Hotel di Labuhanbatu

Hotel Permata Land







Hotel yang nyaman dan modern di Sumatera Utara.
Akomodasi yang tak kalah nyaman dan terjangkau, Hotel Permata Land sebuah penginapan yang luar biasa berlokasi strategis. Pilihan yang fantastis untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Nikmati layanan professional, penuh perhatian, ramah dan intim demi kenyamanan Anda selama menginap.



Suzuya Hotel Rantau Prapat




Penginapan modern yang nyaman dan tenang.
Suzuya Hotel Rantau Prapat sebuah penginapan yang berlokasi di JAhmad Yani No 125-127, Rantau Prapat, Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Green House RedPartner




Ideal stay option for Family Vacations, Couples and Solo Travellers
Green House is one of the hotels in Labuhanbatu that is equipped with various facilities to support comfort, such as; non-smoking rooms, Wifi, LED TV, 24-hour front desk, mineral water, toiletries, and parking area.

Nuansa Resort Hotel Rantau Prapat




SPOT ON 2200 Hotel Gunung Sari




SPOT ON 2200 Hotel Gunung Sari is located in the heart of the business area of Sumatra
SPOT ON 2200 Hotel Gunung Sari is located in the heart of the business area of Sumatra Which is safe, comfortable, away from the noise of city and suitable for businessman and expatriates.

Tentang Labuhanbatu
Kendati sudah dibagi menjadi tiga kabupaten, daerah wisata di masing-masing wilayah masih bisa dengan mudah dikunjungi. Transportasi umum yang ada juga sering kali mencakup ketiga wilayah secara menyeluruh.
Tanahnya yang subur membuat Labuhanbatu terkenal akan hasil perkebunan yang berupa karet dan kelapa sawit. Bahkan, hasil perkebunan tersebut berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di Labuhanbatu. Hal ini dibuktikan dengan dinobatkannya Labuhanbatu sebagai salah satu derah dengan kondisi ekonomi terbaik di Indonesia.
Dengan luas sekitar 2.562 kilometer persegi, Labuhanbatu berbatasan langsung dengan Selat Malaka di sebelah Utara. Ini juga berarti, kabupaten ini memiliki kawasan pantai yang berpotensi sebagai tujuan wisata. Walaupun bukan merupakan destinasi terfavorit di Indonesia, Labuhanbatu menyimpan banyak keindahan alam dan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Karena terletak bersinggungan dengan Bukit Barisan di sebelah Barat, air terjun dan perbukitan dapat banyak ditemukan di kawasan Labuhanbatu. Kondisi geografisnya yang membentang dari perbukitan hingga laut inilah yang membuat Labuhanbatu kaya akan pemandangan yang menakjubkan.
Akses yang cukup mudah dari Kota Medan menjadikan Labuhanbatu salah satu tujuan populer di Sumatera Utara. Dengan tradisi yang masih kental, Labuhanbatu juga bisa jadi tempat yang tepat untuk berkenalan dengan budaya Sumatera Utara yang berbeda dari daerah lain seperti Medan, Tapanuli, dan Deliserdang.
Fasilitas hiburan modern di Labuhanbatu tergolong lengkap. Anda sudah bisa menemukan hotel, penginapan, mal, hingga tempat berlibur keluarga di perkotaan. Salah satu tujuan wisata yang paling terkenal adalah Kota Rantauprapat yang merupakan ibu kota kabupaten Labuhanbatu.
Di Rantauprapat, Anda bisa menemukan lebih banyak lagi tempat wisata terutama kawasan hiburan yang sudah modern. Dari segi kuliner, Labuhanbatu memiliki keunikan karena merupakan perpaduan antara kuliner Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Rempah tradisional yang kuat dan pedas menciptakan cita rasa khas Labuhanbatu.
Akses ke Labuhanbatu
Untuk sampai ke Labuhanbatu, Anda bisa memilih salah satu dari transportasi berikut:
Pesawat
Labuhanbatu belum memiliki bandara sendiri. Pengunjung yang mau datang ke kabupaten ini harus mengambil rute pesawat ke Medan terlebih dahulu. Dari bandara tersebut, Anda bisa menggunakan bus untuk sampai ke Rantauprapat. Pada tahun 2018 ini, pemerintah daerah akan segera memulai pembangunan Bandar Udara di Aek Nabara, Labuhanbatu.
Bandara
Karena belum ada bandara komersial di Labuhanbatu, Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang menjadi tempat transit sebelum menuju ke sana. Sebagai bandara terbesar ketiga di Indonesia, Bandara Kualanamu memang menjadi salah satu bandara utama di daerah Sumatra Utara.
Dengan area yang luas, Bandara Kualanamu memiliki fasilitas yang tergolong lengkap dan mewah. Bandara yang beroperasi sejak tahun 2013 ini terdiri dari dua terminal yaitu terminal penumpang dan terminal kargo. Salah satu kelebihan dari Bandara Kualanamu adalah kompleksnya yang sudah terintegrasi dengan stasiun kereta. Bukan hanya itu, sudah ada jalur tol yang terhubung langsung dengan gerbang masuk bandara.
Pesawat yang beroperasi
Ada sekitar 18 maskapai yang beroperasi di Bandara Kualanamu dari mulai Low Cost Carrier (LCC) hingga maskapai Full Service, seperti Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia. Bandara Kualanamu juga menjadi salah satu bandara yang sanggup menampung pesawat Airbus A380, setara dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, dan Bandara Internasional Hang Nadim di Batam.
Kapal
Terdapat sebuah pelabuhan berskala menengah di Labuhanbatu yaitu Pelabuhan Tanjung Sarang Elang. Pelabuhan ini baru saja direnovasi pada awal 2017 yang lalu dan akan segera beroperasi untuk melayani pelayaran domestik dan internasional. Saat ini, pelabuhan masih digunakan oleh para penduduk setempat untuk menyeberang Sungai Barumun yang membelah Kabupaten Labuhanbatu.
Kereta Api
Untuk mencapai Labuhanbatu dari Kota Medan, kereta api bisa menjadi transportasi alternatif. Dari Stasiun Medan, Anda bisa memilih Stasiun Rantauprapat. Ada dua kereta api yang melayani jalur Medan – Rantauprapat, yaitu KA Sribilah 1 dan KA Sribilah 2. Sepanjang perjalanan, Anda bisa menikmati pemandangan alam berupa sungai dan pedesaan. Selain Stasiun Rantauprapat, stasiun tujuan lain yang bisa Anda pilih untuk sampai di Labuhanbatu adalah Stasiun Merbau.
Bus
Letak Labuhanbatu yang berada di Jalur Lintas Sumatra membuat bus sebagai transportasi yang paling mudah untuk digunakan jika Anda berangkat dari Medan. Rute yang bisa Anda ambil adalah bus ALS dengan yang melewati Jalan Ring Road. Menggunakan bus, lama perjalanan yang harus ditempuh dari Medan ke Rantauprapat adalah sekitar 4 jam.
Area Populer di Labuhanbatu
Labuhanbatu memiliki area yang bersinggungan dengan Bukit Barisan yang membentang sepanjang tanah Sumatra. Inilah mengapa, banyak daerah menarik untuk dikunjungi di kabupaten ini. Beberapa daerah masih alami dan sebagian lagi sudah tersentuh perkembangan kota.
Panai Hulu
Panai Hulu terletak sekitar 2 jam dari Rantauprapat, Panai Hulu terkenal akan Pulau Sikantan yang penuh legenda. Di kecamatan ini, terdapat perkebunan sawit yang dikelola oleh PTPN milik negara. Bukan hanya mengelola perkebunan, PTPN bahkan juga membangun sebuah pusat kuliner di daerah Ajamu di Panai Hulu yang bertujuan untuk menarik minat para wisatawan dari sekitar maupun luar kota.
Panai Hilir
Walaupun terletak jauh dari ibu kota Labuhanbatu, Panai Hilir menyimpan pesona alam yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Kahona. Pantai yang terletak di ujung Timur Labuhan Batu ini masih belum banyak tersentuh tangan manusia sehingga terkesan bersih dan sejuk. Ombak yang tenang juga menjadikan Pantai Kahona tujuan wisata yang cocok bagi segala usia. Untuk mencapainya, Anda perlu berkendara sekitar 4 hingga 5 jam dari Rantauprapat.
Rantau Selatan
Berjarak kurang dari setengah jam dari pusat Kota Rantauprapat, Rantau Selatan memiliki tempat-tempat wisata yang cukup terkenal. Air terjun Linggahara adalah salah satu wisata alam yang paling terkenal di Rantau Selatan. Selain itu, wilayah ini juga pernah menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dari Belanda. Berlokasi dekat dengan kawasan Bukit Barisan, Rantau Selatan memiliki banyak peninggalan sejarah beserta kisahnya.
Lobusona
Lobusona adalah sebuah kecamatan yang berada dekat dengan Kota Rantauprapat. Lokasi ini terkenal karena terdapat beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi dengan mudah. Di antaranya adalah Tugu Juang dan air terjun Linggahara. Karena dilalui oleh Jalan Bypass Rantauprapat, banyak masyarakat dari Rantauprapat yang mengunjungi tempat ini dengan motor.
Bilah Hulu
Salah satu daerah yang terkenal akan tempat wisata di Bilah Hulu adalah Aek Buru. Berjarak hanya 36 menit dari Rantauprapat, Bilah Hulu memiliki lokasi wisata berupa air terjun dan sungai yang dihiasi dengan bebatuan besar. Banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkan lokasi wisata tersebut sebagai tempat berlibur bersama keluarga. Akses yang cukup mudah juga menjadi alasan ramainya Bilah Hulu dari pengunjung.
Kotapinang
Kotapinang sebenarnya sudah masuk ke wilayah Labuhanbatu Selatan secara administratif. Namun, aksesnya cukup dekat dengan Labuhanbatu dan Rantauprapat. Daerah ini dulunya terkenal karena merupakan ibu kota kesultanan Kotapinang. Jika berangkat dari Riau melalui darat, Kotapinang adalah pintu masuk menuju Sumatra Utara. Di sini, terdapat banyak tempat wisata seperti pemandian alam Sampuran, danau buatan Simatahari, pemandian di Sungai Sarjuk, dan Waterpark Pesona Cikampak.
Pamingke
Secara administratif, Pamingke termasuk ke dalam wilayah Labuhanbatu Utara. Jaraknya yang hanya sekitar 1 jam dari Rantauprapat membuat tempat ini layak dikunjungi. Terdapat Bukit Hoza yang bisa Anda jadikan tempat hiking. Sesampainya di atas bukit, akan terlihat pemandangan horison seluruh wilayah Labuhanbatu yang masih asri dan memukau.
Rantauprapat
Sebagai ibu kota kabupaten, Rantauprapat merupakan kota terpadat di Labuhanbatu. Dengan luas sekitar 177 kilometer persegi, Rantauprapat berada di perbatasan antara Sumatra Utara dan Riau. Konon cerita, nama kota ini didapat karena pada zaman dahulu sering dijadikan lokasi singgah para perantau sebelum menuju ke kota lain. Dari Rantauprapat, Anda bisa dengan mudah mengunjungi Hadabuan Hill.
Rantauprapat sering dianggap sama dengan daerah Prapat di dekat Danau Toba karena namanya yang mirip. Karena itulah, Kota Rantauprapat juga sering disebut sebagai "Ranto" oleh orang setempat. Jika Anda berangkat dari Medan, Rantauprapat adalah kota yang paling mudah dicapai. Setelah sampai, barulah Anda bisa mulai menjelajah ke daerah lain di Labuhanbatu.
Rantau Utara
Terdapat 10 desa di daerah Kecamatan Rantau Utara. Di sini, Anda bisa menemukan lebih banyak tempat wisata modern seperti mal, kafe, dan restoran. Selain itu, di Rantau Utara juga terdapat hotel-hotel yang bisa menjadi alternatif menginap. Pilihan hotel yang cukup beragam membuat Rantau Utara sering jadi tujuan para pengunjung yang ingin transit atau melakukan perjalanan bisnis.
Transportasi di Labuhanbatu
Kereta Api
Terdapat satu stasiun utama di Labuhanbatu yaitu Stasiun Rantauprapat. Stasiun besar kelas C ini melayani rute dari dan menuju Medan, melewati 13 stasiun termasuk Tebingtinggi, Kisaran, Padanghalaban, Pamingke, dan Marbau. Armada yang melewatinya adalah KA Sribilah 1 dan KA Sribilah 2 dengan tiga kelas penumpang yaitu Bisnis, Eksekutif, dan Ekonomi AC. Terdapat 3 keberangkatan dari Medan dan 4 keberangkatan dari Rantauprapat setiap harinya. Harga tiket yang ditawarkan berkisar antara Rp110.000 hingga Rp150.000 tergantung jenis kelas yang dipilih.
Bus
Salah satu bus dengan jalur yang mencakup Rantauprapat dan Labuhanbatu Selatan adalah bus Pinang Indah. Dengan tarif antara Rp2.000 hingga Rp20.000 tergantung jarak, bus ini melayani jarak tempuh hampir 150 kilometer. Sementara untuk pergi ke Medan, bus yang bisa digunakan adalah bus Bilah Pane. Beberapa bus dari Medan menuju kota lain juga bisa dipastikan lewat melalui Rantauprapat karena letaknya yang memang berada di Jalur Lintas Sumatra.
Lainnya
Becak Motor
Becak motor adalah salah satu angkutan kota yang ada di Labuhanbatu. Angkutan ini biasanya sering digunakan para anak sekolah, atau para warga yang ingin bepergian jarak dekat. Tarif yang dipatok berkisar antara Rp1.000 hingga Rp5.000 tergantung jarak atau muatan. Becak motor ini bisa ditemukan dengan mudah di pusat keramaian seperti pasar, mal, hotel, dan sekolah.
Tempat Wisata di Labuhanbatu
Jika Anda menikmati berwisata sambil menikmati alam, Labuhanbatu adalah tempat yang tepat. Berikut adalah beberapa tujuan yang bisa Anda kunjungi:
Alam
Air Terjun Linggahara
Air terjun Linggahara termasuk tempat wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat Labuhanbilik. Letaknya yang hanya berjarak 20 menit dari Rantauprapat membuat air terjun ini tempat yang cocok untuk menyegarkan diri dari perjalanan.
Di dalam area, terdapat gazebo yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin bersantai. Air terjun Linggahara sendiri adalah air terjun kembar setinggi 4 meter yang mengalir dari lereng Bukit Barisan. Ketika berada di kawasan air terjun, Anda akan menikmati rindangnya pepohonan serta indahnya kicauan burung dari kejauhan.
Tiket masuk | : Rp8.000* per orang dan Rp4.000* per kendaraan |
Jam operasional | : Senin-Minggu, pukul 07.00–18.00 WIB |
Pulau Sikantan
Pulau Sikantan berada di tengah Sungai Barumun dan Sungai Bilah. Daerah ini memang terkenal dengan sejarah kebudayaan asli Labuhanbatu. Masyarakat percaya, Pulau Sikantan ada karena tragedi Si Kantan yang mirip dengan cerita Malin Kundang. Bedanya, Si Kantan berubah menjadi pulau setelah tidak mengakui ibunya sendiri.
Sayangnya, Anda tidak bisa menyeberang ke Pulau Sikantan. Para pengunjung biasanya hanya berfoto di pinggir sungai di daerah Aek Buruh dengan Pulau Sikantan sebagai latar belakangnya. Dari Rantauprapat, Aek Buruh bisa ditempuh dengan perjalanan selama 50 menit saja.
Tiket masuk | : - |
Jam operasional | : - |
Lainnya
Tugu Juang Lobusona
Berjarak hanya 16 menit dari Rantauprapat, Tugu Juang Lobusona adalah sebuah saksi perjuangan rakyat Labuhanbatu melawan penjajah Belanda. Di tugu inilah, pendirian Labuhanbatu dirumuskan. Di dalamnya, Anda bisa melihat beberapa foto dan dokumen tentang perjuangan kemerdekaan rakyat di daerah ini.
Tiket masuk | : Rp5.000* per orang |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 08.00–18.00 WIB |
Suzuya Mall Rantauprapat
Suzuya Mall Rantauprapat mulai beroperasi sejak tahun 2014. Terdiri dari tiga lantai, Suzuya Mall Rantauprapat merupakan pusat perbelanjaan yang menawarkan hiburan serta kebutuhan berbelanja yang lengkap. Anda bisa mengunjungi mall ini untuk beristirahat selama perjalanan serta menikmati beragam kuliner yang berada di lantai satu. Suzuya Mall juga memiliki hotel yang berada tidak jauh dari lokasinya. Untuk Anda yang ingin menginap secara praktis, Suzuya Mall dan hotel bisa jadi pilihan ketika berkunjung ke Rantauprapat.
Tiket masuk | : - |
Jam operasional | : Setiap hari, pukul 09.00–22.00 WIB |
Pusat Latihan Gajah Aek Raso
Di Desa Aek Raso, Labuhanbatu Selatan, terdapat sebuah pusat latihan gajah yang bernama Taman Wisata Holiday Resort. Pusat latihan ini dikelilingi oleh perkebunan sawit sehingga masih memiliki pemandangan alam yang menakjubkan. Kealamian daerah ini terbukti dengan adanya flora dan fauna yang masih asli yang berhabitat di dalamnya.
Tumbuhan besar seperti jabon, meranti, dan nangka menjulang memberikan suasana hutan yang teduh. Selain itu, jika beruntung, Anda masih bisa bertemu dengan hewan liar seperti murai batu, jalak, babi hutan, kijang, dan monyet di kawasan hutan. Yang paling menarik tentu saja bisa melihat para gajah yang sedang berlatih, bermain, atau berkegiatan. Anda pun bisa memandikan gajah di sungai yang ada di dalam kawasan Aek Raso.
Tiket masuk | : Rp20.000* per orang |
Jam operasional | : Senin-Jumat, pukul 08.00–17.00 WIB |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Labuhanbatu
Seperti semua daerah yang ada di Indonesia, Labuhanbatu pun memiliki sajian khasnya sendiri. Mirip dengan kuliner yang ada di beberapa belahan Sumatra Utara lainnya, makanan di bawah ini patut Anda coba:
Anyang Buasbuas
Buasbuas adalah nama sebuah tumbuhan khas Labuhanbatu. Aromanya yang harum membuat daun ini menjadi favorit para warga Labuhanbatu untuk dimasak menjadi sayur. Di Labuhanbatu, masakan tersebut disebut dengan anyang buasbuas.
Di Pulau Jawa, anyang lebih dikenal dengan sebutan urap yaitu sayur yang diberi bumbu dan parutan kelapa. Anyang buasbuas merupakan masakan tradisional yang jarang dijual di rumah makan besar. Dulu, sajian ini hanya ada pada bulan puasa. Namun saat ini, sudah ada beberapa warung yang menjual anyang buasbuas pada hari biasa.
Jika Anda ingin mencicipinya, coba kunjungi para penjual kue dan makanan tradisional di Labuhanbatu. Harganya pun murah, hanya sekitar Rp5.000* per porsi.
Anyang Ayam dan Pakat
Anyang ayam adalah jenis santapan yang terkenal hampir di seluruh wilayah Sumatra Utara. Di Labuhanbatu, masakan ini sering kali disatukan dengan pakat yang lebih dikenal dengan pucuk rotan muda. Walaupun rasa pakat sedikit pahit, bumbu khas anyang bisa menjadikannya lezat terutama jika dimakan untuk berbuka puasa.
Satu porsi anyang ayam dijual dengan harga Rp5.000* dan bisa ditemukan di rumah makan sederhana khas Labuhanbatu.
Anyang Terubuk
Di sekitar Sungai Berumun dan Sungai Bilah, terdapat populasi ikan terubuk yang cukup besar. Inilah mengapa, penduduk Labuhanbatu sudah sejak lama mengenal olahan ikan terubuk. Uniknya, ikan terubuk di sini dimakan dengan cara yang mirip dengan sajian sushi dari Jepang, yaitu tanpa dimasak.
Ikan direndam dengan campuran jeruk nipis, parutan kelapa, dan bumbu khas Labuhanbatu sebelum disajikan. Dagingnya yang putih dan tebal membuat ikan ini jauh dari kata amis. Karena cara memasak yang unik, harga masakan anyang terubuk ini cukup mahal, yaitu Rp200.000 per kilogram. Biasanya, rumah makan di sekitar sungai masih banyak menjual sajian ini.
Sate Kerang
Berbeda dengan sate kerang pada umumnya, sate kerang khas Labuhanbatu diberi bumbu yang mirip dengan rendang. Ada dua macam bumbu rendang yang digunakan untuk sate kerang yaitu basah dan kering. Untuk sate kerang dengan bumbu kering, cara memasaknya lebih lama sehingga kelapa yang ada di dalam bumbu meresap.
Biasanya, sate kerang dijual bersama dengan kuliner lain seperti mi rebus khas Labuhanbatu. Anda bisa menemukan warung makan serupa dengan mudah di daerah Rantauprapat. Satu tusuk sate kerang dijual dengan harga Rp3.000* hingga Rp5.000*.
Lemang
Lemang adalah sajian manis khas Sumatra yang berbahan dasar santan dan ketan. Dulu, lemang lebih dikenal sebagai camilan untuk berbuka puasa. Namun kini, lemang sudah banyak di jual sebagai kudapan sehari-hari dan untuk oleh-oleh khas Labuanbatu.
Cara membuatnya lemang memang berbeda dari cara memasak biasa. Campuran santan dan ketan dimasukkan ke dalam bilah bambu dan dibakar di atas arang batok kelapa. Harum dari arang serta bambu menambah kegurihan lemang ini. Biasanya, lemang disajikan bersama saus srikaya atau saus durian tergantung musim.
Satu batang lemang dijual dengan harga sekitar Rp20.000* hingga Rp25.000* dan bisa Anda beli di sekitar Jalan Sisimangaraja, Rantauprapat. Jika Anda membelinya untuk oleh-oleh, tidak perlu khawatir, lemang ini tahan hingga tiga hari walaupun terbuat dari bahan dasar santan.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Hotel di Labuhanbatu
Budget
Ada beberapa pilihan hotel yang bisa Anda temukan di sana. Hotel di Labuhanbatu ini siap menjadi tempat singgah Anda selama berkunjung. Dengan kisaran harga mulai dari Rp100 ribuan per malam, Anda sudah bisa menikmati fasilitas seperti tempat tidur yang nyaman dan kamar mandi di dalam.
Catatan penting
Labuhanbatu merupakan daerah yang belum dikembangkan secara maksimal untuk pariwisata. Namun pada kenyataannya, Labuhanbatu memiliki banyak tempat wisata yang memukau serta kondisi alam yang masih asri dan alami. Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah daerah Labuhanbatu memang sedang mengupayakan revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana yang akan menunjang sektor pariwisata. Sebelum berangkat ke Labuhanbatu, perhatikan hal-hal di bawah ini:
Bepergian dengan Pesawat
Penerbangan dengan tujuan langsung ke Labuhanbatu belum ada karena tidak adanya landasan pesawat terbang di sini. Sebaiknya pilih tujuan Bandara Internasional Kualanamu untuk akses yang lebih cepat dari luar Pulau Sumatra.
Pilih Bus Arah Jalur Lintas Sumatra
Tidak ada bus yang langsung mengantarkan penumpang dari Medan ke Labuhanbatu. Maka dari itu, pilihlah bus DAMRI dengan rute Jalur Lintas Sumatra dan sambung kendaraan menggunakan bus ALS atau Bilah Pane tujuan Rantauprapat.
Kereta Api Adalah Pilihan Transportasi Tercepat
Walaupun Anda harus pergi ke Medan terlebih dahulu untuk naik KA Sribilah 1 arah Rantauprapat, perjalanan akan terasa lebih cepat dengan menggunakan kereta api.
Gunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Jika Anda berniat menjelajahi alam Rantauprapat yang indah, sebaiknya gunakan sepatu dan pakaian yang nyaman. Sebab, banyak tempat wisata yang memiliki akses yang cukup menantang. Anda mungkin harus melewati medan yang berbatu atau belum berupa jalan.
Rantauprapat Adalah Pusat Kuliner
Wisata kuliner di Labuhanbatu umumnya berpusat di Rantauprapat. Anda bisa menemukan berbagai macam tempat kuliner seperti kafe, restoran, hingga warung makan khas Labuhanbatu.
Taati Peraturan Lokal
Penduduk Labuhanbatu sebagian masih percaya pada mitos dan legenda. Sebaiknya, taati peraturan lokal untuk menghormati kearifan budaya setempat.
Ulasan Hotel di Labuhanbatu
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Labuhanbatu dari 9 ulasan hotel dengan nila rata-rata 5.8.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.