Hotel di Rimbo Bujang

Kabupaten Tebo dapat dijangkau dari jalur udara, darat, dan laut. Khusus jalur darat, pemerintah daerah sedang mengembangkan rutenya. Salah satunya adalah rute kereta api Bungo-Tebo yang direncanakan diperluas menuju Jambi.

Pesawat

Pesawat merupakan transportasi paling efektif untuk menjangkau lokasi Tebo. Di samping itu, Anda bisa mendapatkan banyak promo dan tiket pesawat murah jika menggunakan pesawat. Nantinya, pesawat mendarat di Bandara Muara Bungo. Setelah itu, perjalanan ke Tebo dapat dilanjutkan dengan bus Damri sekitar 1 jam perjalanan.

Lokasi Bandara Muara Bungo ada di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Jika ditempuh dengan kendaraan roda empat dari pusat ibu kota Kabupaten Tebo, bandara dapat dicapai dalam waktu sekitar 2 jam berkendara.

Bandara Muara Bungo dibuka pertama kali pada tanggal 25 November 2012. Luas terminalnya sekitar 12.000 meter persegi. Meski begitu, konsep terminal ini tergolong modern. Fasilitas di dalamnya juga lengkap, seperti garbarata, eskalator, lift, dan area komersial untuk menunjang pelayanan dan kenyamanan penumpang.

NAM Air adalah satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Muara Bungo. Jadwal penerbangan dibagi menjadi dua, yakni pukul 08.15 dan 14.45 dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam 35 menit.

Bus

Berkendara dengan bus bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengawali perjalanan dari Kota Jambi. Rute bus terbagi menjadi lima. Anda dapat memilih bus dengan rute langsung ke Tebo, yakni PO Tebo Gemilang. Biasanya, keberangkatan dimulai pukul 09.00 pagi. Tiba di terminal Tebo sekitar pukul 17.00.

Sebagai daerah pemekaran, Tebo memiliki beberapa area yang cukup populer. Pastikan Anda mampir ke area tersebut untuk melihat potensinya.

Tebo Tengah

Tebo Tengah merupakan kecamatan di Kabupaten Tebo. Ibu kotanya berada di Muara Tebo yang turut menjadi pusat lalu lintas kendaraan antarkota. Secara keseluruhan, Tebo Tengah memiliki keistimewaan berupa kekayaan alam. Karena itu, di Tebo Tengah terdapat banyak tempat wisata alam populer.

Rimbo Ilir

Rimbo Ilir menjadi salah satu daerah penghasil karet dan kelapa sawit di Tebo. Dulu, Rimbo Ilir dijadikan lokasi transmigrasi. Programnya pun bisa dikatakan berhasil karena menyatu dengan Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu. Meski begitu, kemajuan Rimbo Ilir tidak signifikan seperti Rimbo Bujang.

Rimbo Bujang merupakan wilayah di Kabupaten Tebo dengan jumlah penduduk terpadat. Kawasan ini juga pernah menjadi lokasi transmigrasi. Program transmigrasi di Rimbo Bujang dinyatakan berhasil, karena dibuktikan dengan adanya peningkatan pendidikan dan ekonomi.

Prestasi yang diraih Rimbo Bujang pun cukup banyak, salah satunya menjadi nominator lomba posyandu tingkat nasional pada tahun 2009. Selain itu, Rimbo Bujang pernah meraih juara I nasional bidang pelayanan masyarakat dalam lomba PNPM MP UPK Artha Makmur.

Tidak hanya prestasi, Rimbo Bujang juga memiliki pasar dan kuliner ternama. Pasar dibuka setiap hari sehingga selalu ramai. Anda bisa pergi ke Pasar Sarinah atau Pasar Rimbo Bujang. Untuk kuliner, makanan olahan dari kambing mudah ditemukan di kawasan Rimbo Bujang. Mulai dari kambing guling, sate, sampai tongseng.

Untuk memudahkan aktivitas di Kabupaten Tebo, Pemerintah Daerah Tebo menyediakan beberapa sarana transportasi.

Angkutan Pedesaan

Angkutan pedesaan merupakan kendaraan umum yang mengantarkan penumpang dari satu desa ke desa lainnya dalam satu kabupaten. Angkutan tersebut terikat trayek sehingga rutenya harus mengikuti aturan pemerintah daerah.

Rutenya dimulai dari pusat Kabupaten Tebo menuju beberapa daerah, seperti Sungai Rambai, Sungai keruh, Rimbo Bujang, Sungai Bengkal, Pulau Temiang, dan Muara Tabir. Sebagian angkutan pedesaan juga mengantarkan penumpang ke daerah Teluk singkawang, Serai Serumpun, Alai Ilir, Rimbo Ulu, Muara Bungo, dan Tebo Tengah Ilir.

Bus

Kabupaten Tebo memiliki angkutan kota antar provinsi (AKAP) yang singgah di Terminal Terpadu di Kecamatan Rimbo Bujang dan Muara Tebo. Jika Anda ingin menggunakan AKAP tersebut, bisa memilih PO Tampalo, Famili, Jambi Transport, ALS, dan Ratu Intan.

Sewa mobil/motor

Kawasan wisata di Kabupaten Tebo letaknya berjauhan, bahkan ada yang di daerah terpencil. Karena itu, rental mobil menjadi alternatif transportasi terbaik untuk menuju ke sana. Biaya sewa kendaraan tersebut bervariasi, bergantung pada jenis mobil dan lama penyewaan.

Lainnya

Transportasi Online

Transportasi online yang tersedia di Kabupaten Tebo berupa ojek dan taksi. Anda bisa memesan layanan transportasi ini melalui aplikasi. Biasanya, tarif ditentukan per kilometer. Jika dibandingkan dengan ojek atau taksi konvensional, biaya transportasi online lebih terjangkau.

Kabupaten Tebo menawarkan objek wisata alam nan eksotis. Sebagian lokasinya belum banyak dijamah manusia. Sebagai referensi, berikut tempat wisata di Tebo yang bisa Anda kunjungi.

Alam

Air Terjun Gajah Mati

Air Terjun Gajah Mati berada di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir. Suasana di tempat ini cenderung sepi dan tenang karena Air Terjun Gajah Mati berada di tengah hutan belantara. Untuk menuju ke sana, Anda harus naik motor trail menuju gerbang air terjun.

Supaya mencapai lokasi air terjun, Anda harus melewati jalan vertikal. Semakin naik, derajat kemiringan jalan akan semakin bertambah. Itu sebabnya, pengunjung diharuskan memanjat saat melewati rutenya. Meski terpencil, Air Terjun Gajah Mati sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti warung, bangku kayu, dan jalan setapak.

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh membentang di sepanjang Jambi dan Riau. Sebagian besar kawasan Tebo masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Luas taman nasional ini mencapai lebih dari 143.000 hektare yang terdiri dari habitat spesies langka dan hutan hujan tropis. Beberapa jenis spesies langka yang berdiam di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, antara lain harimau, orangutan sumatra, gajah sumatra, badak sumatra, beruang madu, dan tapir asia. Selain itu, Bukit Tiga Puluh juga menjadi tempat tinggal Suku Asli Talang Mamak dan Orang Rimba.

Taman Nasional Bukit Dua Belas

Kabupaten Tebo memiliki satu taman lagi yang terkenal dengan kawasan hutan lindungnya. Itulah Taman Nasional Bukit Dua Belas; hutannya membentang di sepanjang Kabupaten Tebo. Di dalam hutan terdapat tanaman khas cendawan muka harimau beserta beberapa jenis hewan langka. Mulai dari badak sumatra, harimau, hingga gajah.

Tak hanya melihat keanekaragaman tanaman, Anda juga bisa berkomunikasi langsung dengan komunitas Suku Anak Dalam (SAD). Suku ini masih melestarikan budaya tradisional. Anda dapat melihat aktivitas mereka maupun upacara adatnya ketika berkunjung ke Taman Nasional Bukit Dua Belas.

Danau Sigombak

Miniatur Danau Toba, itulah julukan untuk Danau Sigombak yang terletak di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu. Di tengah Danau Sigombak terdapat sebuah pulau. Namun, pulau tersebut bukan tempat wisata seperti Pulau Samosir di Danau Toba. Luas Danau Sigombak mencapai 40 hektare. Sementara luas pulau di tengah danau sekitar 5 hektare. Jika dilihat dari kejauhan, bentuk danau menyerupai cincin dengan perairan yang dalam di bagian utara. Sebaliknya, bagian selatan danau cenderung dangkal.

Air Terjun Langgas

Air Terjun Langgas baru ditemukan sekitar tahun 2016 di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo. Akses menuju air terjun cukup sulit, Anda harus melewati jalan terjal dan jalur hutan. Letak air terjun tersebut juga tersembunyi di antara bebatuan. Meski begitu, Air Terjun Langgas menawarkan panorama yang mengagumkan. Air terjunnya bertingkat dengan ketinggian sekitar 10 meter. Di bawahnya terdapat kolam kecil yang merupakan bagian dari Sungai Langgas.

Lainnya

Kebun Raya Bukit Sari

Kalau Pulau Jawa punya Kebun Raya Bogor, Sumatra memiliki Kebun Raya Bukit Sari. Luas kebun ini sekitar 435 hektare yang digunakan untuk melestarikan aneka tanaman khas Jambi. Kurang lebih ada 500 spesies tanaman asli Jambi di Kebun Raya Bukit Sari, antara lain pohon plajau, tenggeris, meranti, jelutung, dan kenari.

Selain tanaman, Kebun Raya Bukit Sari juga dihuni fauna burung. Pengunjung dilarang memburu ataupun membunuh burung tersebut. Tak jauh dari habitat fauna burung, terdapat aliran sungai yang jernih. Sungai itu dikelilingi pepohonan hijau. Tepat di tengah sungai ada sebuah jembatan kayu.

Selain tanaman, Kebun Raya Bukit Sari juga dihuni fauna burung. Pengunjung dilarang memburu ataupun membunuh burung tersebut. Tak jauh dari habitat fauna burung, terdapat aliran sungai yang jernih. Sungai itu dikelilingi pepohonan hijau. Tepat di tengah sungai ada sebuah jembatan kayu. Jika ingin turun ke sungai, Anda bisa menggunakan anak tangga yang terletak di tepian.

Tanggo Rajo

Jika Anda ingin menikmati panorama Sungai Batanghari dan Batang Tebo, Taman Tanggo Rajo adalah tempat terbaik. Lokasi taman berhadapan dengan Desa Asli Mangun Jayo dan Pulau Pecinan. Taman Tanggo Rajo sudah dilengkapi fasilitas rekreasi, seperti anjungan dan tempat duduk. Di sekitar taman terdapat aneka pohon dan bunga. Sebagai pelengkap, jalan setapak membentang di sepanjang taman. Uniknya, jalan setapak tersebut dihiasi lukisan kaki.

Di taman ini juga tersedia tempat duduk lengkap yang dikelilingi aneka tanaman, pohon, dan bunga warna-warni. Ada juga jalan setapak dari semen yang dihiasi lukisan kaki menuju ke taman yang seluruhnya ditutupi rumput.

Taman Lubuk Tembesu

Taman Lubuk Tembesu berada di Bungkal, Muara Tebo. Luas area taman mencapai 2 hektare. Di kawasan ini, terdapat banyak pohon tembesu yang menjadi dinding pembatas dengan Sungai Batanghari. Meski masih dalam tahap pengembangan, Taman Lubuk Tembesu menjadi destinasi favorit bagi warga setempat. Pengunjung biasanya hanya duduk di taman atau mengikuti outbound. Ada pula yang berfoto di spot hammock dan jembatan kayu.

Jembatan Jihan

Awalnya, Jembatan Jihan dibangun untuk transportasi petani yang mengangkut hasil panen dari sawah. Karena keunikannya, jembatan di tengah perairan ini menjadi terkenal. Banyak pengunjung yang swafoto di tengah Jembatan Jihan. Jika Anda ingin mengunjungi Jembatan Jihan, lokasinya ada di Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Kuliner Tebo merupakan salah satu jenis masakan nusantara yang memiliki rasa dan aroma khas karena menggunakan andaliman sebagai bumbu utama di setiap masakan. Sensasi rasa pedas dan kelu di lidah membuat kuliner Tebo terkenal lezat dan enak. Berikut referensi Anda untuk mencicipi makanan khas Tebo.

Jodah Kicau

Jodah kicau adalah dodol yang terbuat dari beras ketan, santan kelapa, dan gula merah. Bahan-bahan ini dijadikan satu, kemudian dimasak selama kurang lebih 7-10 jam. Ketika sudah matang, warna jodah kicau berubah cokelat gelap. Bila penasaran, Anda dapat membeli jodah kicau di toko oleh-oleh sekitar Kabupaten Tebo, misalnya di Rumah Ole-Ole Bungo.

Dodol Kentang

Dodol kentang menjadi salah satu oleh-oleh yang dijual di Rumah Ole-Ole Bungo. Bahan dasar dodol ini meliputi kentang, santan kelapa, serta gula. Tekstur dodol kentang lebih lembut dibanding jodah kicau. Rasanya pun lebih manis. Bahkan, beberapa pembuat dodol kentang menambahkan rasa pandan, durian, dan stroberi sebagai pelengkap.

Pepes Tempoyak

Di Provinsi Jambi, ada makanan yang dinamakan pepes tempoyak. Bahan dasar kuliner ini terdiri dari ikan patin dan bumbu-bumbu tradisional. Ikan patin menjadi pilihan karena mempunyai tekstur daging yang lembut, rasa yang enak, serta mengandung gizi tinggi. Nah, ikan patin tersebut diolah bersama tempoyak. Bahan dasarnya adalah daging buah durian. Sebelumnya, daging buah durian diawetkan dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah wadah.

Kemudian, daging buah durian dicampur bersama garam dan gula. Kalau sudah, tancapkan cabai di atas daging buah durian. Lalu, tutup rapat wadahnya supaya aroma durian tetap terjaga. Daging buah durian dibiarkan dalam wadah selama 3-7 hari sampai menjadi tempoyak. Pepes tempoyak tersedia di Rumah Makan dan Lesehan Defit. Lokasinya ada di Kecamatan Tebo Tengah.

Sambal Kering Tempe Dusun Sumber Anom

Jika Anda pergi ke Kecamatan Tebo Tengah, jangan lupa mampir ke Dusun Sumber Anom di Desa Bedaro Rampak. Dusun tersebut merupakan penghasil tempe terbesar di Tebo. Uniknya, para penduduk berhasil mempopulerkan sambal kering tempe khas Dusun Sumber Anom.

Sambal kering tempe Dusun Sumber Anom diolah dengan bumbu tradisional yang digunakan secara turun-temurun dari nenek moyang. Sebagai campuran, sambal kering tempe dikombinasikan dengan kentang dan ikan teri. Bila ingin menyantap sambal kering tempe Dusun Anom, cobalah datang ke acara adat di Dusun Anom, misalnya pernikahan dan sunat rasul. Anda juga bisa membelinya di toko oleh-oleh, antara lain di Dekranasda Bungo yang lokasinya sekitar 1 jam berkendara dari Kabupaten Tebo.

Peda Ikan

Fermentasi tidak hanya dilakukan pada buah durian, tetapi juga ikan. Di Kabupaten Tebo, kuliner fermentasi berbahan ikan disebut peda ikan. Biasanya, masyarakat Tebo menggunakan ikan berukuran kecil yang diambil dari Sungai Batanghari. Ikan ini diawetkan memakai garam, kemudian dikemas dalam peti berlapis daun pisang. Peda ikan bisa Anda temukan di seluruh Provinsi Jambi. Kalau di Kabupaten Tebo, kuliner peda ikan mudah dijumpai di pasar tradisional atau rumah makan sepanjang daerah pesisir.

Nasi Gemuk

Bentuk nasinya menggunung dengan dikelilingi lauk-pauk. Cara membuat nasi gemuk mirip nasi uduk, yakni dimasak bersama santan kelapa dan daun pandan. Saat memasak nasi gemuk, ada juga bahan-bahan lainnya yang ditambahkan, seperti serai, garam, kunyit, dan daun salam. Kemudian, campuran beras dan bumbu diaduk merata sampai matang menjadi nasi. Terakhir, Anda harus mengukus nasi selama kurang lebih 45 menit. Kuliner nasi gemuk bisa Anda santap di rumah makan Kuliner Tebo. Lokasinya di pusat kota Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah.

Akomodasi di Kabupaten Tebo disediakan untuk menunjang kenyamanan wisatawan selama berwisata di daerah ini. Anda bisa memilih hotel di Muara Tebo, hotel di Jambi, dan Rimbo Bujang sebagai tempat menginap yang strategis.

Budget

Hotel bujet merupakan solusi akomodasi bagi backpacker maupun wisatawan yang punya anggaran terbatas saat liburan. Grand Ratu Hotel Jambi adalah contoh penginapan low budget di Tebo. Tarifnya hanya sekitar Rp100-200 ribuan* per malam.

Berbagai fasilitas yang dapat Anda nikmati adalah kamar bersih dengan fasilitas lengkap. Mulai dari AC, TV layar datar, tempat tidur nyaman, dan kamar mandi dengan shower. Jika ingin bersantap, di hotel tersebut juga tersedia restoran yang menyediakan aneka makanan.

Grand Ratu Hotel terletak di Jalan Pahlawan Unit 2 RT 005 RW 013, Rimbo Bujang. Kawasan ini tergolong mudah dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan. Karena itu, Grand Ratu Hotel merupakan penginapan terbaik untuk Anda yang sedang liburan maupun berbisnis di Tebo.

Kabupaten Tebo memiliki bentuk alam yang beragam; mulai dari pesisir hingga perbukitan. Karena itu, Anda harus siap menghadapi perubahan cuaca saat berada di sana.

1. Jika ingin mengunjungi air terjun, sebaiknya awali bepergian di pagi hari.

   Udara pagi hari di sekitar air terjun cenderung bersih dan memiliki kadar oksigen tinggi. Anda bisa memulai perjalanan pada pukul 6-8 pagi untuk menikmati udara tersebut.

2. Bawa baju hangat.

   Menyusuri keindahan di Kabupaten Tebo pada pagi hari memang menyenangkan, tetapi Anda harus siap menghadapi suhu dingin. Untuk itu, bawalah jaket atau pakaian berbahan tebal supaya tidak kedinginan.

3. Hindari pulang petang dari air terjun.

   Lokasi air terjun berada di tengah hutan belantara. Menjelang malam, kondisi di sekitar air terjun tampak gelap karena tidak ada penerangan. Itulah sebabnya, Anda sebaiknya sudah pulang sebelum matahari terbenam.

4. Perhatikan keselamatan Anda saat berada di air terjun.

   Air terjun di Kabupaten Tebo belum banyak terjamah manusia. Kondisinya masih alami, termasuk bebatuan di sekitar air terjun. Ketika musim hujan, batu tersebut kerap licin. Jadi, Anda wajib berhati-hati demi keselamatan selama berwisata.