Hotel di Banyumas

Banyumas merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi salah satu pusat penyebaran budaya Banyumasan Selatan. Luasnya sekitar 1.329,02 km², dengan jumlah penduduk sekitar 1,7 juta jiwa. Banyumas berbatasan dengan Gunung Slamet dan Kabupaten Tegal di bagian utara, Kabupaten Cilacap di selatan dan barat, serta Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara di bagian timur. Banyumas terdiri atas 27 kecamatan, dengan Purwokerto sebagai ibu kotanya.

Sejarah resmi Banyumas sebagai area pemerintahan berawal dari abad ke-16, tepatnya era kekuasaan Kerajaan Pajang. Akan tetapi, kitab Babad Banyumas menyebutkan bahwa Banyumas merupakan bagian dari Kadipaten Wirasaba sejak abad ke-7. Sultan Hadiwijaya, penguasa Kerajaan Pajang, mengangkat R. Joko Kaiman sebagai Adipati Wirasaba pada tahun 1578. Sang sultan kemudian membagi wilayah Wirasaba menjadi empat, yaitu Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas.

Nama Banyumas konon berasal dari warna air yang seperti keemasan saat musim kemarau tiba. Kata banyu dalam bahasa Jawa berarti air, sedangkan mas berarti emas. Nama ini juga merujuk ke fakta bahwa air merupakan barang berharga bagi masyarakat Banyumas, yang sebagian besar merupakan petani serta penambak ikan.

Banyumas memiliki iklim dan kondisi geografis yang cocok untuk pertanian. Kabupaten Banyumas memiliki Pegunungan Slamet yang masih aktif, sehingga tanah di sekitarnya terkenal subur. Sungai Serayu juga mengalir melewati Banyumas, sehingga semakin memengaruhi kesuburan tanah. Singkong dan kedelai merupakan produk andalan masyarakat Banyumas, dan sering dijadikan jajanan serta makanan khas.

Banyumas terkenal sebagai kota penghasil batik, serta memiliki beberapa tempat wisata sejarah serta budaya. Kondisi alamnya juga menghasilkan daya tarik wisata alami, seperti mata air panas. Budaya Banyumasan juga menghasilkan berbagai kesenian tradisional menarik, bahkan kerap menjadi bagian dari perayaan serta acara penting.

Ketahui cara bepergian ke Banyumas agar perjalanan Anda semakin mudah dan nyaman.

Pesawat

Pesawat memberi kemudahan bagi pelancong untuk mengunjungi Banyumas. Durasi cepat serta berbagai pilihan jadwal dan jam penerbangan semakin memanjakan para pelancong. Anda juga bisa berburu tiket promo untuk mendapat penerbangan murah.

 Bandara

Bandara terdekat dari Purwokerto (ibu kota Banyumas) adalah Bandar Udara Tunggul Wulung di Cilacap. Bandara ini memiliki satu terminal dengan landasan pacu sepanjang 1.400 meter. Fasilitas standar di Bandar Udara Tunggul Wulung antara lain toilet dan ruang ibadah. Anda bisa naik kendaraan darat seperti mobil sewaan atau travel untuk melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Jarak antara Bandar Udara Tunggul Wulung ke Purwokerto adalah sekitar 1 jam perjalanan.

 Pesawat yang beroperasi

Bandara Tunggul Wulung merupakan maskapai penghubung Susi Air. Pesawat yang beroperasi di Tunggul Wulung adalah Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, dan Wings Air. Tunggul Wulung juga melayani penerbangan charter dengan Pelita Air.

Kereta Api

Kereta merupakan transportasi darat populer di kalangan pelancong yang mengunjungi Banyumas. Anda bisa memesan tiketnya secara online untuk memudahkan perjalanan. Stasiun terbesar di Banyumas adalah Stasiun Purwokerto. Stasiun ini memiliki tujuh jalur dan melayani rute reguler untuk Kereta Argo Lawu, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Taksaka, Purwojaya, dan Fajar Utama.

Stasiun Purwokerto merupakan bagian dari rute kereta lintas selatan Jakarta-Surabaya. Kereta merupakan transportasi yang menarik jika Anda ingin melihat panorama serta merasakan atmosfer unik dari setiap kota yang dilewati. Perjalanan naik kereta api dari Jakarta ke Purwokerto memakan waktu sekitar 5 jam, sedangkan dari Semarang sekitar 6 jam dan dari Yogyakarta 3 jam.

Bus

Bus merupakan alternatif populer selain kereta untuk mengunjungi Banyumas dari kota-kota di Jawa. Bus yang menuju ke Banyumas antara lain Pahala Kencana dan Sumber Alam. Anda bisa memilih di antara bus Ekonomi, Ekonomi AC, atau VIP. Perjalanan dengan bus dari Jakarta dan sekitarnya ke Banyumas berdurasi sekitar 10 hingga 12 jam perjalanan.

Terminal bus terbesar di Banyumas adalah Terminal Bulupitu Purwokerto yang beroperasi selama 24 jam. Terminal Bulupitu dilengkapi dengan fasilitas seperti taman bermain anak, taman bacaan, tempat ibadah, serta tempat parkir yang cukup luas. Terminal Bulupitu juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai sopir taksi, becak, dan ojek.

Banyumas memiliki berbagai area populer dengan daya tarik masing-masing. Jangan lupa mengunjungi semuanya untuk menikmati keunikan Banyumas.

Purwokerto

Purwokerto merupakan ibu kota serta pusat pemerintahan Banyumas. Kota Purwokerto terkenal sebagai salah satu kota pelajar di Jawa, sehingga mendorong pertumbuhan industri jasa. Purwokerto terkenal sebagai pusat kebudayaan, dan masyarakatnya banyak yang menggunakan bahasa Jawa Banyumasan.

Banyumas memiliki berbagai pusat perbelanjaan, tempat wisata keluarga, perusahaan media, serta universitas dan sekolah kejuruan. Cilongok merupakan salah satu kecamatan di Purwokerto yang menjadi pusat produksi tahu dan kerupuk ampas tahu. Kecamatan lainnya, Jatilawang, merupakan area yang dilalui Jalan Nasional Rute 3 di area selatan Jawa.

Sokaraja

Sokaraja adalah salah satu kecamatan serta pusat pertanian di Banyumas. Berlokasi sekitar 40 menit berkendara ke arah timur Purwokerto, Sokaraja dulunya merupakan daerah kawedanan pada zaman kolonial Belanda. Statusnya berubah menjadi kecamatan pada tahun 1995, dan secara resmi menjadi bagian dari Banyumas. Sokaraja terkenal sebagai penghasil batik dan jajanan tradisional, seperti soto dan getuk goreng.

Sokaraja memiliki Desa Kedondong, salah satu pusat pertanian yang mendapat tanah subur serta sumber air dari Gunung Slamet. Ada juga Desa Klahang yang merupakan pusat usaha kecil, seperti pembuatan kerupuk dan peternakan lele.

Baturraden

Kecamatan Baturraden terletak di lereng Gunung Slamet, dan terkenal sebagai tempat wisata alam di Banyumas. Namanya berasal dari legenda tentang seorang wanita bangsawan (raden) yang mencintai pembantu (batur), namun tidak bisa bersatu. Berlokasi di sebelah utara Kota Purwokerto (sekitar 30 menit berkendara), Baturaden terdiri dari 12 desa.

Kecamatan Baturraden berbatasan dengan Gunung Slamet, sehingga semua desanya menjadi pusat pertanian yang subur. Desa Rempoah merupakan pusat pemerintahan di Baturraden. Rempoah terkenal dengan potensi usaha perikanan serta air terjun yang indah.

Kedungbanteng

Kedung Banteng adalah salah satu kecamatan yang berbatasan dengan Gunung Slamet di utara. Kecamatan Kedung Banteng memiliki stasiun kereta api yang jalurnya tersambung dengan Stasiun Balapan di Surakarta. Nama kecamatan ini berasal dari legenda tentang sapi jantan yang selalu menang saat diadu setelah dimandikan di sebuah cekungan sungai (kedung) keramat.

Kecamatan Kedung Banteng memiliki 14 desa. Dua di antaranya, Kedungbanteng dan Keniten, terkenal sebagai lokasi beberapa tempat wisata alam dan sejarah.

Karangmangu

Karangmangu adalah desa di Kecamatan Baturaden, tidak jauh dari Gunung Slamet. Desa Karangmangu berhadapan langsung dengan Hutan Lindung Gunung Slamet, sehingga bisa menjadi titik keberangkatan sebelum mengunjungi hutan lindung. Karangmangu merupakan desa dataran tinggi, sehingga udaranya sejuk.

Karangmangu memiliki suhu dan kondisi geografis yang cocok untuk pertanian serta ternak. Status Gunung Slamet yang masih aktif membuat tanah di desa ini sangat subur. Desa Karangmangu potensial sebagai lokasi pembibitan lada, pala, kapulaga, dan kemukus. Penduduk setempat banyak yang memelihara ikan di kolam.

Banyumas memiliki beberapa transportasi umum untuk membantu Anda berkeliling dengan mudah.

Bus Rapid Transit

Bus Rapid Transit (BRT) telah beroperasi di Purwokerto, dan kini memiliki 23 halte. Tarif bus ini Rp4.000 untuk umum, dan Rp2.000 untuk pelajar berseragam. Beberapa lokasi halte di Purwokerto antara lain di SPBU Candi Mas, Terminal Bulupitu, SMPN 1 Sokaraja, dan SMAN 1 Sokaraja.

Taksi

Taksi bisa menjadi solusi saat Anda membutuhkan angkutan yang cepat dan nyaman ke tujuan spesifik. Kobata, Satria Mas, dan Kondang Prima adalah beberapa taksi yang beroperasi di area besar seperti Purwokerto. Taksi biasanya menunggu penumpang di dekat terminal bus, kampus, dan perempatan jalan.

Angkot

Angkutan kota adalah transportasi populer di area sibuk seperti Purwokerto. Angkutan kota ini berwarna jingga dengan huruf dan angka sesuai jalur masing-masing. Anda harus menyambung dengan naik angkutan pedesaan jika ingin menjangkau desa-desa. Angkutan kota dan desa beroperasi hingga pukul 16.00 atau 17.00 WIB. Tarif angkutan kota dan desa sekitar Rp4.000 sekali jalan.

Lainnya

Ojek

Ojek merupakan transportasi yang cocok untuk menjelajahi area-area kecil di Banyumas. Tukang ojek biasanya berkumpul di sekitar terminal bus dan angkutan kota, kampus, dan pasar. Anda sebaiknya menyepakati tarif dengan pengemudi sebelum menaiki ojek.

Becak

Becak masih menjadi sarana transportasi yang digemari masyarakat lokal Banyumas, walau jumlahnya sedikit. Tukang becak biasanya menunggu penumpang di dekat pasar, pusat perbelanjaan, dan terminal atau stasiun KA. Anda sebaiknya menyepakati harga sebelum naik becak.

Banyumas memiliki beberapa tempat wisata menarik, seperti wisata alam, budaya, dan sejarah.

Alam

Curug Bayan

Curug Bayan adalah air terjun wisata yang berlokasi sekitar 10 menit berkendara ke arah bawah dari Lokawisata Baturraden. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter, dan mengalir ke arah sebuah kolam sejuk yang jernih. Jalur menuju ke Curug Bayan sedikit menantang, namun fasilitas wisatanya cukup lengkap.

Curug Bayan memiliki beberapa wisma dan bumi perkemahan. Perusahaan dan sekolah juga sering menyewa paket outbound di sekitar air terjun ini. Terdapat peninggalan bersejarah berupa jembatan penyangga jalur lori dari zaman Belanda.

Harga tiket	: Rp3.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-16.00 WIB

Curug Penganten

Curug Penganten adalah air terjun wisata di Dusun Kalipagu, sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Purwokerto. Curug Penganten merupakan bagian dari Kawasan Wisata Alam Jenggala, dan posisinya sedikit masuk ke hutan. Air terjunnya memiliki ketinggian sekitar 50 meter, dikelilingi hutan lebat.

Jalur menuju ke air terjun merupakan jalan setapak kasar yang dibangun penduduk. Terdapat warung sekaligus pos penjaga sebelum memasuki jalan setapak hutan. Ada beberapa bangku bambu di sepanjang jalan sebagai tempat beristirahat.

Harga tiket	: Rp5.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-18.00 WIB

Cagar Alam Telaga Ranjeng

Telaga Ranjeng adalah cagar alam yang berlokasi di kaki Gunung Slamet. Cagar alam ini telah ada sejak tahun 1924, dan menjadi habitat alami elang Jawa dan bangau hitam. Warga di sekitar Gunung Slamet percaya bahwa menangkap ikan-ikan lele di Telaga Ranjeng akan membawa petaka, sehingga ikan-ikan di telaga tersebut bebas berenang.

Anda dapat mengunjungi Cagar Alam Telaga Ranjeng dengan menggunakan mobil atau motor sewaan melewati jalur Ajibarang. Jaraknya sekitar 1,5 hingga 2 jam berkendara dari pusat Kota Purwokerto.

Harga tiket	: Rp5.000*
Jam operasional	: 24 jam

Bukit Watu Meja

Bukit Watu Meja cocok untuk pelancong yang gemar petualangan saat mengunjungi Banyumas. Area perbukitan ini berada di Desa Tumiyang, sekitar 1 jam berkendara dari pusat Kota Purwokerto. Daerah perbukitan ini memiliki pemandangan langsung ke arah Sungai Serayu dan daerah perbukitan.

Bukit Watu Meja sering menjadi tempat bertualang, misalnya trekking atau sepeda alam. Karena jalurnya cukup menantang, Anda bisa meminta tolong pada penduduk sekitar untuk mengantar Anda.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-18.00 WIB

Museum

Museum Jenderal Sudirman

Museum Jenderal Sudirman berlokasi di Purwokerto, tepatnya dekat jembatan Sungai Logawa. Museum ini memuat segala hal tentang sejarah Jenderal Sudirman. Bagian atas museum memiliki patung Sudirman yang menunggang kuda. Bagian dalam museum cukup modern, dengan ruangan luas berbentuk melingkar.

Pengunjung bisa melihat benda pameran berupa foto, diorama, dan artefak bersejarah berisi kisah hidup Sudirman. Ada juga komputer serta koleksi buku yang menceritakan tentang sejarah pahlawan nasional ini.

Harga tiket	: Rp3.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-16.45 WIB

Museum BRI

Purwokerto merupakan kota tempat berdirinya Bank Rakyat Indonesia pada tahun 1895 (awalnya bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden). Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 1948, bank ini kembali buka dan berganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia pada tahun 1968. Bangunan pertamanya tidak lagi digunakan dan diubah menjadi museum.

Museum BRI memiliki koleksi yang menggambarkan sejarah Bank Rakyat Indonesia. Selain koleksi foto lama, ada juga berbagai mesin pembukuan kuno, koleksi uang logam dan kertas, telepon antik, hingga lemari besi dan tempat penyimpanan dari masa itu.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: Minggu—Kamis, pukul 08.00-15.00 WIB

Lainnya

Lokawisata Baturraden

Lokawisata Baturraden menawarkan pengalaman wisata di lereng Gunung Slamet yang sejuk. Tempat ini memiliki kolam renang, air terjun, taman bermain anak, pemandian air panas, dan sepeda air. Pengunjung bisa berfoto dengan badut, menonton pertunjukan bioskop 4 dimensi, serta memberi makan ikan saat naik sepeda air.

Harga tiket	: Rp14.000* (tidak termasuk wahana wisata)
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB

Alun-alun Purwokerto

Alun-alun Purwokerto merupakan marka kota terkenal di ibu kota Banyumas. Alun-alun ini memiliki kolam air mancur yang memancarkan cahaya warna-warni pada malam hari. Alun-alun Purwokerto populer sebagai tempat olahraga pagi atau pertunjukan seni. Terdapat pohon beringin serta tulisan "PURWOKERTO" besar yang dapat Anda jadikan latar belakang foto.

Alun-alun Purwokerto adalah titik ideal untuk memulai wisata kota di Banyumas, karena lokasinya strategis. Taman ini dikelilingi oleh berbagai restoran, warung, dan area perkantoran. Terdapat larangan bagi pedagang kaki lima untuk berjualan, namun Anda bisa menemukannya pada keramaian Malam Satu Sura.

Harga tiket	: -
Jam operasional	: 24 jam

Taman Miniatur Dunia (Small World)

Taman Miniatur Dunia berlokasi di Jalan Raya Barat Baturaden, tidak jauh dari lereng Gunung Slamet. Taman ini memiliki miniatur bangunan-bangunan unik di dunia. Anda bisa melihat Gedung Opera Sydney, Menara Pisa, Taj Mahal, Patung Merlion, Menara Petronas, hingga Gedung Putih.

Taman Miniatur Dunia memiliki "Small Garden", yakni taman luas yang memiliki bunga warna-warni dan berbagai pohon hias. Ada juga berbagai titik menarik untuk berswafoto, misalnya deretan gerbang hias berbentuk hati dari ranting, kursi dengan sayap kupu-kupu, sepeda berhias bunga, patung burung, dan terowongan ban bekas warna-warni.

Harga tiket	: Senin-Jumat Rp20.000*, Sabtu-Minggu Rp25.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 07.00-17.00 WIB

Kebun Raya Baturraden

Berlokasi di Desa Kemutug Lor, Kebun Raya Baturraden memiliki sekitar 500 spesies tumbuhan, mulai dari pepohonan, perdu, hingga bunga. Anda bisa melihat pepohonan rimbun yang tertata rapi serta taman bunga. Ada juga area tanam khusus seperti kebun tanaman obat, tumbuhan paku, serta tanaman rambat.

Pengunjung bisa belajar tentang tanaman di fasilitas seperti rumah anggrek, rumah kaca, dan tempat pembuatan kompos. Ada juga taman bermain, rumah pohon, serta beberapa titik swafoto yang menarik.

Harga tiket	: Rp10.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-16.00 WIB

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Banyumas memiliki berbagai kuliner lezat yang patut Anda coba.

Getuk Goreng

Getuk goreng adalah jajanan asal Sokaraja yang menjadi kue populer Banyumas. Seorang warga Sokaraja menciptakannya ketika menggoreng getuk dagangannya agar tidak basi. Kini Anda bisa menemukannya di berbagai penjual pinggir jalan. Anda bisa menemukan pusat oleh-oleh yang menjual getuk goreng di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman di Purwokerto.

Soto Sokaraja

Soto (sroto) Sokaraja sepintas mirip soto biasa, dengan kuah jernih serta pilihan daging sapi atau ayam. Akan tetapi, dalam penyajiannya, soto ini dicampur dengan sambal kacang yang mirip bumbu sate. Soto Sokaraja biasanya dimakan dengan kerupuk singkong atau kerupuk bawang. Dua kedai paling terkenal adalah Soto Kecik dan Soto Sutri di Sokaraja, yang jaraknya sekitar 15 menit berkendara dari Purwokerto.

Lembutan

Lembutan merupakan kuliner khas Banyumas yang terbuat dari ikan air tawar lokal, misalnya dari Sungai Logawa dan Serayu. Ukurannya kecil-kecil sehingga cocok digoreng kering. Lembutan biasanya disajikan di warung-warung nasi. Salah satu tempat paling terkenal untuk makan lembutan goreng adalah Warung Gudril. Berlokasi di Jalan Sidabowa, warung ini berjarak sekitar 15 menit berkendara dari pusat Kota Purwokerto.

Klanting

Klanting adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong. Ukurannya kecil-kecil dengan bentuk melingkar mirip anting. Klanting merupakan produk khas Desa Kedunggede, dan kerap dimakan dengan bakso, soto, nasi goreng, serta hidangan lainnya. Anda dapat menemukan klanting dengan mudah di pusat oleh-oleh, misalnya Tetap Asli Ny. Sutrisno di Purwokerto Kulon, sekitar 4 menit berkendara dari pusat Kota Purwokerto.

Cimplung

Cimplung adalah jajanan manis dari singkong yang direbus bersama air nira. Hasilnya adalah singkong dengan rasa manis mirip gula merah. Anda juga bisa menemukan cimplung dari pisang, namun singkong adalah yang paling populer. Salah satu tempat populer untuk berburu cimplung adalah di Pasar Manis, sekitar 4 menit dari pusat Kota Purwokerto.

Mendoan

Mendoan adalah jajanan ikonik Banyumas berupa lembaran tempe yang dibalut dengan tepung, lalu digoreng dalam banyak minyak secepat kilat. Anda bisa menemukan mendoan di berbagai warung, kedai pinggir jalan, dan restoran. Toko Sawangan 1 adalah salah satu pusat oleh-oleh yang menjual mendoan berkualitas. Lokasinya di Kedungwuluh, sekitar 4 menit berkendara dari pusat Kota Purwokerto.

Kraca

Kraca adalah keong bercangkang bundar yang dimasak dalam kuah kuning. Kuahnya menggunakan bumbu seperti merica, kunyit, pala, dan lada. Kraca biasanya hadir saat bulan puasa dan dijual pada malam hari. Salah satu tempat makan populer adalah Keong Kraca Bu Makmoer di Purwanegara, sekitar 3 menit berkendara dari pusat Kota Purwokerto.

Ciwel dan Combro

Ciwel dan combro adalah kue-kue yang terbuat dari singkong. Ciwel terbuat dari singkong yang diparut dan dicampur batang padi sehingga warnanya menghitam. Rasa ciwel sangat manis dan biasanya dimakan dengan kelapa parut. Combro adalah kue dari singkong parut yang diisi sambal oncom. Keduanya dapat Anda temukan di pasar tradisional dan berbagai toko. Pasar Kuliner Pratistha Harsa, yang berjarak 5 menit berkendara dari pusat Kota Purwokerto, adalah salah satu tempat terbaik untuk membeli kue-kue tradisional ini.

Banyumas menawarkan berbagai pilihan hotel nyaman dan berkualitas, terutama di Purwokerto. Hotel di Banyumas tersedia dalam pilihan kelas budget, menengah, dan mewah.

Budget

Pelancong dengan anggaran sempit atau backpacker bisa berburu hotel murah yang nyaman. Anda bisa memesan hotel melati, guest house, atau rumah kos. Banyak hotel Purwokerto yang cukup murah namun tetap nyaman, dan bahkan memiliki lokasi yang strategis.

Menengah

Hotel kelas menengah di Banyumas menawarkan fasilitas standar yang modern serta suasana nyaman, tetapi tetap terjangkau. Dominic Hotel Purwokerto adalah salah satu hotel kelas menengah dengan kamar luas, ber-AC, dan fasilitas lain, seperti restoran serta Wi-Fi. Lokasi hotel kelas menengah biasanya cukup strategis, dekat dengan pusat kuliner atau belanja. Berbagai hotel di Purwokerto juga menawarkan akses dekat ke tempat wisata populer seperti Baturraden.

Mewah

Hotel bintang 4 dan 5 cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana mewah, fasilitas modern, serta kenyamanan maksimal. Akomodasi seperti Hotel Aston Purwokerto menawarkan lokasi strategis dekat pusat belanja dan kuliner. Anda bisa menikmati kamar yang nyaman dengan panorama indah serta fasilitas lengkap.

1. Membawa pakaian hangat

   Banyumas memiliki berbagai tempat wisata populer, seperti Baturraden dan air terjun yang berlokasi di lereng Gunung Slamet. Jika berkunjung ke tempat wisata dengan cuaca dingin ini, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat serta obat-obatan pribadi agar berwisata tetap terasa nyaman.

2. Datang pagi-pagi ke Baturraden

   Jika Anda tertarik mengunjungi Lokawisata Baturraden, sebaiknya datang sejak pagi di awal waktu operasional. Hal ini dikarenakan tempat wisata ini sangat populer dan cukup dipadati oleh wisatawan. Jika datang di pagi hari, Anda bisa menikmati suasana dan melakukan berbagai aktivitas wisata dengan lebih leluasa.

3. Menyewa kendaraan

   Meskipun angkutan kota di Banyumas cukup banyak, namun biasanya hanya terpusat di area padat, seperti Purwokerto. Jika ingin menyusuri kota ini dengan lebih nyaman, Anda bisa memilih untuk menyewa mobil atau motor untuk mengunjungi berbagai tempat wisata yang diinginkan.