Hotel di Mimika
Hotel Cendrawasih 66






Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau, Orlinds Ringin Guest House sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, ramah dan intim demi kenyamanan Anda selama menginap.



Emerald Hotel Timika




Emerald Hotel Timika sebuah hunian yang berlokasi di Timika. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Grand Tembaga Hotel






Sebuah hunian yang nyaman, bersih, dan desain yang minimalis. Grand Tembaga Hotel Timika menawarkan pelayanan yang istimewa dan fasilitas yang akan membuat pengalaman menginap Anda tidak terlupakan, seperti Wi-Fi gratis di semua kamar, AC, TV, restoran, layanan kebersihan, resepsionis yang ramah, Wi-fi di tempat umum, serta beberapa fasilitas yang lainnya.

Clover Guest House



Clover Guest House sebuah hunian yang berlokasi di Mimika Baru. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

RedDoorz @ Jalan Cendrawasih Timika



The rooms are designed for your comfort during your stay. Equipped with facilities such as air conditioning, TV and others.

Bisnis Hotel





Bisnis Hotel sebuah hunian yang berlokasi di Papua. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Grand Mozza Hotel Timika by Amithya






Grand Mozza Hotel sebuah hunian yang berlokasi di Timika, Papua. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Horison Diana Timika






Horison Diana Timika sebuah hunian yang berlokasi di Kwamki, Mimika Baru, Mimika, Papua. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Homestay Timika Indah


Hotel Komoro Tame






Terletak di Jalan Cendrawasih SP II Timika, Mimika, Papua, Hotel Komoro Tame menyediakan pelayanan yang ramah dan fasilitas modern. Kami menjamin masa menginap yang menyenangkan bagi para tamu dengan layanan kami yang personal dan berbagai macam fasilitas yang tersedia di hotel kami.

Hotel Serayu Timika





Hotel Serayu Timika adalah sebuah penginapan yang berlokasi di Papua Barat. Suasana hunian yang nyaman dan bersih, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis di Papua Barat. Lokasi yang strategis, sehingga mudah untuk di akses. Bisa menjadi salah satu pilihan untuk akomodasi perjalan Anda.

Horison Hotel Ultima Timika







Grand Papua Hotel Timika






Tentang Mimika
Kondisi topografi di Kabupaten Mimika didominasi oleh dataran rendah dan tinggi. Meski demikian, wilayah bagian sebelah selatan memiliki kontur alam daerah pantai karena berbatasan langsung dengan Laut Arafuru. Sementara itu, bagian lain dari Kabupaten Mimika berbatasan dengan sejumlah wilayah kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Puncak Jaya di sebelah Utara, Kabupaten Kaimana di sebelah barat, serta Kabupaten Asmat dan Nduga di sebelah timur.
Kabupaten Mimika menjadi tanah tinggal bagi dua kelompok masyarakat lokal, yakni suku Kamoro dan Amungme. Kedua suku tersebut menempati wilayah geografis yang berbeda di Mimika. Suku Kamoro pada umumnya bertempat tinggal di kawasan pantai dan dataran rendah. Berbeda dengan suku Kamoro, suku Amungme mendiami kawasan pegunungan serta sejumlah daerah utama di Mimika, seperti Timika, Agimuga, dan Tembagapura yang merupakan lokasi dari perusahaan pertambangan, PT Freeport.
Suku Kamoro dan Amungme telah mendiami wilayah Mimika dalam waktu lama. Suku Amungme bahkan dianggap sebagai satu dari sejumlah kelompok nenek moyang yang pertama kali menempati kawasan Papua. Menurut legenda setempat, masyarakat suku Amungme berasal dari area Pangema di Lembah Baliem, Wamena.
Meski memiliki perbedaan dalam hal kondisi geografis area tinggal, suku Kamoro dan Amungme sama-sama menjadi salah satu unsur budaya utama di wilayah Mimika. Kedua suku ini juga menawarkan alternatif menarik dalam sektor pariwisata bagi wisatawan yang ingin berkenalan dengan budaya tradisional Papua sekaligus menikmati keindahan alamnya.
Akses ke Mimika
Untuk mengakses Mimika, Anda dapat menempuh jalur udara dengan pesawat serta jalur laut dengan menggunakan kapal. Jalur transportasi laut umumnya dipilih oleh wisatawan yang berasal dari sejumlah kota di Pulau Sulawesi, seperti Kota Makassar dan Manado. Sementara itu, jalur penerbangan menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang datang dari pulau-pulau lain, terutama Pulau Jawa.
Pesawat
Pesawat menjadi transportasi paling efektif dan paling banyak dipilih untuk menjangkau kawasan Mimika, apalagi oleh wisatawan yang berasal dari kawasan pulau di bagian barat Indonesia. Meski harga tiketnya lebih mahal dari jenis transportasi lain, pesawat tetap diminati banyak wisatawan karena menawarkan perjalanan yang cepat dan nyaman.
Anda yang melakukan perjalanan udara ke Mimika akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin. Bandara ini merupakan satu-satunya pangkalan udara yang melayani penerbangan untuk Kabupaten Mimika dan sekitarnya.
Bandara
Bandara Internasional Mozes Kilangin adalah bandara Kelas I Utama yang berlokasi di Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika. Bandara ini melayani penerbangan untuk Mimika dengan berfokus pada sejumlah distrik atau area utama, yakni Timika, Asmat, Lanny Jaya, dan Nduga.
Nama Mozes Kilangin sendiri diambil dari nama guru pertama di suku Amungme, salah satu suku dominan di daratan Mimika. Mozes Kilangin sempat mengenyam pendidikan di Belanda sebelum mendapatkan jabatan sebagai pegawai pemerintah. Berkat perannya dalam dunia pendidikan di tanah Papua, khususnya di Mimika, nama guru yang berasal dari Ambon ini kemudian diabadikan sebagai nama bandara.
Bandara Mozes Kilangin resmi beroperasi pada pertengahan tahun 2008 dengan melayani penerbangan internal PT Freeport serta penerbangan komersial dari dalam maupun luar negeri. Meski telah diresmikan lebih dari satu dekade, bandara ini masih berada dalam tahap pembangunan dan penambahan fasilitas, terutama perluasan terminal serta penambahan fasilitas umum.
Pesawat yang beroperasi
Jadwal penerbangan rutin di Bandara Mozes Kilangin dilayani oleh sejumlah maskapai lokal, meliputi Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Airfast Indonesia. Maskapai-maskapai tersebut melayani penerbangan untuk beragam tujuan di dalam wilayah Pulau Papua (Sorong, Jayapura, Nabire) serta berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Manado, dan Makassar.
Kapal
Selain melalui jalur udara, Mimika juga dapat diakses melalui jalur laut. Perjalanan dengan kapal laut kerap dipilih oleh wisatawan yang berasal dari sejumlah kota di Pulau Sulawesi, terutama Makassar dan Manado. Waktu tempuh perjalanan cukup bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga 3 minggu.
Kapal laut dengan tujuan Mimika akan berlabuh di Pelabuhan Pomako. Selain menjadi pelabuhan utama untuk mengakses Kabupaten Mimika melalui jalur laut, Pelabuhan Pomako juga sering disinggahi sebagai destinasi wisata. Pelabuhan ini menawarkan keindahan suasana tepi dermaga sekaligus kelezatan berbagai jenis makanan laut segar hasil tangkapan para nelayan.
Area Populer di Mimika
Kabupaten Mimika terdiri dari 12 distrik yang setara dengan wilayah kecamatan. Beberapa di antaranya adalah Mimika Baru, Tembagapura, Mimika Tengah, Kuala Kencana, dan Kwamki Narama. Dari sejumlah wilayah tersebut, berikut adalah beberapa kawasan populer di Mimika yang cukup ramai dikunjungi sebagai destinasi wisata.
Mimika Baru
Mimika Baru adalah distrik populer di Kabupaten Mimika. Distrik ini terdiri dari 11 kampung atau kelurahan, salah satunya adalah Timika Jaya. Mimika Baru juga berbatasan langsung dengan sejumlah distrik terkenal di Mimika, yakni Distrik Tembagapura di bagian utara dan Distrik Kuala Kencana di sebelah barat.
Didominasi area dataran tinggi dan pegunungan, Distrik Mimika Baru menawarkan sejumlah destinasi wisata alam yang menakjubkan. Beberapa di antaranya adalah Puncak Gunung Jayawijaya, Pegunungan Carstensz, serta Pegunungan Ngga Pilimsit yang sering dijadikan tujuan pendakian ekstrem oleh para pendaki profesional.
Kwamki
Kwamki atau Kwamki Narama merupakan satu dari sebelas kelurahan yang termasuk dalam wilayah Distrik Mimika Baru. Selain menyuguhkan beragam objek wisata alam layaknya sebagian besar wilayah di tanah Papua, Kwamki juga memiliki destinasi jelajah religi bagi umat kristiani. Destinasi tersebut adalah Gereja Katedral Tiga Raja, gereja paling populer di Kwamki yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso.
Nawaripi
Kelurahan lain di Distrik Mimika Baru yang cukup menarik untuk Anda kunjungi adalah Nawaripi. Kawasan ini menjadi lokasi berdirinya Pasar Sentral Timika, salah satu pasar tradisional terbesar dan terlengkap di Papua. Pasar tersebut tepatnya berada di Jalan Serui Mekar No. 65.
Selain menjual bahan pangan, hasil laut, serta kebutuhan sehari-hari untuk penduduk setempat, Pasar Sentral Timika menghadirkan sentra kuliner dan suvenir bagi para wisatawan. Sambil menjelajahi pasar, Anda dapat menemukan beragam kedai makanan yang menyediakan menu-menu kuliner lokal. Anda pun dapat membeli beraneka jenis suvenir dan kerajinan dengan harga terjangkau sebagai buah tangan.
Timika
Timika merupakan wilayah pusat pemerintahan Distrik Mimika Baru sekaligus menjadi ibu kota Kabupaten Mimika. Di kawasan ini berdiri perusahaan penambangan emas terbesar di Indonesia, PT Freeport. Sebagai pusat industri terbesar di Papua, Timika menjadi rumah bagi para pekerja yang berasal dari luar daerah, baik itu dari dalam maupun luar negeri.
Di balik kondisi industri dan pertambangan yang mendominasi, Timika menawarkan destinasi wisata menarik yang harus Anda kunjungi. Taman Nasional Lorentz dan Kuala Kencana adalah beberapa di antaranya. Selain itu, Anda pun dapat berkunjung ke sejumlah objek wisata alam memesona, seperti Pantai Ipaya, Kali Iwaka, dan Kali Kyura.
Transportasi di Mimika
Untuk mendapatkan pengalaman wisata yang aman dan lancar, Anda perlu mengetahui jenis transportasi yang tersedia di Kabupaten Mimika. Informasi mengenai transportasi di Mimika berikut ini bisa Anda jadikan sebagai panduan dasar.
Sewa mobil/motor
Agar Anda bisa lebih mudah dan leluasa dalam menjelajahi potensi wisata di Mimika, menyewa kendaraan roda empat bisa menjadi salah satu pilihan. Jasa rental mobil biasanya dapat ditemukan di pusat kota atau dekat area bandara. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp50.000* per jam, Rp350.000* per 12 jam, hingga Rp500.000* per 24 jam.
Karena tarif rental mobil menjadi lebih murah saat disewa dalam waktu lama, Anda disarankan untuk memperhitungkan rute dan waktu perjalanan terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan tarif dan waktu sewa kendaraan.
Lainnya
Angkutan Pedesaan dan Antarkota
Angkutan pedesaan dan antarkota menjadi pilihan utama transportasi jalur darat. Di Mimika, transportasi darat digunakan untuk menempuh jaringan jalan kolektor sekunder (K1) dengan rute ruas jalan Waghete-Potowaiburu-Mimika. Untuk menggunakan transportasi ini, Anda dapat menemukan armada angkutan yang menunggu penumpang di Terminal Tipe B Timika.
Sementara itu, angkutan desa (angdes) menempati Terminal Tipe C di sejumlah wilayah kabupaten, seperti Kuala Kencana, Kwamki Lama di Distrik Kwamki Narama, Tipuka di Distrik Mimika Timur, serta Nayaro, Mapurujaya, dan Limau Asri di Distrik Mimika Baru. Beberapa trayek yang sering digunakan sebagai transportasi untuk berwisata adalah Timika-Kuala Kencana, Timika-Kwamki Narama, Timika-Naena Muktipura.
Perahu
Beberapa wilayah di Mimika perlu dijangkau dengan menyeberangi sungai. Oleh karena itu, jenis transportasi perairan menjadi alternatif yang bisa Anda pilih untuk mengakses sejumlah daerah tertentu.
Perahu yang dapat membantu Anda menyeberangi sungai-sungai di Mimika dapat ditemukan di sejumlah titik. Di Distrik Mimika Timur, jalur pelayaran perahu penumpang berada di Pelabuhan Pomako dan Kokonao. Di Distrik Mimika Barat Tengah, Pelabuhan Uta dan Kapiraya menjadi titik keberangkatan yang bisa Anda pilih. Sementara itu, beberapa daerah lainnya yang menyediakan layanan penyeberangan adalah Pelabuhan Kokonao di Mimika Barat, Pelabuhan Ayuka di Mimika Timur Jauh, dan Pelabuhan Atuka di Mimika Tengah.
Ojek
Ojek bisa dijadikan alternatif transportasi jika Anda ingin menempuh perjalanan dengan lebih cepat. Di Mimika, ojek dapat ditemukan di sejumlah terminal maupun pasar tradisional. Meski bisa mengantar Anda dalam waktu yang singkat, tarif ojek terbilang lebih mahal dibandingkan angkutan pedesaan maupun angkutan antarkota. Dalam satu kali perjalanan dengan jarak dekat, biaya yang perlu Anda keluarkan bisa mencapai Rp20.000*.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Mimika
Karena berada di kawasan lembah dan pegunungan yang indah, Kabupaten Mimika menjadikan destinasi wisata alam sebagai sektor pariwisata utama. Beberapa pilihan objek wisata berikut bisa dijadikan referensi bagi Anda yang ingin berwisata ke Mimika.
Pantai
Pantai Kampus Biru
Di Kampung Atuka juga terdapat objek wisata lain yang cocok dikunjungi dalam agenda liburan Anda, yakni Pantai Kampus Biru. Sebagai salah satu area pantai yang paling populer di Mimika, Kampus Biru hampir tidak pernah sepi pengunjung. Setiap akhir pekan, lokasi pantai ini banyak dikunjungi oleh penduduk lokal yang ingin melepas penat bersama keluarga. Sementara itu, wisatawan yang datang dari luar daerah Papua biasanya meramaikan kawasan pantai pada sore hari untuk menyaksikan panorama indah saat matahari terbenam.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Puncak Jaya
Puncak Jaya yang terletak di Tembagapura merupakan destinasi utama bagi para pendaki yang singgah di Mimika. Jalur pendakian menuju puncak pegunungan ini dianggap sebagai salah satu medan yang paling menantang. Meski demikian, keindahan pegunungan Papua serta kehadiran gletser es yang unik dan menakjubkan di bagian puncak akan menjadi imbalan terbaik saat Anda berhasil mendaki Puncak Jaya.
Gletser Carstensz di Puncak Jaya adalah lapisan es pertama dan satu-satunya yang ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Hal ini tentu menambah daya tarik Puncak Jaya sebagai destinasi alam di Mimika yang sayang untuk Anda lewatkan.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Gunung Ngga Pilimsit
Terletak tak jauh dari Puncak Jaya, kawasan pegunungan di Mimika yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Gunung Ngga Pilimsit. Gunung ini memiliki ketinggian 4.717 meter dan termasuk dalam deretan Pegunungan Maoke. Bagi pendaki yang belum cukup berani atau berpengalaman untuk mencapai Puncak Jaya, Gunung Ngga Pilimsit bisa menjadi salah satu alternatif terbaik.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Wisata Keakwa
Berlokasi di Distrik Mimika Tengah, Kampung Keakwa merupakan destinasi wisata sejarah peninggalan Perang Dunia II di tanah Papua. Kawasan ini dulunya dijadikan sebagai basis pertahanan pasukan Jepang saat melawan sekutu yang mendarat di wilayah Indonesia bagian timur. Beberapa bukti peninggalan basis pertahanan ini meliputi beragam jenis senjata serta meriam panjang yang menyembul di tengah laut.
Selain menghadirkan situs peninggalan sejarah, kawasan wisata Keakwa juga menyuguhkan pemandangan laut dan pantai yang indah. Keindahan area pantai di Keakwa didominasi oleh pasir putih lembut serta air laut yang berwarna biru cemerlang.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Lainnya
Kampung Wisata Atuka
Seperti halnya kawasan wisata Keakwa, Kampung Wisata Atuka juga berlokasi di Distrik Mimika Tengah. Bedanya, destinasi wisata ini menghadirkan kawasan hijau vegetasi yang dipenuhi beragam jenis tanaman dan tetumbuhan.
Sebelum dibuka sebagai kawasan wisata, Atuka termasuk sebagai daerah pembinaan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam perencanaan kawasan desa yang asri dan bersih. Dengan berkunjung ke Kampung Wisata Atuka pada pagi atau senja hari, Anda dapat menikmati pemandangan cantik momen matahari terbit dan terbenam.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Mimika
Lengkapi agenda liburan Anda di Kabupaten Mimika dengan mencicipi ragam sajian khas yang memanjakan lidah. Sejumlah kuliner lokal di bawah ini harus masuk dalam daftar jelajah rasa yang Anda lakukan saat berwisata.
Papeda
Papeda adalah salah satu kuliner khas Papua yang paling populer. Kuliner ini bahkan dapat ditemukan di luar Pulau Papua, termasuk di Pulau Jawa, Maluku, dan Sulawesi. Karena terbuat dari sagu yang dimasak menjadi bubur, papeda memiliki tekstur yang kenyal dan lengket saat disantap. Saat berkunjung ke Mimika, Anda pun dapat mencicipi uniknya cita rasa papeda yang biasa disajikan dengan kuah ikan bumbu kuning.
Ikan Bakar Colo
Ikan bakar colo adalah makanan khas Mimika yang diperkenalkan oleh suku Kamoro. Sajian ini kerap dijadikan makanan utama oleh masyarakat suku Kamoro yang tinggal di daerah pesisir pantai. Jenis ikan yang paling banyak digunakan adalah ikan dabu-dabu. Ikan bakar colo biasanya disajikan dengan sambal cabai dan tomat yang diulek kasar.
Jika ingin mencoba kelezatan ikan bakar colo dan sambalnya yang menyegarkan, Anda bisa berkunjung ke Rumah Makan Ikan Bakar Wenang di Jalan Leo Mamiri, Koperapoka, Mimika Baru.
Sagu Tindis
Makanan khas suku Kamoro lainnya yang harus Anda coba saat bertandang ke Mimika adalah sagu tindis. Makanan ini dibuat dari campuran sagu dan parutan kelapa. Pertama-tama, sagu dicampur air, lalu disaring dan diendapkan. Endapan sagu tersebut kemudian dicampurkan dengan parutan kelapa dan dimasak selama kurang lebih 30 menit. Selama proses memasak, campuran sagu dan parutan kelapa harus terus ditekan-tekan untuk meratakan permukaannya.
Sagu tindis umumnya disajikan bersama kepiting, ikan, atau daging. Olahan bercita rasa gurih ini dianggap sebagai warisan kuliner tradisional di Papua. Oleh karena itu, Anda bisa mencicipinya dalam acara-acara tertentu, seperti pada pameran budaya atau festival kuliner lokal.
Ikan Bungkus
Olahan ikan memang menjadi salah satu primadona di tanah Papua, tak terkecuali di Mimika. Selain kuah ikan kuning yang menjadi hidangan pendamping papeda, pastikan Anda juga mencoba olahan tradisional Mimika berupa ikan laut yang dibungkus daun talas. Dengan campuran cabai, kunyit, dan sejumlah bumbu rempah lainnya, ikan bungkus Mimika menghadirkan rasa gurih nan lezat serta tekstur daging ikan yang terasa lembut saat disantap. Untuk mencicipi sajian ikan bungkus yang biasa disantap sebagai menu makan siang, Resto Jangkar yang berlokasi di Nawaripi bisa Anda jadikan pilihan.
Sate Ulat Sagu
Bagi kebanyakan orang, ulat dianggap sebagai hewan yang menggelikan dan tidak biasa dijadikan santapan. Namun, di sejumlah daerah di Papua, termasuk di Mimika, ulat sagu menjadi kuliner unik yang bisa Anda santap. Ulat yang berasal dari pohon sagu ini diolah dengan cara disatai atau dibakar di atas arang. Meski terlihat tidak lazim, masyarakat Papua menganggap sate ulat sagu sebagai makanan yang menyehatkan karena kaya akan protein dan kandungan gizi.
Hotel di Mimika
Selain transportasi, akomodasi adalah bagian yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan saat Anda merencanakan agenda wisata. Di Mimika, Anda dapat menemukan sejumlah pilihan akomodasi, mulai dari hotel bujet dengan harga terjangkau hingga hotel berbintang dengan fasilitas unggulan.
Budget
Hotel bujet adalah akomodasi yang Anda perlukan jika ingin berlibur di Mimika dengan biaya yang lebih hemat. Dengan tarif per malam kurang dari Rp400.000, Anda sudah dapat menggunakan fasilitas penginapan yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, televisi, atau pendingin ruangan. Beberapa hotel bujet di Mimika juga menyediakan jaringan Wi-Fi gratis atau berbayar sebagai fasilitas tambahan.
Menengah
Akomodasi yang dikategorikan sebagai hotel menengah biasanya merupakan penginapan berbintang tiga. Selain menawarkan fasilitas utama seperti kamar tidur dan kamar mandi, hotel menengah juga menyediakan layanan sarapan, makan siang, atau makan malam yang bisa Anda nikmati di restoran hotel.
Sejumlah hotel di Timika yang bisa Anda temukan termasuk ke dalam kategori hotel menengah. Saat menginap di hotel kategori ini, Anda akan mendapatkan penginapan nyaman serta layanan prima dengan tarif per malam berkisar antara Rp500.000-Rp600.000.
Mewah
Menawarkan tarif di atas Rp650.000 per malam, hotel mewah adalah akomodasi berbintang empat atau lima dengan beragam fasilitas unggulan. Hotel mewah tidak hanya menyediakan fasilitas kamar tidur, kamar mandi pribadi, serta in-room amenities yang lengkap, tetapi juga menghadirkan berbagai fasilitas rekreasi tambahan. Fasilitas tersebut umumnya meliputi kolam renang, kafe, restoran, serta pusat kebugaran atau layanan spa, pijat, dan relaksasi.
Catatan penting
Untuk menyempurnakan rencana wisata, berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan saat berada di Kabupaten Mimika.
Gunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
Agar bisa lebih menikmati momen liburan di Mimika, Anda disarankan untuk mengenakan pakaian serta alas kaki yang nyaman. Untuk pakaian, pilihlah bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik dan tidak akan membuat Anda merasa kepanasan. Selain itu, pilihlah alas kaki tertutup dan tanpa hak yang tidak akan mengganggu saat digunakan berjalan jauh. Jika mendaki gunung-gunung di Mimika termasuk dalam agenda liburan Anda, kenakan pula pakaian yang sesuai.
Bawalah Ransel Antiair
Beberapa objek wisata di Mimika perlu diakses melalui jalur perairan dengan menyeberangi sungai-sungai kecil. Oleh karena itu, Anda harus menjaga barang bawaan agar tetap kering dengan memasukkannya ke dalam ransel anti air. Sebagai alternatif, Anda pun dapat membawa kantong plastik atau sarung khusus yang bisa digunakan untuk membungkus tas dan ransel saat Anda menyeberangi sungai.
Sediakan Krim Antinyamuk atau Obat Malaria
Nyamuk menjadi serangga berbahaya yang sering ditemukan di hutan-hutan lebat serta sejumlah objek wisata alam di Mimika. Agar kesehatan Anda selama liburan tetap terjaga tanpa diserang nyamuk-nyamuk liar, bawalah selalu krim antinyamuk atau obat malaria sebagai suatu langkah antisipasi. Dengan begitu, Anda dapat menikmati momen liburan di alam terbuka Mimika dengan lebih nyaman tanpa gangguan nyamuk atau serangga lainnya.
Ulasan Hotel di Mimika
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Mimika dari 5 ulasan hotel dengan nila rata-rata 7.2.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.