sama seperti angkutan umum lainnya, angkutan umum di Demak juga terbagi menjadi beberapa trayek dengan rute perjalanan berbeda. Penting bagi Anda untuk menentukan tujuan sejak awal agar tahu angkot dengan trayek apa yang harus dipilih. Jangan ragu bertanya kepada supir angkot atau warga setempat jika Anda merasa kebingungan.
Tempat Wisata di Demak
Selain Solo dan Semarang, Anda juga dapat menjelajahi Demak yang bisa menjadi destinasi liburan menarik di Jawa Tengah. Berbagai tempat wisata, mulai dari wisata alam hingga religi bisa Anda temui di sini.
Pantai
Pantai Morodemak
Demak memang bukan menjadi destinasi utama yang dituju orang Indonesia saat ingin berlibur ke pantai. Padahal, Demak juga memiliki beberapa objek wisata pantai yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Morodemak di Kecamatan Bonang. Dari pusat kota, jarak tempuhnya memakan waktu sekitar 60 menit perjalanan. Karena lokasinya yang cukup mudah dijangkau, tidak mengherankan apabila Pantai Morodemak hampir selalu ramai, terutama saat akhir pekan atau hari libur nasional.
Selain pemandangan yang cantik, Pantai Morodemak juga menawarkan ragam aktivitas seru untuk dilakukan. Anda bisa memancing ikan di laut, menyewa perahu penduduk setempat untuk berkeliling, atau menyusuri hamparan hutan bakau di dekat pantai. Lebih dari itu, Pantai Morodemak juga kini berperan penting dalam sektor perikanan di Jawa Tengah karena menjadi salah satu Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP).
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Pantai Morosari
Nama Morosari diambil dari nama sebuah dusun di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Lokasinya bisa Anda tempuh dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit saja dari Alun-alun Demak. Dari Jalan Raya Semarang–Demak KM 9, Anda bisa langsung belok kiri dan berjalan sejauh kurang lebih 3 km menuju pantai. Sesampainya di Pantai Morosari, Anda akan disambut oleh pemandangan laut biru yang terlihat begitu segar. Apalagi jika Anda datang saat sore hari, Anda akan dibuat terpukau oleh pemandangan matahari terbenam yang begitu cantik.
Sebagai salah satu tempat wisata favorit di Demak, Pantai Morosari juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk memanjakan para pengunjungnya. Salah satunya adalah sebuah resto terapung dengan pemandangan yang langsung menghadap ke laut. Tentunya ada pula berbagai fasilitas umum lain seperti area parkir, kamar mandi, dan musala.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : 10:00–18:00 WIB |
Alam
Brown Canyon
Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Amerika Serikat untuk bisa menyaksikan keindahan Grand Canyon. Di Kabupaten Demak, terdapat tempat wisata dengan pemandangan serupa bernama Brown Canyon. Lokasinya berada di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen. Dulunya, kawasan ini merupakan sebuah area pertambangan, dan kini, bekas-bekas galian di area pertambangan tersebut telah membentuk perbukitan tebing yang indah dengan warna cokelat keemasan. Pantas saja jika Brown Canyon disebut sebagai Grand Canyon versi Indonesia.
Akses perjalanan menuju Brown Canyon sudah sangat memadai sehingga Anda bisa dengan mudah mencapainya. Fasilitas seperti area parkir dan kamar mandi pun juga telah tersedia untuk menunjang kenyamanan Anda selama berada di Brown Canyon. Mengingat pemandangannya yang begitu eksotis, pastikan Anda tidak lupa membawa kamera untuk mengabadikannya.
Tiket masuk | : Rp2.000* per orang |
Jam operasional | : 24 jam |
Hutan Mangrove Morosari
Masih di kawasan Pantai Morosari, Anda juga berkesempatan untuk jalan-jalan mengeksplor hutang mangrove. Karena lokasinya berada di pulau yang berbeda, maka Anda harus menyewa perahu terlebih dulu untuk menyeberang. Untuk menyewa perahu, biasanya akan dikenakan tarif sebesar Rp15.000* per-orang. Perjalanannya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Pantai Morosari. Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati beberapa pulau kecil yang rimbun dan ditumbuhi pepohonan lebat.
Begitu sampai di Hutan Mangrove Morosari, Anda bisa langsung memulai eksplorasi dengan berjalan melalui jembatan yang telah disediakan. Jembatan ini dibangun di tengah-tengah hutan sehingga Anda dapat menikmati suasana hutan mangrove dengan lebih dekat. Suasana di Hutan Mangrove Morosari begitu sejuk karena teriknya sinar matahari cukup terhalang oleh rimbunnya pepohonan. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen Anda selama berada di sini.
Wisata religi
Masjid Agung Demak dan Museum
Demak dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi paling populer di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari penyebaran agama Islam pada masa Wali Songo di Demak. Salah satu tempat wisata religi yang menjadi destinasi wajib adalah Masjid Agung Demak.
Didirikan oleh Raden Patah pada 1479 Masehi, Masjid Agung Demak digunakan sebagai lokasi berkumpulnya Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam. Menariknya, arsitektur Masjid Agung Demak cukup kental dengan nuansa khas Hindu. Anda bisa melihatnya dari atap berundak 3 dengan bentuk segitiga sama kaki yang menyerupai puta umat Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran agama Islam pada masa Wali Songo sebetulnya cukup terbuka terhadap budaya lokal masyarakat sekitar.
Selain itu, persis di samping bangunan Masjid Agung Demak, terdapat sebuah museum yang menyimpan jejak-jejak peninggalan Wali Songo. Beberapa di antaranya seperti beduk dan kentongan Wali dari abad ke-15, kitab tafsir Al-Quran jus 15–30 yang ditulis tangan oleh Sunan Bonang, dan pintu bledeg buatan Ki Ageng Sela. Pastikan Anda juga mengunjungi museum bersejarah ini saat berada di Masjid Agung Demak.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : - 09:00–20:00 dan 24:00–06:00 (Masjid Agung Demak) - 08:00–16:00 WIB (Museum Masjid Agung Demak) |
Lainnya
Patung Jelawat Sampit
Terinspirasi dari patung singa di Singapura, pemerintah Sampit pun mendirikan patung berbentuk ikan jelawat dan meresmikannya pada 21 Februari 2014. Ikan jelawat dipilih karena merupakan jenis ikan air tawar yang menjadi khas daerah Sampit. Sejak diresmikan, Patung Jelawat Sampit pun menjadi ikon kota yang dibanggakan oleh warga Sampit. Tidak heran jika area Patung Jelawat Sampit hampir selalu ramai pengunjung, terutama saat akhir pekan dan hari libur.
Menariknya lagi, area Patung Jelawat Sampit menghadap langsung ke Sungai Mentaya sehingga semakin mendukung suasana untuk bersantai. Tak hanya itu, Patung Jelawat Sampit juga merupakan area yang ramah anak karena terdapat fasilitas bermain anak-anak. Sepulang dari Patung Jelawat Sampit, Anda bisa mampir ke Pasar Inpres Kota Sampit untuk membeli berbagai oleh-oleh khas Sampit. Jaraknya hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari Patung Jelawat Sampit.
Tlogowaru
Terkenal dengan sebutan "desa burung hantu", desa ini berlokasi di Tlogowaru, Demak. Jika berkunjung ke sana, Anda akan terhibur oleh suasana yang sejuk dan menyenangkan. Penggunaan nama desa burung hantu ini karena kebanyakan warga di Tlogowaru memang memelihara burung hantu untuk konservasi sekaligus membasmi tikus yang kerap berkeliaran di sawah sekitar desa.
Salah satu keunikan desa ini adalah Anda bisa melihat burung hantu berkeliaran siang dan malam. Namun perlu diingat, Anda dilarang berburu saat berada di Tlogowaru. Sebab, jika melanggar atau sengaja memburu burung hantu akan didenda hingga Rp2,5 juta.
Alun-alun Demak Simpang 6
Pada zaman dahulu, usai dibangun, Alun-alun Demak Simpang 6 hanya berfungsi sebagai taman kota. Namun, sejak awal tahun 2000-an, alun-alun ini mulai berkembang pesat ketika para PKL berjualan. Saat itu Pasar Bintoro baru saja mengalami kebakaran sehingga sebagian besar PKL pindah berjualan ke kawasan alun-alun.
Saat pagi hari di akhir pekan, Alun-alun Demak Simpang 6 biasanya kerap dikunjungi warga untuk berolahraga atau sekadar duduk bersantai menikmati suasana sekitar. Demi mendukung kenyamanan pengunjung, Alun-alun Demak Simpang 6 juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area parkir, kamar mandi, dan musala.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Stadion Pancasila
Stadion Pancasila adalah sebuah stadion olahraga yang juga menjadi markas dari klub Persatuan Sepak Bola Demak (PSD) untuk berlatih. Berbagai pertandingan sepak bola pun kerap dilaksanakan di sini. Di sekeliling lapangan terdapat tribun-tribun sebagai tempat untuk menonton pertandingan. Stadion Pancasila berada di daerah Katonsari, Kecamatan Demak. Jarak tempuhnya kurang lebih 10 menit dari Alun-alun Demak Simpang 6.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Demak
Wisata di Demak tidak hanya terbatas pada wisata alam dan religi, namun juga wisata kuliner. Aneka menu masakan lokal yang khas dan menggugah selera bisa Anda temukan di Demak. Berikut beberapa di antaranya.
Sop Balungan
Sesuai namanya, sop balungan memang merupakan masakan sop dengan lauk balungan atau tulang sapi. Kuah sop dihidangkan dengan potongan kentang, wortel, kol, dan kacang merah sebagai pelengkap. Sop balungan khas Demak akan terasa lebih nikmat jika dimakan dengan nasi putih hangat. Meski mungkin dibutuhkan sedikit usaha untuk makan balungan sapi, justru di situlah sensasi nikmatnya.
Salah satu tempat di Demak yang bisa Anda kunjungi untuk menikmati sop balungan adalah Sop Balungan Babe yang lokasinya hanya berjarak sekitar 10 menit berkendara dari Masjid Agung Demak. Setiap harinya, Sop Balungan Babe buka pada pukul 09:00 hingga 24:00 WIB. Pelanggan yang datang tak hanya dari Demak, tapi juga dari Jepara, Pati, dan Kudus. Saking ramainya, dalam sehari kedai sop ini bahkan bisa menghabiskan 1,5 kuintal balungan sapi yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Nasi Kropokhan
Kabarnya, nasi kropokhan merupakan salah satu masakan favorit Raja Demak. Seiring berjalannya waktu, nasi kropokhan pun semakin diminati oleh banyak orang. Kuliner nasi kropokan terbuat dari bahan baku daging kerbau dan labu putih. Keduanya dimasak dengan aneka rempah, seperti daun jeruk, daun salam, laos, bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, ketumbar, dan jintan. Agar lebih sedap, nasi kropokhan juga dimasak menggunakan daun kedondong.
Saat ini, nasi kropokhan memang mulai sulit ditemukan di daerah Demak. Namun, jika ingin mencobanya, Anda bisa datang ke Rumah Makan Pawon Wolu di Jalan Sultan Hadiwijaya No. 40, Kelurahan Mangunwijan. Seporsi nasi kropokhan biasanya dijual sekitar Rp15.000* saja.
Sate Kerbau
Di Indonesia, masyarakat lebih akrab dengan daging sapi daripada daging kerbau. Namun, kuliner olahan daging kerbau justru menjadi favorit di Demak. Hal ini tidak terlepas dari budaya lokal. Menurut kepercayaan warga setempat, sapi bukanlah untuk dikonsumsi. Salah satu olahan daging kerbau yang cukup digemari di Demak adalah sate kerbau.
Jika dibandingkan dengan sate ayam, sate kerbau memiliki tekstur daging yang cenderung lebih tebal. Sebelum dibakar, daging kerbau dibumbui rempah-rempah terlebih dulu dan setelah matang, sate disajikan dengan saus kacang dan serundeng. Apabila tertarik mencobanya, Anda bisa langsung datang ke Warung Pak Abu yang berada di depan Pasar Kalinyamatan.
Soto Kerbau
Selain sate, daging kerbau di Demak juga kerap diolah menjadi soto. Soto kerbau umumnya disajikan dengan taoge, kemudian disiram dengan kuah soto dan ditaburi potongan daun bawang dan bawang goreng. Dengan tambahan sambal hijau dan sepiring nasi hangat, Anda bisa merasakan kenikmatan yang lengkap dari sajian soto kerbau.
Sebagai lauk tambahan, biasanya warung atau tempat makan soto kerbau di Demak juga menyediakan babat dan limpa. Ada pula kerupuk kulit kerbau untuk menambah kegurihan cita rasa. Salah satu warung makan penyedia soto kerbau yang direkomendasikan untuk Anda adalah Warung Bu Saki di Jalan Sultan Falah, Jogoloyo, Wonosalam. Lokasinya hanya sekitar 10 menit berkendara dari Alun-alun Demak.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Hotel di Demak
Dengan menginap selama beberapa hari di Demak, Anda bisa lebih maksimal dalam menjelajah Demak. Tidak hanya dapat mengunjungi lebih banyak tempat wisata, Anda pun bisa beristirahat sehingga tubuh kembali segar saat jalan-jalan. Untungnya, Demak memiliki sejumlah pilihan penginapan dengan ragam layanan dan fasilitas yang bisa disesuaikan kebutuhan Anda.
Budget
Bagi yang memiliki bujet terbatas, Anda tidak perlu khawatir karena ada sejumlah hotel di Demak yang berharga relatif terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan saja. Umumnya, fasilitas hotel bujet di Demak sudah cukup memenuhi standar, mulai dari tempat tidur nyaman, AC/kipas angin, dan kamar mandi. Beberapa penginapan bahkan memberikan fasilitas tambahan seperti handuk dan sarapan.
Menengah
Anda yang menginginkan kenyamanan lebih selama menginap di Demak bisa memilih hotel kelas menengah seperti Hotel Amantis Demak. Tarif per malamnya dibanderol mulai dari Rp300 ribuan*. Anda bisa memilih kamar dengan tipe standard atau deluxe. Setiap kamar telah dilengkapi TV, AC, meja dan kursi, serta kamar mandi malam dengan shower dan toiletries. Pihak hotel juga menyediakan fasilitas tambahan berupa sarapan gratis, restoran, dan room service demi menunjang kenyamanan selama menginap.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Kenakan pakaian sopan saat berkunjung ke objek wisata religi
Sangat disayangkan jika Anda tidak mampir ke objek wisata religi selama berada di Demak, mengingat Demak sangat terkenal sebagai salah satu destinasi wisata religi terbaik di Indonesia. Namun, saat berkunjung ke berbagai objek wisata religi, Anda wajib mengenakan pakaian yang sopan. Masjid Agung, misalnya, juga berfungsi sebagai tempat ibadah sehingga harus menjaga kesopanan dan menghormati tempat tersebut.
Minta izin sebelum memotret di area Masjid Agung
Masjid Agung memang memiliki arsitektur dan desain interior yang indah dan menarik. Anda akan menemui 4 tiang penyangga legendaris yang konon dibuat oleh para Wali Songo. Wajar apabila Anda ingin memotret pemandangan tersebut. Namun, Anda harus mengurungkan niat tersebut karena ada larangan memotret bagian dalam masjid.
Anda baru bisa memotret bagian luarnya, termasuk museum dan makan yang masih berada di satu area. Itu pun Anda juga harus tetap meminta izin kepada penjaga masjid sebelum memotret. Jadi, ingatlah untuk tidak asal menjepret kamera selama berada di area Masjid Agung Demak.
Matikan dering ponsel selama di dalam masjid
Mengingat popularitasnya yang cukup tinggi, wajar apabila Masjid Agung Demak hampir tidak pernah sepi. Bahkan tidak sedikit pula pengunjung yang datang dari luar negeri. Namun, perlu diingat bahwa ada pengunjung yang tidak hanya sekadar datang untuk menikmati arsitektur atau belajar sejarah, tetapi juga beribadah. Oleh sebab itu, matikan dering ponsel Anda selama berada di dalam masjid agar tidak mengganggu konsentrasi orang-orang yang sedang beribadah.
Ulasan Hotel di Wonosalam
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Wonosalam dari 46 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.0.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.