Akses ke Cilegon
Bagi yang tertarik atau berencana mengunjungi Cilegon, baik untuk keperluan liburan atau bisnis, ada beberapa mode transportasi yang bisa Anda pilih. Berikut di antaranya:
Mobil Pribadi
Berencana ke Cilegon dengan rombongan teman-teman atau keluarga? Naik mobil pribadi dapat menjadi keputusan yang tepat. Jika menyetir sendiri, Anda bisa melewati tol arah Tangerang hingga masuk ruas tol Jakarta-Cikampek. Sama seperti saat naik bus, nantinya Anda bisa turun di pintu tol Cilegon Barat atau Cilegon Timur, tergantung dari destinasi Anda di Cilegon.
Pesawat
Kereta Api
Mengingat Cilegon tidak memiliki bandara, kereta api pun menjadi salah satu mode transportasi favorit yang banyak dipilih orang untuk berkunjung ke Cilegon. Dari Jakarta, ada dua opsi perjalanan kereta api yang bisa digunakan. Pertama, Anda bisa naik KA Cilamaya jurusan Tanah Abang–Merak PP dengan harga tiket kurang lebih Rp30.000* per penumpang. Nantinya Anda akan turun di Stasiun Merak Cilegon, yang lokasinya masih berada di area Pelabuhan Merak milik PT ASDP.
Opsi kedua adalah dengan mengendarai KA Krakatau Express dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Cilegon. Tarifnya pun sama, sekitar Rp30.000* saja per penumpang. Stasiun Cilegon bisa dibilang sebagai salah satu stasiun tertua di Indonesia mengingat sudah berdiri sejak 1887. Itulah mengapa Stasiun Cilegon juga dikenal sebagai bangunan cagar budaya.
Bus
Selain kereta api, bus juga dapat menjadi pilihan transportasi untuk mencapai Cilegon. Dari Jakarta, Anda bisa naik bus Arimbi jurusan Merak dari Terminal Pulogadung, Tanjung Priok, atau Kalideres. Jika memilih untuk berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, pilihlah bus Primajasa. Nantinya Anda akan melewati tol dan turun di pintu Cilegon Barat (Krakatau Steel, Damkar, Anyer) atau Cilegon Timur (PCI, Bojonegara, Serpong, Ramayana).
Salah satu keunggulan dari bus adalah jam operasionalnya yang bisa sampai 24 jam, khususnya untuk bus Arimbi dari Kalideres. Perjalanan dari Jakarta ke Cilegon kira-kira memakan waktu selama kurang lebih 2-3 jam. Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah bus dengan fasilitas AC agar Anda bisa menikmati perjalanan dengan nyaman sambil beristirahat.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Area Populer di Cilegon
Di Cilegon, Anda tidak perlu bingung harus mulai eksplorasi dari mana. Ada beberapa area populer yang layak Anda kunjungi karena berbagai daya tariknya.
Anyer
Keindahan Pantai Anyer sudah terkenal di nusantara. Lokasinya berada di Kecamatan Anyer dan bisa ditempuh dengan jalur darat selama kurang dari 1 jam perjalanan. Terdapat beberapa spot pantai menarik di Anyer. Contohnya seperti Jambu Anyer, Pantai Karang Bolong, Pantai Florida Anyer, Pantai Marina, dan pantai lainnya. Sepanjang perjalanan ke Anyer dari Cilegon, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan menakjubkan.
Transportasi di Cilegon
Mengingat ada cukup banyak tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di Cilegon, dibutuhkan transportasi yang memadai. Tidak perlu bingung, ada beberapa mode transportasi yang bisa Anda pilih untuk menjelajah Kota Cilegon.
Taksi
Bagi yang datang ke Cilegon dengan teman atau keluarga, Anda bisa menggunakan taksi untuk menjelajah kota. Umumnya, taksi di Cilegon mematok tarif awal sekitar Rp7.000* dan tarif per kilometer sekitar Rp5.000*. Namun, ada juga beberapa taksi yang sudah bekerja sama dengan perusahaan ojek online sehingga Anda bisa memesannya melalui aplikasi. Biasanya, tarif yang dipatok relatif lebih murah jika dibandingkan dengan memberhentikan langsung di pinggir jalan.
Angkot
Mode transportasi angkutan kota (angkot) cocok bagi Anda yang sedang berlibur ala backpacker dan ingin menjelajah Kota Cilegon seperti warga lokal sesungguhnya. Tarifnya pun cukup murah sehingga tidak akan membuat Anda boros, yaitu sekitar Rp8.000* saja per penumpang. Namun, perlu diingat bahwa angkot di Cilegon terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan trayek atau jurusannya.
Setidaknya ada 3 trayek angkot di Cilegon yang dibedakan sesuai warna kendaraannya. Angkot berwarna merah melayani perjalanan jurusan Cilegon-Merak, angkot berwarna ungu melayani rute Cilegon-PCI, sedangkan angkot berwarna silver akan mengantar Anda dari Cilegon-Anyer.Lainnya
Ojek
Apabila ingin solo traveling di Cilegon secara lebih praktis, ojek dapat menjadi pilihan yang pas. Anda bisa memilih untuk naik ojek konvensional atau yang berbasis online. Ojek konvensional biasanya bisa ditemukan di pangkalan-pangkalan yang tersebar di beberapa area, misalnya dekat pasar, stasiun, atau supermarket. Sedangkan, untuk menggunakan ojek online, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi mobile di smartphone dan memesannya dari sana.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Cilegon
Berada di ujung barat laut Pulau Jawa, Cilegon menyimpan sederet tujuan wisata dengan pesona menarik untuk dieksplorasi. Mayoritas di antaranya merupakan tempat wisata alam yang menyuguhkan pemandangan spektakuler.
Pantai
Pulau Merak Besar dan Kecil
Bagi yang lebih menyukai wisata pantai, Anda bisa datang ke Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil. Selain dikenal sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Cilegon, Pulau Merak Besar juga difungsikan sebagai hutan lindung untuk menahan gelombang air laut dari Pelabuhan Merak. Di sini Anda bisa menyaksikan situs Tsunami Gunung Krakatau yang sempat meletus dahsyat pada 1883. Lokasi Pulau Merak Besar berada di depan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Kelurahan Mekarsari, dan Kecamatan Pulomerak.
Masih berada di area yang sama, Anda juga bisa mengunjungi Pulau Merak Kecil. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan menyeberang laut dari Pulau Merak Besar menuju Pulau Merak Kecil. Daya tarik Pulau Merak Kecil terletak pada perpaduan pasir putih dan birunya air laut yang begitu jernih. Tidak ketinggalan adanya area perbukitan hijau yang menjadi latar belakang laut, menciptakan pemandangan yang begitu indah.
Harga Tiket | : Rp15.000–Rp30.000* (untuk menyewa perahu) |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Alam
Gunung Batu Lawang
Jika ingin puas menikmati pemandangan lanskap Kota Cilegon secara lebih leluasa, Anda bisa datang ke Gunung Batu Lawang yang jaraknya sekitar 35 menit berkendara dari pusat kota. Di sini Anda bisa menyaksikan panorama Kota Cilegon dari ketinggian. Sejauh mata memandang, Anda akan menemukan hamparan pepohonan hijau yang begitu menyejukkan. Dari kejauhan juga akan terlihat siluet Gunung Karang di Pandeglang, siluet Gunung Pinang di Kramatwatu, Waduk Krenceng, bahkan menara Masjid Agung Cilegon.
Namun, untuk bisa menikmati semua itu, Anda harus melakukan trekking atau pendakian ke area puncaknya. Mengingat medannya yang cukup terjal, tentunya dibutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, pastikan Anda tidak menggunakan alas kaki yang licin. Hindari juga membawa terlalu banyak barang agar Anda bisa lebih leluasa bergerak.
Harga Tiket | : Rp5.000* |
Jam Operasional | : 07:00-16:00 WIB |
Bukit Batu Gambir
Sesuai namanya, Bukit Batu Gambir memang merupakan sebuah tempat wisata alam berupa bukit batu yang bisa didaki pengunjung. Anda diharuskan untuk mendaki bukit batu tersebut agar bisa mencapai puncaknya. Namun, tak perlu khawatir karena sudah tersedia anak tangga yang bisa memudahkan Anda untuk mendakinya. Meski begitu, tetap saja dibutuhkan banyak energi dalam melakukannya. Itulah kenapa Anda disarankan untuk membawa bekal makan dan minum secukupnya.
Segala rasa lelah tersebut akan langsung terbayar begitu Anda melihat pemandangan alam berupa hamparan pepohonan hijau dari puncak Bukit Batu Gambir. Suasana di sekitar Bukit Batu Gambir pun cukup sejuk sehingga Anda bisa nyaman menghabiskan waktu di sana. Jika tertarik, Anda bisa langsung datang ke Desa Tamansari, Kecamatan Pulomerak.
Harga Tiket | : Rp5.000* (untuk parkir kendaraan) |
Jam Operasional | : 07:00-16:00 WIB |
Situ Rawa Arum
Pada 1883 silam, Gunung Krakatau meletus secara dahsyat bahkan hingga menyebabkan tsunami. Tsunami ini bahkan sampai menenggelamkan beberapa daerah Selat Sunda. Seiring berjalannya waktu, air akibat tsunami di beberapa daerah perlahan surut, tetapi air yang ada di Rawa Arum tidak mengalami hal yang sama. Akhirnya terbentuklah Situ Rawa Arum yang kini menjadi salah satu tempat wisata populer di Cilegon.
Menariknya lagi, sebagian area Situ Rawa Arum ditumbuhi oleh teratai berwarna putih yang mengeluarkan bau harum. Selain itu, kawasan Situ Rawa Arum juga dikelilingi oleh perbukitan hijau yang memberikan pemandangan alam indah. Suasananya pun sejuk dan cenderung tenang, cocok bagi Anda yang sedang mencari tempat untuk menenangkan pikiran. Daripada penasaran, Anda bisa langsung datang ke Tegalwangi, Kelurahan Rawa Arum, Cilegon.Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : 05:30-20:00 WIB |
Lainnya
Cilegon Green Waterpark
Di Jalan A. Yani, Cibeber, ada sebuah wisata waterpark bernama Cilegon Green Waterpark yang cocok dikunjungi bersama keluarga. Di sini tersedia berbagai wahana permainan air yang seru untuk dicoba, contohnya seperti Super Slide, Family Slide, Lazy River, dan Semi Olympic Pool. Tempat ini tentunya ramah anak karena Cilegon Green Waterpark memiliki fasilitas Kids Pool yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung anak-anak.
Harga Tiket | : - Rp25.000* (Senin-Jumat) |
Jam Operasional |
: - 08:00-17:00 WIB (Sabtu- Kamis) |
Tugu Landmark Cilegon
Bukan hanya Yogyakarta yang memiliki tugu ikonik di pusat kota, di Cilegon juga terdapat Tugu Landmark Cilegon yang menjadi salah satu kebanggaan warganya. Lokasinya berada persis di bundaran Simpang Tiga. Saat malam hari tugu akan memancarkan cahaya lampu berwarna biru yang membuatnya tampak lebih megah. Apalagi di dekat tugu pun terdapat 2 taman yang menambah kecantikan kota.
Dengan tinggi mencapai sekitar 25 meter, tugu landmark Cilegon diibaratkan sebagai sebuah batang pohon yang lengkap dengan 6 buah cabangnya. Hal ini dinilai melambangkan Cilegon sebagai kota industri berwawasan lingkungan. Cabang-cabang tersebut juga ternyata menjadi simbol dari 6 misi Kota Cilegon. Sedangkan, dasar landmark yang berbentuk lingkaran diibaratkan sebagai putaran mesin kota industri. Pada bagian ini juga terdapat 8 tiang yang melambangkan jumlah kecamatan di Cilegon.
Di bagian tengah, Anda bisa menemukan jembatan yang dianalogikan sebagai cahaya lampu mercusuar, merujuk pada penerapan pembangunan yang menyeluruh. Terakhir, landmark juga memiliki atap berbentuk kubah yang melambangkan Cilegon memiliki warga yang religius.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
Alun-alun Cilegon
Selain tugu landmark, alun-alun juga menjadi ikon kota Cilegon yang dibanggakan oleh para warganya. Alun-alun Cilegon hampir selalu dipenuhi oleh warga lokal untuk beraktivitas, terutama saat akhir pekan atau hari libur. Area hijau yang cukup luas kerap digunakan keluarga untuk bermain bersama anak-anak mereka. Ada pula yang sekadar duduk bersantai untuk menikmati suasana. Jika perut lapar, Anda bisa segera datang ke pusat kuliner yang masih berada di area alun-alun.
Namun, daya tarik utama yang membuat Alun-alun Cilegon begitu populer dan ramai pengunjung adalah air mancur yang tampil dalam warna-warni memukau. Di sinilah biasanya para pengunjung suka mengambil foto. Demi menunjang kenyamanan, Alun-alun Cilegon juga telah dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas. Di samping itu, terkadang Alun-alun Cilegon difungsikan sebagai tempat untuk mengadakan berbagai acara seperti pagelaran musik.
Harga Tiket | : Gratis |
Jam Operasional | : Buka 24 jam |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Cilegon
Kunjungan ke Cilegon akan kurang lengkap rasanya jika Anda tidak mencicipi kuliner khasnya. Tak hanya makanan berat, Cilegon juga memiliki kuliner makanan ringan yang bahkan bisa Anda jadikan oleh-oleh untuk orang di rumah. Dari sekian banyak pilihan kuliner yang ada, berikut beberapa rekomendasi yang wajib Anda coba.
Rabeg
Sekilas, rabeg memang terlihat mirip dengan semur. Bahan bakunya berasal dari daging sapi atau kambing, terkadang dicampur pula dengan potongan jeroan. Daging dan jeroan tersebut lalu dimasak menggunakan aneka bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Biasanya, rabeg khas Cilegon disajikan dengan nasi uduk hangat. Salah satu tempat makan yang menjual rabeg terenak adalah Warung Rabeg & Pindang Mang Sam di Jalan Arga Raya Malabar Blok 9 No. 17, Grogol.
Ayam Bekakak Kranggot
Anda yang suka dengan kuliner ayam panggang dapat mencoba ayam bekakak kranggot. Rasanya cenderung pedas manis, tetapi dengan bumbu rempah-rempah yang lebih terasa. Ayam yang digunakan pun bukan ayam negeri, melainkan ayam kampung.
Asalnya, ayam bekakak kranggot hanya dijadikan hadiah untuk anak laki-laki yang baru saja disunat. Namun, kini Anda bisa menemukannya dengan mudah di berbagai warung atau tempat makan di Cilegon. Salah satu penjual ayam bekakak kranggot yang terkenal enak bisa Anda temui di Jalan Raya Serang, Sukmajaya, Jombang, Kota Cilegon.
Sate Bandeng
Di Cilegon, Anda bisa mencoba menu sate selain daging ayam atau kambing, yaitu sate yang terbuat dari bandeng. Cara masak sate bandeng khas Cilegon ini berbeda dengan bandeng tanpa duri khas Sidoarjo atau bandeng presto khas Semarang.
Setelah durinya dihilangkan dan kulitnya dipisahkan, daging bandeng ditumbuk lalu dicampur dengan aneka bumbu dan rempah. Beberapa di antaranya adalah bawang putih, bawang merah, garam, jinten, ketumbar, gula merah, dan parutan kelapa. Setelah semua tercampur, adonan daging bandeng dimasukkan kembali ke kulitnya lalu ditusuk ke sepotong bambu layaknya sate.
Kemudian, sate bandeng dibakar dalam bungkusan daun pisang. Setelah matang, sate bandeng dilepaskan dari daun pisang dan biasanya disajikan dengan bumbu kacang serta sambal kecap. Apabila tertarik mencobanya, Anda bisa mampir ke Sate Bandeng Mba Lies yang berada di Jalan Raya Cilegon, Cibeber.
Sate Bebek Cibeber
Di Cilegon Anda bisa menemui kuliner bebek dalam olahan berbeda dari biasanya, yaitu dimasak sate. Menariknya, sate bebek cibeber sama sekali tidak amis ketika dimakan. Rahasianya terletak pada cara pengolahannya.
Setelah dicuci bersih dan dipotong-potong, daging bebek diberi aneka bumbu dan rempah seperti kemiri, ketumbar, lada hitam, serai, dan kunyit hingga meresap. Lalu, daging bebek ditusuk ke sebatang lidi dan dibakar. Setelah matang, sate bebek disajikan dengan bumbu kacang dan sambal kecap. Di Cilegon, salah satu tempat makan sate bebek cibeber yang terkenal enak adalah Warung Sate dan Sop Asmawi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Cilegon.
Kue Jipang
Ingin membawa oleh-oleh khas Cilegon untuk keluarga di rumah? Kue jipang bisa Anda pertimbangkan. Terbuat dari ketan yang dicampur dengan air gula, kue jipang memiliki cita rasa cenderung manis dengan tekstur agak lengket. Seiring berjalannya waktu, kue jipang pun mulai hadir dalam aneka varian, misalnya rasa pandan dan gula merah. Beberapa kue jipang juga dimasak dengan menggunakan sedikit pewarna sehingga tampilannya terlihat menarik.
Anda bisa menemukan kue jipang di berbagai toko pusat oleh-oleh di Cilegon. Salah satu merek kue jipang yang cukup terkenal adalah Tiga Bunda, yang dijual seharga kurang lebih Rp12.000*.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Hotel di Cilegon
Waktu satu hari rasanya kurang cukup bagi Anda untuk menikmati Kota Cilegon secara maksimal. Jangan khawatir, Cilegon memiliki beragam pilihan hotel yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.
Budget
Anda yang memiliki bujet terbatas bisa menginap di hotel murah Cilegon. Dengan bujet mulai Rp200 ribuan, Anda sudah dapat menikmati waktu istirahat di kamar berfasilitas standar seperti kipas angin/AC, kamar mandi, dan kasur yang nyaman. Beberapa hotel bahkan juga menyediakan TV dan sarapan.
Menengah
Ada cukup banyak hotel kelas menengah di Cilegon. Beberapa di antaranya seperti Hotel Amaris Cilegon dan Greenotel Cilegon yang dipatok dengan harga mulai dari Rp300 ribuan. Umumnya, 1 kamar hotel bisa menampung hingga 2 orang. Fasilitasnya pun sudah sangat nyaman. Selain tempat tidur, terdapat pula TV kabel, kamar mandi dalam beserta toiletries, koneksi Wi-Fi, hingga sarapan gratis.
Mewah
Nikmati pengalaman liburan mewah di Cilegon dengan menginap di hotel bintang 4 seperti Hotel Horison Cilegon atau The Royale Krakatau Hotel. Selain kamar dengan fasilitas lengkap, Anda juga bisa menikmati berbagai layanan lain yang disediakan oleh pihak hotel, mulai dari kolam renang, business center, restoran, spa, fitness center, hingga lounge untuk bersantai.
Catatan penting
Ketahui trayek angkot sebelum bepergian
Apabila berencana menjelajah Kota Cilegon dengan mengendarai angkot, pastikan Anda sudah tahu angkot apa yang harus dipilih. Di Cilegon, setidaknya ada 3 angkot dengan warna kendaraan berbeda. Setiap warna menunjukkan rute perjalanan yang berbeda-beda pula. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko tersesat. Selain itu, jika Anda masih ragu, jangan sungkan untuk bertanya kepada warga sekitar.
Pelajari dasar-dasar Bahasa Jawa Cilegon
Mayoritas masyarakat di Cilegon menggunakan Bahasa Jawa berdialek Banten dalam berkomunikasi sehari-hari. Dialek ini bahkan kabarnya sudah digunakan sejak zaman Kesultanan Banten. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mempelajari sedikit Bahasa Jawa khas Cilegon ini agar bisa lebih mudah berkomunikasi dengan warga lokal. Hafalkan saja kata dan kalimat dasar seperti "terima kasih", "maaf", dan "saya mau bertanya". Jadi, jika seandainya nanti Anda harus bertanya kepada warga lokal, risiko miskomunikasi bisa diminimalisir.
Selalu bawa air minum sendiri
Ada beberapa tempat wisata di Cilegon yang belum diketahui terlalu banyak orang sehingga masih cenderung sepi. Bahkan terkadang tidak ada pedagang makanan dan minuman yang berjualan. Maka dari itu, sebaiknya Anda berjaga-jaga membawa bekal sendiri saat berpetualang di Cilegon, khususnya air minum. Selain agar kebutuhan cairan dalam tubuh terus terpenuhi, membawa air minum sendiri juga dapat membantu Anda menghemat pengeluaran karena tak perlu membeli lagi.
Ulasan Hotel di Cilegon
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Cilegon dari 705 ulasan hotel dengan nila rata-rata 8.2.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.