Untuk memastikan perjalan Anda ke Bangkok berlangsung aman dan nyaman, berikut beberapa informasi yang perlu diperhatikan:

Pesawat

Pesawat merupakan alat transportasi favorit bagi sebagian besar masyarakat yang ingin berkunjung ke Bangkok. Selain lebih cepat, belakangan semakin banyak promo atau tiket pesawat murah yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan.

 Bandara
Kemegahan Bandara Internasional Suvarnabhumi akan menyambut Anda begitu menginjakkan kaki di Bangkok. Bandara ini resmi dibuka pada tahun 2006 untuk menggantikan Bandara Internasional Don Mueang. Nama Suvarnabhumi dipilih sendiri oleh Raja Bhumibol Adulyadej, yang dalam bahasa Thailand berarti ‘tanah emas’. Bangunan bandara ini merupakan buah karya arsitek kenamaan asal Jerman, Helmut Jahn, yang juga merancang Sony Center di Potsdamer Platz, Berlin, Messeturm di Frankfurt, dan One Liberty Place di Philadelphia.

Bandara Internasional Suvarnabhumi memiliki fasilitas yang lumayan lengkap, meliputi akses WiFi dan internet gratis, ATM dan tempat penukaran uang, area bermain anak dan berbagai restoran, juga minimarket. Fasilitas lainnya yang bisa Anda temukan adalah area istirahat untuk melepas lelah sambil menunggu penerbangan, berbagai lounge dan Spa.

 Pesawat yang beroperasi
Bandara Internasional Suvarnabhumi melayani berbagai maskapai lokal, seperti Asia Atlantic Airlines, Bangkok Airways, Business Air, Jet Asia Airways, Orient Thai Airlines, Thai Airways International dan Thai Smile. Pesawat lainnya yang dilayani adalah Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Qatar Airways, Singapore Airlines, ANA, Emirates dan Scoot.

 Visa
Anda tidak membutuhkan visa masuk saat berkunjung ke Bangkok. Sedangkan ijin masa tinggal akan tercantum pada pengesahan bebas visa kunjungan yang terdapat pada paspor Anda.

Kereta Api

Berkendara menuju Bangkok dari Stasiun KL Sentral di Kuala Lumpur bisa menjadi solusi bepergian santai, sambil menikmati indahnya pemandangan. Perjalanan kereta sendiri terbagi dua dengan rute Kuala Lumpur–Butterworth–Bangkok. Untuk rute dari Kuala Lumpur ke Butterworth, Anda bisa menggunakan moda transportasi ETS Platinum atau Gold Train. Kemudian untuk rute Butterworth ke Bangkok, Anda dapat menggunakan kereta api Ekspress Antarbangsa nomor 36.

Bangkok memiliki beberapa transportasi umum yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai kawasan populer di kalangan wisatawan.

Skytrain (BTS)

Mau cara nyaman dan mudah untuk menjelajahi Bangkok? Anda bisa memanfaatkan Skytrain atau BTS. Moda transportasi ini diresmikan pertama kali pada awal Desember 1999. Kehadirannya mampu mengubah wajah transportasi umum di Ibu Kota Thailand menjadi lebih modern, bebas macet dan polusi, khususnya bagi para wisatawan. Setiap stasiunnya memiliki dua bagian, yaitu concourse dan platform. Concourse sendiri dilengkapi fasilitas ticketing dan lainnya, sementara platform merupakan ruang tunggu penumpang yang meliputi tempat naik dan turun penumpang. Tiket Skytrain dapat dibeli melalui mesin yang disediakan di stasiun dengan harga mulai dari 15-52 bath, tergantung jarak untuk sekali jalan.

MRT

Di Bangkok, MRT atau Mass Rapid Transit masih memiliki jalur yang terbatas, dimulai dari Stasiun Bangsue hingga Hua Lumphong. Menariknya, MRT ini terhubung juga dengan Skytrain, khususnya di Stasiun Silom, Sukhumvit, dan Chatuchak Park. Sistem pembelian tiketnya sendiri serupa dengan Skytrain. Sedangkan tarif sekali jalannya mulai dari 15-40 bath, tergantung jarak. Seluruh stasiun bawah tanah MRT dapat dicapai menggunakan elevator ataupun eskalator.

Airport Rail Link (ARL)

Airport Rail Link (ARL) mulai beroperasi secara resmi pada bulan Agustus 2010 dan menghubungkan Bandara Suvarnabhumi dengan pusat Kota Bangkok. Moda transportasi ini mampu menempuh perjalanan sejauh 28.6 km hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Airport Rail Link (ARL) berhenti di tujuh stasiun, seperti Lat Krabang, Ban Thap Chang, Hua Mak, Ramkamhaeng, Makkasan, Ratchaprarop, dan Phayathai sebagai pemberhentian terakhir. Mulai beroperasi pukul 06.00 hingga tengah malam, tarif moda transportasi ini sekitar 25-45 bath sekali jalan, tergantung jarak yang ditempuh.

Tuk Tuk

Sebelum Skytrain dan MRT hadir, Tuk Tuk merupakan moda transportasi yang paling dicari di Bangkok. Jadi, tak lengkap rasanya jika Anda belum mencobanya. Bentuk Tuk Tuk hampir serupa dengan Bajaj di Jakarta. Bedanya, Tuk Tuk lebih panjang dan terbuka sehingga bisa ditumpangi lebih dari dua orang. Sayangnya, sulitnya proses tawar-menawar harga dan dikarenakan sebagian besar pengemudinya tidak bisa berbahasa Inggris, sering menjadi kendala bagi para pelancong sebelum bisa menaikinya.

Boat

Banyaknya sungai yang terdapat di Bangkok dimanfaatkan sebagai salah satu lalu lintas utama saat mengunjungi kuil-kuil favorit, seperti Wat Arun dan Wat Prakeow. Tak heran jika berbagai pilihan boat disediakan untuk menyusurinya. Ada lima jenis boat yang bisa digunakan, namun khusus turis atau wisatawan bisa menggunakan boat dengan bendera biru. Tarif boat ini adalah 40 bath, yang tiketnya bisa langsung Anda beli di dalamnya. Sementara boat gratis ke Asiatique baru beroperasi pada pukul 20.00-23.30 dari Central Pier dan 16.00-20.00 dari The Far Left Pier.

Taksi

Liburan ke Bangkok bersama pasangan, keluarga atau sahabat? Jika ya, Anda akan lebih hemat dan cepat dengan memilih taksi sebagai moda transportasinya. Di sana, Anda bisa menemukan taksi konvensional atau online. Tarif minimalnya adalah 35 bath dan terus bertambah setiap dua kilometer. Warna merah pada lampu taksi menandakan taksi dalam kondisi tak berpenumpang.

Bus

Di Bangkok, bus merupakan moda transportasi umum paling terjangkau. Selain itu, seluruh kota dan provinsi di Thailand juga bisa ditempuh dengan mudah jika menggunakan bus. Sayangnya, banyaknya rute yang tersedia, termasuk penomoran bus yang menggunakan huruf Thailand sering menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan asing. Bus-bus ini biasanya beroperasi pukul 05.00-23.00 setiap harinya. Tarifnya sendiri mulai dari 7-19 bath, tergantung rute dan jenis bus. Untuk mengakses sarana transportasi ini, Anda bisa langsung menuju ke halte yang di depannya terdapat papan rambu penunjuk ‘Bus Stop’.

Sesampainya di Bangkok, Anda akan tergoda untuk segera menjelajahi berbagai tempat wisata yang ada di sana,

Grand Palace
Grand Palace adalah salah satu objek wisata yang paling diminati para wisatawan dengan menyuguhkan perpaduan arsitektur barat dan Thailand yang sangat menawan. Kompleks bangunan ini dibangun pada tahun 1782 dan telah menjadi istana bagi raja-raja Thailand kurang lebih selama 150 tahun. Sekadar informasi, Grand Palace merupakan tempat yang tergolong suci, sehingga jika berencana mengunjunginya, Anda diwajibkan memakai pakaian sopan dan tertutup.
Harga tiket: 500 bath (termasuk tiket terusan ke Vimanmek Palace)
Jam operasional: Senin-Minggu pukul 08.30–15.30.

Wat Arun
Wat Arun atau Wat Arunratchawararam Ratchaworamavihara menjadi salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi selama di Bangkok. Disebut juga sebagai Kuil Fajar, Wat Arun terletak di tepi barat sungai Chao Phraya. Kuil berusia lebih dari 200 tahun dan memiliki tinggi sekitar 70 meter ini, menawarkan ukiran-ukiran berbahan porselen dan keramik yang unik. Anda juga akan dibuat terpesona dengan kemegahan dan keindahan bangunannya di kala senja tiba atau saat matahari terbit. Tak heran jika Wat Arun populer dengan sebutan The Temple of Dawn atau candi yang indah saat matahari terbenam.
Harga Tiket: 30 bath
Jam operasional: Setiap Hari pukul 08.30–17.30.

Wat Pho
Wat Pho atau Kuil Buddha Berbaring dibangun pada tahun 1688 dan merupakan salah satu kuil tertua, sekaligus terbesar di Bangkok. Keunikan tempat wisata ini terletak pada keberadaan patung Buddha berlapis emas, berukuran panjang lebih dari 45 meter dan tinggi sekitar 15 meter yang sedang berbaring santai. Patung Buddha terbesar di dunia ini juga memiliki telapak kaki berlapis mutiara yang penuh dengan simbol keberuntungan.
Harga tiket: 100 bath
Jam operasional: Setiap Hari pukul 08.00–18.30.

Sea Life Bangkok Ocean World
Hampir serupa dengan Seaworld Ancol, Sea Life Bangkok atau Siam Ocean World juga mengusung tema edukasi berkonsep petualangan bawah laut. Bedanya, akuarium di sini merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 30.000 jenis hewan laut. Menariknya lagi, Sea Life Bangkok memang sengaja didesain ramah anak, sehingga aman dan nyaman untuk si kecil.
Harga tiket: 990 bath (dewasa) dan 790 bath (anak-anak 3-11 tahun)
Jam operasional: Setiap Hari pukul 10.00–21.00.

Khaosan Road
Ingin berbelanja dan kulineran ala backpacker alias berhemat? Jika ya, Anda wajib mengunjungi Khaosan Road. Di sini, Anda bisa menemukan banyak sekali dagangan, mulai dari pakaian, tas, sepatu, aksesori, makanan, souvenir, hingga penginapan murah meliputi bar. Yang perlu diingat, kawasan ini baru ramai pada sore hari menjelang malam.

Tidak hanya tempat wisata, Bangkok juga terkenal dengan kulinernya yang lezat.

Street Food
Street food atau jajanan kaki lima di Bangkok menjadi salah satu yang wajib Anda jelajahi dan nikmati. Beberapa menu jajanan bercita rasa autentik khas Thailand, seperti mango sticky rice, seafood bakar, pad thai, chicken massaman curry, dan banyak lagi lainnya.
Tempat jajanan kaki lima yang populer di Bangkok bisa Anda temukan di Bangkok Street Food yang berjarak 23 menit berkendara dari pusat kota. Sedangkan Sukhumvit Soi 38 berjarak 33 menit berkendara, Yaowarat (China Town) berselang 14 menit berkendara, dan Saphan Taksin yang dapat dicapai sekitar 28 menit berkendara dari pusat kota.

Tom Yam Kung
Jalan-jalan ke Thailand belum lengkap rasanya jika belum menikmati Tom Yam Kung. Sup udang berkuah asam manis ini dijamin bikin ketagihan, apalagi saat disantap panas-panas. Restoran yang direkomendasikan untuk sajian ini adalah Than Ying yang berjarak 28 menit berkendara dari pusat kota.

Som Tam
Bagi penggemar makanan pedas dan segar, Anda wajib mencicipi Som Tam atau salad pepaya khas Thailand. Untuk menikmatinya, Anda bisa mengunjungi restoran Somtum Der yang berjarak 27 menit berkendara atau Som Tam Nua yang berselang 22 menit berkendara dari pusat kota.

Green Curry
Jika di Indonesia menu kari umumnya berwarna kuning dan kental, beda dengan yang ada di Thailand. Kari khas Thailand ini tampil dengan warna hijau dengan tekstur yang lumayan cair, atau populer disebut Green Curry. Restoran yang direkomendasikan untuk sajian ini adalah Blue Elephant yang berjarak 24 menit berkendara dari pusat kota.

Menawarkan berbagai tempat wisata dan kuliner yang memanjakan lidah, Bangkok menjadi salah satu destinasi wisata favorit di dunia. Pilihan hotel Bangkok tersebar di setiap sudut kota. Mulai dari hotel murah di Bangkok hingga hotel berbintang dapat Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan akomodasi.

Budget

Untuk Anda yang bepergian dengan gaya backpacker, Anda bisa memanfaatkan hotel bujet. Harganya yang terjangkau mulai dari Rp100 ribuan per malam ditawarkan dengan konsep hostel Bangkok, guest house, dan losmen. Tak sedikit hotel murah di Bangkok atau budget hotel di Bangkok memiliki lokasi yang strategis dan dekat dengan stasiun kereta atau halte bus.

Menengah

Hotel kelas menengah atau setara hotel bintang tiga di Bangkok dapat menjadi pilihan untuk akomodasi yang lebih nyaman. Hotel kelas ini menawarkan berbagai fasilitas yang lebih lengkap, seperti kamar yang luas, restoran, hingga lokasi yang dekat dengan pusat kuliner dan sarana transportasi. Harga menginap di hotel kelas menengah di Bangkok bisa Anda dapatkan mulai dari Rp300 ribuan per malam.

Mewah

Soal kenyamanan maksimal, Anda dapat memilih hotel mewah di Bangkok atau setara bintang empat dan bintang lima. Fasilitas berbintang turut ditawarkan seperti kolam renang, spa, lounge, hingga bar yang terletak di rooftop. Pemandangan kota dari ketinggian pun dapat Anda nikmati dari balik jendela kamar. Biasanya, hotel kelas mewah juga menyediakan layanan transportasi berupa shuttle menuju bandara.

1. Wajib Mengucapkan dan Membalas Salam

   Selama di Bangkok, Thailand, Anda wajib selalu mengucapkan salam saat bertemu warga setempat. Salam tersebut dilakukan dengan mengatakan "Wai" sambil sedikit menundukkan kepala dan menyatukan kedua telapak tangan di depan dada. Ketika Anda disapa dengan cara seperti ini, segera balas salam tersebut dengan cara yang sama. Salam ini menjadi tanda bahwa Anda telah diterima dengan baik.

2. Aturan Berfoto dengan Patung Buddha

   Patung Buddha dapat dengan mudah Anda temukan di Bangkok, Thailand. Namun, Anda perlu tahu bahwa terdapat sebuah aturan bila ingin berfoto bersama patung Buddha. Posisi tubuh Anda tidak boleh lebih tinggi dari kepala patung Buddha. Bila patung Buddha berada lebih rendah, Anda diharuskan menunduk atau bahkan berlutut untuk menunjukkan rasa hormat kepada sang Buddha.

3. Ornamen Keagamaan Tidak Boleh untuk Oleh-oleh

   Di Bangkok, ornamen keagamaan seperti foto dan patung Buddha tidak boleh dijadikan oleh-oleh secara sembarangan. Dibutuhkan izin khusus dari dinas pariwisata setempat bila Anda ingin membawa pulang foto atau patung Buddha. Aturan ini dibuat untuk mengurangi risiko pencurian benda bersejarah. Bila Anda tidak mengurus izin tersebut, bisa-bisa barang yang Anda bawa akan disita bahkan Anda diharuskan membayar sejumlah denda.