Hotel di Batusangkar
Hotel Pagaruyung





Penginapan Yang Tenang Dan Nyaman di Batu Sangkar.
Sebuah hunian yang nyaman, bersih, dan desain yang minimalis. Hotel Pagaruyung menawarkan pelayanan yang istimewa dan fasilitas yang akan membuat pengalaman menginap Anda tidak terlupakan, seperti TV, AC, restoran, layanan kebersihan, resepsionis yang ramah, Wi-fi di tempat umum dan tempat parkir yang menjamin kenyamanan bagi Anda semua.




Tentang Batusangkar
Kota Batusangkar dikenal dengan nama Fort van der Capellen selama masa kolonial dan menjadi sebuah pos Belanda yang didirikan selama Perang Padri. Fort van der Capellen sendiri adalah sebuah benteng, tak heran bila kini kota tersebut diberi nama Batusangkar yang berarti sangkar yang terbuat dari batu. Benteng itu dibangun antara tahun 1822-1826 dan dinamai oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Godert van der Capellen. Kota ini secara resmi berganti nama Batusangkar pada tahun 1949, menggantikan nama kolonialnya.
Dikenal secara lokal sebagai kota budaya, Kota Batusangkar memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada para wisatawan, terutama dari sisi arsitektur Minangkabau melalui rumah gadang. Anda juga bisa melihat Pacu Jawi yang merupakan pacuan sapi populer di Kota Batusangkar.
Akses ke Tanah Datar
Tanah Datar merupakan kota dengan keindahan alam yang memukau serta kaya akan budaya. Tidak mengherankan, ada banyak wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan pergi ke Tanah Datar.
Jika Anda juga termasuk orang yang ingin berlibur ke sana, berikut beberapa informasi mengenai cara akses ke Tanah Datar.
Biro Travel
Apabila mengingkan jenis moda transportasi yang aman dan bisa langsung sampai ke destinasi wisata, Anda dapat memilih menggunakan jasa biro travel wisata. Dengan jasa travel, Anda bisa berkeliling ke objek-objek wisata di Kabupaten Tanah Datar tanpa perlu khawatir kesasar.
Jika ingin lebih hemat, Anda dapat pergi bersama rombongan. Dengan didampingi oleh pemandu dari biro travel, Anda tidak hanya dapat berwisata dengan aman, tetapi juga bisa mendapatkan banyak informasi mengenai tempat wisata yang Anda kunjungi.
Pesawat
Pesawat hingga kini masih menjadi pilihan terbaik bagi sebagian orang yang ingin berkunjung ke Tanah Datar. Pasalnya, moda transportasi ini dianggap lebih efektif karena mampu menghemat waktu perjalanan. Berikut adalah informasi mengenai bandara terdekat dari Kabupaten Tanah Datar.
Bandara
Kabupaten Tanah Datar dapat diakses melalui Bandara Internasional Minangkabau. Bandara ini berlokasi di Kabupaten Padang Pariaman atau sekitar 2 jam perjalanan dari Tanah Datar.
Bandara yang dibangun pada 2002 ini mulai beroperasi pada tahun 2005 untuk menggantikan bandara yang lama, yakni Bandar Udara Tabing. BIM merupakan satu-satunya bandara di dunia yang menggunakan nama etnis. Kini, Bandara Minangkabau terus berbenah dengan memperluas area terminal dan menambah fasilitas yang tersedia demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Pesawat yang beroperasi
Saat ini, sudah ada banyak maskapai yang beroperasi di BIM dengan rute penerbangan domestik dan internasional. Beberapa maskapai yang beroperasi di BIM, antara lain: Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Wings Air, dan Sriwijaya Air. Sementara itu, rute penerbangan dengan tujuan BIM dapat diakses melalui kota-kota, seperti: Jakarta, Batam, Palembang, Kuala Lumpur, Jambi, Yogyakarta, Jeddah, Surabaya, Singapura, dan Kualanamu.
Bus
Pilihan sarana transportasi lain untuk pergi ke Kabupaten Tanah Datar adalah bus. Apabila berangkat dari luar Provinsi Sumatra Barat, Anda dapat menggunakan jenis bus AKAP. Namun jika tempat tinggal Anda berada di provinsi tersebut, Anda dapat memilih menggunakan bus AKDP. Lokasi pemberhentian terakhir kedua jenis bus tersebut adalah di Terminal Piliang, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Area Populer di Tanah Datar
Kabupaten Tanah Datar sudah lama dikenal memiliki kekayaan budaya serta lanskap wilayah yang menakjubkan. Bahkan, ada beberapa kawasan yang sejak dahulu sudah populer di kalangan wisatawan, seperti beberapa kawasan berikut ini.
Lima Kaum
Lima Kaum adalah nama sebuah kecamatan yang berlokasi di bagian tengah Kabupaten Tanah Datar. Di kecamatan ini, terdapat lima nagari (sebutan lain untuk desa atau kelurahan), yaitu Nagari Baringin, Labuh, Cubadak, Parambahan, dan Limo Kaum.
Di Lima Kaum, terdapat beberapa objek wisata bersejarah yang sayang jika dilewatkan. Salah satunya adalah masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-17 dan bercorak Minangkabau. Selain itu, ada juga benteng peninggalan pemerintah kolonial yang masih berdiri tegak hingga sekarang.
Baringin
Baringin adalah nama sebuah nagari (desa) yang berada di Kecamatan Lima Kaum. DI Kabupaten Tanah Datar, Nagari Baringin termasuk kawasan yang cukup ramai karena dilalui oleh Jalan Lintas Tengah Sumatra. Meskipun demikian, daerah tersebut juga termasuk kawasan yang populer bagi wisatawan karena selain menyimpan cerita sejarah, suasana alam khas pedesaan di sekitar Baringin juga begitu menawan.
Pada zaman dahulu, masyarakat Baringin terbagi atas dua kelompok, yakni kaum adat dan kaum agama. Keduanya kerap berkonflik sehingga Belanda memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menguasai daerah Baringin dan sekitarnya. Namun kini, seluruh masyarakat Baringin dapat hidup dengan damai. Mereka bersama-sama membangun nagari, baik dalam bidang pariwisata maupun pertanian, agar Baringin semakin maju.
Batusangkar
Batusangkar adalah daerah kota yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Wilayah Batusangkar terbagi ke dalam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Lima Kaum.
Konon, nama "batusangkar" merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "batu" dan "sangkar". Meskipun demikian, masyarakat setempat belum mampu menguraikan "batu" dan "sangkar" yang dimaksud. Namun, sebagian orang menerka bahwa "batu sangkar" yang dimaksud adalah keberadaan benteng yang menyerupai sangkar dengan tembok besar yang terbuat dari batu.
Sebagai pusat pemerintahan, saat ini sudah ada banyak fasilitas publik yang berdiri di Batusangkar. Saat berada di sana, Anda akan mendapati berbagai tempat berbelanja, kafe dan restoran, bank, tempat beribadah, lembaga pendidikan, serta hotel di Batusangkar.
Transportasi di Tanah Datar
Saat berada di Kabupaten Tanah Datar, ada beberapa sarana transportasi yang bisa Anda gunakan, seperti: angkutan kota, angkutan pedesaan, dan angkutan daring.
Angkot
Angkutan kota atau angkot di Tanah Datar tersedia di kawasan perkotaan, seperti Batusangkar dan sekitarnya. Moda transportasi ini melayani rute perjalanan dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Kabupaten Tanah Datar. Untuk menemukannya, Anda dapat pergi ke Terminal Piliang Batusangkar atau menghentikannya di pinggir jalan sesuai rute yang dilewati.
Lainnya
Angkutan Pedesaan
Selain angkot, jenis transportasi umum yang juga tersedia di Tanah Datar adalah angkutan pedesaan. Angkutan ini melayani trayek dari satu nagari ke nagari yang lain dengan biaya yang terjangkau.
Angkutan Daring (Online)
Satu jenis angkutan modern yang sudah ada di Tanah Datar adalah angkutan daring. Sarana transportasi ini dapat Anda pesan melalui aplikasi di ponsel. Meskipun demikian, ada beberapa lokasi yang perlu Anda perhatikan saat memesan jenis angkutan ini, misalnya: tidak memesannya di dekat pangkalan ojek konvensional.
Tempat Wisata di Tanah Datar
Ada banyak tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi saat berada di Tanah Datar. Berikut beberapa rekomendasi untuk Anda.
Alam
Puncak Pato
Kabupaten Tanah Datar memiliki bentang alam yang begitu indah. Apabila ingin menikmati keindahannya, Anda dapat berkunjung ke Puncak Pato.
Objek wisata ini terletak di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara. Lokasinya berada di atas Bukit Marapalam. Saat berada di sana, Anda dapat menyaksikan lanskap Tanah Datar dengan bukit-bukit hijaunya yang menawan.
Di samping memiliki keindahan alam, Puncak Pato juga menyimpan cerita sejarah. Di lokasi tersebut, dahulu pernah digelar Sumpah Satiah Bukik Marapalam antara kaum adat dan kaum agama. Sebagai pengingat momen tersebut, dibangunlah beberapa bangunan di puncak bukit tersebut. Kini, Puncak Pato hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati sejuknya angin pegunungan sambil menyaksikan panorama alam Tanah Datar.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 09.00-22.00 |
Danau Singkarak
Danau Singkarak merupakan danau terluas kedua di Pulau Sumatra yang lokasinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini terbentuk akibat proses tektonik sehingga apabila terjadi pergeseran lempeng, bentuknya dapat berubah.
Ada satu cerita yang juga dianggap sebagai asal-muasal terbentuknya Danau Singkarak. Dahulu, hiduplah sepasang suami istri bersama seorang anak yang bernama Indra. Indra yang suka makan dalam jumlah kerap membuat orang tuanya jengkel. Pada saat keluarganya sudah kehabisan persediaan makanan, Indra diminta untuk mencari bahan makanan ke laut dan hutan, sementara orang tuanya hanya bermalas-malasan di rumah.
Suatu hari, ibu Indra mendapatkan kerang air tawar. Ia pun segera memasak dan makan bersama suaminya. Mereka menghabiskan makanan tersebut sebelum Indra kembali ke rumah. Saat mengetahui orang tuanya berbuat demikian, Indra pun sedih dan duduk di atas sebuah batu. Tiba-tiba, ayam Indra mencengkeram batu tersebut dan menjatuhkan mereka di sebuah daratan. Tempat jatuhnya batu tersebut konon menjadi sebuah danau yang disebut Danau Singkarak.
Saat berkunjung ke Danau Singkarak, Anda dapat menyaksikan indahnya panorama alam berupa danau dengan air berwarna hijau kebiru-biruan, serta perbukitan hijau yang mengitarinya. Di sana, Anda juga dapat berwisata kuliner. Di sekitar danau, sudah ada beberapa warung yang menyajikan aneka masakan berbahan ikan dari Danau Singkarak.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Istano Basa Pagaruyung
Istano Basa Pagaruyung merupakan objek wisata berupa sebuah istana megah yang terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Istana ini dahulu merupakan tempat tinggal Raja Alam dari Kerajaan Pagaruyung.
Istano Basa Pagaruyung berbentuk rumah panggung yang memiliki jumlah tiang mencapai 72 dan pucuk atap (gonjong) sebanyak 11 buah. Pada setiap dinding, terdapat hiasan berwana-warni dengan jumlah total 58 motif yang berbeda.
Istana ini memiliki tiga lantai dengan fungsinya masing-masing. Lantai pertama yang merupakan ruang besar dan luas adalah tempat raja memerintah di atas singgasananya. Di belakang singgasana tersebut, terdapat beberapa kamar untuk para putri raja yang sudah menikah. Lantai kedua istana merupakan ruangan untuk beraktivitas putri raja yang masih gadis. Sementara itu, lantai tiga istana adalah ruangan untuk raja dan permaisuri.
Di Istano Basa Pagaruyung, pengunjung tidak hanya dapat melihat kemegahan arsitektur khas Minangkabau, tetapi juga bisa menyaksikan benda-benda peninggalan sejarah Kerajaan Pagaruyung di masa lalu. Ada pula pakaian adat Minangkabau dengan beragam motif yang begitu cantik. Jika ingin mencoba memakainya, Anda dapat menyewa pakaian adat Minangkabau yang sudah disediakan oleh pihak pengelola Istano Basa Pagaruyung.
Harga tiket | : Rp15.000* (dewasa), Rp7.000* (anak-anak) |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 08.00-18.00 |
Benteng Van Der Capellen
Benteng Van Der Capellen adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1824 oleh pemerintah kolonial. Nama Van Der Capellen diambilkan dari nama gubernur jendral yang berkuasa saat itu.
Dahulu, benteng tersebut dibangun sebagai lokasi pertahanan Belanda dari serangan masyarakat Minangkabau. Pada waktu tersebut, di Tanah Datar sedang terjadi konflik antara kaum adat dengan kaum agama atau yang kerap disebut Kaum Padri. Setelah kemerdekaan, benteng ini beralih fungsi berkali-kali, mulai dari markas TKR, tempat belajar, markas kepolisian, hingga menjadi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Benteng Van Der Capellen terletak di Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum. Benteng ini mudah diakses karena berada tidak jauh dari pusat kota Batusangkar.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 09.30-17.30 |
Lainnya
Air Terjun Lembah Anai
Objek wisata berupa air terjun cantik ini berlokasi di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Lokasi Air Terjun Lembah Anai mudah diakses karena berada tepat di tepi Jalur Lintas Barat Sumatra, yakni di Jalan Raya Padang-Bukittinggi.
Air terjun ini memiliki debit air yang besar. Di bagian bawahnya, terdapat cekungan yang penuh bebatuan berwarna hitam. Biasanya, para wisatawan senang bersantai di atas batu-batu tersebut sambil merasakan segarnya percikan air dari Air Terjun Lembah Anai.
Di lokasi air terjun tersebut, pengunjung dapat menyaksikan indahnya air terjun di antara tebing tinggi yang penuh pepohonan hijau. Satu hal yang harus diperhatikan, pada saat musim penghujan, debit air terjun akan membesar sehingga pengunjung perlu menjaga jarak aman dengan tidak berdiri terlalu dekat dengan lokasi jatuhnya air.
Harga tiket | : Rp5.000* (dewasa), Rp3.000* (anak-anak) |
Jam operasional | : 24 jam |
Rumah Gadang Balimbing
Jika Anda ingin melihat wujud asli rumah gadang zaman dahulu, sebaiknya sempatkan untuk singgah ke Rumah Tuo Kampai Nan Panjang Balimbiang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Rumah Gadang Balimbing. Lokasinya berada di Nagari Balimbing, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Seluruh dinding dan tiang Rumah Gadang Balimbing terbuat dari kayu tanpa menggunakan paku. Sementara itu, bagian atap rumah ini terbuat dari ijuk. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, bangunan tua ini masih terlihat begitu kuat.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Tanah Datar
Berwisata ke Tanah Datar akan terasa kurang lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya. Berikut ini adalah beberapa jenis masakan khas Tanah Datar yang sebaiknya Anda coba.
Sate Didong
Indonesia memiliki beragam jenis kuliner sate. Salah satunya adalah sate didong yang berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Sate ini terbuat dari potongan daging sapi yang dilumuri dengan bumbu kental warna kuning kemerahan khas Minangkabau, seperti: lengkuas, kunyit, serai, cabai, dan bawang merah. Rasanya begitu gurih, empuk, pedas, dan segar. Sate Didong bisa dengan mudah dijumpai di sekitar Pasar Batusangkar.
Nasi Padeh
Sarapan dengan menu masakan bercita rasa pedas tentu dapat memberikan sensasi tersendiri. Mata yang awalnya mengantuk pun bisa terbuka lebar karena menyantap hidangan yang mengandung cabai.
Salah satu jenis kuliner pedas yang biasa digunakan sebagai menu sarapan di Tanah Datar adalah nasi padeh yang berasal dari Kecamatan Pariangan. Kuliner tersebut sekilas tampak menyerupai nasi goreng. Bedanya, bumbu nasi padeh dicampurkan langsung pada saat nasi masih panas. Menu masakan ini biasa disajikan bersama dengan sayur, ikan, dan kerupuk.
Lamang Tapai
Sumatra Barat sejak dahulu dikenal memiliki kuliner bercita rasa gurih dan pedas. Meskipun demikian, sebenarnya ada juga beberapa jenis kuliner yang memiliki rasa manis. Salah satunya adalah lamang tapai.
Kuliner ini terbuat dari perpaduan ketan hitam dan ketam putih yang diolah dengan cara berbeda. Ketan hitam difermentasi hingga menjadi tapai. Sementara itu, ketan putih dikukus di dalam sebilah bambu bersama dengan santan dan daun pandan hingga menjadi lamang. Keduanya lalu disajikan bersama-sama di atas piring. Paduan antara tapai ketan hitam dan lamang ketan putih menghasilkan cita rasa yang unik, yaitu gurih dan manis.
Kopi Kawa
Dinginnya hawa di sekitar perbukitan Kabupaten Tanah Datar akan terasa lebih lengkap dengan seduhan kopi hangat. Salah satu jenis kopi unik yang dapat Anda cicipi di sana adalah kopi kawa.
Berbeda dari minuman kopi pada umumnya yang terbuat dari biji kopi, minuman kopi kawa justru dibuat dari daun kopi. Daun-daun tersebut dikeringkan dengan cara sangrai atau pengasapan hingga berwarna kecokelatan, kemudian direbus menggunakan tembikar.
Saat ini, sudah ada banyak variasi penyajian kopi kawa. Selain diberi tambahan gula, kopi kawa juga kerap diberi susu atau telur, serta disajikan di atas batok kelapa. Minuman ini banyak mudah ditemukan di dekitar Jalan Lintas Sumatra.
Dadiah
Sejak dahulu, sudah banyak masyarakat Minangkabau yang memelihara kerbau. Salah satu produk yang dihasilkan dari kerbau adalah susu fermentasi atau yang biasa disebut dadiah.
Dadiah terbuat dari perahan susu kerbau segar yang diletakkan di dalam bilah-bilah bambu. Hasilnya adalah susu yang padat dengan cita rasa segar dan sedikit masam. Dadiah biasa disajikan bersama emping beras dan disiram dengan gula aren.
Pangek Talua
Makanan lezat khas Tanah Datar yang sayang jika Anda lewatkan adalah pangek talua atau pangek telur. Kuliner yang biasa ditemukan di Batusangkar ini umumnya dibuat dari telur bebek.
Caranya, telur bebek yang sudah direbus dibagi menjadi dua bagian. Kemudian, potongan-potongan telur tersebut dilumuri bumbu khas Minangkabau dan dibungkus daun keladi. Selanjutnya, bungkusan tersebut direbus dalam belanga bersama dengan sayur-sayur lain dan disiram kuah bumbu khas Minangkabau. Jika sudah matang, pangek talua siap dinikmati bersama dengan nasi putih.
Hotel di Tanah Datar
Sebagai salah satu kota wisata yang paling banyak dilirik wisatawan di Sumatra Barat, Tanah Datar kini semakin giat membangun beragam akomodasi penunjang pariwisata, seperti menyediakan hotel-hotel di Batusangkar. Jika berwisata ke Tanah Datar, berikut rekomendasi tempat menginap untuk Anda.
Budget
Ada beberapa hotel berkategori bujet yang tersedia di Tanah Datar, seperti penginapan murah di Batusangkar. Jenis hotel ini umumnya menyediakan fasilitas yang cukup, tetapi tetap nyaman untuk menginap. Harganya pun terjangkau sehingga cocok untuk para wisatawan backpacker.
Menengah
Jika ingin menginap di tempat dengan fasilitas yang lebih lebih lengkap, Anda dapat memilih jenis hotel menengah. Salah satu contohnya adalah OYO 382 Pagaruyung yang berlokasi di Jalan Hamka Nomor 4 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Hotel ini menyediakan kamar berbagai tipe dengan fasilitas berupa AC, TV, kamar mandi, dan Wi-Fi. Ada juga restoran, area parkir, dan layanan kebersihan untuk melengkapi kenyamanan tamu hotel.
Mewah
Ketika berada di Tanah Datar, Anda juga dapat memilih untuk menginap di hotel berkategori mewah, seperti Emersia Hotel and Resort Batusangkar. Hotel mewah ini menawarkan berbagai fasilitas berstandar internasional yang akan menjadikan waktu istirahat Anda semakin berkesan.
Setiap ruangan memiliki ukuran yang luas dengan interior mewah dan fasilitas lengkap. Pada masing-masing kamar, sudah tersedia TV, AC, meja kerja, sofa, perlengkapan mandi, Wi-Fi, lemari, serta kamar mandi mewah. Ada juga fasilitas penunjang lain, seperti: restoran, ruang pertemuan, dan kolam renang.
Catatan penting
Menggunakan Pakaian Sopan
Tanah Datar merupakan kabupaten yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama. Sebagian besar masyarakat Tanah Datar terbiasa menggunakan pakaian panjang. Untuk itu, saat berwisata ke sana, ada baiknya Anda juga menggunakan pakaian yang sopan dan panjang. Hal tersebut bertujuan untuk menghormati nilai-nilai kesopanan agama serta adat istiadat setempat.
Ulasan Hotel di Batusangkar
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Batusangkar dari 2 ulasan hotel dengan nila rata-rata 9.0.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.