Hotel di Gunung Talang

Solok dapat diakses melalui jalur darat maupun udara. Dalam jalur perjalanan darat, Kota Solok menawarkan kemudahan akses karena lokasinya berada pada persimpangan jalan antarprovinsi yang juga menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Sumatra Barat. Untuk menuju pusat kota, perjalanan melalui jalur udara juga akan dilanjutkan dengan perjalanan darat yang melewati jalan utama tersebut.

Bus TRANEX

Bus TRANEX adalah transportasi umum khusus bandara yang Anda perlukan untuk mengakses Kota Solok dari Bandara Internasional Minangkabau. Bus ini dapat ditemukan dengan mudah di sekitar area bandara. Dengan tarif berkisar antara Rp25.000-Rp30.000*, Bus TRANEX menawarkan kursi penumpang yang cukup nyaman dan fasilitas AC.

Agar bisa sampai ke wilayah Kota Solok, gunakan Bus TRANEX yang melalui jalur Solok, Alahan Panjang, dan Sawahlunto. Pastikan Anda memberitahukan tujuan terlebih dahulu kepada supir bus atau kondektur agar dapat diingatkan saat sudah sampai di tujuan.

Pesawat

Bagi wisatawan yang datang dari luar Pulau Sumatra, pesawat menjadi pilihan transportasi utama yang dianggap lebih nyaman, cepat, dan efisien. Jika Anda memilih pesawat untuk menuju Kota Solok, bandar udara terdekat yang menjadi pemberhentian Anda adalah Bandara Internasional Minangkabau yang terletak di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Pusat Kota Solok dapat dijangkau dalam waktu 2 jam berkendara dari lokasi bandara melalui Jalan Lintas Barat Sumatra.

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) adalah bandara bertaraf internasional pertama di Provinsi Sumatra Barat. BIM juga merupakan satu-satunya bandara di dunia yang menggunakan etnis sebagai namanya. Suku Minangkabau memang memiliki peran yang signifikan pada bandara ini. Selain diabadikan dalam namanya, konsep arsitektur rumah gadang yang menjadi rumah adat Minangkabau juga diadaptasi sebagai bangunan utama bandara.

Bandara Internasional Minangkabau mulai dioperasikan secara resmi pada tahun 2005. Selain melayani penerbangan untuk Kota Padang yang menjadi ibu kota provinsi, bandara ini juga menjadi pemberhentian bagi wisatawan yang ingin bertandang ke sejumlah wilayah di sekitar Padang, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, serta Kota Solok.

Hanya terdapat satu terminal di Bandara Internasional Minangkabau yang disediakan untuk penerbangan domestik dan internasional. Meski demikian, fasilitas tambahan yang ditawarkan di area bandara terbilang lengkap. Selain area airport lounge yang bisa Anda gunakan untuk bersantai sambil menunggu penerbangan, bandara ini juga menghadirkan fasilitas area bermain anak, minimarket, sejumlah kafe dan restoran, serta berbagai toko suvenir.

Penerbangan domestik untuk sejumlah kota besar di Indonesia dilayani oleh maskapai penerbangan lokal, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Citilink, dan Susi Air. Beberapa kota yang terhubung dengan Bandara Internasional Minangkabau adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Batam, dan Bengkulu.

Untuk penerbangan internasional, Bandara Internasional Minangkabau baru melayani penerbangan rutin menuju Kuala Lumpur, Malaysia, melalui layanan maskapai AirAsia. Namun, setiap musim haji, bandara ini melayani penerbangan ke Jeddah dan Madinah dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia.

Bus

Dari kota-kota yang berada di Provinsi Sumatra Barat maupun Pulau Sumatra, Solok dapat diakses dengan menggunakan bus antarkota atau antarprovinsi. Trayek bus yang melalui jalur transportasi lintas Sumatra ini akan berhenti di Terminal Bareh Solok, pemberhentian bus tipe A di Kota Solok.

Jika Anda memulai perjalanan dari Kota Padang, bus antarkota menuju Solok dapat ditemukan di Jalan Dr. Sutomo. Bus ini biasanya akan dipenuhi lebih banyak penumpang pada akhir pekan, sehingga Anda disarankan untuk memilih keberangkatan pada pagi hari.

Solok merupakan kota kecil yang hanya terdiri dari dua kecamatan. Berikut adalah informasi mengenai area di Kota Solok yang dapat Anda jadikan referensi untuk menentukan destinasi berlibur.

Lubuk Sikarah

Lubuk Sikarah adalah satu dari dua kecamatan yang termasuk dalam wilayah administratif Kota Solok. Kecamatan ini terdiri dari 7 kelurahan, yakni Kelurahan IX Korong, Aro IV Korong, VI Suku, Tanah Garam, Kampai Tabu Kerambil, Sinapa Piliang, dan Simpang Rumbio.

Lubuk Sikarah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Solok dengan kehadiran sejumlah masjid dan musala yang telah berdiri dalam waktu lama. Beberapa destinasi wisata religi yang bisa Anda kunjungi di kecamatan ini adalah Masjid Agung Al-Muhsinin, Mushalla Balai Kota, dan Mushalla Surau Latiah. Terdapat pula sebuah situs sejarah Rumah Gadang Gajah Maharam yang berlokasi di Jalan Bypass, Kelurahan Kampai Tabu Kerambil.

Tanjung Harapan

Wilayah kecamatan lain di Kota Solok adalah Tanjung Harapan. Dengan luas wilayah yang hampir mencapai 23 km², kecamatan ini memiliki enam kelurahan, yakni Kelurahan Kampung Jawa, Laing, Nan Balimo, Tanjung Paku, Koto Panjang, dan Pasar Pandan Air Mati.

Tanjung Harapan dikenal sebagai destinasi wisata keluarga di Kota Solok. Pulau Belibis dan Taman Pramuka adalah beberapa di antaranya. Di dalam kawasan wisata tersebut juga terdapat lokasi pemancingan Agro Wisata Payo yang menjadi pilihan menarik sebagai sarana rekreasi keluarga. Selain itu, ada pula Laing Park di Kelurahan Laing yang menawarkan taman rekreasi kreatif serta Puncak Klasik di Kelurahan Nan Balimo yang berupa taman wisata buah.

Lembah Gumanti sebenarnya merupakan kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Solok. Meski demikian, kawasan ini kerap disinggahi oleh wisatawan yang berlibur ke Kota Solok. Dari pusat Kota Solok, perjalanan menuju Lembah Gumanti dapat dijangkau dengan berkendara sekitar 90 menit.

Sebagai sentra pariwisata di Kabupaten Solok, Lembah Gumanti menawarkan potensi wisata alam yang mengesankan. Wilayahnya didominasi oleh lahan pertanian serta perkebunan dengan hasil bumi berupa sayur dan buah yang melimpah. Saat singgah di kawasan ini, Anda dapat mengunjungi objek wisata Danau Kembar atau Bukit Cambai. Keduanya menawarkan pemandangan alam pedesaan serta perbukitan yang memesona.

Menjelajahi beragam destinasi wisata di Kota Solok akan lebih mudah dan lancar jika Anda telah mengetahui jenis transportasi yang tersedia. Informasi mengenai transportasi di Solok berikut ini dapat dijadikan panduan bagi perjalanan wisata Anda.

Angkutan Desa (Angdes)

Angkutan Desa (Angdes) merupakan transportasi yang paling banyak ditemukan di Kota Solok. Transportasi umum ini bisa dijadikan mode utama untuk bisa sampai ke berbagai desa dari dua kecamatan yang ada.

Angdes dapat ditemukan di pusat kota dengan sejumlah trayek berbeda, seperti jurusan Solok-Tembok Kacang atau Solok-Sumani dan Solok-Singkarang. Tarif satu kali perjalanan bervariasi karena bergantung pada jarak yang Anda tempuh, tetapi biasanya berkisar antara Rp5.000-Rp8.000*.

Delman

Delman menjadi mode transportasi jarak dekat sekaligus salah satu sarana rekreasi di Kota Solok. Transportasi ini umumnya ditemukan di sejumlah kawasan wisata, tetapi ada pula delman yang bisa ditemukan di beberapa titik kelurahan tertentu. Anda dapat menggunakan delman sebagai alternatif menarik saat lelah berjalan kaki atau berkeliling di suatu kawasan wisata. Tarif yang ditawarkan biasanya Rp5.000* untuk penumpang anak-anak dan Rp10.000* untuk penumpang dewasa dalam satu kali perjalanan berjarak 1-3 kilometer.

Sewa mobil/motor

Menyewa kendaraan adalah pilihan yang praktis saat Anda ingin menjelajahi Kota Solok dengan lebih bebas. Kendaraan sewa juga sangat berguna jika Anda tengah berlibur bersama teman-teman atau keluarga besar.

Lokasi rental kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, dapat ditemukan di pusat kota atau dekat area penginapan. Ada pula beberapa jasa penyewaan kendaraan yang menawarkan layanannya secara online.

Biaya sewa kendaraan di Solok cukup bervariasi. Untuk sepeda motor, tarif yang ditawarkan dimulai dari Rp40.000* per hari. Sementara itu, biaya sewa mobil berkapasitas 5-7 orang berkisar antara Rp350.000-Rp500.000*, tergantung jenis mobil yang dipilih. Anda pun dapat memilih untuk menyewa mobil saja atau menggunakan jasa supir dengan biaya tambahan.

Kota Solok menawarkan beragam pilihan destinasi wisata untuk Anda kunjungi, mulai dari wisata alam, wisata religi, situs sejarah, serta kawasan rekreasi keluarga. Dari banyaknya potensi wisata yang tersedia di Solok, berikut adalah beberapa rekomendasi objek wisata yang pantas masuk dalam daftar kunjungan Anda.

Alam

Danau Kembar

Danau Kembar sebenarnya tidak berada persis di Kota Solok, melainkan di kawasan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Meski demikian, objek wisata ini kerap disambangi oleh para wisatawan yang tengah berlibur di Kota Solok. Seperti namanya, Danau Kembar terdiri dari dua lokasi danau yang berdampingan, yakni Danau Bawah dan Danau Atas. Saat berkunjung ke Danau Kembar, Anda dapat menikmati pemandangan alam yang memesona di tengah suasana yang asri dan sejuk.

Budaya/Sejarah

Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah Gadang Gajah Maharam adalah situs sejarah dan kebudayaan yang terletak di Jalan Bypass Kampai Tabu Karambia, Kecamatan Lubuk Sikarah. Nama Gajah Maharam disematkan pada rumah ini karena dinding-dindingnya yang terlihat sedikit menggembung keluar, selayaknya seekor gajah yang tengah mengeram.

Rumah Gadang Gajah Maharam merupakan milik Kaum Datok Bandaharo, Suku Chaniago, dan dulunya ditempati oleh Engku Lareh sebagai tempat tinggal sekaligus lokasi upacara adat.

Wisata religi

Masjid Agung Al-Muhsinin

Masjid yang berada di kecamatan Lubuk Sikarah ini merupakan masjid terbesar di Kota Solok. Selain menjadi masjid kebanggan kota, Masjid Agung Al-Muhsinin juga kerap dijadikan sebagai destinasi wisata religi oleh para wisatawan yang datang berkunjung. Saat malam tiba, lampu-lampu akan dinyalakan pada bagian kubah masjid yang melebar hingga samping serta keempat menara yang mengelilinginya. Hal ini menjadi pemandangan menakjubkan yang terlihat cantik saat diabadikan dengan lensa kamera.

Lainnya

Pulau Belibis dan Taman Pramuka

Pulau Belibis dan Taman Pramuka merupakan kawasan rekreasi keluarga yang berlokasi di Jalan Solok-Simpang Tanjung Nan IV, Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan. Di atas lahan yang luasnya mencapai 4 hektare, kawasan wisata yang dikelola secara swadaya ini menyuguhkan suasana sejuk dan nyaman dengan kehadiran danau buatan, pepohonan rindang, serta beberapa area duduk yang bisa digunakan untuk berpiknik bersama keluarga.

Solok Water Park

Solok Water Park dikategorikan sebagai salah satu objek wisata yang baru berdiri di Kota Solok. Kawasan wisata ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan warga lokal akan taman rekreasi air yang bisa menjadi destinasi liburan bersama anak-anak atau keluarga. Lokasinya berada di Kampung Jawa, Tanjung Harapan.

Selain menghadirkan area kolam renang yang luas, Solok Water Park memiliki deretan tempat duduk yang nyaman untuk bersantai. Terdapat pula area food court yang bisa Anda kunjungi untuk menyantap beragam sajian makanan atau minuman.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Berwisata ke Kota Solok tak akan lengkap tanpa mencicipi sajian lezat dari ragam kuliner lokal yang ditawarkan. Agar agenda wisata Anda di Solok terasa lebih sempurna, sempatkanlah waktu untuk berwisata kuliner dengan menyantap sejumlah hidangan dan kudapan berikut.

Ale Ale Apam

Ale ale apam sebenarnya merupakan kudapan manis yang berasal dari Sawahlunto. Namun, penganan ini juga terkenal hingga ke beberapa wilayah di Sumatra Barat, termasuk Kota Solok.

Memiliki kemiripan dengan kue serabi yang biasa ditemukan di Pulau Jawa, adonan kue khas Sumatra Barat ini terbuat dari campuran beras putu, air kelapa, dan gula merah. Parutan pandan juga ditambahkan di bagian atas sebagai penyempurna rasa. Ale-ale apam dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung atau pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan.

Palai Lado Baluik

Terkenal di wilayah Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan, palai lado baluik merupakan pepes belut yang dicampur dengan sambal gurih dan pedas. Hidangan ini menggunakan bumbu dan rempah yang khas, seperti jahe, kunyit, dan cabai merah atau cabai hijau. Palai lado baluik kemudian dimasak dengan cara dibakar di atas arang dalam tempurung kelapa. Cara memasaknya yang masih tradisional menciptakan cita rasa yang unik dan lezat.

Dendeng Pucuk Ubi

Jika dendeng biasanya terbuat dari daging yang dikeringkan, dendeng khas dari Solok dan Sumatra Barat menggunakan pucuk ubi sebagai bahan utamanya. Camilan ini terbuat dari daun tanaman ubi yang direbus, lalu diiris kecil-kecil dan dicampur dengan bahan lain, seperti tepung terigu, telur, serta garam. Adonan dendeng bercampur daun juga kerap ditambahkan kaldu ayam atau daging sesuai selera.

Dendeng pucuk ubi bisa dihidangkan sebagai camilan atau pelengkap hidangan utama. Salah satu lokasi untuk menemukan makanan khas ini adalah di Rumah Makan Sungai Kalu, Solok Selatan.

Pangek Pisang

Pangek dalam bahasa Minang berarti gulai atau kuah yang dimasak hingga mengental. Namun, tidak seperti gulai pada umumnya yang diolah dengan beragam jenis daging, pangek pisang menyuguhkan paduan rasa yang manis dan gurih. Penganan ini menggunakan pisang kepok matang sebagai bahan utama yang dicampur dengan kuah santan kelapa, kunyit, vanili, serta gula dan garam.

Kopi Solok

Bagi penikmat minuman kopi, kopi Solok menjadi menu yang bisa dinikmati saat berlibur atau dibawa pulang sebagai buah tangan. Solok, terutama kawasan Solok Selatan, memang memiliki area perkebunan kopi yang cukup luas.

Kopi khas dari Solok menawarkan cita rasa yang unik dengan padanan rasa asam dan manis yang samar-samar. Anda dapat menikmatinya sendiri dengan berkunjung ke sejumlah kafe atau warung kopi di Kota Solok, seperti Kedai Kopi Simpang Surya atau Kedai Kopi Suka Mampir Acin.

Ke mana pun tujuan liburan Anda, akomodasi menjadi bagian penting dari agenda berlibur yang direncanakan. Jika Kota Solok menjadi tujuan wisata Anda, berikut adalah informasi mengenai hotel di Solok yang bisa Anda pertimbangkan sebagai fasilitas akomodasi.

Budget

Hotel bujet adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari penginapan murah di Solok. Dengan tarif per malam berkisar antara Rp80.000-Rp200.000*, Anda sudah bisa menginap di sarana akomodasi yang terbilang nyaman. Meski dengan harga yang rendah, fasilitas yang ditawarkan hotel bujet cukup lengkap. Kini, akses Wi-Fi gratis serta sarana hiburan seperti televisi di dalam kamar sudah menjadi bagian dari fasilitas standar yang tersedia di hotel bujet.

Menengah

Hotel menengah yang merupakan akomodasi berbintang tiga menawarkan layanan dan fasilitas yang beberapa tingkat lebih tinggi dari hotel bujet. Tarif sewa di hotel menengah biasanya dimulai dari Rp250.000* per malam. Selain menawarkan fasilitas penginapan dengan kamar mandi pribadi dan perlengkapan mandi gratis, beberapa hotel Solok yang dikategorikan sebagai hotel menengah juga menyediakan restoran atau kafe di dalam area hotel.

Villa

Saat berlibur bersama teman dan keluarga, vila bisa menjadi alternatif akomodasi yang nyaman dan leluasa. Di Kota Solok, Anda dapat menemukan vila yang lokasinya dekat dengan kawasan wisata. Dengan menyewa vila sebagai akomodasi liburan, Anda bisa mendapatkan lebih banyak kamar tidur sekaligus menggunakan fasilitas yang tersedia di vila tersebut. Tarif sewa vila di Solok umumnya mulai dari Rp1.500.000* per malam.

Untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan dan bebas hambatan di Kota Solok, cermati terlebih dahulu beberapa hal dan tips penting yang perlu diperhatikan di bawah ini.

1. Tentukan waktu berlibur yang tepat

   Kota Solok umumnya mengalami peak season pada bulan Juli hingga Oktober. Anda bisa memilih untuk berkunjung pada bulan-bulan tersebut agar merasakan pengalaman liburan bersama wisatawan lain yang datang dari dalam maupun luar kota. Namun, jika Anda menginginkan pengalaman liburan yang eksklusif dan tidak terlalu ramai, datanglah pada awal tahun dari bulan Januari hingga Maret.

2. Susun itinerary dengan mempertimbangkan jarak objek wisata

   Agar perjalanan liburan Anda terasa lebih efisien, susunlah itinerary atau rencana wisata di Kota Solok dengan mempertimbangkan jarak antara objek wisata yang ingin Anda kunjungi. Pertimbangkan pula jarak dari penginapan menuju kawasan wisata tersebut. Jika Anda berencana untuk berlibur di Solok selama 2-3 hari, ada baiknya Anda memilih objek wisata yang jaraknya dekat untuk dikunjungi secara berurutan dalam satu hari penuh.

3. Bersiaplah lebih pagi saat berwisata di akhir pekan

   Jalan-jalan utama di Kota Solok, terutama jalur perjalanan dari Padang ke Solok dan sebaliknya, kerap dihinggapi kemacetan pada akhir pekan. Oleh karena itu, jika memilih untuk berwisata di akhir pekan, ada baiknya Anda bersiap lebih pagi agar bisa berkunjung ke lebih banyak destinasi. Siapkan pula camilan dan media hiburan untuk mengusir bosan di perjalanan jika seandainya Anda terjebak kemacetan.