
Ayudia Homestay




Akomodasi yang nyaman dan modern di Banyuwangi.
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau. Ayudia Homestay sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, dan ramah demi kenyamanan Anda selama menginap.



KAMI Hostel





Akomodasi yang nyaman dan modern di Banyuwangi
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau, KAMI Hostel sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, ramah dan intim demi kenyamanan Anda selama menginap.


Akses ke Banyuwangi
Pesawat
Wisatawan yang memilih transportasi udara atau pesawat menuju Banyuwangi dapat memilih penerbangan menuju Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan dengan pesawat lain menuju Bandara Blimbingsari. Jika Anda bertolak dari Bali, Anda bisa mendapatkan penerbangan harian langsung menuju Banyuwangi.Bandara
Bandara Blimbingsari terletak di Desa Blimbingsari, Rogojampi dan resmi beroperasi pada 29 Desember 2010. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.800 meter dan dapat menghubungkan Banyuwangi menuju Surabaya maupun Bali.
Akhir 2014 lalu, Pemerintah Banyuwangi dan Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan terminal penumpang bandara. Pembangunan terminal ini diharapkan dapat menampung hingga 250 ribu penumpang per tahun.
Pajak Bandara
Para penumpang dari Bandara Blimbingsari akan dikenai pajak atau biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar Rp 20.000 – Rp 40.000 untuk rute domestik.
Pesawat yang beroperasi
Saat ini hanya beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Blimbingsari, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air yang melayani rute tertentu.
Kapal
Wisatawan yang ingin menuju Banyuwangi dari Pulau Bali dapat menggunakan kapal sebagai moda transportasi. Anda akan bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk di wilayah barat Pulau Bali dan tiba di Pelabuhan Ketapang.Tarif penyeberangan penumpang dewasa saat ini adalah Rp 8.000 per orang, sementara jika Anda membawa kendaraan pribadi, tarifnya adalah Rp 25.000 (sepeda motor) dan Rp 135.000 (mobil).
Kereta Api
Bagi wisatawan yang berada di kota-kota di Pulau Jawa, Anda dapat menggunakan kereta api untuk menuju Banyuwangi. Seluruh kereta api yang menuju Banyuwangi akan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru yang terletak di Ketapang, Kalipuro. Stasiun yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Ketapang ini menggantikan Stasiun Banyuwangi Lama yang terdapat di wilayah kota.Bus
Anda juga dapat menggunakan bus antar kota antar provinsi untuk menuju Banyuwangi. Terminal bus utama Banyuwangi bernama Sri Tanjung, yang terletak 2 km wilayah selatan dari Pelabuhan Ketapang. Sebagai gambaran, perjalanan menggunakan bus dari Surabaya menuju Banyuwangi memakan waktu sekitar 6 jam.Area Populer di Banyuwangi
Transportasi di Banyuwangi
Taksi
Terdapat beberapa perusahaan taksi yang beroperasi di Banyuwangi dengan armada terbatas. Taksi yang memiliki jumlah armada terbanyak adalah Taksi Osing. Selain Taksi Osing, wisatawan dan warga Banyuwangi dapat memanfaatkan Taksi Ramayana dan Taksi Bosowa untuk menjelajah Banyuwangi.Angkot
Selain taksi, layanan transportasi umum yang dapat dipilih wisatawan selama di Banyuwangi adalah angkot. Banyuwangi memiliki 11 trayek angkot yaitu:Lin 1: Terminal Brawijaya – Terminal Blambangan
Lin 2: Terminal Brawijaya – Terminal Blambangan (dengan rute berbeda)
Lin 3: Terminal Sasak Perot – Terminal Sudiro Husodo
Lin 4: Terminal Brawijaya – Terminal Blambangan (dengan rute berbeda)
Lin 5: dari Terminal Brawijaya
Lin 6: dari Terminal Blambangan
Lin 7: Terminal Blambangan – Terminal Karangasem
Lin 8: dari Terminal Brawijaya
Lin 9: dari Stasiun Argopuro
Lin 10: dari Terminal Brawijaya
Lin 11: dari Terminal Blambangan
Lainnya
Jika Anda ingin menikmati suasana kota Banyuwangi dengan optimal, Anda dapat memilih becak sebagai moda transportasi. Yang membedakan pengemudi becak di Banyuwangi dengan daerah lainnya, sebagian pengemudi becak di Banyuwangi mampu berbahasa Inggris. Pembekalan bahasa Inggris ini dilakukan dengan dukungan pemerintah setempat agar para tukang becak dapat berinteraksi dengan baik dengan turis-turis asing yang semakin tertarik mendatangi Banyuwangi.Tempat Wisata di Banyuwangi
Terletak di pesisir paling timur Pulau Jawa, Kota Banyuwangi juga menawarkan berbagai destinasi alam yang sayang jika dilewatkan.
Pantai
Pantai Boom
Terletak di pesisir paling timur Pulau Jawa membuat Kota Banyuwangi memiliki berbagai pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Boom. Pantai yang satu ini memiliki daya tarik berupa pasirnya yang berwarna hitam, serta latar pemandangan Pulau Bali yang dapat terlihat dari pantai ini. Pantai Boom dahulu berfungsi sebagai pelabuhan, namun kini masyarakat setempat maupun wisatawan memadati pantai ini untuk berwisata setiap akhir pekan. Berbagai aktivitas air dapat dilakukan, bahkan Pantai Boom juga menjadi tempat diselenggarakannya event besar seperti Banyuwangi Beach Jazz Festival.
Tiket masuk | : Rp3.000* per orang |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Teluk Hijau
Pantai Teluk Hijau atau yang dikenal juga dengan nama Green Bay, menawarkan tempat wisata dengan pemandangan yang memesona. Warna airnya yang jernih kehijauan menjadi asal usul nama Pantai Teluk Hijau. Hamparan pasir pantai yang putih dan dikelilingi oleh hutan tropis menjadi daya tarik pantai ini. Selain itu, di kawasan pantai juga terdapat Air Terjun Bidadari yang tak kalah menawan. Dari pusat Kota Banyuwangi, Pantai Teluk Hijau dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 2,5 jam.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 07.00-16.30 |
Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah atau Pulo Merah menjadi populer sebagai destinasi wisata karena adanya bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat pantai. Saat air laut sedang surut, Anda dapat berjalan kaki dari pantai langsung menuju Pulo Merah. Kawasan ini pernah rusak parah akibat diterjang tsunami pada tahun 1990-an. Namun, pemerintah setempat terus melakukan perbaikan khususnya pada akses menuju pantai. Baru pada tahun 2012, Pantai Pulau Merah diperkenalkan ke khalayak sebagai tempat wisata. Seperti pantai pada umumnya, Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sini seperti berenang, selancar, maupun hanya bersantai menikmati pemandangan.
Tiket masuk | : Rp10.000* per orang |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Kawah Ijen
Terletak di puncak gunung berapi aktif dan berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Kawah Ijen memiliki daya tarik alam yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Kawah ini memiliki danau dengan air yang bersifat asam. Luasnya yang mencapai 5.466 hektare membuat Kawah Ijen menjadi kawah dengan danau air asam terbesar di dunia. Pada waktu dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00 setiap harinya, Anda dapat melihat fenomena alam berupa api biru atau blue fire. Pemandangan ini sangat langka karena hanya terdapat di dua tempat, yakni di Kawah Ijen dan di Islandia. Maka dari itu, Anda wajib menyempatkan diri untuk mampir ke Kawah Ijen ketika berkunjung ke Kota Banyuwangi.
Tiket masuk | : Rp15.000* per orang (wisatawan lokal) dan Rp150.000* per orang (wisatawan mancanegara) |
Jam operasional | : 24 jam |
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo atau TN Alas Purwo merupakan hutan tertua yang ada di Pulau Jawa. Menempati area dengan luas sekitar 43.420 hektare, taman nasional ini terbagi menjadi empat zona, yakni zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, dan zona penyangga. Anda dapat menemukan berbagai flora dan fauna yang berkeliaran bebas di sini. Berbagai misteri dan mitos pun tak luput dari Taman Nasional Alas Purwo. Masyarakat setempat mengenal taman nasional ini sebagai tempat yang angker dan keramat. Bahkan, ada yang percaya bahwa di dalam taman nasional ini terdapat sebuah istana jin. Terlepas dari informasi tersebut, Anda tetap dapat menikmati beberapa tempat wisata, mulai dari hutan bambu hingga pantai di sini.
Tiket masuk | : Rp15.000* per orang (wisatawan lokal) dan Rp150.000* per orang (wisatawan mancanegara) |
Jam operasional | : 24 jam |
Pemandian Taman Suruh
Untuk Anda yang berkunjung ke Kota Banyuwangi bersama keluarga, sempatkan diri untuk mampir ke Pemandian Taman Suruh. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang memesona karena berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, serta dikelilingi oleh pepohonan hijau dan sawah milik masyarakat setempat. Pemandian yang memiliki lahan dengan luas sekitar 3,5 hektare ini merupakan bekas perkebunan. Karena tidak produktif namun memiliki sumber air berkualitas tinggi, maka dibangun tempat pemandian yang kini menjadi destinasi wisata.
Tiket masuk | : Rp15.000* per orang |
Jam operasional | : 07.00-16.00 |
Lainnya
Taman Blambangan
Bila Anda mencari tempat untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, Taman Blambangan dapat menjadi pilihan. Taman yang menjadi ikon Kota Banyuwangi ini memiliki suasana yang asri dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, lapangan basket, arena skateboard, dan juga spot kuliner. Masyarakat setempat juga menyebut Taman Blambangan dengan nama Taman Gesibu Blambangan. Di waktu tertentu, Taman Blambangan juga dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan seperti car free day, konser musik, hingga pagelaran seni. Lokasinya yang berada di pusat kota, membuat Taman Blambangan mudah dijangkau dari mana pun.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Banyuwangi
Jangan lewatkan juga berbagai pilihan kuliner di Kota Banyuwangi yang dapat melengkapi perjalanan Anda.
Pecel Pitik
Pecel pitik merupakan kuliner khas Kota Banyuwangi. Sajian ini terdiri dari suwiran ayam kampung yang telah dimasak menggunakan air asam, garam, dan bumbu lainnya. Sebelum disajikan bersama nasi putih, suwiran ayam terlebih dahulu dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui. Masyarakat setempat memasak pecel pitik menggunakan resep yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Awalnya, pecel pitik hanya disajikan pada acara-acara besar atau kepentingan adat, namun kini sudah banyak penjual pecel pitik yang dapat Anda temukan di Kota Banyuwangi. Anda dapat menuju Desa Kemiren untuk mencicipi pecel pitik yang khas.
Sego Cawuk
Biasa dinikmati sebagai menu sarapan, sego cawuk juga dapat memanjakan Anda selama berada di Kota Banyuwangi. Makanan ini terdiri dari nasi putih berkuah yang diberikan parutan kelapa dan dinikmati dengan berbagai lauk, seperti telur pindang, pepes ikan, dendeng, dan banyak lagi lainnya. Masyarakat setempat menyukai sego cawuk karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan. Untuk menikmatinya, Anda dapat menuju Nasi Cawuk Bu Mantih yang telah melegenda di Desa Rogojampi.
Sego Tempong
Sego tempong tak boleh dilewatkan bagi pencinta kuliner pedas. Makanan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sayuran rebus dan sambal mentah yang disebut dengan sambal tempong. Nama tempong sendiri berarti tamparan, sehingga menurut masyarakat setempat pedasnya sambal ini serasa seperti ditampar. Anda bisa memilih lauk sego tempong sesuai selera. Biasanya tersedia ikan asin, pepes ikan laut, gimbal jagung, telur dadar, hingga ayam goreng. Nasi Tempong Mbok Nah di Jalan Kolonel Sugiono No. 16 menjadi salah satu tempat populer untuk menikmati sego tempong. Pastikan Anda mampir ke sana untuk melengkapi perjalanan di Kota Banyuwangi.
Rawon
Sebagai makanan khas Jawa Timur, Anda juga dapat menemukan rawon di Kota Banyuwangi. Makanan ini memiliki ciri khas pada kuahnya yang berwarna hitam, hasil dari penggunaan kluwek. Umumnya, rawon menggunakan daging bagian sandung lamur untuk isiannya. Rempah yang digunakan pada bumbunya pun beragam, mulai dari lengkuas, kemiri, serai, kunir, cabai, serta bawang merah dan bawang putih. Rawon disajikan bersama nasi putih, taoge kecil, daun bawang, dan kerupuk udang. Jangan lewatkan RM Rawon Bik Ati di Jalan A. Yani untuk mencicipi rawon khas Kota Banyuwangi.
Rujak Soto
Berbeda dengan hidangan rujak pada umumnya, rujak sayur di Kota Banyuwangi disajikan dengan kuah soto yang berisi daging dan babat. Anda bisa meminta tingkat kepedasan sesuai selera langsung pada penjual rujak soto. Makanan ini paling nikmat disantap dengan tambahan lontong saat makan siang. Karena mudah didapatkan, rujak soto menjadi populer dan banyak peminatnya di Kota Banyuwangi. Bila penasaran, Anda bisa langsung menuju Pondok Rujak Soto di Jalan Basuki Rahmat No. 113.
Bagiak
Bila Anda hendak mencari oleh-oleh khas Kota Banyuwangi, bagiak dapat menjadi pilihan. Camilan ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan parutan kelapa serta bumbu lainnya. Bagiak memiliki tekstur yang keras saat digigit, namun lama kelamaan akan terasa lembut dan lumer di mulut. Rasanya yang manis sekaligus gurih sangat cocok untuk mendampingi secangkir kopi atau teh. Kini Anda dapat menemukan bagiak dengan berbagai rasa, seperti jahe, kayu manis, kacang, dan susu. Bagiak dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh seperti di Osingdeles yang berlokasi di Jalan K.H. Agus Salim No. 12A.