Hotel di Gantung
Akses ke Belitung Timur
Kabupaten Belitung Timur terletak di Pulau Belitung. Untuk menuju wilayah Belitung Timur, akses yang paling cepat adalah melalui jalur udara dan dilanjutkan dengan jalur darat. Alternatif lainnya adalah jalur laut dari Pulau Sumatra bagian timur ke Pulau Belitung dan dikombinasikan dengan jalur darat ke bagian selatan pulau.
Pesawat
Mengunjungi Belitung dengan pesawat tidak hanya cepat, tapi juga menjadi pilihan favorit masyarakat. Anda bisa menemukan banyak tiket pesawat promo yang ditawarkan secara online untuk menyempurnakan kenyamanan perjalanan Anda.
Bandara
Bandara yang terletak di wilayah Belitung Timur adalah Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin. Bandara ini masuk dalam wilayah Kabupaten Belitung. Jarak bandara ke Manggar, ibu kota Kabupaten Belitung Timur, adalah sekitar 1,5-2 jam berkendara.
Pesawat yang beroperasi
Ada sejumlah maskapai yang beroperasi di Bandar Udara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, antara lain Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
Kapal
Bagi yang ingin menikmati pengalaman berbeda, Anda bisa memilih jalur laut menggunakan kapal. Namun, akses menuju Pulau Belitung harus melewati Pulau Bangka. Untuk menuju Pulau Bangka, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Boom Baru, Palembang, menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Waktu tempuh antara kedua pelabuhan ini adalah sekitar 3 jam. Jadwal keberangkatan kapal dari Palembang adalah pada 07.00 WIB. Sementara itu, jadwal keberangkatan kapal dari Muntok ke Palembang adalah pada 10.00 WIB.
Setelah tiba di Pulau Bangka, Anda harus melewati jalur darat menuju Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, yang terletak di sebelah selatan Pulau Bangka. Dari Pelabuhan Pangkalbalam, Anda dapat menumpang feri menuju Tanjung Pandan, Pulau Belitung. Biasanya, ada satu kali jadwal perjalanan feri yang menghubungkan jalur laut dari Bangka ke Belitung biasanya. Selanjutnya, dari Tanjung Pandan, Anda dapat menggunakan bus Damri menuju Terminal Manggar, Belitung Timur.
Area Populer di Belitung Timur
Manggar
p>Salah satu area populer di Belitung Timur adalah Manggar. Sebagai wilayah ibu kota, Kecamatan Manggar memiliki keunikan tersendiri. Kota dengan julukan Kota 1001 Warung Kopi ini berada sekitar 2 jam perjalanan dari Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.Warung kopi yang paling legendaris di Manggar adalah Warung Kopi Atet. Warung ini telah berdiri sejak 1949. Ramuan kopi yang disajikan merupakan resep turun-temurun. Tak heran, banyak pengunjung datang ke Warung Kopi Atet untuk mencicipi kelezatan aroma kopi asli Manggar. Beberapa tempat menarik yang dapat dijumpai di Manggar adalah Kampoeng Ahok, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Serdang, Pulau Buku Limau, Bukit Samak Resort A1, dan OWUN.
Transportasi di Belitung Timur
Untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain, masyarakat di Belitung Timur lebih sering menggunakan kendaraan pribadi. Jenis kendaraan yang umum digunakan adalah motor. Karena minat masyarakat rendah, transportasi umum di dalam kota tidak terlalu banyak dan cukup sulit untuk ditemukan. Akan tetapi, seiring dengan semakin berkembangnya pariwisata di Pulau Belitung, transportasi yang bisa dipilih oleh wisatawan juga lebih bervariasi.
Sewa mobil/motor
Pilihan transportasi lainnya untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain adalah motor atau mobil sewaan. Anda bisa menghubungi sejumlah penyedia layanan sewa mobil atau motor untuk memesan kendaraan sesuai kebutuhan. Tarif sewa mobil di Belitung Timur adalah sekitar Rp300.000 hingga Rp350.000 per hari.
Menggunakan motor atau mobil sewa akan membuat perjalanan menjadi lebih fleksibel. Dengan kendaraan sendiri, Anda akan lebih mudah menjangkau objek wisata yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Selain 2 cara tersebut, untuk mencapai tempat tujuan di Belitung Timur, Anda dapat menumpang pada penduduk setempat yang menuju arah yang sama. Sampaikan niat tersebut dengan sopan ketika ada kendaraan yang memungkinkan untuk ditumpangi.
Lainnya
Ojek
Ojek adalah salah satu angkutan praktis yang dapat Anda pergunakan untuk bepergian ke berbagai tempat di Belitung Timur. Meskipun jumlahnya terbatas, alat transportasi ojek sangat membantu wisatawan mencapai tempat-tempat yang tidak terlalu jauh.
Tempat Wisata di Belitung Timur
Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang tak kalah cantik daripada kota-kota lain adalah Belitung Timur. Ada sejumlah objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berlibur ke sana. Bukan hanya wisata bahari, tetapi juga wisata sejarah dan budaya yang mengesankan.
Pantai
Pantai Serdang
Terletak di kawasan pesisir pantai, salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Belitung Timur adalah Pantai Serdang. Dihiasi oleh pasir putih dan ombak yang tenang, Pantai Serdang tampak sangat eksotis. Ditambah dengan pohon pinus yang berjejer rapi membuat panorama di Pantai Serdang tak ada duanya.
Bagi yang menyukai momen matahari terbit, Pantai Serdang adalah salah satu lokasi yang sangat strategis. Pada pagi hari, ketika cahaya matahari masih berupa semburat kuning pucat, siluet perahu nelayan di tengah laut serta ombak yang memecah di pantai membuat suasana menjadi sangat indah. Pantai Serdang sangat cocok bagi yang ingin berburu foto dengan latar pasir putih. Warna-warni perahu nelayan semakin melengkapinya. Area wisata di Pantai Serdang juga ideal menjadi tempat beristirahat karena suasananya teduh.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : - |
Pantai Nyiur Melambai
Selain Pantai Serdang, objek wisata yang populer di Belitung Timur adalah Pantai Nyiur Melambai. Terletak di Desa Lalang, Manggar, jarak ke Bandara H. AS. Hanandjoeddin sekitar 2 jam perjalanan. Hal yang khas dari Pantai Nyiur Melambai adalah deretan pohon cemara laut yang berjejer rapi di pinggir pantai.
Menariknya, pengunjung juga dapat menyaksikan replika ikonik yang merepresentasikan Pulau Belitung. Ada replika batu satam serta cangkir kopi berwarna-warni. Karena unik, replika ini sering dijadikan sebagai objek foto oleh para wisatawan. Ada sejumlah fasilitas penunjang di Pantai Nyiur Melambai untuk kenyamanan wisatawan, di antaranya rest area, toilet, mushola, dan jalur pejalan kaki. Ada pula arena olahraga, seperti lapangan voli pantai.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Pantai Punai
Pantai Punai merupakan salah satu dari sekian pantai yang terdapat di pesisir Pulau Belitung. Terletak di selatan pulau, Pantai Punai termasuk dalam wilayah Kabupaten Belitung Timur. Dari Manggar, jarak menuju Pantai Punai dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan.
Pantai Punai sangat cocok bagi yang ingin menikmati keindahan matahari terbenam. Cahaya matahari yang keemasan, ombak yang tenang, serta suasana yang teduh membuat panorama pada sore hari tersebut semakin eksotis. Ada pula batu-batu besar yang sela-selanya ditumbuhi oleh pepohonan. Untuk menikmati keindahan sore di Pantai Punai, Anda bisa memanjat batu dan duduk di atasnya. Batu-batuan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga raksasa, menjadi bagian elemen pelengkap yang semakin menambah cantik suasana.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : - |
Pantai Burung Mandi
Hal yang menarik dari Pantai Burung Mandi adalah pesisir pantai yang tergolong panjang. Pada sebelah timur, terlihat perahu nelayan yang berjejer. Sore hari di tempat ini biasanya sepi dan tenang. Seperti namanya, suasana indah di Pantai Burung Mandi memang dilengkapi dengan pemandangan beberapa burung yang hinggap di bibir pantai, seperti hendak mandi. Meskipun tampak sepi, Pantai Burung Mandi memiliki keindahan alami yang memikat.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Alam
Danau Open Pit
Kepulauan Bangka Belitung identik dengan pertambangan biji timah. Saat ini, yang tersisa dari pertambangan tersebut adalah bekas galian berbentuk kawah. Air hujan yang turun pun menggenang sehingga membentuk danau dengan air berwarna hijau atau biru. Salah satu bekas tambang biji timah yang terletak di kawasan Belitung Timur adalah Open Pit. Dari Manggar, jarak ke Open Pit dapat ditempuh sekitar 1 jam berkendara. Danau tersebut memiliki kedalaman sekitar 30-50 meter. Dari jauh, Danau Open Pit sangat indah karena dikelilingi oleh bebatuan cadas. Pepohonan hijau membuatnya terlihat semakin sejuk.
Meski demikian, para pengunjung dilarang untuk berenang, bahkan mendekat di sekitar lokasi karena diduga mengandung senyawa kimia yang berisiko terhadap kesehatan. Tanah di sekeliling danau juga bertekstur lembek sehingga berisiko membahayakan pengunjung.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : - |
Budaya/Sejarah
Kampoeng Ahok
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama adalah anak daerah asli Belitung Timur. Karena kiprahnya di dunia politik, Ahok menarik perhatian banyak orang. Kampung tempatnya berasal kini dijadikan sebagai kompleks wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Saat berkunjung ke Kampoeng Ahok, wisatawan akan menjumpai sebuah rumah panggung berbahan kayu. Seperti rumah pada umumnya, perabotan seperti kursi dan meja terlihat di bagian depan. Lemari dan dinding rumah ini dihiasi oleh foto-foto Ahok dan keluarga. Ada pula karikatur Ahok yang dihadiahkan oleh masyarakat dan disimpan di rumah ini.
Di Kampoeng Ahok, para pengunjung dapat belajar membuat batik simpor. Batik ini menggunakan pewarna alami yang berasal dari mangrove. Ada pula penjual bermacam-macam suvenir, seperti gelas, magnet kulkas, dan gantungan kunci.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 09.00–18.00 WIB |
OWUN
Destinasi menarik lain yang dapat Anda kunjungi di Belitung Timur adalah OWUN (Objek Wisata Unik Ngenjungak). Arti kata “ngenjungak” adalah berkunjung atau melihat-lihat ke suatu tempat dalam waktu yang tidak terlampau lama. OWUN berada di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur. Di objek wisata OWUN, para pengunjung bisa mendapatkan berbagai informasi menarik tentang seni budaya dan pariwisata yang ada di Belitung Timur. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat aneka foto yang menampilkan objek wisata di Belitung Timur, hasil kerajinan masyarakat lokal, komoditi timah, dan sebagainya.
Wisata OWUN pertama kali dibuka untuk umum pada 2014. Untuk menjelajahi gedung kantor yang telah dimodifikasi menjadi destinasi wisata, Anda dapat menggunakan jasa pemandu yang andal dan paham kondisi pariwisata di Belitung Timur. Para pengunjung juga dapat mencoba permainan tradisional, seperti cator dam, cator bujor, engrang, balon urang, dan sebagainya.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Museum
Museum Andrea Hirata
Selain bangunan replika SD Laskar Pelangi, pengunjung juga dapat datang ke Museum Kata Andrea Hirata. Museum ini berada di Jl. Laskar Pelangi 10, Gantung. Andrea Hirata adalah salah seorang penulis yang terbilang sukses karena novelnya laris di pasaran. Bukan hanya ia yang menjadi terkenal, tetapi Pulau Belitung, tempat kisah yang disajikan di novel, ikut populer. Museum Andrea Hirata didirikan pada 2010 lalu. Tujuan museum literatur pertama di Indonesia ini didirikan adalah untuk memberikan inspirasi kepada orang-orang supaya berani menggapai mimpi.
Museum Andrea Hirata adalah replika sekolah tempat Andrea Hirata menuntut ilmu pada saat kecil. Dengan cat berwarna-warni yang menarik perhatian, museum ini sangat cantik ketika difoto. Di dalam museum, para pengunjung dapat menjumpai novel Laskar Pelangi dalam berbagai bahasa. Selain itu, ada pula sejumlah buku bergenre sejarah, sastra, dan hal-hal yang berkaitan dengan Pulau Belitung.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 10.00–18.00 WIB |
Lainnya
Replika SD Laskar Pelangi
Setelah novel dan film Laskar Pelangi diluncurkan, Belitung Timur menjadi semakin terkenal. Wisatawan yang berkunjung ke Belitung Timur tercatat mengalami peningkatan. Tempat yang dituju adalah lokasi syuting film Laskar Pelangi, salah satunya replika SD Muhammadiyah atau SD Laskar Pelangi. Bangunan yang terletak di Kecamatan Gantung, Belitung Timur ini dibangun persis seperti aslinya. Sementara itu, SD Muhammadiyah asli sudah tidak ada atau ambruk.
Kondisi replika SD Laskar Pelangi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi aslinya. Beberapa bagian bangunan asli memang dipasang di bangunan replika. Ruang kelas pun tampak lusuh karena cat dinding yang seadanya dan lantai yang masih berupa tanah. Meskipun demikian, bangunan ini tetap menarik bagi wisatawan.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam* |
Kuliner Belitung Timur
Kuliner lokal Belitung Timur cukup beragam dan dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung pinggir jalan. Mencicipi kuliner khas di suatu daerah akan membuat perjalanan semakin lengkap. Bagaimanapun, kuliner adalah bagian dari budaya suatu masyarakat, mulai dari bahan-bahan yang digunakan, cara memasak, hingga cara menyajikan makanan. Semua hal tersebut tak bisa dilepaskan dari filosofi hidup masyarakat lokal.
Gangan Ikan
Gangan ikan adalah sup ikan dengan tampilan kuah berwarna kuning. Karena ditambah dengan irisan nanas, cita rasanya asam, tetapi segar di lidah. Bumbu lainnya adalah kunyit, cabai, bawang, dan lengkuas. Bahan ikan yang digunakan untuk menu masakan ini adalah tenggiri, ketarap, atau kakap. Gangan juga bisa dibuat dari daging rusa atau ayam. Bukan hanya dijual di rumah-rumah makan, sebagai hidangan favorit, masakan gangan juga biasanya disajikan di rumah-rumah warga.
Berego
Berego dibuat dari tepung beras dan sagu. Kedua tepung ini dicampur, lalu dikukus hingga matang, lalu digulung. Kemudian, gulungan berego dipotong-potong dan disiram dengan kuah santan. Ada juga yang menggunakan kuah kari ikan. Berego akan bertambah enak apabila dilengkapi dengan sambal pedas. Penyajian menu ini seperti lontong, hanya saja bahan dasarnya berbeda.
Kekian
Kuliner khas Belitung Timur lainnya adalah kekian. Kuliner kekian terbuat dari bahan ayam, udang, atau ikan. Daging kemudian dicampurkan dengan bumbu bawang dan tepung kanji. Lalu, kulit tahu digunakan untuk membungkusnya. Makanan ini bisa dijadikan camilan atau lauk.
Mie Belitung
Kuliner lokal lain yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Belitung Timur adalah Mie Belitung. Mie yang digunakan adalah mie kuning. Supaya bertambah lezat, sejumlah topping ditaburkan di atas mie setelah matang, seperti tauge, udang kupas basah, mentimun yang dicincang, bawang goreng, kentang rebus, dan tahu goreng. Kuah kaldu yang kental semakin membuat rasa Mie Belitung semakin lezat. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa menambahkan keripik dan emping pada saat mencicipinya. Jenis masakan ini dapat dijumpai di rumah makan yang khusus menyajikan masakan Cina.
Nasi Daun Simpor
Daun simpor berasal dari pohon simpor. Pohon ini bisa ditemui di hutan-hutan Belitung. Dengan ukuran yang besar, daun ini kerap digunakan sebagai pembungkus makanan. Salah satunya, masakan nasi daun simpor yang dilengkapi dengan lauk ayam atau ikan. Sekilas, nasi ini hampir sama dengan nasi bungkus biasa. Namun, rasanya lebih unik.
Hotel di Belitung Timur
Meskipun memiliki banyak objek wisata yang menarik, hotel di Belitung Timur cukup terbatas. Meski demikian, Anda bisa memilih hotel di Belitung sebagai alternatif.
Budget
Selain terbatas, sebagian besar hotel atau penginapan yang ditawarkan juga tergolong bujet atau terjangkau sehingga ideal untuk para backpacker. Salah satu hotel yang bisa Anda pilih adalah Hotel Simpang Empat. Hotel ini menawarkan tempat tidur nyaman dan kamar mandi dalam yang bersih. Tersedia juga AC, lemari pakaian, TV, kulkas, dan restoran untuk bersantap dengan harga sewa per malamnya mulai dari Rp150 ribuan*.
Catatan penting
Ketika berkunjung ke suatu daerah, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Dengan mengetahui dan menerapkan hal-hal tersebut, perjalanan akan menjadi lebih menyenangkan, nyaman, lancar, dan minim risiko. Berikut catatan penting yang perlu Anda ketahui saat berkunjung ke Belitung Timur.
Belitung & Belitung Timur tidak sama
Pulau Belitung terdiri atas dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Kabupaten Belitung Timur terletak di Pulau Belitung, tepatnya di sebelah timur pulau, berbatasan dengan Selat Karimata. Ibu kotanya adalah Manggar.
Sementara itu, Kabupaten Belitung terletak di sebelah barat pulau, berbatasan dengan Selat Gaspar. Selat Gaspar merupakan perairan yang memisahkan Pulau Bangka dan Belitung. Ibu kota Kabupaten Belitung adalah Tanjung Pandan. Mengetahui fakta ini dapat membantu Anda mencari rute yang tepat menuju Belitung Timur.
Belitung Timur kental dengan tradisi ngopi
Salah satu fakta menarik yang perlu Anda ketahui saat berkunjung ke Belitung Timur adalah masyarakatnya sangat suka minum kopi. Tradisi ini terutama dilakukan oleh para penduduk yang tinggal di Manggar. Karena memiliki warung kopi yang sangat banyak, pada 2009 lalu, Manggar menyabet gelar sebagai Kota 1001 Warung Kopi dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Bagi warga setempat, mengobrol di warung sambil minum kopi pada siang hari adalah hal yang lazim. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu. Biasanya, para pengunjung akan berkumpul di meja-meja panjang sambil bertukar cerita tentang topik yang sedang hangat saat itu, mulai dari isu politik hingga kondisi cuaca. Jika ingin bersosialisasi dengan penduduk lokal, ikutlah bersantai sejenak di warung kopi.
Keluarga wajib mematuhi adat
Untuk mengatur relasi di antara anggota keluarga di Belitung Timur dan Belitung pada umumnya, ada adat yang berlaku. Salah satunya dalam hal panggil-memanggil nama. Menurut kebiasaan yang berlangsung di masyarakat sejak dahulu, suami dan istri tidak boleh saling memanggil nama. Begitu pula kepada saudara istri atau suami, baik tua atau muda, tidak diperkenankan lagi memanggil dengan nama masing-masing.
Selain itu, kebiasaan menarik lain yang dijalankan dalam adat Melayu Belitung adalah selalu membungkukkan badan ketika lewat di depan orang tua. Hal ini dilakukan sambil mengulurkan sebelah tangan ke bawah. Dengan mengetahui adat istiadat tersebut, Anda akan lebih mudah berinteraksi dan bergaul dengan penduduk lokal Belitung Timur.