Hotel di Barumun
Hotel Sapadia Gunung Tua






Hotel Gunung Tua sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Lintas Gunung Tua-Langgapayung, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.



Akses ke Padang Lawas
Untuk sampai ke Padang Lawas, terdapat beberapa alternatif transportasi yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan bujet. Anda mungkin harus membuat rencana perjalanan yang matang karena akses ke Padang Lawas terbilang masih cukup sulit. Berikut adalah beberapa transportasi menuju Padang Lawas.
Pesawat
Pilihan transportasi yang paling tepat jika Anda berasal dari luar Sumatra adalah pesawat. Sumatra Utara memiliki kurang lebih tujuh bandara yang bisa Anda tuju untuk sampai ke Padang Lawas. Berikut ini adalah beberapa bandara terdekat yang bisa Anda pilih untuk menuju Padang Lawas.
Bandara
Bandara Internasional Kualanamu Medan
Terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Bandara Internasional Kualanamu merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandar Udara Polonia yang sudah tidak dapat beroperasi karena usia dan keterbatasan fasilitas yang sudah tidak bisa lagi diperbaiki. Dahulunya, lokasi tempat dibangunnya Bandara Internasional Kualanamu adalah areal perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa.
Fasilitas di Bandar Udara Internasional Kualanamu cukup lengkap, meliputi Wi-Fi gratis, musala, toko dan resto, serta lounge yang dapat Anda manfaatkan untuk beristirahat. Dengan dibangunnya bandara ini, diharapkan Bandara Internasional Kualanamu dapat menjadi pangkalan transit internasional untuk Sumatra Utara dan sekitarnya. Perjalanan dari Bandara Kualanamu menuju Padang Lawas dapat ditempuh selama satu hari satu malam.
Bandar Udara Aek Godang
Salah satu bandara terdekat dari Padang Lawas adalah Bandar Udara Aek Godang. Jarak dari Bandara Aek Godang menuju Padang Lawas dapat ditempuh melalui jalur darat selama sekitar 4 jam. Bandara Aek Godang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Bandara ini melayani penerbangan dari dan menuju Medan dan Padang. Oleh karena itu, jika Anda berasal dari luar pulau Sumatra, Anda harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Kualanamu.
Bandara Aek Godang merupakan bandara terpenting yang dimiliki Sumatra Utara karena merupakan 'gerbang emas' yang menjadi akses utama masyarakat yang ingin singgah ke Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Bandara Aek Godang juga telah dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, food court, dan area merokok. Bandara ini hanya melayani pesawat dengan kapasitas penumpang maksimal 35 orang karena keterbatasan sarana dan prasarananya.
Bandar Udara Aek Godang
Salah satu bandara terdekat dari Padang Lawas adalah Bandar Udara Aek Godang. Jarak dari Bandara Aek Godang menuju Padang Lawas dapat ditempuh melalui jalur darat selama sekitar 4 jam. Bandara Aek Godang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Bandara ini melayani penerbangan dari dan menuju Medan dan Padang. Oleh karena itu, jika Anda berasal dari luar pulau Sumatra, Anda harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Kualanamu.
Bandara Aek Godang merupakan bandara terpenting yang dimiliki Sumatra Utara karena merupakan 'gerbang emas' yang menjadi akses utama masyarakat yang ingin singgah ke Tapanuli Selatan dan sekitarnya. Bandara Aek Godang juga telah dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, food court, dan area merokok. Bandara ini hanya melayani pesawat dengan kapasitas penumpang maksimal 35 orang karena keterbatasan sarana dan prasarananya.
Bandara Sultan Syarif Kasim II
Bandara yang terletak di Pekanbaru ini mulanya bernama Bandara Simpang Tiga. Bandara Sultan Syarif Kasim II merupakan peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang saat itu hanya berupa landasan udara untuk militer. Bandara ini kemudian mulai dioperasikan sebagai bandara perintis pada tahun 1960. Fasilitas yang dimiliki bandara ini antara lain area bermain anak, kursi roda, layanan internet dan pengisian daya gratis, penitipan barang, lounge, musala, ruang merokok, ruang menyusui, dan Wi-Fi. Perjalanan dari Pekanbaru menuju Padang Lawas dapat ditempuh selama 7 jam.
Pesawat yang beroperasi
Bandara Internasional Kualanamu Medan
AirAsia, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, AirAsia Indonesia, Jetsar, Lion Air, Malaysia Airlines, Malindo Air, Saudia Arabian Airlines, Silk Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.
Bandar Udara Aek Godang
Bandara Silangit
Citilink, Wings Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Malindo Air.
Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pesawat yang Beroperasi
Air Asia, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Jetstar, Lion Air, Malindo Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Xpress Air.
Bus
Jika Anda berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, Anda harus menaiki bus untuk menuju Padang Lawas. Tersedia bus eksekutif dari Medan menuju Padang Sidempuan, akses terdekat menuju Padang Lawas. Akan tetapi, waktu tempuh yang Anda butuhkan sekitar satu hari sehingga cara ini hanya cocok untuk Anda yang memang memiliki banyak waktu liburan.
Area Populer di Padang Lawas
Sebagai sebuah kabupaten yang terkenal akan keindahan alamnya, Padang Lawas memiliki area atau daerah populer yang paling banyak dituju wisatawan. Berikut ini area populer di Padang Lawas yang wajib Anda ketahui.
Sosa
Sama seperti Sibuhuan, Sosa terkenal karena keindahan alamnya. Di sini Anda bisa menemukan pemandian air panas serta danau indah yang menjadi daya tarik Padang Lawas. Sebagai sebuah kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, Sosa dikenal karena adanya perkebunan sawit milik PTPN IV. Hingga saat ini, daerah ini masih terkenal sebagai pusat perkembangan perkebunan kelapa sawit.
Sibuhuan Jae
Sibuhuan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas yang menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Kota kecil ini sering juga mendapat sebutan "surga yang tersembunyi" karena belum banyak orang yang mengetahui pesona alamnya. Sibuhuan menawarkan indahnya pemandangan pegunungan, hutan lindung, area kelapa sawit, serta sungai-sungai kecil yang terjaga kejernihannya. Sebagian besar destinasi wisata Padang Lawas ada di Sibuhuan.
Sibuhuan juga terkenal sebagai tempat berkembang biaknya burung murai batu. Murai batu khas Sibuhuan memiliki ekor panjang dengan warna hitam dan putih, serta bulu tubuh yang berwarna cokelat. Ekor dengan dua warnanya itulah yang membuat murai batu Sibuhuan digemari oleh kolektor burung. Selain itu, suara pekik yang nyaring dan melengking dari murai batu Sibuhuan juga merupakan daya tarik tersendiri yang membuat burung ini semakin unik.
Transportasi di Padang Lawas
Jika Anda berencana berlibur ke Padang Lawas, Anda disarankan untuk menyewa mobil karena transportasi umum sangat sulit dijumpai di sana.
Tempat Wisata di Padang Lawas
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Padang Lawas merupakan tempat yang sempurna bagi Anda pecinta wisata alam dan budaya. Berlibur ke Padang Lawas merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin istirahat sejenak dari penatnya kehidupan kota. Berikut ini beberapa tempat wisata di Padang Lawas yang wajib Anda kunjungi.
Alam
Pemandian Aek Siraisan di Siraisan
Berada di Kecamatan Surausan, Ulu Barumun, pemandian alam Aek Siraisan cocok untuk Anda nikmati bersama keluarga. Jernihnya air sungai yang dikelilingi perbukitan hijau membuat lokasi ini menawarkan wisata alam yang alami dan eksotis. Pada musim liburan, Aek Siraisan tidak hanya ramai dikunjungi oleh warga lokal, namun juga menjadi tempat wisata alternatif bagi warga dari luar wilayah tersebut. Keindahan panorama alam yang masih terjaga keasriannya, serta kesejukan air sungai Siraisan merupakan daya tarik tersendiri bagi para pecinta wisata alam.
Pemandian Aek Siraisan cocok untuk Anda yang merasa penat dengan hingar-bingar kota dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Soal akses menuju lokasi, Anda tidak perlu khawatir. Untuk sampai ke lokasi pemandian ini, Anda hanya perlu menempuh jarak 15 km dari pusat kota, atau sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor.
Tiket masuk | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, 24 jam |
Pemandian Aek Milas di Paringgonan
Pemandian Aek Milas merupakan kolam renang air panas buatan yang terletak di daerah Paringgonan. Tak kalah indahnya dengan Pemandian Aek Siraisan, Pemandian Aek Milas juga menawarkan pemandangan yang memesona. Jika dibandingkan dengan Aek Siraisan, Aek Milas bahkan lebih banyak dikunjungi masyarakat karena fasilitasnya yang lebih memadai. Pemandian belerang ini juga menawarkan sensasi berbeda, yakni Anda dapat melihat aliran sungai dan mata air yang mengalir langsung dari celah-celah bebatuan.
Berada di atas bukit kecil dan dikelilingi pohon karet yang menghijau, Aek Milas menawarkan panorama alam yang berbeda dengan lokasi wisata lainnya. Tempat ini tentunya akan seketika membuat Anda rileks dengan keindahannya, sangat cocok untuk Anda dan keluarga yang ingin menikmati sensasi berendam sembari menikmati keindahan alam. Untuk mencapai Aek Milas, Anda memerlukan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam berkendara dari pusat kota Padang Lawas.
Tiket masuk | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, 24 jam |
Danau Gayambang di Ujung Batu
Lokasi lain yang dapat Anda kunjungi ketika datang ke Padang Lawas adalah Danau Gayambang. Danau seluas 35 hektare ini dikenal menawarkan pemandangan serba hijau yang menenangkan. Pepohonan yang menjulang, berpadu dengan jernihnya air danau membuat destinasi wisata alam ini begitu mengagumkan. Maka tidak mengherankan jika wisatawan dari kota selalu menjadikan Danau Gayambang sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Padang Lawas.
Jika berkunjung ke Danau Gayambang bersama keluarga, Anda dapat menikmati waktu untuk memancing, berperahu mengelilingi danau, berfoto di salah satu semenanjung yang masih dipadati pepohonan, dan bersantai di area sekitar danau. Berjarak sekitar 15 km, atau sekitar 30 menit sampai satu jam berkendara dari pusat kota, Anda dapat menuju lokasi Danau Gayambang menggunakan kendaraan bermotor. Jalanan menuju lokasi sebagian masih berkerikil, namun bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tiket masuk | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, 24 jam |
Budaya/Sejarah
Candi Sipamutung di desa Siparau
Salah satu situs arkeologi yang dapat Anda kunjungi ketika berwisata ke Padang Lawas adalah Candi Sipamutung yang merupakan candi terbesar di kompleks percandian Padang. Berwisata ke situs arkeologi merupakan salah satu pilihan menarik untuk Anda yang menyukai wisata budaya lawas. Candi bercorak Budha peninggalan Kerajaan Panai ini memiliki luas lahan 6.000 m2 dan luas candi 74 x 74 m2, serta dikelilingi tembok bata. Kompleks Candi Sipamutung terdiri atas satu bangunan utama dan enam candi perwara, serta enam belas stupa.
Candi Sipamutung dipercaya masyarakat setempat sebagai awal mula peradaban manusia. Letaknya yang berada di hilir Sungai Batang Pannai mengindikasikan bahwa Candi Sipamutung dahulu diperuntukkan sebagai tempat ibadah bagi mereka yang melakukan aktivitas perdagangan, khususnya bagi para pedagang dari India maupun Sriwijaya. Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke objek wisata Candi Sipamutung, untuk menjangkau lokasi ini, dari pusat kota Padang Lawas Anda membutuhkan waktu sekitar tiga jam berkendara.
Tiket masuk | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, 24 jam |
Candi Sangkilon
Terletak di Desa Sangkilon, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Candi Sangkilon atau Biaro Sangkilon merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk Anda kunjungi. Diperkirakan Biaro Sangkilon dibangun pada abad ke-14 M. Letaknya berada di bagian hulu Sungai Barumun dan sekelilingnya dibatasi dengan tembok yang terbuat dari batu bata. Jarak lokasi candi dan pusat kota sekitar 9 km, atau bisa ditempuh sekitar tiga puluh menit berkendara.
Di kawasan candi Sangkilon banyak ditemukan artefak-artefak bersejarah. Salah satunya lempengan prasasti emas berukuran 5 x 14 cm yang ditemukan di dalam bangunan induk Biaro Sangkilon. Prasasti tersebut saat ini disimpan di Museum Nasional. Temuan lain yang menarik dari candi Sangkilon adalah 2 arca singa, fragmen bangunan, dan lapi yang seluruhnya terbuat dari batu andesit. Candi Sangkilon juga menjadi lokasi penelitian terkait keberadaan agama Budha di kawasan Tapanuli Selatan. Meskipun bentuk bangunannya sudah tidak utuh, Candi Sangkilon masih layak untuk Anda kunjungi bersama keluarga.
Tiket masuk | : Rp5.000* |
Jam operasional | : Senin-Minggu, 08.00-18.00 WIB |
Lainnya
Makam Oppu Parmata Sapihak di Desa Binabo
Makam sepanjang tujuh meter, atau yang lebih dikenal dengan makam Oppu Parmata Sapihak oleh warga Padang Lawas ini merupakan salah satu lokasi wisata yang ramai dikunjungi ketika musim liburan. Makam yang berlokasi di Desa Binabo Julu, Sabarimba, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ini dianggap sebagai salah satu bukti sejarah lahirnya sebuah suku marga di Batak Mandailing, yaitu marga Daulay.
Ketika berkunjung ke Makam Oppu Parmata Sapihak, Anda dapat berziarah sekaligus menikmati pemandangan Gunung Parmata Sapihak. Anda dapat menikmati aliran Sungai Barumun yang mengelilingi lekuk-lekuk gunung yang berliku, pemandangan hamparan hijaunya sawah milik warga, serta pemandangan Kota Sibuhuan dan daerah lain yang begitu indah. Untuk sampai di lokasi wisata ini, jalan yang harus Anda lalui cukup terjal karena masih berupa tanah merah dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Desa Sabarimba.
Tiket masuk | : Gratis* |
Jam operasional | : Setiap hari, 24 jam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Padang Lawas
Berkunjung ke Padang Lawas, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner-kuliner khas Mandailing. Bagi Anda wisatawan muslim, tidak perlu khawatir tentang kehalalan makanan di sini karena 99% penduduk Padang Lawas beragama Islam sehingga hampir bisa dipastikan semua makanan di sini halal. Berikut ini beberapa kuliner yang bisa Anda cicipi bila berwisata ke Padang Lawas.
Gulai Ikan Sale
Seperti namanya, gulai ikan sale merupakan olahan ikan asap yang dimasak dengan berbagai rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Ikan yang digunakan biasanya ikan lele, limbat, atau ikan mas. Ikan yang telah diasap diolah bersama bumbu-bumbu yang terdiri atas bawang merah, cabai merah, daun jeruk, kunyit, serai, jahe, gula, dan garam. Bumbu-bumbu tersebut terlebih dahulu dihaluskan dan dimasak hingga harum, kemudian ditambahkan santan dan dimasak bersama ikan sale hingga matang.
Gulai ikan sale banyak diminati karena rasanya yang gurih dan pedas. Rasa pedasnya yang menggigit membuat kuliner yang satu ini selalu dirindukan para pecinta makanan pedas yang mampir ke Padang Lawas. Anda dapat dengan mudah menemukan kuliner yang satu ini di rumah makan atau warung makan yang ada di Padang Lawas. Harga seporsi gulai ikan sale biasanya berkisar Rp15.000*.
Asam Padeh
Gulai asam padeh terbuat dari ikan yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas Mandailing. Semua ikan dapat diolah menjadi gulai asam padeh. Sedikit berbeda dengan gulai pada umumnya, gulai asam padeh dimasak tanpa menggunakan santan. Asam padeh digemari para pecinta kuliner pedas dari dalam dan luar Sumatra Utara. Biasanya asam padeh disajikan dalam porsi besar sehingga dapat dinikmati bersama keluarga.
Kuliner gulai asam padeh banyak dicari ketika musim hujan. Gurihnya ikan yang berpadu dengan kuah kuning asam pedas merupakan cita rasa khas yang dimiliki salah satu kuliner khas Padang Lawas yang satu ini. Gulai ikan padeh biasanya tersedia di restoran-restoran yang menjual makanan khas Sumatra Barat. Seporsi gulai asam padeh biasanya dijual dengan harga sekitar Rp50.000*.
Pakkat
Pucuk rotan muda, atau yang biasa disebut pakkat oleh masyarakat Mandailing ini merupakan salah satu makanan khas Padang Lawas. Biasanya pakkat disajikan bersama taburan bawang goreng, sambal yang terbuat dari cabai hijau, potongan jeruk nipis, kecap manis atau kecap asin, serta beberapa lalapan seperti petai dan jengkol mentah. Pakkat biasanya dinikmati bersama nasi panas. Biasanya pakkat disajikan ketika lebaran atau hari besar keagamaan lainnya. Harga seporsi pakkat terbilang terjangkau, yakni sekitar Rp10.000-Rp15.000*.
Alame
Alame atau ulame adalah makanan khas Padang Lawas yang terbuat dari gula merah, tepung ketan, dan santan pekat. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk dengan api kecil hingga teksturnya kental dan lengket. Adonan alame kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kantong anyaman dari daun ibus, yakni sejenis daun palem yang telah dikeringkan.
Bentuk dan tekstur alame menyerupai dodol dari Jawa sehingga alame sering juga disebut dodol Mandailing. Cita rasanya yang manis dan gurih membuat alame digemari masyarakat, baik dari dalam maupun luar Padang Lawas. Alame biasanya dihidangkan ketika lebaran. Satu bungkus alame biasanya dijual dengan harga sekitar Rp10.000*. Anda juga dapat menjadikan kudapan yang satu ini sebagai oleh-oleh dari Padang Lawas.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Padang Lawas
Hotel di Padang Lawas dapat Anda temukan berupa hotel bintang 3 di Padang Lawas yang bisa Anda pilih untuk menginap. Hotel tersebut memiliki berbagai jenis kamar yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Harga satu kamarnya berkisar Rp300.000-Rp1.000.000 tergantung jenis kamar yang Anda inginkan. Fasilitas kamar yang ditawarkan pun beragam sehingga Anda dapat memilih berdasarkan kenyamanan dan dana yang Anda miliki.
Catatan penting
Buat rencana perjalanan
Sebelum memutuskan untuk berlibur ke Padang Lawas, pastikan Anda membuat rencana perjalanan yang lengkap dan rinci, mulai dari bandara yang hendak Anda tuju, hingga transportasi yang akan Anda gunakan selama berada di Padang Lawas. Hal ini disebabkan, saat ini akses menuju Padang Lawas cenderung sulit dan tidak banyak tersedia transportasi umum.
Pertimbangkan waktu tempuh
Hotel atau penginapan di Padang Lawas jumlahnya tidak banyak sehingga jika Anda berniat berlibur ke tempat-tempat yang lokasinya jauh dari pusat kota, Anda perlu mempertimbangkan mengenai waktu tempuh antara destinasi wisata dan tempat Anda menginap.