Hotel di Cirebon

Cirebon merupakan sebuah kota yang termasuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat. Dengan luas wilayah mencapai 37,54 km², Kota Cirebon memiliki jumlah penduduk lebih dari 307.000 jiwa yang tercatat pada tahun 2015. Kota Cirebon dinilai memiliki lokasi yang strategis karena dilalui oleh jalur Pantura yang menghubungkan Kota Jakarta-Surabaya. Pada awalnya, Kota Cirebon disebut dengan Caruban yang berarti bersatu padu dalam bahasa Cirebon. Hal ini dikarenakan masyarakat Kota Cirebon terdiri dari etnis Sunda, Jawa, Tionghoa, dan keturunan Arab.

Letak Kota Cirebon yang berada di pesisir utara Pulau Jawa membuat mayoritas masyarakatnya memiliki profesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan para nelayan di Kota Cirebon berupa udang, rebon, dan ikan. Selain itu, banyak masyarakat setempat yang menjalankan bisnis berupa pembuatan petis, terasi, dan garam. Karena berbagai aktivitas tersebut, Kota Cirebon memiliki berbagai julukan seperti Kota Udang dan Kota Petis. Tak heran bila Anda juga dapat menemukan berbagai hasil olahan udang di kota ini.

Dengan berbagai pilihan tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata religi, Kota Cirebon menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Berbagai pilihan akomodasi pun dapat Anda temukan dengan mudah di setiap sudut kota. Anda tinggal memilih akomodasi apa yang sesuai dengan bujet perjalanan.

Wisatawan dapat memilih beberapa moda transportasi untuk menuju ke Cirebon.

Pesawat

Jika Anda berasal dari luar pulau Jawa dan ingin menggunakan Pesawat, Anda dapat mencapai Cirebon dengan melakukan penerbangan menuju Bandung dan melanjutkan perjalanan dengan jalur darat menggunakan bus atau mobil. Perjalanan dari Bandung memakan waktu sekitar 4 jam.

Kereta Api

Bagi wisatawan yang datang dari Jakarta dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir atau Stasiun Jatinergara. Anda dapat memilh kereta yang menuju Cirebon yaitu Cirebon Ekspress menyediakan Kelas Bisnis dan Kelas Eksekutif.

Tarif kereta api Cirebon Ekspress dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Tegal berkisar antaara Rp 100.000 – Rp 180.000. Sedangkan tarif kereta api Argo Jati dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon, mulai dari Rp 220.000

Bus

Bagi para wisatawan yang ingin menempuh jalur darat, Anda dapat memilih bus untuk bisa sampai menuju Cirebon. Terdapat satu Terminal Bus di Cirebon bernama Terminal Harjamukti, yang terletak di Jalan Raya By Pass Jalan Ahmad Yani. Tarif bus bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 120.000, tergantung kelas bus.

Berikut adalah beberapa area populer di Kota Cirebon yang dapat Anda kunjungi.

Harjamukti

Harjamukti adalah sebuah kecamatan terbesar yang ada di Kota Cirebon. Kecamatan Harjamukti memiliki 5 kelurahan, yakni Kelurahan Harjamukti, Kalijaga, Kecapi, Argasunya, dan Larangan. Di kecamatan ini terdapat Terminal Bus Harjamukti dan Bandara Penggung. Karena terdapat terminal dan bandara tersebut, Kecamatan Harjamukti juga dikenal sebagai area pusat transportasi di Kota Cirebon.

Lemahwungkuk

Lemahwungkuk merupakan salah satu dari 5 kecamatan yang ada di Kota Cirebon. Kecamatan Lemahwungkuk memiliki 4 kelurahan, yakni Kelurahan Lemahwungkuk, Panjunan, Kasepuhan, dan Pegambiran. Di kecamatan ini terdapat dua keraton yang menjadi destinasi wisata populer di Kota Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Bagi yang ingin mengunjungi kedua keraton ini, Anda dapat menginap di area Lemahwungkuk agar lebih dekat dan memudahkan Anda dari segi transportasi.

Taksi

Tidak banyak taksi di Cirebon, dan umumnya taksi tidak menggunakan argo sehingga menawarkan tarif borongan atau per jam. Salah satu agen taksi yang sering ditemukan di Cirebon adalah Central Taksi.

Angkot

Banyak angkot yang terdapat di Cirebon dengan tarif berkisar antara Rp 3.000-5.000. Bagi para wisatawan yang baru pertama kali datang ke Cirebon, trayek angkot di Cirebon bisa membingungkan. Rute pergi yang dilalui satu jenis angkot belum tentu sama dengan rute pulangnya. Jadi pastikan Anda selalu bertanya kepada warga sekitar untuk memastikan jalur yang dilalui angkot di Cirebon.

Lengkapi perjalanan Anda di Kota Cirebon dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata populer berikut ini.

Alam

Wanawisata Ciwaringin

Kota Cirebon memiliki Wanawisata Ciwaringin sebagai wisata alam. Anda dapat menikmati keindahan pepohonan rindang dengan suasana yang asri di sini. Kebanyakan pohon yang dapat ditemui di Wanawisata Ciwaringin adalah pohon kayu putih. Di tengahnya terdapat Danau Ciranca yang sering dijadikan spot memancing oleh warga setempat maupun wisatawan. Untuk pencinta adrenalin, Wanawisata Ciwaringin juga menyediakan arena motor cross pada saat-saat tertentu. Kawasan ini tak boleh Anda lewatkan, khususnya bila ingin melepas kepenatan dari aktivitas sehari-hari.

Tiket masuk	: Rp10.000* per orang
Jam operasional	: 08.00-18.00

Budaya/Sejarah

Keraton Kasepuhan

Kota Cirebon menyimpan berbagai tempat wisata yang bersejarah, salah satunya adalah Keraton Kasepuhan. Bangunan keraton sendiri telah berdiri sejak tahun 1529 oleh Pangeran Mas Zainul Arifin. Keraton tertua di Kota Cirebon ini menyimpan berbagai benda pusaka dan koleksi bersejarah lainnya seperti lukisan kerajaan. Di dalam kompleks keraton juga terdapat Museum Kereta yang menyimpan kereta kencana kesultanan. Dikelilingi tembok bata merah, bangunan keraton memiliki arsitektur yang penuh filosofi di tiap sudutnya. Kini Keraton Kasepuhan menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan.

Tiket masuk	: Rp15.000* per orang
Jam operasional	: 08.00-18.00

Keraton Kanoman

Selain Keraton Kasepuhan, kesultanan Cirebon juga memiliki bangunan keraton lainnya yakni Keraton Kanoman. Didirikan oleh Pangeran Kertawijaya pada tahun 1678, saat ini Keraton Kanoman masih ditempati oleh sultan ke-12 Raja Muhammad Emiruddin dan keluarga. Sama halnya seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman juga menyimpan kereta kencana kesultanan dan benda-benda bersejarah lainnya. Kehidupan di Keraton Kanoman pun masih taat peraturan dan melakukan berbagai tradisi, seperti berziarah ke makam leluhur (Sunan Gunung Jati) yang disebut dengan Grebeg Syawal.

Tiket masuk	: Rp15.000* per orang
Jam operasional	: 09.00-17.00

Taman Wisata Gua Sunyaragi

Fungsi asli Taman Wisata Gua Sunyaragi juga masih berkaitan dengan kehidupan kesultanan di masa lampau. Dahulu, para sultan dan keluarganya menjadikan taman ini sebagai tempat beristirahat dan meditasi. Area kompleks taman dibagi menjadi dua, yakni pesanggrahan dan bangunan gua. Di bagian pesanggrahan terdapat serambi, ruang tidur, kamar rias, ruang ibadah, hingga taman dengan kolam. Sedangkan bagian gua berbentuk gunung-gunungan, lengkap dengan terowongan bawah tanah dan saluran air. Hingga saat ini, Anda masih bisa melihat bangunan gua yang berupa batuan. Destinasi ini dapat menjadi salah satu tujuan untuk Anda pencinta wisata sejarah.

Tiket masuk	: Rp10.000* per orang
Jam operasional	: 08.00–16.00

Makam Sunan Gunung Jati

Kota Cirebon merupakan kota yang lekat dengan penyebaran agama Islam. Di kota ini pula, Anda dapat menemukan makam tokoh yang berjasa dalam mengenalkan agama Islam, yakni Sunan Gunung Jati. Salah satu tokoh Wali Songo ini wafat pada tahun 1568 dan dimakamkan di Kota Cirebon. Kini, makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu destinasi wisata ziarah yang wajib disambangi. Di kompleks pemakaman yang sama juga terdapat makam istri Sunan Gunung Jati, yaitu Nyi Ratu Rara Semanding atau Putri Ong Tien Nio yang merupakan putri seorang kaisar dari Dinasti Ming. Saat berkunjung ke makam, Anda diwajibkan untuk melepas alas kaki dan mengisi buku tamu, serta dipersilakan memberikan sumbangan untuk juru kunci perawat kompleks pemakaman.

Tiket masuk	: Gratis*
Jam operasional	: 24 jam

Lainnya

Cirebon Waterland

Cirebon Waterland merupakan destinasi wisata air untuk Anda dan keluarga saat berlibur ke Kota Cirebon. Menawarkan kolam renang dengan berbagai wahana seru, di Cirebon Waterland juga terdapat akomodasi yang berbentuk rumah apung di atas laut. Lengkapi juga waktu Anda di Cirebon Waterland dengan bersantap di restoran dengan arsitektur yang menyerupai kapal kayu raksasa. Di restoran ini, Anda bisa menikmati hidangan lokal dan internasional sambil disuguhi pemandangan langsung menuju laut lepas. Karena fasilitas yang lengkap, tak heran bila Cirebon Waterland selalu ramai oleh pengunjung baik di akhir pekan maupun musim liburan.

Tiket masuk	: Rp60.000-Rp65.000* per orang
Jam operasional	: 07.00-21.00

Sentra Batik Trusmi

Selain terkenal sebagai Kota Udang, Kota Cirebon juga lekat dengan kesenian batik khasnya. Anda dapat menemukan Sentra Batik Trusmi sebagai pusat grosir batik terbesar di Kota Cirebon, bahkan terbesar di Jawa Barat. Berbagai motif batik dapat Anda temukan di sini, termasuk motif mega mendung yang menjadi ciri khas batik Cirebon. Mulai dari kain batik, hingga yang sudah dijahit menjadi baju, celana, maupun rok ditawarkan dengan berbagai kualitas dan harga. Tentunya Anda bisa melakukan tawar-menawar harga dengan pedagang untuk mendapatkan harga yang terjangkau. Sentra Batik Trusmi dapat menjadi destinasi belanja Anda, baik untuk oleh-oleh maupun koleksi pribadi.

Tiket masuk	: Gratis*
Jam operasional	: 09.00-20.00

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Untuk Anda yang hendak berwisata kuliner di Cirebon, berikut beberapa rekomendasi yang tak boleh Anda lewatkan.

Empal Gentong

Kuliner khas Kota Cirebon yang wajib Anda coba adalah empal gentong. Dilihat sekilas, empal gentong seperti gulai karena menggunakan kuah santan. Rasa khas empal gentong didapatkan dari cara memasaknya yang menggunakan periuk tanah liat lalu dibakar di atas kayu. Daging sapi, usus, dan babat digunakan sebagai isian empal gentong. Nikmati langsung seporsi empal gentong untuk memanjakan perut di kedai makan legendaris Empal Asem Empal Gentong H. Apud di Jalan Ir. H. Juanda No. 24.

Docang

Memiliki nama yang unik, docang berasal dari kata "bodo" yakni baceman oncom dage dan "kacang hijau". Kuliner docang berisi lontong, taoge, parutan kelapa, dan daun singkong yang diberi kuah santan berwarna kemerahan. Saat disajikan, docang dilengkapi dengan taburan kerupuk putih atau kerupuk kulit. Docang dapat dengan mudah ditemukan karena termasuk dalam kuliner kaki lima, sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau. Bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner bersejarah ini dapat menuju Docang Pak Kumis Khas Cirebon di Jalan Tentara Pelajar.

Nasi Lengko

Nasi lengko merupakan hidangan sederhana khas Kota Cirebon. Bila dilihat sekilas, kuliner yang satu ini mirip dengan nasi pecel khas wilayah Jawa. Alasannya karena nasi lengko berisi sayuran rebus, tempe goreng, dan tahu goreng yang disajikan bersama nasi putih dengan siraman bumbu kacang yang umumnya dibuat pedas. Yang membedakan nasi lengko dengan nasi pecel adalah taburan daun kucai di atas bumbu kacang. Salah satu tempat makan nasi lengko yang populer adalah Nasi Lengko H. Barno yang berlokasi di Jalan Pagongan No. 15B.

Empal Asem

Berbeda dengan empal gentong, empal asem khas Kota Cirebon memiliki rasa yang lebih asam namun menyegarkan sesuai namanya. Cita rasa tersebut berasal dari penggunaan belimbing wuluh saat proses memasak. Isian empal asem terdiri dari daging sapi serta jeroan seperti babat. Namun, Anda juga bisa meminta seporsi empal asem dengan isian daging saja sesuai selera. Lain halnya dengan empal gentong, empal asem menggunakan kuah bening tanpa santan. Anda juga dapat mencicipi kuliner khas Kota Cirebon satu ini di Empal Asem Empal Gentong H. Apud di Jalan Ir. H. Juanda No. 24.

Nasi Jamblang

Berlibur ke Kota Cirebon tak lengkap rasanya bila belum mencicipi nasi jamblang. Kuliner yang lekat dengan Kota Cirebon ini, memiliki ciri khas penggunaan daun jati sebagai pembungkus. Anda dapat menikmati seporsi nasi jamblang dengan berbagai pilihan lauk, mulai dari ikan asin, perkedel, tahu sayur, tempe, telur, sambal goreng, cumi hitam, paru goreng, hingga aneka pepes. Terdapat dua tempat favorit di Kota Cirebon yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati nasi jamblang, yakni Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring 2 No. 34 dan Nasi Jamblang Mang Dul di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo No. 8.

Tahu Gejrot

Soal jajanan, Kota Cirebon menawarkan tahu gejrot sebagai andalan. Kuliner yang satu ini terdiri dari tahu goreng yang sudah dipotong-potong dan diberi kuah. Rasa unik pada kuah tahu gejrot sendiri berasal dari penggunaan bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan gula merah yang diulek kemudian dilarutkan dengan air asam. Sehingga Anda dapat merasakan rasa asam, manis, pedas, dan gurih dalam satu suapan tahu gejrot. Cara penyajian tahu gejrot pun terbilang unik karena menggunakan cobek berbahan tanah liat. Anda pun diberi sepotong lidi kecil atau tusuk gigi sebagai alat makan. Untuk mencicipinya, Anda bisa menuju Tahu Gejrot Kanoman di Jalan Pecinan, tepatnya di depan Sinta Manisan.

Berlokasi strategis di Jalur Pantura yang menghubungkan Kota Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya, Cirebon sering menjadi kota transit untuk para wisatawan. Karena itu, banyak akomodasi yang tersedia mulai dari hotel murah di Cirebon hingga hotel berbintang di Kota Udang ini.

Budget

Berbagai penginapan murah di Cirebon ditawarkan untuk Anda yang ingin bepergian dengan bujet terbatas. Beberapa hotel murah Cirebon bisa Anda temukan dengan konsep guest house atau losmen. Fasilitasnya pun sudah cukup memadai, seperti kamar mandi dalam serta lokasi yang strategis dengan harga mulai Rp100 ribuan per malamnya.

Menengah

Bila Anda ingin menginap di hotel Cirebon dengan fasilitas yang lebih lengkap, manfaatkan hotel di Cirebon bintang tiga. Misalnya Hotel Asri Cirebon, Hotel Prima Cirebon, atau Amaris Hotel Cirebon. Beberapa hotel di Cirebon kota juga menawarkan kelas menengah yang dilengkapi dengan fasilitas restoran, layanan antar jemput, hingga kolam renang.

Mewah

Bila memiliki dana ekstra, Anda bisa memanfaatkannya untuk menginap di hotel mewah di Cirebon dengan pelayanan dan fasilitas prima. Hotel mewah seperti Hotel Luxton Cirebon tidak hanya terletak di lokasi yang strategis, tapi juga dekat dengan berbagai tempat wisata menarik. Selama menginap di hotel mewah, Anda bisa menikmati layanan spa atau memanjakan si kecil di area khusus.

1. Hati-hati terhadap calo di terminal
Bagi Anda yang belum pernah pergi ke Cirebon dan menggunakan transportasi Bus. Anda harus berhati-hati dengan calo di terminal Cirebon karena sangat banyak calo yang memaksa dan menipu. Lebih baik membeli tiket resmi di loket yang sudah tersedia di terminal.

2. Perhatikan tarif angkutan umum yang dinaiki
Transportasi umum seperti taksi di Cirebon banyak yang belum memiliki argo, perhatikan tarif yang Anda sepakati dengan supir taksi.

3. Membuat list tempat wisata
Cirebon memiliki banyak pilihan obyek wisata yang dapat Anda datangi selama berlibur di Cirebon terutama keraton. Bagi para wisatawan yang ingin bepergian ke Cirebon, buatlah perencanaan dan tulislah keperluan Anda selama bepergian agar Anda tidak kebingungan menentukan tujuan berlibur.

4. Berpakaian yang sopan
Bila Anda mengunjungi keraton dan tempat-tempat sakral lainnya, Anda harus berpakaian yang sopan dan tertutup. Hindari memakai celana pendek ataupun baju yang terbuka, karena keraton masih sangat menjaga adat istiadatnya.