Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju Brebes dengan durasi perjalanan selama sekitar 4 jam dari Jakarta melalui jalan Tol Cipali. Namun, Anda juga bisa mengakses Brebes dengan transportasi udara melalui kota Semarang serta dengan moda transportasi kereta api maupun bus.

Pesawat

Untuk jalur udara, Anda dapat menggunakan transportasi pesawat menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Kemudian, perjalanan ke Brebes dari Semarang dapat dilanjutkan melalui jalur darat selama sekitar 5 jam perjalanan.

 Bandara

Bandara Internasional Ahmad Yani akan menyambut Anda begitu tiba di kota Semarang. Setiap harinya ada lebih dari 3.000 penumpang yang datang dan diberangkatkan dari Bandara Internasional Ahmad Yani menuju berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri, seperti Kuala Lumpur dan Singapura.

Fasilitas yang ada di Bandara Internasional Ahmad Yani terbilang cukup komplet. Mulai dari lounge, restoran, toko oleh-oleh, minimarket, ATM, toilet, musholla, serta lahan parkir. Lokasi parkir kedua jenis kendaraan tersebut berada di seberang Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Tarif masuk di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang adalah sebesar Rp3.000* untuk motor dan Rp6.000* untuk mobil.

 Pesawat yang beroperasi

Setidaknya terdapat 10 maskapai nasional dengan rute penerbangan domestik yang beroperasi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Antara lain, Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Kal Star Aviation, Airfast Indonesia, serta Trigana Air Service. Sementara maskapai internasional ada AirAsia dengan rute dari dan ke Kuala Lumpur serta SilkAir untuk penerbangan dari dan ke Singapura.

Kereta Api

Akses ke Brebes dapat dilakukan dengan mudah menggunakan moda transportasi kereta api. Pemesanan tiket kereta api bisa Anda lakukan sejak H-90 sebelum keberangkatan.

• Stasiun

  Berlibur ke Brebes, Anda juga dapat memanfaatkan akses kereta api di Stasiun Brebes. Setiap harinya ada 20 kali keberangkatan kereta api dari dan ke Stasiun Brebes menuju berbagai wilayah lain di pulau Jawa. Antara lain, Jakarta, Semarang, Tegal, dan Surabaya. Fasilitas yang tersedia di Stasiun Brebes terbilang komplet seperti gerai makanan dan minuman serta minimarket. Toilet dan musholla pun tersedia untuk melengkapi fasilitas.

• Kereta api yang beroperasi

  Layanan kereta api penumpang di Stasiun Brebes meliputi kereta kelas Ekonomi AC, Ekonomi AC Premium, Ekonomi AC Plus, Campuran, hingga kelas Eksekutif. Apabila Anda berencana untuk berlibur ke Brebes dari Jakarta, dapat menggunakan KA Sawunggalih, KA Tegal Bahari, KA Menoreh, atau KA Tawang Jaya dengan kisaran tarif antara Rp95.000–Rp125.000* sekali jalan. Sementara keberangkatan dari Semarang terdapat KA Tawang Jaya dengan harga tiket kereta api mulai dari Rp50.000* sekali jalan.

Bus

Selain menggunakan kereta api, Anda juga bisa naik bus menuju kota Brebes. Dari ibu kota Jakarta, terdapat 6 armada bus yang siap mengantar Anda ke Brebes dengan nyaman. Anda bisa menggunakan bus kelas Ekonomi Non-AC dari PO Dewi Sri yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan atau PO Sinar Jaya yang berangkat dari Terminal Pulogebang dengan tarif Rp70.000* per orang. Sebaliknya, jika Anda mengutamakan kenyamanan gunakan bus kelas Eksekutif AC dari PO Laju Prima seharga Rp95.000* per penumpang.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berlibur ke Brebes belum lengkap rasanya jika Anda tidak berkunjung ke beberapa area populer berikut ini.

Bumiayu

Bumiayu adalah kecamatan di sisi selatan Brebes dan berada di area dataran tinggi yang menjadi jalur utama Tegal–Purwokerto. Di sini terdapat area populer yang menarik untuk dikunjungi, antara lain Pemandian Air Panas Pakujati. Selain itu ada pula Curug Putri, Kaligua, Candi Pakuan, dan Waduk Penjalin.

Ketanggungan

Di antara kecamatan lainnya, Ketanggungan memiliki keunikan tersendiri, yakni menggunakan bahasa Jawa Brebes. Sedangkan, wilayah lain kebanyakan menggunakan bahasa Sunda. Salah satu tempat populer yang banyak dikunjungi di sini adalah Curug Ciseureuh. Saat menuju lokasi curug sebaiknya Anda berhati-hati karena banyak jalanan berkelok.

Tanjung

Selama ini Kecamatan Tanjung dikenal sebagai sentra penghasil bawang merah. Selain itu, Kecamatan Tanjung juga merupakan sentra industri rumahan terbesar di Brebes, seperti tahu, tempe, kerupuk, jamur, serta telur asin. Lokasinya berada di Jalur Pantura. Jadi, saat Anda melewati Brebes, terutama Kecamatan Tanjung, pastikan untuk membeli produk tersebut sebagai oleh-oleh.

Jatibarang

Kecamatan lain yang cukup terkenal di Brebes adalah Jatibarang. Di era kolonial Belanda, tempat ini sudah ramai karena terdapat pabrik gula yang menjadi motor penggerak perekonomian Jatibarang dan sekitarnya. Kini, area pabrik gula ini dijadikan Kawasan Agrowisata Besaran yang dikelola oleh PTPN. Di akhir pekan atau libur nasional, area ini ramai oleh wisatawan yang berlibur.

Sejumlah transportasi umum di Brebes berikut ini akan membuat aktivitas liburan Anda lebih aman dan nyaman.

Per

Per merupakan istilah yang digunakan masyarakat Brebes untuk menyebut transportasi berupa kereta kuda atau delman. Namun, Anda hanya bisa menggunakan per untuk perjalanan jarak dekat saja. Masing-masing per biasanya dapat memuat hingga 5 orang penumpang dewasa. Tarif yang dipatok pun cukup terjangkau hanya Rp5.000* per orang. Jika datang bersama rombongan, Anda juga bisa menyewa per ini dengan harga sesuai kesepakatan dengan kusir atau pemilik per.

Sewa mobil/motor

Mengingat ada banyak tempat wisata di Brebes yang layak untuk dieksplorasi, Anda juga bisa memilih mobil sewaan sebagai moda transportasi selama berlibur. Di Brebes ada cukup banyak jasa persewaan mobil yang bisa Anda jumpai, terutama di kawasan pusat kota. Tarif sewa mobil di Brebes berkisar antara Rp150.000-Rp250.000* untuk pemakaian satu hari dengan kendaraan minibus lengkap bersama supir.

Lainnya

Becak dan Ojek Motor

Berkeliling di sekitar wilayah pusat Kota Brebes dapat Anda lakukan dengan menggunakan becak atau ojek motor. Untuk jarak dekat tarif yang perlu dibayarkan sebesar Rp7.000* sementara jika jarak tempuh cukup jauh maka Anda diminta untuk membayar lebih antara Rp20.000-Rp25.000*. Tenang saja, becak dan ojek motor yang tersebar di setiap sudut kota Brebes dapat ditawar tarifnya. Namun, pastikan Anda melakukan penawaran harga yang wajar sesuai dengan jarak tujuan.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Ada banyak tempat wisata di Brebes yang layak untuk Anda eksplorasi selama liburan. Beberapa di antaranya sudah berhasil kami rangkum sebagai berikut.

Alam

Curug Cantel

Masih berada satu kawasan dengan Bukit Baper, Anda juga bisa mampir ke Curug Cantel. Dari Bukit Baper Anda hanya perlu berkendara selama 10 menit ke arah utara melalui Jalan Raya Kalipedes untuk tiba di Curug Cantel. Wisata air terjun di Brebes ini juga jadi salah satu primadona di kalangan wisatawan yang datang. Nama Curug Cantel berasal dari kata "curug" yang berarti air terjun dan "cantel" yang berarti menggantung. Jadi, Curug Cantel ini merupakan wisata air terjun yang menggantung.

Jangan kaget bila Anda tidak langsung menemukan air terjun di balik pintu masuk Curug Cantel. Anda harus berjalan kaki lebih dulu di tepian sungai dan menuruni anak tangga. Dari kejauhan suara deburan air terjun sudah terdengar. Mengingat suhu udara di Curug Cantel ini cukup dingin pastikan Anda membawa jaket serta pakaian ganti.

Harga Tiket	: Rp5.000* per orang
Jam Operasional	: 24 jam

Agrowisata Kebun Teh Kaligua

Tempat wisata di Brebes yang tak kalah cantiknya dari Bukit Baper adalah Agrowisata Kebun Teh Kaligua. Kawasan perkebunan teh terbesar di Brebes ini berada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan yang dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 2 jam dari pusat Kota Brebes. Perjalanan panjang akan terbayar tuntas setibanya Anda di Agrowisata Kebun Teh Kaligua yang diselimuti udara sejuk dan pemandangan hamparan perkebunan teh.

Dengan menunjukkan tiket masuk Agro Wisata Kebun Teh Kaligua, Anda sudah bisa berkeliling seluruh area kebun teh sepuasnya sambil berfoto-foto di beberapa landmark yang ada. Jangan lupa untuk mencicipi kesegaran air di mata air Tuk Bening yang berada tak jauh dari kebun teh.

Harga Tiket	: Mulai Rp10.000* (anak-anak di bawah usia 12 tahun) hingga Rp17.000* (dewasa)
Jam Operasional	: 09.00-17.00

Telaga Ranjeng

Telaga Ranjeng menjadi tempat wisata di Brebes yang wajib Anda kunjungi setelah puas mengeksplorasi Agrowisata Kebun Teh Kaligua. Telaga Ranjeng dan Agrowisata Kebun Teh Kaligua masih berada dalam satu kawasan wisata sehingga dapat ditempuh dengan hanya berjalan kaki selama sekitar 15 menit. Telaga Ranjeng ini kabarnya dibangun pada tahun 1924 oleh pemerintah kolonial Belanda. Meski sudah berusia puluhan tahun, panorama di sekitar Telaga Ranjeng tak kalah menakjubkan karena dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan damar dan pinus.

Uniknya, saat berkunjung ke Telaga Ranjeng Anda juga bisa menemukan banyak ikan koi berukuran besar dibiarkan hidup liar di dalam telaga. Ikan-ikan koi tersebut dianggap keramat oleh masyarakat Brebes. Dengan begitu, wisatawan dilarang menangkap atau bahkan membawa pulang ikan koi dari Telaga Ranjeng.

Ranto Canyon

Ranto Canyon disebut-sebut sebagai tempat wisata di Brebes yang memiliki lanskap alam serupa Black Canyon di Amerika Serikat. Sebelum populer di kalangan wisatawan, kawasan ini lebih dikenal masyarakat Brebes sebagai Leuwih Ranto. Namun, semakin populernya tempat wisata ini maka sebutan Ranto Canyon lebih dikenal oleh wisatawan. Lokasi Ranto Canyon berada di Desa Winduasri, Kecamatan Salem. Untuk tiba di Ranto Canyon durasi perjalanan yang dibutuhkan dari pusat kota Brebes adalah kurang lebih selama 2 jam.

Meski masih dikelola secara sederhana oleh masyarakat setempat, Ranto Canyon memiliki potensi di sektor pariwisata yang cukup besar. Tak heran jika wisatawan tidak akan dipungut tiket masuk alias gratis dan hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp3.000* untuk motor dan Rp5.000* untuk mobil. Namun, apabila Anda berminat untuk menyusuri sungai dengan aktivitas river tubing Anda diharuskan membayar Rp30.000* per pengunjung lengkap dengan jasa pemandu.

Wisata religi

Masjid Agung Brebes

Berjalan kaki ke sebelah barat Alun-alun Kota Brebes, Anda akan menemukan sebuah bangunan masjid yang begitu megah. Meski memiliki nama resmi Masjid Agung Brebes, beberapa pengunjung juga menyebutnya dengan nama Masjid Agung Pantura sebab lokasinya yang berada di Jalur Pantura. Hal itulah yang menyebabkan Masjid Agung Brebes tak pernah sepi pengunjung, terutama saat musim mudik tiba.

Jika diamati, Masjid Agung Brebes tidak memiliki pintu gerbang sehingga memberikan kesan yang sangat luas. Uniknya, kubah Masjid Agung Brebes berbentuk limas bukan setengah lingkaran seperti yang terdapat pada masjid-masjid pada umumnya. Bangunan masjid yang terdiri dari dua lantai ini juga dilengkapi dengan menara yang tingginya mencapai 33 meter. Selain difungsikan sebagai tempat beribadah, di dalam Masjid Agung Brebes Anda juga bisa menemukan perpustakaan yang berisi buku-buku keagamaan yang dapat dibaca di tempat oleh jamaah ataupun wisatawan yang datang.

Lainnya

Bukit Baper

Bukit Baper di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Brebes, menjadi populer sejak tahun 2017 di kalangan wisatawan. Dari atas Bukit Baper, Anda akan disuguhi lanskap pemandangan alam Brebes yang begitu menakjubkan. Nama Bukit Baper sendiri berasal dari kata "baper" yang merupakan singkatan dari bawa perasaan. Masyarakat mempercayai bila Anda datang ke tempat ini tanpa membawa pasangan, Anda akan merasa "baper" karena tidak bisa merasakan suasana romantis.

Meski sering diselimuti kabut di sore hari, Bukit Baper tetap diminati oleh wisatawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Baper adalah di pagi sampai siang hari. Untuk menuju ke Bukit Baper Anda perlu berkendara selama sekitar 2 jam dari pusat Kota Brebes. Namun, kendaraan yang ditumpangi tidak bisa membawa Anda sampai ke puncak bukit sebab kondisi jalan yang belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Dengan demikian, Anda diminta melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 800 meter atau selama 15 menit untuk tiba di puncak bukit. Tenang saja, selama berjalan kaki Anda akan ditemani oleh pemandangan yang asri dan hijau berupa lahan sawah dan ladang milik penduduk setempat.

Harga Tiket	: Rp5.000* per orang
Jam Operasional	: 07.00-17.30

Alun-alun Kota Brebes

Alun-alun Kota Brebes menjadi area paling populer bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang sedang berlibur di Brebes. Berada di pusat kota, Alun-alun Kota Brebes menjadi wilayah ikonik yang tak pernah sepi pengunjung terlebih saat musim liburan atau akhir pekan. Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, di Alun-alun Kota Brebes Anda juga bisa menemukan berbagai fasilitas publik yang cukup lengkap. Mulai dari area bermain anak, jogging track, serta pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman di sekeliling Alun-alun Kota Brebes.

Pemandangan di sekitar area populer di Brebes ini akan semakin indah di malam hari. Pasalnya, Alun-alun Kota Brebes dihiasi oleh warna-warni lampu yang cantik. Puas berkeliling Alun-alun Kota Brebes, Anda juga bisa berfoto di sekitar bangunan Pendopo Kabupaten Brebes yang berada persis di seberang alun-alun.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Saat lapar melanda di tengah perjalanan liburan Anda di Brebes, beberapa sajian kuliner khas Brebes berikut ini siap mengisi perut kosong Anda.

Telur Asin

Telur Asin menjadi bintang utama dalam daftar panjang kuliner di Brebes yang wajib Anda cicipi. Berbeda dari telur asin pada umumnya, Telur Asin Brebes memiliki tekstur berminyak dan berpasir. Telur yang digunakan pada Telur Asin Brebes merupakan telur bebek pelari dengan ciri warna cangkang biru yang begitu khas.

Salah satu produsen Telur Asin paling populer di Brebes adalah Telur Asin Yes. Lokasinya ada di pusat kota Brebes tepatnya di Jalan Diponegoro No. 31. Satu butir Telur Asin Yes dipatok dengan harga Rp6.000*. Setiap harinya kedai Telur Asin Yes buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB.

Kupat Glabed

Kupat Glabed merupakan makanan khas Brebes yang banyak diburu wisatawan. Kupat sendiri berarti ketupat, sementara Glabed merupakan kosakata masyarakat ngapak dalam menyebut tekstur makanan yang kental. Kupat Glabed terdiri dari irisan ketupat dan disajikan bersama dengan sayur pepaya muda dan potongan daging sapi serta disiram kuah santan berwarna kuning dan kental serupa opor. Namun, tekstur kuah Kupat Glabed jauh lebih kental sebab dimasak dengan tambahan tepung maizena.

Salah satu tempat makan Kupat Glabed paling populer di Brebes adalah Kupat Glabed Caruban yang lokasinya berada di Jalan Purwodadi, Kecamatan Caruban, Brebes. Tempat makan Kupat Glabed legendaris di Brebes ini buka setiap hari mulai pukul 14.00-22.00 WIB. Soal harga tentu tak jadi masalah. Satu porsi Kupat Glabed bisa Anda nikmati hanya dengan membayar Rp6.000* saja.

Sate Blengong

Sate Blengong. dibuat menggunakan daging hewan blengong, yang didapat dari hasil perkawinan silang antara bebek dan entok, membuat tekstur serat daging blengong jauh lebih lembut. Sebelum dibakar, daging blengong direbus terlebih dahulu dengan santan dan direndam dalam bumbu berwarna merah selama beberapa jam. Selain itu, tusuk yang digunakan pada Sate Blengong berukuran lebih panjang jika dibandingkan dengan sate pada umumnya.

Penjual Sate Blengong bisa Anda temukan di sepanjang jalan menuju Islamic Center Brebes. Salah satu tempat makan Sate Blengong yang paling populer di kalangan wisatawan adalah Pondok Kupat Sate Kasturi Rajak yang berada tepat di perempatan menuju ke Pasar Batang, Brebes. Penyajian Sate Blengong biasanya akan menggunakan nasi atau lontong yang kemudian disiram kuah glabed. Satu porsi Sate Blengong berisi 2 tusuk sate yang dibanderol dengan harga Rp21.000*.

Soto Tauco

Satu lagi kuliner khas Brebes yang sayang untuk dilewatkan. Namanya, Soto Tauco atau yang juga biasa disebut Sauto oleh masyarakat setempat. Uniknya, Soto Tauco ini disajikan dalam mangkuk berukuran kecil. Di mana susunan penyajiannya terdiri dari nasi di bagian dasar mangkuk, kemudian disusul dengan taoge dan irisan daun bawang. Di atasnya, penjual Soto Tauco akan menambahkan potongan daging sapi, daging ayam, babat atau jeroan sesuai dengan pesanan Anda. Selanjutnya, beberapa sendok tauco diberikan dan terakhir baru disiram dengan kuah bumbu bening dan diberi taburan bawang goreng.

Salah satu warung Soto Tauco yang cukup legendaris adalah Warung Soto Suka Mampir Bapak H. Ridwan. Warung makan Soto Tauco ini dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 15 menit dari pos polisi Exit Tol Pejagan, Brebes. Soto Tauco Bapak H. Ridwan ini dibanderol dengan harga Rp12.000* saja per porsi. Untuk mencicipinya Anda bisa datang setiap hari antara pukul 06.00-18.00 WIB.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Ada berbagai macam hotel yang bisa Anda gunakan ketika Anda berwisata ke Brebes, mulai dari hotel murah hingga hotel mewah. Berikut adalah beberapa informasi mengenai hotel di Brebes.

Budget

Bermalam di hotel murah di Brebes tentu merupakan pilihan tepat untuk menghemat bujet perjalanan Anda. Terdapat Hotel Anggraeni Brebes yang memiliki beberapa cabang di lokasi-lokasi strategis kota Brebes. Tarif hotel bujet di Brebes ini dibanderol dengan harga Rp300 ribuan per malam.

Menengah

Hotel di Brebes Jateng kelas menengah cocok bagi Anda yang datang berlibur beramai-ramai bersama rombongan. Terdapat Grand Dian Hotel Brebes yang bisa Anda pertimbangkan. Harga sewa hotel menengah di Brebes ini dipatok dengan tarif mulai dari Rp600 ribuan* per malam.

1. Siapkan uang kecil untuk pembayaran

   Hal yang sering luput dari persiapan liburan Anda ke Brebes adalah menyediakan uang kecil untuk pembayaran. Tentu saja, baik untuk berbelanja atau naik per, ojek, dan becak Anda perlu membayar dengan uang kecil. Di beberapa tempat wisata, Anda juga diminta untuk membayar dengan uang pas sebab dikhawatirkan tidak tersedia uang kembalian.

2. Selalu jaga kebersihan dan keindahan

   Sebagai wisatawan pastikan Anda tidak membuang sampah sembarangan. Hindari untuk menginjak rerumputan atau bahkan memetik tanaman yang ada di kawasan wisata. Selain itu, jangan mencoret-coret dinding yang ada sebab hal ini bisa sangat merusak keindahan.