Hotel di Garuntang
Akses ke Bandar Lampung
Pesawat
Pesawat masih menjadi alat transportasi favorit menuju Bandar Lampung yang dilayani Bandara Internasional Raden Inten II. Bandara ini merupakan salah satu bandara modern di Indonesia.Bandara
Nama Bandara Internasional Raden Inten II diambil dari nama salah satu pahlawan nasional asal Lampung yang juga berasal dari Kesultanan Lampung terakhir. Lokasinya ada di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara di Branti Raya, Natar, Kabupaten Lampung Selatan atau berada tepat di sebelah barat laut Kota Bandar Lampung. Bandara Internasional Radin Inten II di Lampung ini menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang memiliki gedung parkir berlantai empat dengan kapasitas antara 700-800 kendaraan.
Dalam satu hari, Bandara Internasional Raden Inten II dapat melayani setidaknya 3.350 penumpang dengan lebih dari 50 jadwal penerbangan domestik dan internasional. Dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti restoran, minimarket, mesin ATM, lounge, musholla, dan toilet, Bandara Internasional Raden Inten II siap menyambut kedatangan Anda di Bandar Lampung.
Pesawat yang beroperasi
Banyak maskapai yang terbang dari dan menuju Bandara Internasional Raden Inten II. Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink Indonesia, Batik Air, Nam Air, dan Wings Air menyediakan rute penerbangan domestik. Wisatawan bisa naik penerbangan langsung dari Jakarta, Medan, Bandung, Palembang, Batam, Surabaya, Yogyakarta, Bengkulu, dan Solo. Sementara rute internasional tersedia oleh maskapai AirAsia, Malindo Air, dan Firefly dengan tujuan Kuala Lumpur dan Penang.
Harga tiket pesawat ke Bandar Lampung cukup variatif. Penerbangan dari Jakarta ke Bandar Lampung dibanderol dengan tarif antara Rp250.000-Rp600.000* dengan durasi perjalanan udara sekitar 50 menit. Sementara penerbangan dari Surabaya ke Bandar Lampung akan memakan biaya mulai dari Rp650.000* dengan waktu tempuh 1 jam 45 menit.
Kapal
Selain pesawat, Anda juga bisa menggunakan Kapal Feri untuk tiba di Bandar Lampung. Pelabuhan Bakauheni adalah tujuan bagi wisatawan yang ingin menyambangi Bandar Lampung dengan transportasi laut. Pelabuhan Bakauheni menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa melalui perhubungan laut. Penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni melayani angkutan darat seperti Bus AKAP, truk-truk bermuatan barang, hingga motor dan mobil pribadi.
Tarif penyeberangan lintas Merak Bakauheni sebesar Rp15.000* untuk tiket dewasa dan Rp8.000* untuk tiket anak-anak. Sementara Anda yang berencana membawa kendaraan pribadi, seperti motor akan dikenakan biaya sebesar Rp22.000-114.000* sesuai dengan kapasitas kapal. Sedangkan untuk mobil pribadi biaya yang harus dibayarkan yaitu Rp374.000*. Perlu diketahui, durasi yang diperlukan untuk penyeberangan Bakauheni Merak atau sebaliknya kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 2 jam.
Bus
Anda juga bisa berlibur ke Bandar Lampung melalui jalur darat dengan menggunakan Bus Damri. Rute perjalanan dengan Bus Damri ini dimulai dari Stasiun Gambir, Jakarta, dan akan berakhir di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung. Tipe Damri yang tersedia pun macam-macam, antara lain tipe bisnis AC, super eksekutif atau royal dengan harga yang tentu berbeda-beda. Perjalanan darat menuju Pelabuhan Merak membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam berkendara, jika macet maka perjalanan bisa mencapai 5 jam. Mengingat penyeberangan Merak Bakauheni memerlukan waktu selama 2 jam, setidaknya Anda akan menghabiskan perjalanan ke Bandar Lampung dengan Bus Damri selama 5–7 jam.
Damri tipe Bisnis AC dibanderol dengan tarif Rp160.000* per penumpang, sementara untuk Damri tipe Super Eksekutif sekitar Rp205.000* per penumpang. Jika memiliki bujet lebih, Damri Royal tentu tepat Anda pilih karena hanya berisi 21 orang penumpang. Harga tiket Damri Royal Class dari Jakarta ke Bandar Lampung sekitar Rp255.000*.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Area Populer di Bandar Lampung
Metro
Selain Bandar Lampung, kota besar di Lampung adalah Metro. Dari Bandar Lampung dapat ditempuh sekitar 90 menit perjalanan darat. Jika merunut pada segi bahasa, Metro berasal dari bahasa Belanda yang berarti pusat. Tidak mengherankan jika kota ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari administrasi hingga bisnis selain di Bandar Lampung.
Tidak hanya sebagai pusat pemerintahan saja, Metro juga menyimpan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Dam Raman yang sudah ada sejak era kolonial Belanda dan hingga kini masih digunakan untuk keperluan masyarakat. Sedangkan beberapa taman yang bisa dikunjungi adalah Taman Palem Indah, Taman Metro Indah Indonesia, dan Taman Merdeka. Jangan lupa untuk mengunjungi dua gua keren, yakni Goa Warak dan Goa Macan Putih.
Kalianda
Kalianda adalah kecamatan di Lampung Selatan dan berada di kaki Gunung Rajabasa. Uniknya lagi, kecamatan ini juga berada di tepi pantai sepanjang Teluk Lampung. Jadi, tidak heran jika terdapat tempat wisata yang menarik dikunjungi di Kalianda, seperti Pantai Batu Kapal, Pantai Bom, Pantai Canti, Pantai Gunung Botak, dan Pantai Wartawan. Selain itu, ada juga air terjun Curug Way Kalam yang tak kalah kerennya.
Di Kalianda terdapat pula pusat perbelanjaan, di antaranya Kalianda City Mall, Kalianda Square, Lippo Plaza Kalianda, dan Pusat Grosir Kalianda. Saat musim durian tiba, Anda perlu datang ke Kalianda mengingat tempat ini merupakan sentra penghasil durian terbaik di Lampung.
Tanjung Karang
Tanjung Karang merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Kecamatan ini memiliki tujuh kelurahan dengan beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Di antaranya adalah Taman Wisata Alam Wawai di Jalan H. Hasan dan Puncak Mas Sukadanaham yang tampak sangat indah saat malam hari.
Transportasi di Bandar Lampung
Taksi
Sama seperti di wilayah lain yang ada di Indonesia, taksi menjadi alternatif transportasi yang mudah ditemui di Bandar Lampung. Untuk berkeliling Kota Bandar Lampung, Anda bisa menyiapkan bujet sekitar Rp100.000*. Jika Anda berencana mengunjungi tempat wisata yang lebih jauh, tentunya Anda perlu menyiapkan bujet yang lebih besar.Bus
Bus Rapid Transit (BRT) menjadi moda transportasi umum di Bandar Lampung yang akan memudahkan aktivitas liburan Anda. Bus yang juga populer disebut sebagai Trans Bandar Lampung ini menghubungkan wilayah antarkota di Provinsi Lampung dengan hitungan jarak yang cukup jauh. Sistem pembayaran Trans Bandar Lampung masih menggunakan cara konvensional, yaitu membayar langsung ke kondektur di dalam bus.
Soal tarif, untuk perjalanan jarak dekat sekitar Rp4.000 dan jarak jauh Rp6.000*. Menariknya, harga tersebut tidak berlaku bagi penumpang yang berstatus pelajar. Baik perjalanan jarak jauh ataupun dekat penumpang pelajar hanya dikenakan biaya sebesar Rp4.000*.
Lainnya
Ojek
Ojek hadir menjadi transportasi alternatif untuk Anda, khususnya ketika macet. Tarif ojek di Bandar Lampung akan disesuaikan dengan jarak perjalanan yang ditempuh. Misalnya, untuk perjalanan sejauh 0–20 kilometer Anda harus membayar sebesar Rp20.000*, sedangkan jarak 21–50 kilometer biayanya sebesar Rp50.000*. Apabila jarak tempuh lebih dari 50 kilometer, maka biaya yang harus Anda keluarkan adalah sebesar Rp60.000*.
Tempat Wisata di Bandar Lampung
Pantai
Pantai Muntun
Pantai Muntun jadi tempat wisata di Bandar Lampung yang juga wajib Anda kunjungi. Hanya berjarak 30 menit berkendara dari pusat Kota Bandar Lampung, Pantai Muntun siap memberikan pengalaman liburan yang berbeda. Selain menyajikan pemandangan pantai pasir putih juga laut biru, Anda juga bisa seru-seruan dengan kano ataupun banana boat bersama teman-teman. Di sore hari menjelang matahari terbenam, Anda juga bisa mengabadikan potret sunset yang begitu eksotis di Pantai Muntun.
Puas bermain air di Pantai Muntun, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan boat menuju Pulau Tangkil. Perjalanan via laut ini akan memakan waktu setidaknya 10 menit perjalanan. Tarif sewa boat dari Pantai Muntuk ke Pulau Tangkil sendiri dibanderol dengan kisaran harga antara Rp150.000–Rp200.000*. Pulau Tangkil menjadi satu-satunya spot bagi Anda yang ingin mencoba melakukan parasailing di Bandar Lampung. Biayanya pun cukup terjangkau yaitu Rp150.000* per orang.
Pulau Pahawang
Tempat wisata di Bandar Lampung yang sudah populer bahkan dikalangan wisatawan mancanegara adalah Pulau Pahawang. Disebut-sebut, Pulau Pahawang memiliki pemandangan laut yang tak kalah indah dari Raja Ampat, Karimun Jawa, ataupun Wakatobi. Di Pulau Pahawang Anda bisa mengeksplorasi sejumlah pulau-pulau tropis berukuran mini, seperti Pulau Pahawang Kecil, Pulau Tanjung Putus, Pulau Balak, Pulau Kelagian Besar, dan Pulau Kelagian Kecil dengan pantai pasir putih yang sangat menawan.
Untuk menuju Pulau Pahawang Anda bisa menuju Terminal Rajabasa kemudian naik Angkutan Kota berwarna biru dengan trayek Rajabasa–Tanjung Karang. Kemudian turun di Pasar Bawah Ramayana dan lanjutkan perjalanan dengan naik Angkutan Kota jurusan Tanjung Karang–Teluk Betung dan turun di Dermaga Ketapang. Dari dermaga inilah Anda bisa menjangkau Pulau Pahawang dengan kapal feri yang membutuhkan durasi sekitar 45 menit–1 jam. Akomodasi yang perlu dipersiapkan antara Rp150.000–Rp200.000* per orang untuk berlibur ke Pulau Pahawang Bandar Lampung.
Alam
Taman Batu Granit Indah
Popularitas Taman Batu Granit Indah belakangan naik daun dikalangan pengguna media sosial. Tempat wisata di Bandar Lampung berupa batu besar ikonik di atas bukit ini berdiri di antara hijaunya hamparan kebun karet. Taman Batu Granit Indah berada di Tanjung Bintang, yang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Bandar Lampung. Suhu udara dingin yang ada di Bukit Batu Granit Indah tentu memberi pengalaman liburan yang berbeda bagi Anda.
Harga tiket masuk ke Taman Batu Granit Indah ini gratis, namun Anda akan diminta untuk membayar biaya parkir sekitar Rp10.000*. Bagi Anda yang tertarik berkunjung, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah. Hal ini dikarenakan lokasi Taman Batu Granit Indah cukup jauh dari lokasi tempat makan.
Taman Nasional Way Kambas
Belum ke Bandar Lampung namanya jika Anda belum berkunjung ke taman nasional perlindungan gajah di Taman Nasional Way Kambas. Berdiri di atas lahan seluas 1.300 kilometer persegi, di Taman Way Kambas Anda dapat menjumpai berbagai fauna yang hampir punah. Antara lain Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Mentok Rimba, Harimau Sumatera, hingga Buaya Sepit. Menariknya, berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas juga memberi kesempatan untuk Anda mendatangi Pusat Konservasi Gajah di mana terdapat lebih dari 300 ekor gajah dilatih sebelum disebar ke seluruh penjuru tanah air.
Dari pusat Kota Bandar Lampung, Anda perlu berkendara sekitar 2 jam untuk tiba di Taman Nasional Way Kambas. Tempat wisata ini buka setiap hari, dengan jam operasional pukul 08.00–18.00 WIB. Harga tiket masuk Taman Nasional Way Kambas sekitar Rp7.000* per orang. Jika datang dengan mobil pribadi, tarif parkirnya dikenakan Rp10.000*.
Budaya/Sejarah
Menara Siger
Menara Siger siap menyambut Anda begitu tiba di Bandar Lampung. Bangunan megah dengan bentuk menyerupai mahkota berwarna kuning ini merupakan salah satu area populer di Bandar Lampung yang wajib Anda datangi. Menara Siger setinggi 32 meter ini merupakan simbol ikonik kebanggaan masyarakat Bandar Lampung. Bentuk Menara Siger mengadaptasi bentuk mahkota pengantin wanita (siger) dalam adat Lampung. Sementara itu, pucuknya yang berjumlah sembilan merupakan simbolisasi sembilan bahasa yang ada dalam masyarakat Lampung. Uniknya lagi, di dalam bangunan utama Menara Siger Anda dapat menemukan Prasasti Kayu Are yang jadi simbol pohon kehidupan bagi masyarakat Bandar Lampung.
Menara Siger menandakan titik nol di bagian selatan Pulau Sumatera. Area populer di Bandar Lampung ini buka setiap hari sejak pukul 06.00–12.00 WIB. Harga tiket masuk Menara Siger sekitar Rp5.000* per orang. Waktu terbaik untuk mengunjungi Menara Siger adalah di pagi hari, jika beruntung Anda bisa melihat keindahan laut lepas Samudra Hindia dengan latar pemandangan matahari terbit.
Lainnya
Wawai Eco Friendly Park
Dalam bahasa Lampung, 'Wawai' berarti 'bagus', sehingga Wawai Eco Friendly Park ini diartikan sebagai tempat wisata di Bandar Lampung yang sangat bagus untuk dikunjungi. Di Wawai Eco Friendly Park Lampung, Anda dapat menemukan fasilitas dan bangunan yang sengaja didesain dengan konsep alami. Wawai Eco Friendly Park juga menyewakan Camping Ground yang mirip pemukiman Suku Indian untuk Anda yang datang bersama rombongan. Di samping itu, ada juga kawasan Amphithateatre biasanya digunakan untuk pagelaran musik.
Tiket masuk Wawai Eco Friendly Park sangat terjangkau. Setiap pengunjung akan dikenakan biaya Rp15.000* untuk hari Senin–Jumat dan Rp15.000* untuk kunjungan di hari Sabtu dan Minggu. Dengan biaya tersebut Anda sudah bisa berkeliling ke seluruh area Wawai Eco Friendly Park lengkap dengan minuman gratis. Sebagai informasi tambahan, Anda dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Tenang saja, pihak pengelola Wawai Eco Friendly Park sudah menyediakan kantin Teepee Dinner, yaitu kantin bawah tenda yang juga Instagrammable.
Tugu Adipura
Selain Menara Siger, ada juga Tugu Adipura yang populer di Bandar Lampung. Masyarakat Bandar Lampung juga menyebut area ini dengan sebutan Bundaran Tugu Adipura. Hal ini dikarenakan Tugu Adipura berada di antara perempatan Jalan Raden Intan, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, dan Jalan A. Yani. Dikelilingi oleh beberapa air mancur serta kolam dangkal, Tugu Adipura sering dijadikan spot event-event besar atau bahkan demonstrasi di Bandar Lampung.
Apabila Anda mengunjungi area populer Tugu Adipura Bandar Lampung di malam hari, Anda akan menyaksikan keindahan lampu yang berwarna-warni. Tentu saja, Tugu Adipura dapat dikunjungi kapan saja dan tanpa dipungut biaya alias gratis. Setiap Minggu pagi kawasan Tugu Adipura juga dijadikan sebagai spot Car Free Day (CFD) oleh masyarakat setempat.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Bandar Lampung
Bandar Lampung memiliki rangkaian kuliner wajib Anda coba yang sayang jika dilewatkan.
Gulai Taboh
Kuliner khas pesisir Bandar Lampung bernama Gulai Taboh ini wajib Anda cicipi. Gulai Taboh sendiri merupakan hidangan gulai santan dengan ikan laut dan khattak atau kacang panjang dan kacang merah, yang disandingkan dengan rebung dan kentang. Selain menggunakan lauk ikan laut, beberapa penjual Gulai Taboh juga memberi pilihan lauk ayam, udang, ataupun telur rebus. Kuliner tradisional khas Lampung ini dibuat menggunakan bahan dasar santan dan beragam jenis rempah-rempah.
Sebagai ikon kuliner di Bandar Lampung, banyak wisatawan yang datang untuk mencicipi gurih dan lezatnya Gulai Taboh ini. Salah satu rumah makan di Bandar Lampung yang menyajikan menu utama Gulai Taboh berada di Rumah Makan Cikwo yang berada tepat di Jalan Kimaja. Dari Tugu Adipura Anda bisa berkendara sekitar 17 menit ke arah utara melalui Jalan Teuku Umar untuk tiba di sana. Harga Gulai Taboh di Rumah Makan Cikwo sekitar Rp25.000* per porsi. Jika ingin berkunjung, tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 08.00–22.00 WIB.
Seruit
Masih di Rumah Makan Cikwo, Anda juga mencicipi kuliner khas Bandar Lampung lainnya bernama Seruit. Pada dasarnya Seruit adalah jenis olahan sambal yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar ikan air tawar yang dibakar atau dipepes. Hal yang membedakan Seruit Bandar Lampung dengan sambal yang biasa Anda temui adalah campuran yang dipakai, yaitu perpaduan antara sambal terasi dan durian yang difermentasi (tempoyak). Cita rasa asam, manis, dan pedas bisa Anda dapatkan dalam satu porsi Seruit.
Jenis ikan air tawar yang dipakai oleh masyarakat Bandar Lampung untuk membuat Seruit pun cukup beragam. Sebagian besar penjual Seruit menggunakan ikan sungai besar, seperti ikan belide, ikan baung, maupun ikan layis. Seruit khas Bandar Lampung ini juga nikmat jika disajikan dengan lalapan sayur serta nasi putih hangat. Cocok disantap beramai-ramai sebagai menu makan siang Anda saat di Bandar Lampung.
Pandap
Wisata kuliner di Bandar Lampung tak lengkap rasanya jika Anda belum mencicipi Pandap. Hidangan khas wilayah pesisir barat Lampung ini serupa dengan pepes di Pulau Jawa. Bedanya, Pandap tidak dibungkus dengan daun pisang, tapi justru menggunakan sembilan lembar daun talas. Selain itu, ikan yang digunakan dalam pembuatan Pandap adalah ikan simba dan ikan tongkol. Pandap khas Bandar Lampung diberi bumbu-bumbu yang terdiri dari kelapa parut, kunyit, lengkuas, cabai, merica, garam, dan asam jawa.
Nah, untuk mencicipi Pandap Anda tak perlu berpindah tempat. Pasalnya, Rumah Makan Cikwo masih menjadi tempat makan Pandap yang paling populer di Bandar Lampung. Dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa manis, asam, dan pedas yang begitu khas, satu ikat Pandap dijual dengan harga Rp10.000–Rp15.000*.
Locupan
Di Bandar Lampung Anda bisa menemukan sajian mie yang cukup unik. Dinamakan Locupan, sajian mie khas Bandar Lampung ini tidak berbahan dasar tepung terigu melainkan tepung beras. Dilihat dari segi ukuran, Locupan sedikit lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan mie pada umumnya. Terbuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas, Locupan memiliki cita rasa gurih yang khas.
Anda bisa menikmati Locupan di Kedai Mie Inti yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 21B. Sepintas penyajian Locupan tidak jauh berbeda dari mie pangsit yang biasa Anda temui. Satu mangkuk Locupan akan disajikan bersama sawi dan irisan daging ayam, serta taburan bawang goreng. Anda juga bisa memesan Locupan dengan berbagai topping tambahan. Mulai dari bakso, tahu rebus, atau ebi.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Bandar Lampung
Budget
Tersedia beberapa hotel murah di Bandar Lampung dengan harga mulai dari Rp150 ribuan*. Tidak hanya murah, penginapan murah di Bandar Lampung juga menyediakan beragam fasilitas standar seperti kamar mandi dalam, AC, dan televisi. Grand Citihub Hotel di Bandar Lampung, misalnya, cocok bagi Anda yang hendak bepergian ala backpacker.Menengah
Jika Anda ingin menikmati kenyamanan yang lebih baik, ada berbagai pilihan hotel bintang tiga di Bandar Lampung. Kisaran harganya pun masih cukup terjangkau, mulai dari Rp300 ribuan. Beberapa rekomendasi hotel kelas menengah di Bandar Lampung, meliputi Hotel Pop Bandar Lampung dan juga Hotel Sahid Bandar Lampung.Mewah
Hotel mewah di Bandar Lampung akan membuat perjalanan Anda menjadi lebih nyaman. Ada banyak pilihan hotel mewah di Bandar Lampung yang cocok untuk Anda. Misalnya, Swiss-Belhotel Lampung dengan tarif Rp650 ribuan* per malamnya.
Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Catatan penting
- Hindari Pergi Sendiri
Untuk menjaga keamanan selama berlibur di Bandar Lampung, sebaiknya Anda menghindari untuk keluar sendirian terutama di malam hari. Pergilah minimal bersama seorang teman.
- Belanja sebelum pukul 21.00 WIB
Jika Anda ingin belanja, maka lakukanlah sebelum pukul 21.00 WIB. Beberapa toko suvenir dan oleh-oleh di Bandar Lampung tutup pada pukul tersebut. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berburu oleh-oleh pada pagi hingga sore hari agar bisa masuk ke banyak toko.