Hotel di Botahilitano
Aloha Surf Camp




Akomodasi yang nyaman dan modern di Nias.
Akomodasi yang tak kalah nyaman. Aloha surf Camp sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, dan ramah demi kenyamanan Anda selama menginap.




Akses ke Nias Selatan
Anda bisa memilih di antara beberapa transportasi untuk menuju ke Nias Selatan.
Pesawat
Pesawat adalah transportasi favorit untuk menuju ke Nias Selatan. Selain cepat dan praktis, Anda bisa berburu harga promo untuk mengurangi biaya perjalanan.
Bandara
Bandara terdekat dari Nias Selatan adalah Bandar Udara Binaka di Kecamatan Gunungsitoli. Bandara ini hanya melayani penerbangan domestik. Bandar Udara Binaka memiliki fasilitas standar seperti toilet, toko, ruang tunggu, dan masing-masing satu terminal keberangkatan serta kedatangan. Bandar Udara Binaka telah memiliki jalur pacu sepanjang 2.500 meter serta depot pengisian bahan bakar pesawat, untuk mengantisipasi jumlah wisatawan yang semakin meningkat.
Bandar Udara Binaka beroperasi di Jalan Pelabuhan Udara Binaka. Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Nias Selatan dengan berkendara selama sekitar 3 jam.
Pesawat yang beroperasi
Hingga saat ini, Bandar Udara Binaka melayani penerbangan dari sejumlah maskapai, yakni Garuda Indonesia, Susi Air, dan Wings Air.
Kapal
Kapal feri adalah solusi transportasi jika Anda hendak berangkat dari Sibolga. Nias Selatan memiliki Pelabuhan Teluk Dalam yang melayani penyeberangan dalam waktu-waktu tertentu. Lama perjalanan ke Nias Selatan dengan feri sekitar 11 jam. Jika Anda ingin bisa berangkat kapan saja, pilihlah feri dengan rute ke Pelabuhan Gunungsitoli, dan lanjutkan perjalanan ke Nias Selatan dengan berkendara selama sekitar 3 jam.
Area Populer di Nias Selatan
Nias Selatan memiliki beberapa area populer dengan potensi yang unik. Berikut di antaranya.
Gomo
Gomo merupakan kecamatan yang menyimpan sejarah nenek moyang penduduk Nias Selatan. Gomo diperkirakan merupakan lokasi awal kehadiran nenek moyang orang Nias yang datang dari Cina Selatan. Kecamatan ini terkenal dengan situs megalitikum, air terjun, serta desa budaya seperti Boronadu.
Pulau-pulau Batu
Pulau-pulau Batu secara administratif merupakan kecamatan di Nias Selatan, namun lokasinya berada di Pulau Tello. Lokasi Pulau Tello adalah di gugusan Kepulauan Batu, tepatnya di lepas pantai sebelah selatan. Lokasi Pulau-pulau Batu cukup terpencil, sehingga sering menjadi tempat istirahat para backpacker yang ingin menjelajahi pantai serta pulau-pulau lain di sekitarnya. Masyarakat setempat mencari nafkah dengan melaut serta menyediakan layanan jasa bagi wisatawan.
Lahusa
Lahusa merupakan kecamatan di Nias Selatan yang kaya akan peninggalan zaman batu. Kecamatan ini memiliki desa seperti Hiligombu dan Tuhegewo yang memiliki peninggalan zaman batu. Lahusa juga terkenal dengan beragam desa wisata yang mengusung budaya setempat. Penduduk setempat tidak hanya berprofesi sebagai petani, tetapi juga pelaku seni budaya tradisional.
Fanayama
Fanayama adalah salah satu kecamatan di Nias Selatan yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Teluk Dalam. Fanayama terkenal sebagai lokasi tradisi Lompat Batu, tepatnya di Desa Bawomataluo. Desa tersebut serta dinding batu purba yang menjadi lokasi Lompat Batu kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Teluk Dalam
Teluk Dalam merupakan ibu kota Nias Selatan yang juga merupakan sebuah kecamatan. Teluk Dalam merupakan pusat pemerintahan, dengan populasi yang terdiri dari petani, pedagang, nelayan, dan pegawai negeri. Teluk Dalam merupakan produsen kopra, kakao, hasil laut, dan berbagai buah. Kuweni (sejenis mangga kecil) merupakan produk pertanian terkenal dari Teluk Dalam, karena rasanya yang enak dan lebih wangi dari kuweni produksi daerah lain. Teluk Dalam terkenal dengan desa budaya, misalnya Onohondro.
Transportasi di Nias Selatan
Masyarakat Nias Selatan mengandalkan kendaraan pribadi sebagai alat transportasi, karena kendaraan umum cukup langka. Akan tetapi, ada beberapa alternatif transportasi umum untuk memudahkan Anda menjelajahi Nias Selatan.
Bus
Selai angkutan kota, Anda juga bisa memanfaatkan bus atau mini bus saat berada di Nias Selatan. Moda transportasi ini biasanya kerap mengangkut penumpang ke area yang sedikit lebih jauh, misalnya ke Pantai Lagundri atau pantai terpencil lainnya. Armadanya tidak terlalu banyak, namun cukup ideal untuk berwisata ke area di sekitar Teluk Dalam. Tarifnya sekitar Rp40.000* per orang.
Angkot
Berbeda dengan angkutan kota biasanya, kendaraan umum yang kerap ditemukan di Nias Selatan adalah angkutan dari mobil bak L-300. Angkutan ini adalah mobil bak terbuka yang dimodifikasi sehingga memiliki semacam atap dan bangku. Tarifnya hanya sekitar Rp3.000* per penumpang. Angkutan umum biasanya hanya beroperasi di area ramai seperti Kota Teluk Dalam, dan populer di kalangan anak sekolah.
Lainnya
Ojek
Ojek konvensional menawarkan akses lebih mudah ke area lebih kecil, seperti kecamatan di luar Teluk Dalam dan berbagai desa wisata. Ojek biasanya menanti penumpang di dekat pasar atau sekolah. Ojek biasanya beroperasi dari pagi hingga sore hari, dan hampir tidak terlihat pada malam hari. Tarif untuk menyewa jasa ojek seharian adalah sekitar Rp50.000* (belum termasuk tips jika ingin mengunjungi desa wisata).
Bentor
Bentor adalah istilah untuk becak motor. Anda bisa menemukan Bentor di area-area paling sibuk di Nias Selatan, misalnya di Kota Teluk Dalam. Bentor biasanya terlihat menanti penumpang di area dekat pasar atau sekolah. Walau jumlahnya tidak begitu banyak, bentor bisa menjadi alternatif transportasi jarak pendek. Tarifnya mulai dari Rp15.000*, namun Anda bisa melakukan tawar-menawar terlebih dahulu.
Perahu
Anda harus menggunakan perahu penyeberangan dari Nias Selatan untuk mengunjungi gugusan kepulauan di lepas pantai. Tarif penyewaan perahu biasanya sekitar Rp100.000*. Akan tetapi, harga bisa berubah tergantung musim serta jumlah penumpang yang diangkut. Jika sudah berada di daerah kepulauan, Anda bisa menyewa perahu nelayan untuk mengelilingi pulau-pulau kecil. Tarifnya biasanya mulai dari Rp50.000* hingga Rp100.000* atau tergantung kesepakatan.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Nias Selatan
Nias Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang mengusung keindahan alam serta kekayaan budaya.
Pantai
Pantai Lagundri
Berlokasi di Desa Botohilitano, sekitar 38 menit berkendara dari pusat Kota Teluk Dalam, Pantai Lagundri merupakan salah satu primadona tempat selancar di Nias Selatan. Pantai Lagundri memiliki ketinggian ombak standar antara 3 hingga 5 meter. Akan tetapi, jika datang pada bulan April hingga September, Anda bisa "menangkap" ombak setinggi 7 hingga 10 meter.
Pantai Lagundri masih relatif sepi, dengan pasir putih bersih dan air biru, sehingga cocok untuk bersantai. Penduduk setempat mengelola warung dan toilet sederhana untuk mendukung kegiatan wisata.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Sorake
Pantai Sorake hanya berjarak sekitar 2 km dari Lagundri, sehingga bisa Anda kunjungi sekaligus. Pantai ini juga cocok untuk berselancar, dan kerap menjadi arena kompetisi selancar di Nias Selatan, misalnya kompetisi Nias Open (biasanya sekitar bulan Juni dan Juli). Area di sekitar pantai sedikit berbatu, namun pasirnya bersih dan airnya jernih, cocok untuk bersantai.
Pantai Sorake sedikit lebih sepi dibandingkan Lagundri, namun termasuk salah satu pantai ikonik di Nias Selatan. Anda masih bisa menemukan warung makan dan penginapan murah yang dikelola warga sekitar. Menyewa minibus atau ojek adalah solusi mudah untuk mencapai Pantai Sorake dan Lagundri.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Baloho
Pantai Baloho saat ini menjadi salah satu tujuan Instagramable di Nias Selatan. Keunikan Baloho adalah bentuknya yang mirip danau karena berlokasi di sebuah tanjung. Posisi Pantai Baloho membuat ombaknya relatif lembut dan tenang. Fasilitas wisata di pantai ini termasuk lengkap, misalnya gazebo, toilet, restoran, dan penyewaan perangkat wisata seperti jet ski.
Pantai Baloho adalah lokasi favorit di Nias Selatan untuk memandang matahari terbenam. Ada juga sebuah tugu unik berbentuk hati yang bisa Anda jadikan latar belakang berfoto. Pantai ini berlokasi di Teluk Hiligeho, sekitar 25 menit berkendara dari pusat Kota Teluk Dalam.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Air Terjun Helaowo
Air Terjun Helaowo berlokasi di Desa Sinar Helaowo, Kecamatan Gomo, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Teluk Dalam. Air terjun ini terdiri dari dua tingkat, dengan aliran yang diapit formasi bebatuan. Aliran airnya datang dari puncak tebing tinggi. Air Terjun Helaowo merupakan salah satu tempat wisata alam favorit di Nias Selatan, dan sering menjadi lokasi berkemah.
Air Terjun Helaowo mengalir ke sebuah kolam alami sedalam sekitar 6 meter. Anda bisa melihat pemandangan indah dari atas puncak tebing setinggi sekitar 8 meter. Air terjun ini berada di dekat desa wisata serta situs megalitik Boronadu yang terkait dengan legenda asal-usul masyarakat Nias Selatan.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Desa Bawomataluo
Desa Bawomataluo adalah salah satu desa budaya paling terkenal di Nias Selatan. Desa ini dibangun di ketinggian sebagai bentuk perlindungan. Desa Bawomataluo memiliki peninggalan batu megalitikum, rumah-rumah adat yang dibangun saling berhadapan, serta toko cendera mata. Anda harus mendaki sebuah tangga batu lebar untuk mencapai desa.
Desa Bawomataluo merupakan lokasi pelaksanaan Lompat Batu, tradisi terkenal di Nias Selatan. Anda juga bisa melihat sajian tari-tarian, termasuk Tari Fataele yang dibawakan penduduk untuk menyambut tamu. Desa ini berlokasi sekitar 40 menit berkendara dari pusat Kota Teluk Dalam.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 08.00-20.00 WIB |
Desa Hilinawalo Fau
Desa Hilinawalo Fau merupakan desa adat tertua di Nias Selatan. Berlokasi sekitar 45 menit berkendara dari Teluk Dalam, Hilinawalo Fau memiliki rumah-rumah adat yang unik serta peninggalan zaman batu. Rumah adat utama (Omo Sebua) terletak di bagian tengah desa. Ada juga beberapa struktur bebatuan besar, termasuk menara batu megalitik hitam setinggi sekitar 7 meter. Anda juga bisa melihat sebuah batu karang yang dulu dijadikan tempat duduk raja saat menentukan hukuman mati.
Keunikan Desa Hilinawalo Fau adalah paduan antara tradisi dan teknologi modern. Walau penduduk masih tinggal di rumah-rumah adat, mereka juga menggunakan perlengkapan elektronik. Ada juga penginapan sederhana serta warung yang dikelola untuk menyambut tamu. Anda juga bisa melihat tradisi ikonik Nias Selatan Lompat Batu, cukup dengan membayar Rp50.000*.
Harga tiket | : Rp5.000* (biaya parkir) |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 08.00-20.00 WIB |
Lainnya
Pantai Tello
Pantai Tello berada di salah satu pulau di gugusan Kepulauan Batu, tepatnya di selatan pesisir Nias Selatan. Pantai Tello masih asri dan memiliki area landai, dengan ombak lembut dan air biru jernih. Pantai Tello memiliki beberapa titik snorkeling, dengan pemandangan bawah air yang cukup indah.
Ombak Pantai Tello cukup besar pada bulan-bulan tertentu, biasanya antara April hingga September. Hal ini membuat Pantai Tello populer sebagai salah satu surga selancar di Nias Selatan. Anda bisa mencapai Pulau Tello dari Teluk Dalam dengan berkendara dan naik perahu selama sekitar 4 jam.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Sibaranun
Pantai Sibaranun adalah pantai asri di Pulau Sibaranun, tidak jauh dari Pulau Tello. Pantai ini juga terkenal sebagai surga selancar dan snorkeling di Nias Selatan. Pasirnya putih lembut dan airnya berwarna biru kehijauan serta jernih. Selain berselancar dan snorkeling, kegiatan favorit pengunjung adalah memotret matahari terbit dan terbenam atau berkemah.
Perkampungan nelayan di Pantai Sibaranum terbuka terhadap pengunjung. Penduduk setempat mengelola warung dan bungalo di pantai. Anda bisa menyewa perahu dari penduduk setempat untuk pergi ke Sibaranun dari Pulau Tello. Lama perjalanan adalah sekitar 45 menit.
Harga tiket | : - |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Moale
Pantai Moale terkenal sebagai pantai terpanjang di Nias Selatan. Daerah pantainya landai, dengan pasir halus, air jernih, serta suasana relatif sepi. Pantai ini menyuguhkan panorama matahari terbit dan terbenam yang indah, cocok untuk penyuka fotografi. Airnya yang jernih dan berombak lembut cocok untuk berenang atau snorkeling.
Pantai Moale merupakan tempat berlabuh nelayan lokal. Anda bisa melihat perahu nelayan yang pergi atau pulang berlayar, tergantung kapan Anda datang. Penduduk setempat juga mengelola warung dan penginapan sederhana untuk pengunjung. Pantai ini berada di Kecamatan Lolowau, 90 menit berkendara dari pusat Teluk Dalam.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Kuliner Nias Selatan
Kuliner Nias Selatan banyak yang sudah mulai langka, namun menawarkan keunikan rasa yang wajib Anda coba.
Gowi Nifufu
Gowi nifufu adalah makanan pembuka ala Nias Selatan yang terbuat dari umbi-umbian. Makanan ini diciptakan sebagai solusi dari sedikitnya jumlah sawah padi di Nias. Penduduk Nias dulu menumbuk ubi jalar dan singkong lalu mencampurnya dengan kelapa parut. Hasilnya adalah hidangan lembut dan gurih yang mengenyangkan.
Gowi nifufu sekarang sudah langka, namun Anda berkesempatan mencicipinya jika mengunjungi rumah penduduk di berbagai desa wisata. Makanan Nias Selatan ini juga memiliki resep sederhana, sehingga mudah dibuat.
Silio Guro
Silio guro adalah makanan yang mirip dengan botok di Jawa. Bahannya adalah udang yang dihaluskan dan kelapa parut, yang dicampur bumbu-bumbu lalu dibungkus daun pisang. Sajian ini kemudian dibakar di atas bara sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan sangat pas dinikmati dengan nasi putih hangat. Silio guro dapat ditemukan di warung-warung makan dekat daerah pantai. Anda juga bisa menemukannya saat ada festival budaya.
Durian Nias
Desa Hilifalago dan Bawodobara terkenal sebagai penghasil durian di Nias Selatan. Ciri khas durian dari desa-desa ini adalah daging buah yang cukup tebal dan rasa yang manis. Tekstur dagingnya juga lembut, hampir mirip mentega. Bagi Anda pencinta durian, wajib mencicipi durian yang satu ini.
Hambae Nititi
Hambae nititi adalah sejenis abon kepiting yang berasal dari tradisi masyarakat pulau-pulau kecil di Nias dan Nias Selatan. Abon ini terbuat dari daging kepiting yang dimasak dengan santan dan digoreng, sehingga warnanya kecokelatan. Hambae nititi hanya hadir pada musim kepiting, biasanya antara Mei hingga Juli. Anda bisa mencarinya di pulau-pulau kecil, seperti Kecamatan Pulau-pulau Batu.
Nami
Sama seperti hambae nititi, nami adalah kuliner Nias Selatan yang hanya ada saat musim kepiting. Nami adalah telur kepiting yang digoreng dengan minyak kelapa. Masyarakat nelayan biasanya menyusuri sarang kepiting pada malam sebelum dan saat bulan purnama, karena kepiting biasanya bertelur pada waktu-waktu tersebut. Anda bisa mencicipi hidangan ini jika mengunjungi rumah-rumah nelayan pada waktu yang tepat.
Kofo-kofo
Kofo-kofo adalah kuliner khas Kecamatan Pulau-pulau Batu di lepas pantai Nias Selatan. Kofo-kofo terbuat dari ikan yang disisiki dan dibuang tulangnya. Daging ikan tersebut kemudian dihaluskan dan dicampur telur, lalu dimasak dengan cara diuapi. Ada juga yang menggoreng daging ikan sebelum memasaknya di dalam santan, seperti gulai.
Lehedalo Nifange
Lehedalo nifange adalah rendang ala Nias Selatan yang berbahan utama daun talas. Sebelum dimasak dengan berbagai bumbu, daun talas direbus sehingga lunak. Hasilnya adalah rendang vegetarian yang gurih dan lembut. Lehedalo nifange biasanya kerap disajikan di berbagai acara adat.
Dodol Durian
Dodol durian adalah jajanan musiman di Nias Selatan, karena hanya ada saat musim durian. Akan tetapi, jika ingin mencicipinya tanpa terikat waktu, Anda bisa membelinya di Gunungsitoli, sekitar 3 jam perjalanan dari Teluk Dalam (bisa juga membelinya di Bandar Udara Binaka).
Hotel di Nias Selatan
Nias Selatan menawarkan akomodasi nyaman dengan harga cukup terjangkau. Harga hotel yang relatif murah membuat Nias Selatan cocok untuk segala jenis pelancong, termasuk backpacker. Hotel di Teluk Dalam dan sekitarnya juga menawarkan akses ke berbagai tempat wisata menarik.
Budget
Berbagai hotel di Nias Selatan menawarkan penginapan budget yang terjangkau, cocok untuk pelancong irit atau backpacker. Penginapan murah menawarkan suasana santai dengan fasilitas standar, namun cukup nyaman.
Menengah
Hotel di Nias juga menawarkan penginapan kelas menengah dengan fasilitas standar namun modern. Hotel kelas menengah biasanya memiliki kamar dengan kamar mandi pribadi, pancuran, TV, dan AC. Fasilitas pendukung seperti restoran, penatu, dan layanan antar jemput menjamin kenyamanan Anda.
Mewah
Hotel mewah adalah solusi untuk Anda yang menginginkan kenyamanan eksklusif. Hotel bintang 4 dan 5 tidak hanya memiliki kamar modern, namun juga fasilitas modern lengkap. Suasana hotel juga lebih eksklusif, sehingga cocok untuk perjalanan bisnis atau bulan madu.
Catatan penting
Mengucapkan Salam
Jika Anda mengunjungi desa wisata, pastikan memberi salam dengan sopan ketika berpapasan dengan penduduk desa. "Ya’ ahowu" adalah salam khas orang Nias, dan bisa Anda gunakan sebagai pembuka sebelum mendekati serta mengobrol dengan penduduk desa.
Perkirakan Waktu yang Tepat
Jalanan yang masih kasar membuat waktu perjalanan sulit diperkirakan. Desa yang jauhnya hanya sekitar 10 km dari Teluk Dalam, misalnya, bisa memaksa Anda bersepeda motor selama 1 jam karena jalurnya yang kasar. Pastikan Anda menyisihkan banyak waktu jika ingin mengunjungi desa wisata, terutama bagi Anda yang hanya memiliki sedikit waktu berlibur.
Kunjungi Desa bersama Pemandu Lokal
Berbagai desa wisata yang masih terpencil, misalnya di Kecamatan Gomo, relatif jarang dikunjungi orang luar. Jika tidak yakin, Anda sebaiknya mencari pemandu lokal untuk mengunjungi desa-desa yang sulit dijangkau di wilayah ini. Pemandu akan membantu mencairkan kekakuan berkomunikasi serta memperingatkan Anda soal aturan lokal yang wajib dipatuhi.
Memastikan Makanan Anda Halal
Berbagai kuliner daging di Nias mengandung daging babi. Jika Anda tidak mengonsumsi daging babi, jangan ragu untuk menanyakan jenis daging yang digunakan dalam suatu masakan.