
Bira Youzard Guest House







Green House Bira


Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
Sebuah hunian yang murah, bersih, dan nyaman tidak harus menguras isi kantong. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, Green House Bira menawarkan pelayanan yang ramah dan fasilitas yang akan membuat pengalaman menginap Anda tidak terlupakan.

Marella Sunrise' Bira



Villa Bira Nautica



Wisma Erik

Wisma Erik RedPartner is one of the hotels in Bulukumba that is equipped with various facilities to support comfort, such as; non-smoking rooms, Wifi, LED TV, 24-hour front desk, mineral water, toiletries, and parking area.

Phinisi Hostel Bira






Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
Phinisi Hostel Bira sebuah hunian yang nyaman dan bersih. Beragam fasilitas disediakan guna menunjang kenyamanan menginap para tamu. Lokasi strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Woywoy Sunrise Bira






Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Bulukumba.
Woywoy Sunrise Bira sebuah hunian yang berlokasi di Tanjung Bira. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Cosmos Bungalows



Akomodasi yang nyaman dan modern di Bulukumba.
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau. Cosmos Bungalows sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, dan ramah demi kenyamanan Anda selama menginap.

Akses ke Bulukumba
Untuk mencapai Bulukumba, Anda bisa menggunakan dua jenis transportasi, yakni pesawat kemudian menggunakan kendaraan darat. Berikut caranya.:
Mobil
Bila Anda ingin menggunakan kendaraan yang lebih pribadi, Anda bisa menggunakan mobil sewaan yang bisa Anda temukan di bandara Makassar. Mobil ini biasanya sudah memiliki supir yang bisa menjadi travel guide untuk Anda hingga sampai di Bulukumba.
Pesawat
Bulukumba tidak memiliki bandara. Jadi, jika ingin ke Bulukumba melalui jalur udara, Anda harus mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar. Baru setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Bulukumba menggunakan bus atau kendaraan pribadi. Perjalanan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Bulukumba biasanya memakan waktu sekitar 4–5 jam.
Bus
Setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Anda bisa menggunakan bus untuk mencapai Bulukumba. Disarankan untuk menggunakan perjalanan malam karena jaraknya yang cukup jauh. Jadi, Anda bisa beristirahat saat Anda melakukan perjalanan dari Makassar ke Bulukumba.
Area Populer di Bulukumba
Bulukumba memiliki beberapa area populer yang bisa Anda kunjungi seperti di bawah ini:
Tanjung Bira
Tanjung ini tak hanya memiliki satu, tetapi tiga pantai sekaligus di dalamnya. Banyak yang mengatakan bahwa satu hari tidak cukup untuk berada di sini. Bahkan, banyak yang mengatakan bila tempat ini adalah surga tersembunyi milik Sulawesi. Tanjung Bira sangat direkomendasikan untuk pencinta wisata air.
Ujung Bulu
Ada beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Ujung Bulu. Mulai dari wisata air hingga kuliner. Kecamatan ini sangat pas untuk Anda yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Anda juga wajib datang ke Pasar Cengkereng untuk berbelanja produk lokal yang memesona.
Transportasi di Bulukumba
Ada dua transportasi utama yang bisa Anda gunakan ketika berjalan-jalan di Bulukumba, yakni Micro Bus BMA dan mobil sewaan.
Bus
Micro Bus BMA atau yang dikenal juga dengan nama Bintang Manunggal Abadi ini memiliki pangkalan yang terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng. Micro Bus BMA memiliki 10 armada yang berangkat ke Bulukumba sebanyak 5–7 kali sehari, mulai pukul 07.00–19.00 waktu setempat. Sekali jalan, Anda perlu membayar Rp85.000*.
Kendaraan Micro Bus BMA ini muat hingga 8 orang. Selama diperjalanan, Anda akan disuguhi fasilitas pendingin, makanan, dan minuman gratis, serta layanan yang tepat waktu. Tiap keberangkatan bus selalu terjadwal rutin. Bus pun berangkat sesuai jadwal meski kuota penumpang belum terpenuhi, jadi Anda tak perlu khawatir terlambat sampai ke tujuan.
Micro bus yang disediakan BMA ini ternyata juga bisa Anda sewa untuk liburan ke luar kota. Harga tetap sama per orangnya, yakni Rp85.000*. Namun saat menggunakannya Anda juga sudah mendapatkan pemandu wisata (guide) yang disediakan oleh penyedia jasa transportasi.
Sewa mobil/motor
Umumnya, mobil sewa ini menggunakan mobil jenis Panther, Kijang, atau Avanza. Anda bisa menemukan mobil sewa ini di Terminal Mallengkeri, Gowa. Di sana, ada beberapa tarif yang ditawarkan mulai dari Rp60.000* per orang. Namun, Anda harus bersabar karena jadwal berangkat yang tak menentu. Belum lagi, terkadang penumpang yang mengantre cukup banyak.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Bulukumba
Bulukumba juga memiliki aneka tempat wisata lain yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.
Pantai
Pantai Bira
Berlokasi di Kecamatan Bontohari, Bulukamba, Pantai Bira adalah pantai yang sangat populer di Bulukumba karena memiliki hamparan pasir putih yang sangat bersih. Selain itu, lautnya pun masih asri dan bersih. Bila beruntung, Anda akan bisa melihat bagian dasar dari laut yang ada di samping pantai ini dengan jelas. Tak heran bila Pantai Bira menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal ataupun mancanegara. Di Pantai Bira, Anda bisa menikmati aneka wisata air seperti snorkeling dan diving.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam buka | : 24 jam |
Pantai Marumasa
Jalan menuju pantai masih belum berkembang dan Anda perlu sedikit berjalan ke sana setelah memarkir kendaraan. Pantai Marumasa Bulukamba sendiri bisa Anda masuki secara gratis, tapi di sepanjang jalan, ada dua tempat untuk mengambil gambar. Di kedua tempat ini Anda membutuhkan biaya Rp5.000* per foto.
Di Pantai Marumasa, Anda bisa menghabiskan waktu sambil bersantai. Karena tidak banyak turis yang singgah di sini, Anda dapat merasakan wisata pantai yang tenang dan menyenangkan. Anda juga berkesempatan menikmati pasir putih yang indah, air biru kehijauan, dan pemandangan tebing-tebing. Ada juga ayunan yang bisa Anda duduki sambil meminum minuman dingin dari toko-toko yang tersedia di sana.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung merupakan taman yang terletak di Bulukumba. Taman ini merupakan tempat yang cukup terkenal sebagai area wisata komplet. Di sini terdapat area karst Rammang-Rammang atau area karst terbesar kedua yang dikenal di dunia setelah yang ada di Cina Tenggara.
Lokasi Taman Bantimurung-Bulusaraung berada di Kabupaten Maros, 50 kilometer di sebelah utara Makassar (sekitar 1 jam perjalanan) atau hanya 20 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (sekitar 30 menit berkendara). Sebagian besar formasi Karst di Bantimurung – Bulusaraung ini tinggi dan curam atau hampir 90 derajat.
Luas area karst dari Bantimurung-Bulusaraung adalah sekitar 43.750 hektar dan memiliki 286 gua yang mencakup 16 gua pra-sejarah di Kabupaten Maros dan 17 gua pra-sejarah di Pangkep, Kabupaten Bone. Ada air terjun dengan dua gua di taman nasional, yang di sisi kiri dikenal sebagai gua mimpi dan yang di sebelah kanan dikenal sebagai gua batu.
Terletak di daerah transisi zona Asia dan Australia, Taman Nasional Bantimurung – Bulusaraung memiliki banyak koleksi hewan unik seperti moor macaque (Macaca maura), burung enggang merah (Aceros cassidix, Penelopides exarhatus), cuscus (Strigocuscus celebensis), Sulawesi palm civet (Macrogalidia musschenbroekii), kelelawar, dan babi berperut buncit (Sus scrofa vittatus).
Pada Maret 2008, staf Taman Nasional Bantimurung – Bulusaraung telah mendokumentasikan keberadaan tarsius fuscus dan mereka juga menemukan sarangnya di dalam area tersebut. Di antara keanekaragaman hayati krustasea di area karst, ada satu spesies unik yang disebut "kepiting laba-laba" (Cancrocaeca xenomorpha) yang hanya ditemukan di Gua Maros Karst.
Gua Passea
Gua yang satu ini adalah wisata yang cocok untuk Anda penggemar wisata geografi, atau sekadar ingin meneliti bebatuan di Bulukamba. Gua Passea tetapi tidak cocok untuk Anda yang memilki klaustrofobia atau fobia akan ruangan sempit dan gelap.
Gua Passea bisa dijangkau dengan berwisata ke Desa Lembana. Nama Gua Passea diambil dari bahasa setempat yang berarti penderitaan. Dikatakan penderitaan karena memang gua ini tampak seperti tempat penyiksaan. Namun, bagi Anda penggemar bebatuan alami, tempat ini bisa jadi surga dunia bagi Anda. Bagaimana tidak? Di dalam Gua Passea Bulukamba, Anda dapat melihat aneka bebatuan stalagtit dan stalagmit yang indah.
Di dalamnya pun Anda bisa melihat aneka peninggalan yang sudah berusia ratusan tahun. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Gua Passea sudah dihuni oleh banyak orang sejak abad ke-8 sebelum masehi.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Kawasan Adat Ammatoa
Bila Anda datang ke tempat ini, jangan kaget jika menemukan banyak sekali warna hitam. Kawasan adat Ammatoa Bulukumba memang identik dengan warna tersebut. Warna hitam ini sangat dihargai oleh para penduduk desa karena bagi masyarakat Ammatoa, warna hitam adalah filosofi hidup mereka.
Ketika Anda memasuki wilayah kawasan adat Ammatoa Bulukumba, Anda akan disuguhi dengan panorama tanah bebatuan dan pohon yang rimbun. Bentuk rumah dari kawasan Adat Ammatoa ini semuanya sama. Uniknya, semua rumah di sini pun menghadap ke satu arah. Uniknya lagi, kawasan adat ini juga tidak tersentuh dengan teknologi, bahkan listrik sekalipun. Satu hal yang wajib Anda perhatikan ketika berkunjung ke kawasan Adat Ammatoa adalah desa ini juga sangat menjunjung tinggi etika kesopanan.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Lainnya
Bakung-bakung View Sunrise
Tidak hanya di pantai, Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang indah di Bulukumba lewat Bakung-bakung View Sunrise. Objek wisata Bakung-bakung ini terletak di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba. Pada siang hari, Anda bisa melihat hamparan hijau dari hutan dan laut biru yang mengitarinya. Pemandangan ini akan memanjakan mata Anda. Selain itu, di dalam objek wisata yang satu ini juga terdapat berbagai macam fasilitas seperti jogging track, gazebo, lapangan voli, dan lainnya.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Wisata Pembibitan Kupu-kupu
Selain insektarium, pusat pembibitan kupu-kupu juga ada di Bantimurung-Bulusaraung. Ada banyak kupu-kupu di sekitar air terjun di dalam Bantimurung-Bulusaraung, seperti Troides helena Linne, Troides hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilio Peranthus Adamantius, dan Cethosia Myrana.
Ahli naturalis Inggris, Alfred Russel Wallace, merujuk tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu. Selama eksplorasi pada tahun 1857, Wallace menemukan 256 spesies kupu-kupu dari daerah Bantimurung, berbeda dari laporan Mattimu pada tahun 1977 yang menemukan 103 spesies kupu-kupu di dalam taman nasional dengan beberapa spesies endemik, yaitu Papilio Blumei, Papilio Polytes, Papilio Sataspes, dan Graphium Androcles.
Kuliner Bulukumba
Selain kaya akan tempat wisata, Bulukumba juga memiliki banyak kekayaan kuliner. Di antaranya adalah:
Coto Kuda
Bila Makassar memiliki Coto Makassar, maka Balakumba memiliki Coto Kuda. Jika Coto Makassar dibuat dengan cara memasak daging dan jeroan sapi dengan dibalut rasa yang gurih, Coto Kuda terbuat dari daging kuda. Meski lumayan keras sehingga cenderung membuat Anda lelah mengunyah, cita rasanya yang gurih akan membuat Anda ingin mencoba lagi dan lagi.
Kue Uhu Uhu
Nama dari kue yang satu ini memang tergolong unik. Kue uhu uhu ini adalah kue khas Bulukumba yang pas untuk dijadikan sebagai camilan. Uhu uhu sendiri dibuat dari adonan tepung yang dibentuk jaring-jaring lalu dilumuri gula merah. Setelahnya, digoreng dalam minyak panas. Rasanya yang manis dan renyah menjadi menjadi ciri khas dari kue uhu uhu Bulukamba ini.
Bolu Peca
Tak hanya kue uhu uhu yang menjadi makanan manis khas Bulukumba. Anda bisa menemukan Bolu Peca yang juga merupakan salah satu camilan populer di tempat ini. Bolu Peca sendiri terbuat dari tepung, di mana kemudian tepung ini diolah dengan campuran gula merah dan vanili. Gula merah dan vanili ini kemudian dibiarkan mengering dan digunakan sebagai topping dari Bolu Peca. Rasa dari Bolu Peca sangat manis sehingga cocok untuk Anda pencinta makanan manis.
Barobo
Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa mungkin sudah sering menyantap bubur dari beras. Tetapi di Bulukumba, Anda akan menemukan bubur yang unik yaitu bubur Barobo yang terbuat dari jagung. Makanan yang bisa Anda dapatkan dengan harga Rp13.000–Rp20.000* per porsi ini bisa Anda temukan di berbagai sudut Bulukumba. Umumnya, barobo bisa Anda makan dengan topping ikan kering untuk memberikan rasa gurih saat dimakan.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Hotel di Bulukumba
Populer dengan Tanjung Bira, tak heran jika Bulukumba menyediakan cukup banyak akomodasi. Menariknya, sebagian besar hotel di Tanjung Bira atau penginapan di Tanjung Bira banyak yang ditawarkan dengan lokasi strategis untuk memudahkan Anda menjangkau berbagai objek wisata menarik.
Budget
Ada beberapa jenis hotel murah di Bulukumba atau penginapan murah di Bulukumba yang bisa Anda manfaatkan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp300 ribuan*, seperti Hotel Bira Panda Beach 1 dan Hotel Bira Panda Beach 2.
Menengah
Untuk hotel jenis ini, Anda bisa menggunakan beberapa rekomendasi hotel atau penginapan di Bulukumba. Salah satunya Balatoa Bungalows yang terletak di dekat pantai. Tarif kamar per malamnya mulai dari Rp900 ribuan*. Di tempat ini, Anda tak hanya bisa tidur dan beristirahat dengan nyaman, tetapi juga menikmati pemandangan yang memesona.
Mewah
Ada beberapa opsi hotel mewah di Bulukumba. Kebanyakan penginapan kelas atas ini berupa resort atau hotel di Tanjung Bira. Penginapan Tanjung Bira memang menawarkan kemudahan akses menuju beragam objek wisata sehingga selalu ramai. Salah satunya adalah Woywoy Paradise dan Amatoa Resort. Tarif kamar untuk akomodasi kelas ini sekitar Rp500 ribuan sampai Rp1 jutaan*.
Catatan penting
Hargai warga lokal
Karena Bulukumba masih memiliki budaya dan adat yang kental, Anda sebaiknya menjaga perilaku dan menghargai warga lokal saat berkunjung ke sana.
Jangan malu bertanya
Tidak semua area di Bulukumba terjangkau dengan internet. Oleh sebab itu, sebelum Anda pergi ke suatu tempat, biasakan untuk bertanya terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar. Jangan takut dan malu, karena masyarakat Bulukumba ramah terhadap pendatang.
Ulasan Hotel di Bulukumba
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Bulukumba dari 21 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.3.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.