Hotel di Pusat Kota Nabire
Hotel Delafista



Hotel Delafista sebuah hunian yang berlokasi di Nabire, Papua. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.



Homestay Naura




Homestay Naura sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Poros Samabusa (Depan SD Sanoba 1) Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua,. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Hotel Grand Papua Nabire






Hotel Grand Papua Nabire sebuah hunian yang berlokasi di Nabire Papua. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Akses ke Nabire
Sebelum berkunjung ke Nabire, pastikan perjalanan Anda dapat berjalan dengan aman dan nyaman dengan memperhatikan panduan penting berikut ini.
Pesawat
Jika Anda ingin berkunjung ke Nabire, pesawat menjadi moda transportasi paling mudah yang bisa digunakan. Selain lebih cepat, harganya pun terjangkau karena banyak promo tiket pesawat yang ditawarkan oleh berbagai maskapai penerbangan.
Bandara
Nabire yang terletak di pantai utara Papua di tengah Teluk Cendrawasih ini dikelilingi oleh pegunungan dan hutan lebat. Namun, Nabire memiliki bandara yang bisa dicapai dari kota terdekat seperti Jayapura, Biak, dan Manokwari. Bandara ini bernama Bandar Udara Douw Aturure terletak di Jalan Sisingamangaraja, Morgo, Kabupaten Nabire, Papua.
Bandara Douw Aturure ini terletak di tengah Kota Nabire sehingga akses ke bandara menjadi mudah. Bandara regional ini berfungsi sebagai pintu masuk mobilisasi ke Kabupaten Nabire dan kabupaten sekitarnya. Bandara ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, setiap hari ada penerbangan keluar atau masuk Nabire.
Berhubung terletak di wilayah Manggar tak jauh dari pusat kota, ukuran bandara ini kecil, sehingga hanya melayani rute domestik saja. Saat ini tengah diadakan pembangunan bandara udara Dauw Aturure yang baru di Nabire, sehingga bisa menjangkau delapan kabupaten di sekitarnya. Bandara ini diperkirakan oleh Presiden Jokowi bisa selesai akhir tahun 2019 ini. Dengan adanya bandara baru yang lebih besar dan mengarah ke bandara internasional ini, diharapkan dapat menumbuhkan wisata kawasan Papua Tengah yang indah.
Pesawat yang beroperasi
Terdapat tiga maskapai penerbangan yang beroperasi melayani rute antara Nabire Ke Jakarta–Cengkareng dan sebaliknya yaitu Garuda Indonesia, gabungan Lion Air dan Batik Air, serta Wings Air.
Area Populer di Nabire
Dijuluki kota "The City of Orange" karena merupakan kawasan penghasil jeruk siam yang manis, Nabire memiliki beberapa area populer yang menarik untuk dikunjungi. Jika Anda sedang berlibur ke kota ini, pastikan Anda menjelajahi area-area berikut ini agar bisa menikmati Nabire yang sebenarnya.
Karang Mulia
Kafe menjadi tren baru anak muda Nabire. Jika sebelumnya memiliki hobi berkumpul dan balapan motor di jalanan, kini mereka lebih senang untuk menghabiskan waktu di kafe. Di samping itu, Nabire memang dikenal sebagai penghasil kopi yang enak. Jadi, jika Anda ingin merasakan nikmatnya kopi Nabire serta suasana nongkrong di kafe malam hari, kawasan Karang Mulia bisa Anda sambangi. Di kawasan ini terdapat banyak kafe yang berlomba menyajikan kelezatan kopi khas Nabire termasuk kafe-kafe di area dekat Tugu Roket.
Kawasan Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan sebuah teluk yang dikelilingi oleh beberapa pulau, antara lain Pulau Biak, Pulau Yapen, dan daratan utama Pulau Papua. Wilayah Teluk Cendrawasih ini secara administratif berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Kawasan teluk ini berlokasi di tepi Samudera Pasifik, yang kaya akan flora dan fauna karena terletak di lempengan benua. Di taman nasional ini terdapat 14 jenis flora yang dilindungi dan sebagian besar didominasi oleh jenis pohon kasuarina.
Kawasan Pulau Ahe
Di perairan Nabire terdapat beberapa pulau kecil yang dihuni oleh beberapa kelompok adat. Di antara pulau-pulau tersebut, Pulau Ahe merupakan pulau yang paling populer terutama bagi wisatawan mancanegara. Kawasan Pantai Pulau Ahe yang merupakan surga tersembunyi di Papua ini menawarkan pesona alam yang eksotis, termasuk kawasan daratan seluas 400 meter persegi.
Selain itu, Pulau Ahe juga memiliki hamparan perairan dengan beragam jenis terumbu karang serta biota laut. Para wisatawan juga bisa menikmati atraksi seni budaya tradisional dari penduduk setempat. Tidak hanya itu, di area ini wisatawan bisa menyaksikan bangkai pesawat terbang milik Sekutu, yang merupakan sisa-sisa Perang Dunia II.
Untuk mencapai Pulau Ahe ini cukup mudah, Anda bisa menuju Satpol Air Polres Nabire yang berada di Pelabuhan Samabusa. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Kabupaten Nabire. Dari pelabuhan tersebut, Anda bisa menyewa kapal motor dengan biaya sekitar Rp100.000 menuju Pulau Ahe dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Distrik Teluk Kimi
Teluk Kimi merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Nabire. Kawasan Teluk Kimi memiliki beberapa area wisata menarik seperti Danau Mamae yang merupakan danau populer di Nabire. Danau ini menawarkan keindahan alam yang masih terjaga keasriannya.
Selain danau, di distrik ini juga terdapat objek wisata baru yaitu Batu Gantung. Objek wisata ini digagas oleh kaum muda Teluk Kimi, setelah studi banding ke Jogja. Batu Gantung ini memiliki gua yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung bahkan dapat menikmati keindahan alam sekitar yang memesona dari atas tebing.
Pusat Kota Nabire
Jika Anda menyukai wisata sejarah, Anda wajib mengunjungi berbagai monumen yang bisa ditemukan di Kota Nabire. Kawasan pusat Kota Nabire memang memiliki banyak monumen bersejarah yang terkenal. Ada monumen Roket atau Monumen Tinggal Landas, Monumen Jam, Monumen Cendrawasih, Monumen Karel Gobay, serta Monumen Pattimura yang paling terkenal. Jangan lupa, Anda juga bisa mengunjungi monumen tersebut sekaligus berwisata belanja di pasar tradisional di sana.
Transportasi di Nabire
Nabire memiliki beberapa transportasi umum yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk mengakses berbagai kawasan populer di area ini.
Perahu Motor
Dari 15 distrik di Kabupaten Nabire terdapat 5 distrik yang berada di kawasan pesisir. Oleh karenanya, terdapat pelayanan angkutan penyeberangan daerah pesisir, yang melayani para pengguna jasa penyeberangan melalui laut, dari distrik pesisir ke Kota Nabire dan sebaliknya. Perahu motor melayani distrik ini sesuai hari yang telah ditetapkan, yaitu Distrik Wapoga pada hari Senin, Kampung Totoberi di Distrik Moora pada hari Selasa, Kampung Arui di Distrik Yaur pada hari Rabu, Distrik Teluk Umar di hari Kamis, sedangkan Kampung Yeretuar Kwatisore dan Distrik Napan pada hari Jumat. Untuk tarif yang dipatok harganya bervariasi tergantung jauh dekatnya distrik dari Kota Nabire.
Angkot
Angkutan umum menjadi transportasi sehari-hari warga Nabire dan sering disebut sebagai taksi oleh warga lokal. Angkot ini mengisi jalur-jalur yang penting dan melewati tempat umum seperti pasar tradisional dan terminal umum Oyehe. Salah satu trayek yang bisa dinaiki antara lain angkot jurusan Terminal–Siriwini dengan tarif Rp4.000*. Rata-rata tarif per penumpang ini hampir sama untuk seluruh trayek.
Lainnya
Ojek
Ojek menjadi transportasi alternatif yang banyak dipakai oleh warga Nabire. Pasalnya, ojek bisa memiliki trayek yang bebas pergi ke mana saja melewati jalan-jalan di Nabire hingga sampai depan rumah. Jumlah ojek di Nabire saat ini mencapai sekitar 10.000 armada yang tersebar di daerah kota serta daerah pelosok di wilayah Kabupaten Nabire Papua.
Tiga jenis ojek yang beroperasi di Nabire yaitu ojek helm kuning (Jayakarya), ojek helm biru, dan helm putih. Berbeda dengan ojek di daerah lainnya, ojek di Nabire lebih sering berkeliling kota untuk mencari penumpang. Untuk tarif ojek biasanya dihitung per kilometer, dengan tarif yang tidak jauh beda dengan tarif angkot. Namun untuk diketahui, bila Anda ingin menyewa ojek untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama, Anda akan dikenakan tarif sekitar Rp60.000* per-jam dan dan sekitar Rp700.000* per hari (12 jam).
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Nabire
Nabire yang terletak di Teluk Cendrawasih yang eksotis ini jelas menjadi salah satu provinsi yang memiliki harta karun tersembunyi baik berupa tempat wisata pantai, wisata alam, maupun pesona wisata lainnya. Tempat wisata ini bisa dikatakan surga tersembunyi yang memesona, sehingga tidak heran jika banyak menarik para wisatawan untuk datang berkunjung.
Pantai
Pantai MAF
Pantai MAF merupakan singkatan dari Mission Aviation Fellowship yang berada tidak jauh dari Bandara Nabire. Bandara yang sering disebut sebagai Bandara MAF ini bisa dicapai hanya 5-10 menit dari pusat kota. Oleh karenanya, pantai ini menjadi tempat wisata yang pertama kali ditemui para wisatawan yang datang dari luar pulau.
Karena aksesnya cukup mudah, pantai ini menjadi pantai yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun wisatawan. Biasanya, pantai ini kerap dipadati pengunjung di sore hari, karena selain menikmati suasana pantai, pengunjung juga ingin menyaksikan indahnya pemandangan matahari tenggelam di sana. Pasalnya, sunset di Pantai MAF ini memiliki pesona yang luar biasa.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Manase
Pantai Manase ini terletak di Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire, yang baru dibuka untuk umum pada tanggal 5 Februari 2019. Pantai Manase ini disulap menjadi tempat eksotik dan estetik oleh salah satu komunitas Barisan Semut Hitam (BSH).
Pantai Manase dihiasi dengan lampion warna-warni, taman payung, Rumah Tionghoa dan spot menarik lainnya yang dibuat khusus bagi pengunjung yang ingin berfoto selfie. Selain itu, Pantai Menase ini juga dilengkapi dengan kafe-kafe yang bisa membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama di sini.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Gedo
Pantai Gedo merupakan tempat wisata pantai yang paling populer dan banyak dikunjungi wisatawan di Nabire. Berlokasi di Desa Sanoba, Wahario, pantai Gedo ditempuh dalam waktu 20 menit saja dari Kota Nabire.
Pantai Gedo menyuguhkan pemandangan air laut yang biru dengan pasir yang putih bersih. Selain itu, di kawasan Pantai Gedo terdapat area bermain anak-anak, pemandian, dan berbagai wahana air sebagai sarana rekreasi bagi para pengunjung.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Pantai Monalisa
Pantai Monalisa merupakan tempat wisata pantai yang agak sepi. Jadi, jika Anda ingin mencari suasana yang menenangkan, pantai ini cocok menjadi tujuan Anda. Meskipun masih tergolong tempat wisata yang baru di Kabupaten Nabire, petualangan Anda bisa lebih seru saat menyambangi pantai ini. Keindahan pemandangan yang ditawarkan membuat Pantai Monalisa menjadi salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi.
Lokasi Pantai Monalisa berada di Desa Samabusa berjarak sekitar 8 km dari pusat Kota Nabire dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan menggunakan mobil atau motor. Pantai Monalisa menawarkan beragam fasilitas yang cukup memadai seperti pondok untuk bersantai, restoran, hingga persewaan alat snorkeling. Di kawasan ini juga terdapat dermaga dan jembatan panjang yang terbuat dari kayu yang terkenal dan bisa menjadi tempat yang instagramable. Jika Anda ingin berenang dan menyewa ban berenang Anda akan dikenai biaya antara Rp5.000* hingga Rp20.000*.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Teluk Cendrawasih
Wisata Teluk Cendrawasih yang banyak menarik minat para wisatawan adalah ikan hiu paus atau whaleshark yang bisa dikunjungi hampir setiap hari. Meskipun Whaleshark ini berukuran besar, namun mereka sangat jinak, sehingga pengunjung bisa berenang bersama mereka. Potensi wisata laut di Teluk Cendrawasih ini memang layaknya surga tersembunyi yang menyimpan sejuta pesona.
Teluk Cendrawasih menjadi salah satu ekosistem yang sangat indah dan memiliki banyak sekali tempat wisata yang wajib dikunjungi. Di perairan kawasan ini, wisatawan bisa melihat keindahan terumbu karang cantik yang berwarna-warni. Selain itu, pulau-pulau kecil yang menjadi objek wisata laut, seperti Pulau Ahe dan Pulau Moor, serta kecantikan burung cendrawasih yang menari-nari.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Lainnya
Kawasan Pasar Tradisional Nabire
Pasar tradisional dengan konsep kekinian memang bisa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Telah diresmikan sejak tahun 2012, Kawasan Pasar Tradisional Nabire hadir sebagai pasar tradisional berbasis wisata yang memiliki motto 'Berbelanja dan Berwisata Pertama di Nabire'. Pasar ini berdiri di lahan seluas satu hektar yang terdiri dari puluhan kios dari anggota Koperasi Wanita Mandiri.
Selain itu , terdapat juga pasar tradisional lain seperti Pasar Smoker, Pasar Kalibobo, dan Pasar Wanggar. Di Pasar tradisional ini, para wisatawan bisa berbelanja makanan khas Nabire seperti sagu, ubi jalar, hingga jeruk manis dan berbagai macam suvenir.
Harga tiket | : Gratis |
Jam operasional | : Saat siang hari. |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Nabire
Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan sambil mencari kuliner lezat di Kabupaten Nabire, kota ini ternyata tak hanya memiliki tempat wisata yang menarik, namun juga sejumlah kuliner khas yang tak boleh Anda lewatkan. Berikut adalah beberapa kuliner khas Nabire yang wajib Anda cicipi.
Ikan Bobara
Terkenal kaya akan hidangan lautnya, ikan bobara merupakan salah satu makanan favorit di Nabire. Biasa disajikan dengan sambal yang khas, daging ikan bobara yang empuk dan sedikit kenyal akan terasa lebih lezat saat disantap. Untuk menikmatinya, Anda bisa mengunjungi restoran Sari Kuring di Nabire yang juga menyajikan berbagai macam hidangan laut yang segar.
Papeda
Papeda terbuat dari sagu yang dimasak dengan air dan diaduk, hingga menggumpal mirip lem menjadi semacam bubur lengket. Papeda ini biasanya disantap bersama ikan kuah kuning baik ikan tuna atau makarel yang dibumbui kunyit dan kapur, sayur kangkung dan sayur bunga pepaya, serta sambal tomat mentah jeruk nipis. Papeda cukup mudah ditemukan dan banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Nabire.
Sagu Lempeng
Sagu yang dikeringkan ini memang dianggap sebagai rotinya orang Papua. Sagu Lempeng cocok dimakan sebagai kudapan di pagi hari serta ditemani minuman teh hangat. Sagu Lempeng merupakan makanan khas Papua dan Papua Barat. Oleh karenanya, banyak ditemui di pasar dan di warung pinggir pantai di kawasan Nabire dan sekitarnya.
Buah Jeruk Siam Nabire
Buah jeruk manis ini bisa Anda temukan di Kabupaten Nabire bagian utara, yang merupakan kabupaten yang cukup berkembang dengan potensi alam dan wisatanya. Di kawasan ini wisatawan bisa mencicipi buah jeruk siam yang mudah didapat, karena dijual di pasar serta di persimpangan jalan raya. Rasa dari buah jeruk ini sangat segar dan manis sehingga cocok menjadi oleh-oleh khas Nabire.
Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan makanan khas dari Nabire untuk menggantikan keladi, yang sebelumnya merupakan makanan pokok masyarakat Nabire. Ubi jalar atau yang dikenal dengan sebutan sera’e ini merupakan makanan khas Nabire yang berkualitas tinggi dan biasanya disajikan di berbagai acara di kawasan Nabire. Kudapan yang saat ini banyak diolah menjadi keripik ini bisa Anda temukan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Nabire.
Hotel di Nabire
Kabupaten Nabire yang menyimpan pesona wisata laut yang eksotis ini banyak menarik kedatangan para turis. Dengan demikian, sudah selayaknya jika Kabupaten Nabire menyediakan beragam pilihan hotel, mulai dari hotel kelas bujet hingga hotel mewah untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan.
Budget
Layaknya hotel di Papua pada umumnya, di Nabire tersedia juga hotel bujet khusus bagi para backpacker, dengan tarif yang lebih terjangkau. Anda bisa mendapatkan kamar hotel di Nabire kelas bujet ini antara lain di homestay Naura di Jalan Poros Samabusa, kawasan Siwirini dengan tarif mulai dari Rp250 ribuan per malam. Meskipun harga kelas backpacker, tetapi lokasi hotel cukup strategis. Tarif kamar ini sudah termasuk kamar ber-AC dengan sarapan, namun tanpa akses WiFi di kamar.
Menengah
Selanjutnya, Anda juga bisa menemukan hotel di Nabire di kelas menengah yang cocok bagi Anda yang bepergian bersama keluarga. Pasalnya hotel kelas menengah selain harganya masih terjangkau, lokasinya mudah diakses dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman.
Fasilitas tersedia antara lain meliputi kamar yang lebih luas, akses WiFi gratis, layanan kamar, restoran, kafe, hingga lokasi yang strategis dekat dengan pusat Kota Nabire. Salah satu hotel yang direkomendasikan untuk Anda adalah Hotel Mahavira 2 yang memiliki tarif mulai dari Rp450 ribuan per malam.
Mewah
Jika Anda mengutamakan kenyamanan optimal, Anda bisa memilih hotel dengan kelas mewah atau setara hotel bintang empat dan bintang lima. Fasilitas hotel di kelas ini jelas berbeda dan tentunya jauh lebih lengkap seperti adanya kolam renang, spa, dan bar & lounge. Jika mencari hotel mewah di Nabire, Anda bisa memilih Hotel Grand Papua Nabire di Kalibobo yang menyediakan kamar dari Superior Room, Deluxe Room, hingga Suite Room yang memiliki tarif mulai dari Rp500 ribuan per malam.
Catatan penting
Wajib Mengikuti Briefing di Teluk Cendrawasih
Saat berkunjung ke Teluk Cendrawasih, Anda bisa melihat dan berinteraksi dengan whalesark atau ikan hiu paus raksasa. Namun, jangan lupa sebelum berkunjung, setiap wisatawan wajib melapor ke Balai Taman Nasional atau Konservasi untuk mengikuti briefing tentang cara berinteraksi yang aman dengan whalesark.
Jangan Lewatkan Sunset dan Sunrise
Pemandangan sunset maupun sunrise di Nabire memang sangat indah dan mampu memanjakan mata Anda, oleh karenanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Anda bisa berkunjung ke pantai-pantai di Nabire saat menjelang matahari terbenam untuk menyaksikan pemandangan sunset yang luar biasa. Apalagi ditambah latar pemandangan dari kapal-kapal dan perahu yang lewat.
Hati-Hati dengan Satwa Liar
Nabire masih alami dan belum banyak tersentuh oleh peradaban modern, sehingga banyak tergantung pada sumber daya alam. Oleh karenanya potensi wisata baik wisata pantai, wisata alam, maupun budaya belum banyak tertangani. Bagi para petualang yang ingin menjelajah hutan dan sungai di Kawasan Kabupaten Nabire, disarankan agar lebih berhati-hati dengan satwa liar yang dapat dijumpai di mana saja.