Hotel di Paruga
Akses ke Bima
Berkunjung ke Bima kini tak lagi susah dilakukan karena beberapa pilihan mode transportasi untuk dipilih, baik melalui jalur darat maupun udara. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan perjalanan Anda.
Pesawat
Pesawat menjadi mode transportasi favorit kebanyakan wisatawan untuk mencapai Bima karena relatif lebih cepat dan praktis. Cocok bagi Anda yang memiliki waktu terbatas.
Bandara
Jika berangkat ke Bima melalui jalur udara, Anda akan mendarat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin. Lokasinya berada di Palibelo, Kabupaten Bima, jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kabupaten Bima. Nama bandara diambil dari nama sultan terakhir Kerajaan Bima. Bandara Sultan Muhammad Salahudin merupakan bandara yang tidak terlalu besar, dengan landasan pacu berukuran 1.647 meter dengan ketinggian 1 meter di atas permukaan tanah.
Pesawat yang beroperasi
Meski mungkin tak sebesar bandara-bandara lain di kota-kota besar di Indonesia, Bandara Sultan Muhammad Salahudin tetap menerima penerbangan komersial yang dilayani oleh sejumlah maskapai penerbangan. Di antaranya adalah Garuda Indonesia, Wings Air, dan NAM Air.
Bus
Bima terhubung melalui Jalan Trans Sumbawa ke Pelabuhan Sape di timur dan Dompu di Barat Daya sampai ke Sumbawa Besar dan Taliwang di bagian barat Sumbawa. Layanan bus menghubungkan Bima ke kota-kota tetangga lainnya di Sumbawa sejauh Mataram dan Lombok.
Transportasi di Bima
Bima termasuk daerah yang mudah untuk dijangkau dengan berbagai kendaraan bermotor. Anda bisa memilih salah satu dari beberapa opsi di bawah ini.
Mobil Travel
Memang cara termudah untuk bisa berwisata dengan aman dan nyaman ketika anda berkunjung ke Bima adalah dengan menggunakan mobil travel. Agen travel biasanya juga menyediakan akomodasi dan perjalanan wisata plus kulinernya. Tak jarang mereka juga akan mengantar Anda kembali ke bandara ketika Anda akan pulang.
Angkot
Ada banyak angkutan umum yang terdapat di Bima, namun Anda disarankan untuk mencari tahu rute dan trayeknya terlebih dahulu sebelum mencoba untuk memanfaatkan moda transportasi ini. Anda bisa mencari informasi melalui website atau bertanya dengan masyarakat sekitar.
Lainnya
Ojek
Bila ingin transportasi yang lebih personal, Anda bisa menggunakan ojek yang tersedia di berbagai penjuru kota di Bima. Biasanya, ojek bisa ditemukan di berbagai pangkalan seperti di dekat pasar dan tempat-tempat wisata.
Tempat Wisata di Bima
Selain area-area yang populer, Anda wajib mengunjungi tempat wisata di bawah ini ketika sedang berada di Bima. Di antaranya adalah:
Pantai
Pantai Lambu
Area Lambu menawarkan pantai dengan pasir yang unik. Pantai yang berada di Lambu bernama Pantai Lambu dan terkenal dengan warna pasir pantai yang merah jambu, menciptakan pemandangan yang sangat menarik ketika ombak putih bergelembung menabrak pantai pasir merah muda. Anda dapat menikmati suasana dengan duduk di cottage kecil di pantai.
Untuk sampai di sini, Anda bisa naik perahu dari Sape Harbour, namun Anda perlu membayar sedikit lebih mahal daripada biaya perahu biasa. Pantai Lambu juga tidak memiliki akomodasi seperti hotel atau fasilitas umum lainnya, jadi lebih baik siapkan barang bawaan Anda sebelum datang ke pantai ini. Selain itu, Anda perlu memeriksa jadwal kapal. Pasalnya, kapal menuju Pantai Lambu tidak berangkat setiap hari, jadi jangan sampai Anda melewatkannya.
Pantai Oi Fanda
Ketika Anda ingin menikmati pemandangan yang menarik di bawah permukaan air, Bima memiliki banyak harta karun yang dapat Anda jelajahi. Salah satunya adalah Pantai Oi Fanda. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari Bima, tetapi setelah Anda sampai di sana, semua perjalanan panjang benar-benar sepadan.
Air jernih ditambah pantai yang indah akan membuat perjalanan Anda semua terbayar. Terutama ketika Anda memutuskan untuk mengatur tenda Anda di sini, maka Anda akan dapat menikmati matahari terbenam setelah selesai menyelam atau snorkeling, sambil memasak makanan untuk makan malam. Ini adalah pengalaman yang harus Anda coba setidaknya sekali dalam hidup Anda.
Pantai Oi Caba
Pantai Oi Caba terletak di Distrik Wera, Bima. Ia adalah salah satu tempat favorit untuk anak-anak ketika akhir pekan atau hari libur karena tempat ini memiliki keunikan tersendiri. Ketika air surut rendah, ada banyak air tawar yang keluar di antara bebatuan di pantai. Tempat ini menjadi tempat favorit untuk mencuci tubuh setelah bermain di air laut. Ketika air pasang sedang tinggi, air tawar ini akan hilang. Ini tempat yang bagus untuk bermain air dengan keluarga Anda.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak, mungkin Anda akan menemukan keindahan tersembunyi lain di situs ini. Untuk datang ke Pantai Oi Caba, mungkin perjalanannya cukup melelahkan, tetapi setelah Anda tiba di sana akan menjadi liburan yang luar biasa.
Pantai Rontu
Harta karun lain yang tersembunyi di Bima adalah Rontu Beach, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota. Tidak banyak orang yang tahu situs ini, jadi ketika Anda sampai di sini Anda dapat merasakan seolah-olah pantai adalah milik Anda sendiri. Pantai Rontu tidak selebar pantai lainnya di Bima, tetapi pantai pasir putih dan air laut yang tenang akan segera memikat Anda.
Tempat ini adalah salah satu yang terbaik di Bima untuk memancing dan snorkeling karena airnya hangat dan cukup dangkal. Jika Anda berkeliling situs ini, Anda juga akan menemukan situs pertanian yang terjadi setiap satu tahun sekali ketika musim hujan di Bima.
Pantai Kalaki
Di areal bandara Bima terdapat beberapa tempat wisata menarik. Salah satunya adalah Pantai Kalaki. Pantai ini adalah tempat yang bagus untuk memercikkan air dengan anak-anak Anda atau membuat beberapa istana pasir. Pantai Kalaki memiliki banyak pasir dan membuat pantai ini tidak terlalu bagus untuk berenang. Untuk bisa berenang, Anda perlu sedikit lebih jauh dari garis pantai.
Karena itu, Anda tidak disarankan untuk berenang atau menyelam di area ini. Namun, Anda bisa menikmati pemandangan indah di lokasi, baik saat matahari terbit atau saat matahari terbenam. Kondisi sangat aman bagi anak-anak Anda untuk bermain di sekitar garis pantai karena pantai ini jarang datang ombak. Kadang-kadang, penduduk setempat juga mengadakan beberapa kompetisi menarik di sekitar pantai. Jadi, jangan lewatkan kesempatan Anda untuk masuk ke situs.
Alam
Gunung Tambora
Gunung Tambora adalah salah satu yang sangat terkenal karena erupsi besar-besaran pada tahun 1815. Kekuatan letusan itu kabarnya 7 kali lebih kuat dari bom atom. Karena letusan tersebut, 3 kerajaan telah lenyap, menewaskan lebih dari 92.000 orang hanya di Pulau Sumbawa saja. Efeknya sendiri adalah salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah manusia. Pada tahun itu, tidak ada musim panas di Eropa karena seluruh langit diselimuti oleh abu dan debu vulkanik.
Anda masih bisa melihat efek letusan di puncak gunung, yang memiliki kaldera selebar 9 km persegi dan dengan kedalaman 1.000 meter. Tetapi, jika Anda dapat mencapai puncak gunung, Anda dapat melihat keindahan Hutan Kayu Calabai, Air Terjun Sori Panihi, dan Pantai Sanggar.
Waworada Bay
Di bagian selatan Bima, ada sebuah teluk kecil namun indah bernama Waworada Bay. Teluk ini adalah tulang punggung kehidupan ekonomi penduduk setempat. Di sana, Anda dapat melihat banyak nelayan menangkap banyak ikan, udang, cumi-cumi, kepiting, dan banyak lagi. Terkadang Anda juga dapat melihat beberapa orang bercocok tanam di sekitar situs meskipun itu hanya untuk kehidupan sehari-hari mereka dan bukan untuk dijual.
Anda dapat segera menikmati keadaan ini karena penduduk setempat sangat baik dan ramah tamah. Mereka dengan senang hati akan menemani Anda menjelajahi situs sambil menceritakan banyak kisah di belakang setiap tempat. Pemandangan indah di depan Anda akan membuat Anda tidak pernah ingin meninggalkan situs itu dengan pasti.
Tiket masuk | : gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Air Terjun Bombo Roi
Air terjun ini adalah salah satu tempat liburan terkenal di Bima. Terletak di Desa Roi, tidak sulit untuk menemukan situs ini karena hampir semua orang tahu tempat ini. Untuk sampai di sini, Anda bisa naik mobil atau motor. Biaya yang harus Anda persiapkan hanyalah biaya parkir seharga Rp5.000*.
Segera setelah Anda memarkir kendaraan Anda, Anda sudah bisa merasakan angin sepoi-sepoi di sekitar Anda dan suara air terjun yang akan menyegarkan pikiran stres Anda. Dan ketika Anda tiba di air terjun, jangan ragu untuk masuk ke air untuk melepaskan stres Anda.
Tiket masuk | : gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Lainnya
Pulau Ular
Seperti namanya, Pulau Ular memang penuh dengan ular. Bukan hanya ular biasa, melainkan ular laut berbisa dengan nama latin laticauda colubrina, salah satu ular paling berbahaya di dunia karena bisanya. Namun, ular ini sebenarnya sangat tenang dan berkepala dingin. Anda bahkan dapat menyentuh ular, tetapi tentu saja dengan penjaga penduduk setempat. Mitos mengatakan penduduk setempat harus terlebih dahulu menyentuh ular sebelum para turis dapat bergantian menyentuhnya.
Meski begitu, bukan berarti ular di Pulau Ular benar-benar jinak, Anda masih harus ekstra hati-hati dengan ular ini. Apalagi ada cukup banyak ular yang tinggal di sekitar pantai dan juga di bawah bebatuan. Semoga Anda akan menangkap beberapa momen ekstrem di sini.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Bima
Tak hanya kaya akan wisata alamnya, Bima juga kaya akan kuliner yang lezat dan wajib dicoba ketika Anda sedang berwisata ke sana. Berikut adalah beberapa di antaranya yang harus dijajal ketika sedang melancong ke pulau populer tersebut.
Uta Palumara Londe
Uta palumara londe merupakan sajian kuliner yang terbuat dari ikan bandeng yang direndam di dalam santan yang termasuk bumbu bawang putih, bawang merah, merica merah, kunyit, dan tomat. Dengan perpaduan citarasa manis, asam, pedas dan aroma yang sangat harum, uta palumara londe sangat cocok disantap siang hari dengan sepiring nasi putih hangat.
Uta Sepi Tumis
Kuliner yang satu ini merupakan sajian khas Bima yang paling disukai penduduk asli Bima. Bahan dasarnya adalah udang kecil yang ditumis dengan asam muda, cabe, tomat, dan basil. Anda harus merasakannya saat berkunjung ke Bima. Sama seperti uta palumara londe, uta sepi tumis juga cocok sebagai lauk yang disantap dengan nasi putih.
Kahangga
Kahangga adalah kue tradisional dari Bima. Bahan dasarnya terbuat dari tepung beras dan gula. Memiliki cita rasa yang gurih dan manis, biasanya, kahangga disajikan saat sedang ada perayaan khusus di Bima. Namun, karena saat ini kahangga sudah cukup populer terutama di kalangan wisatawan, Anda dapat dengan mudah menemukannya di pasar tradisional. Harganya cukup murah, hanya dijual sekitar Rp1.000 per potong. Tak heran jika kahangga juga merupakan salah satu oleh-oleh yang cukup favorit dari Bima.
Uta Maju Puru
Bila masyarakat Jawa sangat bergantung pada daging unggas, daging rusa adalah makanan favorit masyarakat Bima. Biasanya daging diawetkan dengan cara menyentak daging dan kemudian diberi cita rasa yang khas. Daging rusa dibakar dan ditambahkan bumbu pelengkap sehingga rasanya sangat lezat dan lezat. Anda yang termasuk pecinta wisata kuliner unik wajib mencoba Uta Maju Puru. Rasanya tidak jauh berbeda dengan ayam yang biasa Anda makan.
Tota Fo'o
Tota fo'o adalah bahan saus khas Bima yang pada dasarnya terdiri dari cabai dan mangga. Rasa asam mangga dan pedas dari cabai membuatnya sangat segar dan membuat Anda ketagihan. Utamanya bagi Anda yang menyukai makanan pedas. Saus ini memang terkenal cukup pedas. Karena itu ketika makan di Bima, Anda tidak boleh melewatkan saus ini, tetapi bila Anda termasuk yang tidak bisa makan pedas, sebaiknya hindari tota fo'o karena bisa membuat lidah dan perut Anda tidak nyaman.
Bingka Dolu
Bingka dolu adalah kue khas Bima yang sangat disukai juga oleh masyarakat sekitar. Teksturnya lembut dan mudah dikunyah. Warna hijaunya berasal dari daun pandan. Anda bisa dengan mudah mendapatkan kue ini di pasar tradisional dan toko pusat oleh-oleh di Bima.
Hotel di Bima
Budget
Hotel bujet bisa dengan mudah Anda temukan di Bima, salah satunya adalah Hotel Lila Graha yang cukup populer di kalangan backpacker. Hanya dengan tarif sekitar Rp200.000-an* per malam, Anda sudah bisa beristirahat di kamar yang nyaman dengan fasilitas standar seperti tempat tidur, AC atau kipas angin, dan kamar mandi.
Menengah
Bagi yang menginginkan kenyamanan lebih, Anda tak perlu khawatir karena Bima juga memiliki sejumlah hotel kelas menengah. Untuk bisa menginap di akomodasi kelas menengah ini, Anda juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Harga hotel Bima yang masuk dalam kategori menengah dipatok mulai dari harga Rp400.000*.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
Wajib menggunakan sunblock
Jangan lupa untuk menggunakan sunblock atau sunscreen setiap kali Anda hendak pergi menelusuri Kota Bima. Pasalnya, sinar matahari yang cukup menyengat tentu bisa membahayakan kulit Anda, kecuali jika Anda melakukan perjalanan wisata pada sore atau malam hari.
Jangan segan bertanya
Bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke Bima, jangan segan untuk bertanya ke staf hotel, driver, atau warga sekitar jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami rute perjalanan. Selain itu, peta di ponsel Anda juga dapat menjadi penyelamat agar Anda dapat lebih cepat sampai ke tempat tujuan.
Bawa payung dan baju ganti
Payung dan baju ganti adalah barang yang esensial yang wajib Anda bawa setiap kali Anda berwisata. Karena cuaca panas maupun hujan sewaktu-waktu dapat berubah, sehingga tak ada salahnya bagi Anda untuk membawa payung dan baju ekstra untuk menambah kenyamanan selama berada di Bima.