Hotel di Siborong-Borong

OYO 1819 Aries Hotel






OYO 1819 Aries Hotel is located in the heart of the business area of Tapanuli Utara
OYO 1819 Aries Hotel is located in the heart of the business area of Tapanuli Utara which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for businessman and expatriates.



Akses ke Tapanuli Utara
Agar perjalanan Anda menuju Tapanuli Utara berlangsung aman dan nyaman, berikut beberapa informasi yang perlu Anda perhatikan.
Pesawat
Selain lebih cepat, perjalanan menggunakan pesawat menuju Tapanuli Utara juga dapat lebih hemat dengan berbagai promo yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan.
Bandara
Anda punya dua pilihan transportasi menuju Tapanuli Utara. Salah satunya menggunakan pesawat menuju Bandar Udara Internasional Silangit. Berlokasi di Jalan Silangit, Silando Muara, Silando, Siborongborong, bandara ini sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Namun, baru beroperasi kembali secara penuh pada tahun 2005.
Saat ini Bandara Silangit mempunyai fasilitas dan kemampuan setingkat bandara kelas II di Indonesia, meskipun menyandang status bandara kelas IV. Dengan dua terminal, fasilitas navigasi dan keselamatan penerbangan lengkap, landasan pacu bandara ini mampu melayani pesawat sekelas Boeing 737–500 hingga Airbus A320.
Pesawat yang beroperasi
Beberapa maskapai hadir melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Tersedia penerbangan langsung dari Jakarta menuju Silangit, yang dioperasikan oleh Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air. Sementara, dari kota besar lain di Sumatra, terdapat Wings Air melayani rute Medan–Silangit dan Padang–Silangit.
Susi Air juga beroperasi pada rute Medan–Silangit dan Gunung Sitoli–Silangit. Sementara, rute internasional baru dilayani oleh AirAsia yang berangkat dari Kuala Lumpur. Adapun waktu tempuh dari Jakarta menuju Silangit sekitar 2 jam. Sementara, jika berangkat dari Medan, Anda cukup menempuh waktu sekitar 50 menit.
Sebagai informasi, perjalanan dari bandara menuju Kota Tarutung membutuhkan waktu sekitar 55 menit. Anda dapat menggunakan taksi, bus Damri, atau menyewa kendaraan untuk tiba di ibu kota Tapanuli Utara tersebut.
Kapal
Apabila Anda berangkat dari Pulau Samosir, sekarang sudah tersedia kapal penyeberangan bernama KMP Muara Putih I yang menghubungkan Samosir dan Tapanuli Utara. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Muara, persisnya di Dermaga Muara Japan Sitio-tio nomor I, Untemungkur.
KMP Muara Putih I melayani rute Tapanuli Utara–Samosir dua kali setiap harinya. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit saja untuk tiba di Muara dari Pelabuhan Sipinggan, Samosir. Biasanya, jika wisatawan berangkat dari Samosir, mereka harus menyeberang lebih dulu ke Ajibata dan melanjutkan perjalanan sekitar 3 jam untuk tiba di Tapanuli Utara. Selain itu, dari Pelabuhan Muara juga tersedia rute menuju Bakkara, Humbang Hasundutan.
Bus
Bus merupakan transportasi jalur darat favorit di Pulau Sumatra, seperti halnya di Pulau Jawa. Menuju wilayah Tapanuli Utara lebih mudah dijangkau melalui jalur darat dengan melintasi jalur lintas Sumatra yang menghubungkan berbagai provinsi di pulau ini. Anda bisa naik bus antarkota antarprovinsi seperti ALS dari kota besar di Sumatra Utara. Dari Medan, bus akan membawa Anda dalam perjalanan sekitar 6–7 jam untuk tiba di Tarutung.
Selain menggunakan bus, Anda juga bisa memakai jasa minibus atau semacam travel door-to-door. Rute yang dilayani pun lebih bervariasi, termasuk dari beberapa kota lain di wilayah Sumatra Utara. Misalnya, Sibolga–Tarutung dan Medan–Tarutung.
Area Populer di Tapanuli Utara
Muara
Kalau Anda ingin menikmati Danau Toba dari dekat, datang saja ke Muara, sekitar 1 jam 20 menit dari ibu kota Tapanuli Utara. Dari Bandara Silangit, Anda cukup menempuh perjalanan selama 30 menit. Di wilayah ini terdapat Pelabuhan Muara yang akan membawa Anda menyeberang ke Pulau Samosir atau Bakkara, Humbang Hasundutan, tanah kelahiran Sisingamangaraja XII.
Muara mempunyai beberapa spot menarik untuk menikmati pemandangan Danau Toba. Kalau Anda ingin merekam kemolekan danau terluas di Indonesia dari ketinggian, datang saja ke Huta Ginjang dan Tugu Toga Aritonang. Pilihan lainnya, Anda bisa berkunjung ke Muara Nauli. Dari tempat-tempat tersebut, Danau Toba tampak seperti lukisan alam yang terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja.
Siatas Barita
Berjarak sekitar 1,5 jam berkendara dari Tarutung, Siatas Barita merupakan salah satu kecamatan di Tapanuli Utara. Siatas Barita sebenarnya wilayah pemekaran Tarutung dan telah resmi menyandang status kecamatan pada tahun 2002. Jika Anda melihat peta Tapanuli Utara, Siatas Barita berada tepat di bagian tengah wilayah kabupaten.
Terdapat 12 desa di kecamatan ini dengan ibu kota kecamatan di Simorangkir Julu. Siatas Barita dikenal berkat keberadaan Salib Kasih. Pembangunan destinasi wisata religi ini bertujuan mengenang jasa IL Nommensen, seorang misionaris Kristen dari Jerman.
Sipoholon
Beribu kota di Sipoholon, kecamatan ini hanya berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Kota Tarutung. Sebagian besar penduduk Sipoholon menggantungkan hidup pada perkebunan kopi karena letak daerahnya yang berada di dataran tinggi. Namun, sebagian besar produksi kopi Sipoholon justru mengisi pasar ekspor ke luar negeri.
Sipoholon adalah rumah bagi beberapa suku Batak, terutama keturunan Raja Naipospos. Marga yang termasuk asli Sipoholon antara lain Marbun, Situmeang, dan Hutauruk. Sipoholon juga mempunyai destinasi wisata unggulan Tapanuli Utara, yaitu Air Panas Sipoholon yang berada di Situmeang Habinsaran.
Tarutung
Ibu kota Tapanuli Utara ini berada di kaki bukit Dolok Martimbang, yang menjadi bagian dari Pegunungan Bukit Barisan. Kota berjuluk "Rura Silindung" ini mempunyai hawa sejuk dan nyaman sebagai tempat beristirahat atau menyepi dari keramaian kota. Meskipun demikian, kota ini punya tingkat kepadatan tertinggi di Tapanuli Utara.
Ketenangan suasana kota membuat Tarutung dikenal sebagai destinasi wisata religi. Di kota yang memiliki 7 kelurahan dan 24 desa ini, Anda akan menjumpai beberapa objek wisata rohani. Di antaranya adalah Tugu Nommensen, Gereja Dame, Makam Pendeta Johanes, dan Seminarium Sipoholon. Selain itu, terdapat dua tujuan wisata lain yang tak kalah menarik, yaitu Gua Natumandi dan Air Soda Sirara.
Siborong-Borong
Selain menjadi tempat Bandara Silangit berada, Siborongborong mempunyai kekhasan lain yang akan membuat Anda mudah mengingatnya. Berlokasi di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Siborongborong mempunyai 200 hektare perkebunan kopi dan memproduksi kopi berkualitas ekspor. Bahkan, kopi Siborongborong merupakan salah satu andalan gerai kopi internasional ternama.
Di samping kopi, ada satu lagi panganan khas yang menjadi identitas kota, yaitu ombus-ombus. Anda akan menemukan Tugu Ombus-ombus tepat di tengah kota. Siborongborong juga terkenal dengan tradisi pacuan kuda Hoda Marsiadu. Datang saja pada hari Kemerdekan RI ketika lomba pacuan kuda ini diselenggarakan di Desa Silait-lait. Selain menikmati lomba berkuda, Anda juga bisa mencicipi aneka kuliner khas Tapanuli Utara yang dijajakan di sekitar area lomba.
Transportasi di Tapanuli Utara
Becak Motor
Sama seperti di Medan atau Pematangsiantar, becak motor kerap menjadi pilihan masyarakat atau wisatawan yang ingin berkeliling kota-kota di Tapanuli Utara. Namun, bentuk becak motor di Tapanuli Utara sedikit berbeda. Misalnya, becak motor di Purbatua tampak lebih lebar dan bisa memuat hingga 3 orang penumpang.
Taksi
Jika Anda tiba di Tapanuli Utara melalui Bandara Silangit, taksi bandara bisa menjadi alternatif menuju tujuan akhir. Sebagian besar taksi tersebut juga melayani rute ke tempat wisata lain sekitar Danau Toba, seperti Parapat, Samosir, Siantar, dan Tarutung. Biasanya, taksi tersedia sampai penerbangan terakhir tiba di bandara. Tarif sewa taksi menuju wilayah Tapanuli Utara dipatok mulai Rp50.000–Rp400.000 tergantung jarak dari Bandara Silangit.
Angkot
Angkutan umum di Tapanuli Utara tidaklah banyak. Rata-rata melayani rute antarkota kecamatan atau angkutan pedesaan. Namun, jumlahnya cukup terbatas. Ada beberapa perusahaan angkutan umum beroperasi di Tapanuli Utara. Terminal Madya Tarutung yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan berfungsi sebagai tempat utama menaikkan dan menurunkan penumpang.
Sewa mobil/motor
Sewa kendaraan menjadi alternatif terakhir yang bisa Anda pilih untuk berkeliling wilayah Tapanuli Utara. Meski lebih mahal ketimbang angkutan umum, tetapi lebih fleksibel dan ekonomis bagi Anda yang datang bersama keluarga atau rombongan. Anda dapat menjumpai jasa sewa kendaraan di hampir semua kota kecamatan Tapanuli Utara dengan pilihan lepas kunci atau memakai sopir.
Tempat Wisata di Tapanuli Utara
Alam
Huta Ginjang
Berlokasi di Muara, Huta Ginjang merupakan salah satu spot terbaik untuk mengagumi keindahan bentangan Danau Toba dari ketinggian. Berlokasi di dataran tinggi dengan ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, Anda dapat menikmati udara sejuk dari gardu pandang yang tersedia. Memang butuh usaha ekstra untuk mencapai titik tertinggi di Huta Ginjang, tetapi keringat Anda akan terbayar begitu melihat apa yang ditawarkan Danau Toba.
Selain mengeluarkan kamera dan merekam Danau Toba dari berbagai sudut, Anda juga bisa mencoba olahraga paralayang dan gantole di dekat gardu pandang Huta Ginjang. Kondisi angin di kawasan ini dinilai cukup bersahabat untuk melakukan olahraga tersebut. Anda bisa berkunjung pula ke Bukit Doa Taber yang sudah ada sejak tahun 1996. Terdapat patung dua telapak tangan membentuk posisi doa. Bukit ini selalu ramai kala hari raya Natal.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : Buka 24 jam |
Air Panas Sipoholon
Bertempat di Situmeang Habinsaran, Air Panas Sipoholon kerap disandingkan dengan sumber air panas serupa di Pamukkale, Turki. Di sumber air panas alami ini Anda akan berjumpa dengan bukit-bukit pasir berwarna putih seperti kapas. Suhu air panas berkisar 40°C–70°C dan mengandung belerang.
Berendam di air panas yang tercipta dari letusan Gunung Martibang ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit kulit. Selain berendam, wisatawan juga bisa berfoto di beberapa spot menarik yang membuat Anda lupa tengah berada di Indonesia.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : Buka 24 jam |
Pulau Sibandang
Selain Pulau Samosir, ada satu pulau lagi yang berlokasi di tengah Danau Toba, yakni Pulau Sibandang. Untuk menuju pulau ini, Anda bisa naik kapal penyeberangan dari Pelabuhan Muara di Untemungkur selama sekitar 5 menit. Pantai atau tepi danau di sekitar Pulau Sibandang disebut-sebut sebagai garis pantai terindah di kawasan Danau Toba. Pulau ini juga menjadi penghasil mangga, kopi, kemiri, dan cokelat.
Pulau Sibandang adalah destinasi tepat untuk melihat pembuatan ulos Harungguan, tepatnya di Desa Papande. Aktivitas khas Tanah Batak seperti menari tortor juga bisa Anda lakukan atau belajar bagaimana membuat sampan gaya Danau Toba. Jika tertarik dengan wisata sejarah budaya, Makam Raja Sorta Uluan, situs Partukkoan, dan Rumah Kepala Nagari Rajagukguk bisa masuk dalam daftar kunjungan Anda di Pulau Sibandang.
Tiket masuk | : Tiket KMP Muara Putih I - Rp20.000* (dewasa), Rp10.000* (anak-anak) |
Jam operasional | : Buka 24 jam |
Air Soda Sirara
Pemandian air panas sudah biasa, bagaimana dengan air soda? Tentu saja ini bukan pemandian yang sengaja diisi air soda, melainkan sebuah keajaiban alam di Tarutung. Air Soda Sirara atau Aek Rara di Desa Parbubu sudah dikunjungi masyarakat sejak tahun 1976. Sambil berendam di kolam ini Anda bisa mengagumi indahnya panorama Lembah Silindung dengan bukit hijau dan sawah terbentang.
Konon, pemandian dengan air berbuih ini hanya ada dua di dunia, satu lagi berlokasi di Venezuela. Berbagai fasilitas sudah bisa Anda nikmati di objek wisata Air Soda Sirara, seperti area parkir, tempat ganti, dan tempat makan.
Tiket masuk | : Tidak tercantum, tetapi harus membeli makanan, minuman, dan sewa pelampung di lokasi wisata |
Jam operasional | : Pukul 06.00–21.00 WIB |
Budaya/Sejarah
Sopo Partungkoan
Berada di kawasan pemerintahan daerah Tarutung, Sopo Partungkoan tampil layaknya bangunan bergaya Batak. Gedung ini kaya akan detail ornamen seni Batak Gorga dan menjadi tempat pertemuan para leluhur untuk memusyawarahkan berbagai hal. Pada saat ini, Sopo Partungkoan sering dipakai tempat penyelenggaraan berbagai acara dan kesenian khas Batak.
Selain melihat budaya Batak lebih dekat, di bagian depan bangunan ini terdapat sumur tua yang sudah berumur ratusan tahun. Legenda mengatakan, sumur ini dulu menjadi tempat petirtaan Raja Sisingamangaraja XII. Masih di sekitar Sopo Partungkoan, Anda juga bisa melihat pohon durian di dekat situ. Pohon ini menjadi simbol pendirian Tarutung, yang sebelumnya bernama Rura Silindung.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : Tidak tercantum |
Wisata religi
Salib Kasih
Pernah mendengar nama Dr. Ingwer Ludwig Nommensen? Misionaris Kristen dari Jerman ini mempunyai peran besar dalam proses penyebaran agama Kristen di Sumatra Utara. Ia memulai misi mulia di tanah Tapanuli, tepatnya di Tarutung, pada 11 November 1863. Salah satu peninggalan Nommensen yang masih ada sampai saat ini adalah Gereja HKBP pusat di Pearaja, yang dulu juga merupakan rumah tinggalnya.
Pendirian Salib Kasih pada tahun 1933 bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Nommensen, yang pernah hampir dibunuh di Siatas Barita lantaran usahanya menyebarkan agama Kristen. Untuk menuju Salib Kasih yang terletak di area perbukitan, Anda harus berjalan kaki sekitar 15 menit sebelum mencapai lokasi. Pepohonan hijau di sekitarnya membuat pemandangan di sini begitu indah. Suasana sakral pun tercipta dan membuat pengunjung bisa memanjatkan doa di beberapa tempat tersedia dengan tenang.
Tiket masuk | : Rp4.000* per orang |
Jam operasional | : Pukul 07.00–18.00 WIB |
Kuliner Tapanuli Utara
Mie Gomak
Sekilas tampilan mie gomak menyerupai spageti. Namun, aroma andaliman, sejenis lada hijau dengan rasa asam dan pedas, memberi sentuhan cita rasa unik. Tekstur mie gomak cenderung kenyal, membuatnya lezat disantap selagi hangat. Mie gomak Tapanuli Utara pernah meraih juara 1 dalam ajang Pesona Wisata Kuliner Nusantara 2017 di TMII, Jakarta. Jika Anda singgah di Tapanuli Utara, sempatkan diri mampir mencicipi mie gomak di Mie Gomak Racing, Pasar Siborongborong.
Kacang Sihobuk
Bila Anda penggemar kacang, wajib membeli kacang sihobuk untuk teman camilan selama perjalanan atau oleh-oleh keluarga di rumah. Tampilan kacang Tapanuli Utara ini memang mirip kacang kulit biasa. Namun, rasanya berbeda dan istimewa. Proses memasak kacang bukan digoreng dengan minyak atau dipanggang, tetapi disangrai menggunakan wajan berisi pasir di atas api kayu bakar sampai matang. Apalagi, kualitas kacang tanah Tapanuli Utara terkenal baik dengan ukuran cukup besar. Anda bisa membelinya di Kacang Sihobuk Jaya Silangit, Silando, Siborongborong.
Kopi Siborongborong
Penikmat kopi jangan lupa mampir ke Piltik Coffee, tepatnya di Jalan Sadar, Lobu Siregar I, Siborongborong. Letaknya tidak jauh dari Bandara Silangit. Aroma kopi langsung mencuat begitu Anda memasuki kafe yang mengusung nuansa vintage ini. Kopi yang dipakai adalah kopi siborongborong yang biasa diekspor ke luar negeri, termasuk gerai kopi internasional ternama asal Amerika Serikat.
Kopi siborongborong memiliki perpaduan rasa unik, yakni rasa asam yang lembut dan harum tanah bercampur kemangi. Termasuk jenis kopi arabika, kopi siborongborong mempunyai kadar kafein sangat kuat, sehingga kurang cocok dinikmati jika Anda pemula dalam dunia kopi. Untuk penyajian terbaik, kopi ini digiling kasar dan diseduh air panas agar aromanya kian menguat.
Ombus-ombus
Ombus-ombus dikenal sebagai ikon Siborongborong. Bahkan, sampai ada tugu khusus penjual ombus-ombus berdiri di daerah tersebut. Camilan manis ini sering disajikan pada upacara adat Batak, tetapi Anda juga bisa membelinya di penjual keliling yang memakai sepeda di Siborongborong. Terbuat dari kelapa, gula merah, dan tepung beras, ombus-ombus berbentuk bulat dan dikukus. Nikmat disantap saat panas sebagai teman minum teh atau kopi.
Dali Ni Horbo
Orang sering menyebut makanan ini keju batak karena proses pembuatan dan tekstur yang nyaris sama. Dali ni horbo sejatinya berupa air susu kerbau yang diolah sedemikian rupa dengan cara tradisional. Makanan ini selalu ada dalam setiap perhelatan orang Batak. Biasa dimakan tanpa nasi, dali ni horbo mudah Anda temui di pasar tradisional atau onan, dan juga rumah makan di wilayah Tapanuli Utara.
Hotel di Tapanuli Utara
Jika dibandingkan dengan hotel di Medan, pilihan akomodasi di Tapanuli Utara sedikit terbatas. Jenis yang ditawarkan kebanyakan guesthouse, homestay, atau hotel kelas melati. Namun, ada beberapa akomodasi yang cukup representatif dan nyaman sebagai rekomendasi Anda.
Budget
Kelompok hotel bujet umumnya berupa homestay atau guesthouse. Anda dapat menjumpai penginapan tipe ini di sekitar tempat wisata. Harga per malamnya juga cukup bersahabat, mulai dari Rp200.000 per malam. Fasilitas standar seperti kamar mandi dalam dan AC, serta kamar yang bersih cukup untuk membantu Anda melepas penat.
Menengah
Hotel di Tarutung menyediakan penginapan senyaman akomodasi berbintang. Tarifnya pun tergolong menengah mengingat fasilitas yang ada cukup baik. Hotel Hineni di Jalan Raja Johannes, Hutabarat, Tarutung mempunyai empat tipe kamar dan semua sudah termasuk sarapan. Selain AC dan tempat tidur nyaman, tersedia juga TV, kamar mandi shower, dan akses WiFi.
Fasilitas penunjang lain yang bisa Anda nikmati adalah layanan kamar dan restoran. Adapun harga yang harus Anda bayarkan mulai Rp400.000 hingga Rp1.700.000 (tipe bungalow).
Catatan penting
Akses WiFi Terbatas
Tidak semua penginapan menyediakan fasilitas berupa jaringan internet nirkabel atau WiFi. Bahkan, ada pula yang tidak mempunyai televisi. Maka, Anda hanya bergantung pada sinyal provider ponsel untuk kebutuhan berkomunikasi atau hiburan selama berlibur.
Bawa Pakaian Hangat
Udara Tapanuli Utara tergolong sejuk dan dingin saat malam atau dini hari. Sebaiknya Anda membawa pakaian hangat atau jaket agar tidak kedinginan. Kenakan pula sepatu yang nyaman karena kebanyakan destinasi wisata di daerah ini mengharuskan Anda berjalan kaki menaiki bukit atau tangga-tangga.
Siapkan Uang Tunai
Karena tergolong kota kecil, lebih mudah jika Anda membawa uang tunai dalam jumlah cukup. Sesuaikan dengan lama liburan Anda di sini. Tidak semua desa-desa di sudut Tapanuli Utara terjangkau jaringan ATM. Demikian pula dengan sebagian besar tempat makan dan toko, rata-rata menerima uang tunai saja sebagai alat pembayaran.
Tanyakan Soal Makanan Halal
Mengingat mayoritas penduduk Tapanuli Utara beragama Kristen, hampir semua restoran dan rumah makan di sini menyajikan makanan khas Batak. Bagi Anda yang beragama Islam, jangan ragu bertanya pada pengelola hotel atau kenalan di mana tempat tepat untuk bersantap makanan halal. Kebanyakan menjadikan rumah makan Padang sebagai alternatif tempat makan halal saat berkunjung ke Tapanuli Utara.