Hotel di Kajen

Wisatawan bisa memilih beragam moda transportasi untuk mencapai Pekalongan:

Pesawat

Karena Pekalongan belum memiliki Bandar udara, wisatawan yang ingin menggunakan moda transportasi udara ke kota ini dapat mencari penerbangan ke kota terdekat, yaitu Semarang.

Kereta Api

Kereta api adalah moda transportasi yang cukup populer untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Pekalongan. Stasiun kereta api di Pekalongan terletak di Jl. Gajah Mada, Bendan, Pekalongan Barat. Stasiun ini terbilang besar, sehingga Anda bisa memilih kereta api eksekutif, bisnis dan ekonomi untuk mencapai Pekalongan.

Bus

Banyak bus yang dapat Anda pilih untuk mencapai Pekalongan, terutama jika Anda bertolak dari Jakarta. Pilih Terminal Kampung Rambutan sebagai titik keberangkatan karena di sana terdapat lebih banyak pilihan bus dengan tarif tiket beragam, mulai dari Rp 55.000 – Rp 100.000.

Seluruh bus antar kota dan antar provinsi yang menuju Pekalongan akan berhenti di Terminal Bus Pekalongan yang terletak di Jl. Dr. Sutomo.

Wisatawan dapat menemukan beberapa moda transportasi umum yang dapat digunakan untuk menjelajah Pekalongan.

Taksi

Seluruh armada taksi di Kabupaten Pekalongan beroperasi selama 24 jam dan menggunakan argo sebagaimana layanan standar taksi di Indonesia. Beberapa armada taksi Pekalongan yang populer adalah Blue Bird dan Indotrans Taxi.

Angkot

Wisatawan yang ingin mengeksplorasi Pekalongan dengan budget hemat dapat menggunakan transportasi umum angkot. Karena wilayah Pekalongan yang tidak terlalu luas, trayek angkot di Pekalongan hanya ada dua rute, yaitu:

1. Terminal Sayun – Pasir Kencana, dengan rute:
Terminal Sayun – Jl. Gajah Mada – Jl. P. Kemerdekaan – Jl. Bahagia – Jl. Veteran – Jl. Tentara Pelajar – Jl. Kusuma Bangsa – Pasir Kencana – Jl. WR. Supratman – Jl. Jetayu – Jl. R. Saleh – Jl.Patiunus – Jl. Agus Salim – Jl. Dr. Cipto – Jl. Nusantara – Jl. Kartini – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Wilis – Jl. Mataram – Jl. Majapahit – Jl.Slamet – Jl. KH. Mansyur – Terminal Sayun

2. Terminal Sayun – Perumnas Slamaran, dengan rute:
Terminal Sayun – Jl. Gajah Mada – Jl. P. Kemerdekaan – Jl. Bahagia – Jl. Veteran – Jl. Tentara Pelajar – Jl. Kutilang – Jl. WR.Supratman – Jl. Jetayu – Jl. R. Saleh – Jl. Patiunus – Jl. Jlamprang– Perumnas Slamaran – Jl. Truntun – Jl. Kenanga – Jl. Agus Salim – Jl. Dr. Cipto – Jl. Nusantara – Jl. Kartini – Jl. Jend. Sudirman – Jl.Wilis – Jl. Mataram – Jl. Majapahit – Jl. Slamet – Jl. KH. Mansyur –Terminal Sayun.

Lainnya

Selain taksi dan angkot, Anda juga dapat menemukan becak sebagai transportasi sehari-hari di Pekalongan. Mulai 2015, setiap pengemudi becak di Pekalongan harus memiliki Kartu Izin Mengemudi serta plat nomor layaknya pada kendaraan bermotor. Selain itu, Dinas Perhubungan Pariwisata dan Budaya Pekalongan juga berencana menempelkan stiker batik pada semua beca agar terlihat cantik dan jauh dari kesan kumuh sebagaimana stigma masyarakat terhadap becak pada umumnya. Pekalongan juga memiliki angkutan umum berupa Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Pekalongan menawarkan sejumlah tempat wisata yang layak untuk Anda eksplor. Mulai dari museum hingga tempat wisata alam dan keluarga dapat Anda kunjungi jika sedang berlibur ke Pekalongan.

Pantai

Pantai Pasir Kencana Pekalongan

Merupakan salah satu daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan lautan, Pekalongan tentu memiliki spot wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Pasir Kencana Pekalongan. Berlokasi tak jauh dari pusat kota, pantai ini kerap menjadi tempat wisata favorit keluarga karena fasilitasnya yang cukup lengkap. Mulai dari playground untuk anak-anak, koleksi satwa, wahana becak air, rumah makan, hingga musala dan toilet. Selain itu, terdapat pula tempat pelelangan ikan bagi Anda yang ingin membawa pulang ikan laut segar.

Tiket masuk	: Rp3.000* (Weekdays) dan Rp5.000* (Weekend)
Jam operasional	: Setiap hari, 24 jam

Alam

Curug Bajing

Memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa, Curug Bajing dapat menjadi pilihan tempat wisata yang tepat bagi Anda pencinta wisata alam. Panorama air terjun dengan suasana yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri. Anda pun dijamin betah berlama-lama di Curug Bajing. Selain menikmati pemandangan, tak sedikit wisatawan yang datang untuk berenang dan mandi di bawah aliran air terjun. Akses yang harus ditempuh menuju Curug Bajing terbilang cukup mudah, yakni hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari Kantor Kecamatan Petungkriyono.

Tiket masuk	: Rp2.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-17.00

Museum

Museum Batik Pekalongan

Mendapat julukan Kota Batik, tak lengkap jika Anda belum berkunjung ke tempat yang satu ini jika sedang berada di Pekalongan. Menjadi salah satu ikon wisata Pekalongan, di Museum Batik Pekalongan Anda akan menemukan berbagai macam koleksi batik, mulai dari batik kuno hingga batik modern. Selain itu, di museum ini juga terdapat ruang perpustakaan, kedai batik, hingga ruang workshop batik di mana Anda dapat belajar membuat batik.

Tiket masuk	: Rp2.000*-Rp10.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-15.00

Lainnya

Mangrove Park Pekalongan

Tempat wisata di Pekalongan yang selanjutnya adalah Mangrove Park Pekalongan. Meski masih termasuk baru, namun tempat wisata hutan mangrove ini telah menjadi spot favorit bagi para wisatawan. Mangrove Park Pekalongan merupakan tempat penanaman pohon bakau untuk mencegah terjadinya abrasi. Namun, pemandangan yang indah dan asri di hutan mangrove inilah yang menjadi daya tarik, sehingga tak heran jika Mangrove Park Pekalongan selalu ramai pengunjung.

Tiket masuk	: Rp10.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 06.00-18.00

Batang Dolphins Center

Berlokasi di sebelah timur Kota Pekalongan, atau tepatnya di Kabupaten Batang, tempat wisata Batang Dolphins Center dapat menjadi pilihan tempat wisata yang tepat bagi Anda dan anak-anak. Sesuai dengan namanya, tempat ini merupakan pusat penangkaran lumba-lumba yang bisa Anda saksikan dari luar kolam kaca dengan bagian atas berbentuk seperti kapal. Tak sampai di situ, Anda juga bisa melihat atraksi pertunjukan lumba-lumba yang digelar pada jam-jam tertentu, yakni pukul 11.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB. Di area Batang Dolphins Center juga terdapat mini safari seluas 15 hektare dengan beragam koleksi hewan yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Tiket masuk	: Rp35.000*
Jam operasional	: Setiap hari, pukul 08.00-17.00

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Menikmati ragam sajian kuliner dapat menjadi kegiatan yang wajib Anda lakukan saat berada di Pekalongan. Berikut pilihan kuliner yang bisa Anda cicipi selama di sana.

Sego Megono

Menu sarapan wajib di Pekalongan adalah sego megono. Sego adalah nasi dan megono adalah sayur nangka muda yang diiris kecil-kecil, lalu dimasak dengan bumbu khas. Nasi megono biasanya disantap dengan tambahan lauk, seperti tempe goreng dan sate jeroan. Bagi yang ingin mencicipi sajian kuliner satu ini, Anda dapat dengan mudah menemukannya di sejumlah rumah makan di Pekalongan. Namun, sebagai rekomendasi Anda dapat mengunjungi Warung Makan Sego Megono Bu Muji di Keputran, Pekalongan Timur.

Tauto

Tauto merupakan sajian soto khas Pekalongan yang menggunakan campuran bumbu tauco. Biasanya, tauto menggunakan beberapa pilihan untuk isinya, yakni ayam, sapi, atau kerbau. Selain itu, tauto juga dilengkapi dengan bihun dan potongan usus atau kulit ayam yang telah digoreng kering sehingga membuat rasa tauto semakin menggugah selera. Untuk menikmati tauto, Anda bisa menuju warung makan Tauto H. Kunawi yang berlokasi di Gg. 5, Klego, Pekalongan Timur.

Garang Asem

Makanan khas Pekalongan lainnya yang wajib Anda coba adalah garang asem. Garang asem merupakan kuliner berbahan dasar tetelan daging sapi yang disajikan dengan kuah rempah dengan cita rasa asam pedas yang lezat dan segar. Selain itu, biasanya garang asem juga diberi tambahan jeroan sapi dan telur rebus, serta disantap dengan nasi putih hangat. Jika ingin menikmati garang asem, Anda dapat mengunjungi warung makan Garang Asem H. Masduki di Kompleks Travel, Jalan Alun-alun Utara, Keputran, Pekalongan Timur.

Lontong Lemprak

Jika Anda familiar dengan sajian lontong opor, Pekalongan juga punya makanan khas yang tak jauh berbeda, yakni lontong lemprak. Lontong lemprak terdiri dari perpaduan lontong yang disiram opor ayam kampung yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti merica, kunyit, bawang merah, gula aren, daun salam, dan akar sirih. Uniknya, cara menyantap lontong ini adalah dengan nglemprak atau duduk bersila di atas tikar. Hal inilah asal muasal nama lontong lemprak. Sebagai rekomendasi, Anda dapat berkunjung ke Jalan Ahmad Yani No. 58, Bogoran, Kauman, Kecamatan Batang, Pekalongan, untuk menikmatinya.

Kue Lumpang

Bagi Anda yang gemar mencicipi berbagai macam jajanan, salah satu jajanan populer di Pekalongan adalah kue lumpang. Kue lumpang merupakan jajanan khas Pekalongan yang terbuat dari tepung sagu dan tepung beras yang dipadukan dengan gula pasir dan santan, kemudian dicetak dan dikukus hingga matang. Memiliki tekstur kenyal dan lembut, kue lumpang telah menjadi jajanan favorit wisatawan, baik untuk disantap langsung maupun sebagai buah tangan. Anda dapat menemukan kue lumpang di Pusat Oleh-oleh Khas Pekalongan 5758 di Pasar Grosir Setono, Jalan Doktor Sutomo, Karangmalang, Pekalongan Timur.

Beragam jenis akomodasi di Pekalongan, seperti hotel, guest house, dan kost dengan fasilitas yang memadai bisa Anda pilih saat ingin berkunjung ke “kota batik”. Penginapan di Pekalongan bisa Anda temukan dengan kelas dan harga yang bervariasi, mulai dari hotel bujet hingga hotel mewah di Pekalongan. Pastikan Anda memilih akomodasi yang tepat dan sesuai dengan anggaran.

Budget

Bagi Anda yang ingin berlibur dengan bujet minim, beberapa hotel murah di Pekalongan atau penginapan murah di Pekalongan bisa Anda pilih. Dengan harga mulai dari Rp100 ribuan per malamnya, Anda sudah dapat menikmati akomodasi nyaman dilengkapi fasilitas memadai.

Menengah

Bagi Anda yang mencari akomodasi dengan fasilitas modern, Anda bisa memilih beberapa hotel kelas menengah atau setara hotel bintang tiga di Pekalongan seperti Hotel Sahid Mandarin Pekalongan dan Pesonna Hotel Pekalongan. Anda akan dimanjakan fasilitas kamar yang lebih baik dan lokasi yang lebih strategis dengan harga mulai dari Rp200 ribuan per malam.

Mewah

Bagi yang mencari kenyamanan optimal dan fasilitas terbaik, Anda bisa memilih hotel kelas mewah yang umumnya terletak di pusat kota dan dekat ke beberapa spot wisata ataupun hiburan favorit. Daftar hotel kelas mewah atau setara dengan bintang empat dan bintang lima bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp300 ribuan per malamnya.

1. Coba kereta lampu yang unik
Saat berwisata ke Pekalongan, luangkan waktu Anda mencoba kereta lampu yang terdapat di kawasan Simpang Lima. Kereta lampu ini mirip seperti becak, namun dihias seluruhnya oleh lampu LED warna-warni. Selain kereta lampu, ada juga skuter dan mobil mainan yang disewakan untuk anak-anak. Harga sewanya terbilang murah yaitu Rp 15.000 untuk 2 putaran. Kereta lampu ini bisa menjadi alternatif hiburan sekaligus olahraga untuk Anda karena Anda harus mengayuh sendiri keretanya agar bisa berjalan.

2. Belanja batik murah di Pasar Grosir Sentono
Pasar Grosir Sentono merupakan salah satu pasar penjual batik terbesar di Pekalongan dan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Pekalongan. Terletak 3 km sebelah timur Kota Pekalongan, Pasar Grosir Sentono berada di Jalan Raya Baros. Di sini Anda dapat menemukan beragam kain atau baju batik dengan motif dan bahan yang beraneka ragam.

3. Kunjungi Kampung Batik Pesindon
Terletak berdekatan dengan Kampung Batik Kauman yang lebih dulu populer, Kampung Batik Pesindon termasuk salah satu desa wisata budaya Pekalongan yang wajib dikunjungi. Berlokasi di seberang Pasar Anyar, Anda dapat menemukan puluhan showroom dan workshop pengrajin batik yang siap mengantar Anda menyaksikan proses pembuatan batik secara langsung. Setelah mengetahui proses tersebut, wisatawan bisa membeli langsung produk batik yang ditawarkan.