Hotel di Kolaka
Sutan Raja Hotel Convention & Recreation Kolaka






Sebuah hunian yang nyaman, bersih, dan desain yang mewah. Sutan Raja Hotel Convention & Recreation Kolaka menawarkan pelayanan yang istimewa dan fasilitas yang akan membuat pengalaman menginap Anda tidak terlupakan, seperti Wi-Fi gratis di semua kamar, TV, AC, kolam renang, layanan kebersihan, resepsionis yang ramah, Wi-fi di tempat umum, serta beberapa fasilitas yang lainnya.



My Hotel Syariah Kolaka


Tentang Kolaka
Jumlah penduduk yang mendiami Kolaka adalah sebanyak 223.381 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 114.023 dan penduduk perempuan sebanyak 109.358 yang tersebar ke dalam 12 kecamatan. Sebagian besar area Kolaka didominasi oleh pegunungan dan perbukitan yang memanjang dari bagian utara menuju selatan dengan wilayah laut yang begitu luas, yaitu kurang lebih 15.000 kilometer persegi. Ada pun batas wilaya Kolaka adalah Kabupaten Kolaka Utara di bagian Utara, Kabupaten Bombana di bagian Selatan, Teluk Bone di bagian Barat, dan Kabupaten Kolaka Timur di sebelah Timur.
Sejarah mencatat bahwa dahulu, wilayah Kolaka termasuk ke dalam bagian Kerajaan Mekongga dengan suku bangsa asli adalah Tolaki yang berarti "orang berani". Dahulu, tanah jazirah Sulawesi Tenggara dikenal dengan sebutan "Tanah Alau" yang berarti "Tanah di Sebelah Timur". Julukan ini muncul karena masyarakat asli Sulawesi Selatan Selatan selalu melihat bahwa matahari selalu terbit dari arah timur.
Kolaka sendiri memiliki nama asli "Wonua Sorume" yang artinya "Negeri Anggrek". Pemberian nama ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tanaman Anggrek dengan warna kuning emas dan mengilap yang tumbuh di area ini. Oleh masyarakat setempat, tanaman anggrek ini sering dijadikan kerajinan tangan berupa tikar, asbak rokok, dan lain sebagainya dengan harga jual yang terbilang cukup mahal, karena benda-benda tersebut mulanya hanya digunakan oleh para raja dan bangsawan.
Akses ke Kolaka
Meski memiliki luas wilayah yang tak terlalu besar, Kolaka menjadi kabupaten yang terbilang maju di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tersedia beberapa pilihan sarana transportasi yang bisa Anda pertimbangkan kala ingin berpijak dan berwisata di Kolaka.
Pesawat
Pesawat menjadi sarana transportasi tercepat untuk menuju ke Kolaka, tepatnya ke Bandar Udara Sangia Nibandera yang berlokasi di Desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Bandara Sangia Nibandera termasuk dalam kategori bandara perintis yang menghubungkan Kolaka dengan daerah Makassar.
Tersedia dua maskapai penerbangan yang menuju ke Bandar Udara Sangia Nibandera, yaitu Wings Air dengan tipe pesawat ATR 72 dan Xpress Air yang menggunakan pesawat tipe Dornier. Kedua maskapai penerbangan ini melayani rute Makassar ke Kolaka dan sebaliknya. Namun, pada tahun 2016 lalu, terjadi kebakaran di Bandara Sangia Nibandera yang disebabkan karena sambaran petir, sehingga bandara ini ditutup dan seluruh penerbangan dialihkan ke Bandar Udara Haluoleo di Kendari.
Kapal
Pilihan selanjutnya adalah melalui jalur laut dengan menggunakan kapal feri menuju ke Pelabuhan Kolaka. Dibandingkan dengan jalur udara, jalur laut jelas lebih lambat, meski harga tiketnya pun terbilang murah. Ada 4 jenis kapal feri yang melayani perjalanan laut menuju Kolaka setiap harinya. Selain kapal feri, menuju Kolaka melalui jalur laut juga bisa ditempuh dengan menggunakan perahu cepat.
Rute laut ke Kolaka bisa dimulai dari Kabupaten Bajo'e di Sulawesi Selatan dengan KMP. Mishima, KMP. Permata NST, KMP. Raja Dilaut, KMP. Kota Bumi, dan KMP. Fais. Masing-masing memiliki jadwal keberangkatan berbeda. Perjalanan laut dari Pelabuhan Bajo'e menuju Kolaka ditempuh selama 8 jam.
Pilihan rute lainnya menuju Kolaka melalui jalur laut adalah melalui Pelabuhan Siwa yang terletak di Kabupaten Luwu Selatan. Dari sini, perjalanan ke Pelabuhan Kolaka ditempuh selama 3 jam dengan menggunakan perahu cepat atau superjet. Tentunya dengan harga tiket yang lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan kapal feri.
Selain pelabuhan penumpang, Kolaka juga memiliki pelabuhan khusus untuk melakukan bongkar muat barang dengan muatan maksimal kapal adalah sebesar 2.000 ton. Ada pula pelabuhan yang ditujukan khusus untuk kegiatan pertambangan sebanyak 5 unit, dan pelabuhan khusus untuk aktivitas perikanan rakyat sebanyak 22 unit.
Bus
Pilhan lain untuk menuju ke Kolaka bisa dengan menggunakan bus dengan rute Kendari ke Kolaka dan sebaliknya. Bus akan melalui jalan Trans Sulawesi dan berhenti di Terminal Larubalangi, Kolaka. Perjalanan dengan menggunakan bus ini akan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Jangan khawatir akan kesulitan mendapatkan bus menuju Kolaka, karena tersedia jasa layanan bus dengan trayek utama ke destinasi tersebut.
Sewa Kendaraan
Sama halnya dengan bus, menuju Kolaka melalui jalur darat juga bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. Di sekitar bandara atau pusat Kota Kendari, Anda bisa menemukan jasa persewaan mobil. Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi juga melalui jalur Trans Sulawesi dengan lama perjalanan 3 hingga 4 jam.
Menggunakan kendaraan pribadi menjadi solusi terbaik jika Anda berkunjung ke Kolaka bersama keluarga. Meski harga sewa mobil cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga tiket bus, tetapi mobilitas Anda akan lebih mudah dengan menggunakan mobil pribadi. Jadi, Anda tak perlu risau dan bingung lagi setiap ingin berwisata di Kolaka, karena sekarang ada beragam jasa layanan rental mobil.
Transportasi di Kolaka
Pete-pete
Transportasi di dalam Kota Kolaka sangat terbatas. Anda hanya akan menemukan pete-pete, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti angkutan umum. Namun, moda transportasi ini beroperasi berbatas waktu, hanya dari pagi hingga sore hari. Jumlahnya pun terbatas, dan tidak pasti melayani setiap rute.
Perlu Anda ketahui bahwa tarif pete-pete untuk setiap trayeknya pasti berbeda, bergantung pada jarak tempuhnya. Guna menghindari lonjakan harga tarif yang sering dialami oleh wisatawan ketika memilih angkutan umum, sebaiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai tarif perjalanan ke tujuan.
Sewa mobil/motor
Pilihan kedua yang tersedia untuk Anda adalah dengan menyewa motor atau mobil. Ada banyak jasa persewaan motor atau mobil harian untuk Anda berkeliling Kota Kolaka dengan tarif yang terbilang cukup terjangkau. Dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum, memilih sewa motor atau mobil tentu akan lebih menghemat biaya operasional yang Anda keluarkan untuk perjalanan. Mobilitas Anda pun akan semakin mudah untuk mengunjungi satu destinasi wisata menuju ke lokasi lain tanpa membuang banyak waktu.
Tempat Wisata di Kolaka
Pantai
Pantai Pitura
Pantai memang tak pernah lepas dari destinasi wisata favorit di semua daerah, tidak terkecuali Kolaka. Tak mengherankan, karena destinasi pantai memang mampu menghadirkan pengalaman tak terlupakan, baik tentang ombaknya yang besar, pasir putihnya yang lembut, atau biota lautnya yang mengagumkan. Di Kolaka, pantai tersebut ada di Pantai Pitura yang berlokasi di Kecamatan Watubangga, sekitar 3 jam perjalanan dengan berkendara dari pusat Kota Kolaka.
Oleh masyarakat setempat, Pantai Pitura diberi nama Pantai Kelelawar. Bukan tanpa alasan, karena di pantai ini hidup ribuan kelelawar di barisan pepohonan yang tumbuh di tepi pantai. Uniknya, binatang malam ini tidak pernah meninggalkan pepohonan dan berpindah tempat sejak puluhan tahun lalu. Selain melihat langsung kelelawar jenis Chapin’s yang biasanya hidup di wilayah Afrika, Anda bisa bermain pasir dan berenang di Pantai Pitura, karena ombak pantai ini cenderung tenang dan tidak terlalu besar.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Tanjung Kajuangin
Tak hanya Bunaken yang terkenal dengan wisata bawah lautnya, Kolaka pun memiliki destinasi wisata yang sama, yaitu Tanjung Kajuangin. Memiliki wilayah lautan seluas 15.000 kilometer persegi membuat Kolaka sangat kaya akan wisata bahari, meski belum semua dipublikasikan kepada wisatawan.
Tanjung Kajuangin berlokasi di Kabupaten Kolaka. Tempat ini memiliki pemandangan bawah laut yang begitu memesona. Selain menyuguhkan pantai yang cantik, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang hidup di bawah laut. Belum banyaknya kunjungan wisatawan membuat tempat ini masih begitu alami. Dari pantai ini, Anda juga bisa mengunjungi Pulau Pedamaran dan Pulau Lambasina yang berhadapan langsung dengan bibir pantai.
Meski begitu, akses untuk menuju kawasan Tanjung Kajuangin masih terbilang sulit, terlebih dengan tidak adanya jalan untuk dilalui kendaraan roda empat. Inilah yang membuat destinasi wisata ini tak banyak diketahui wisatawan. Namun, sesampainya di sana, segala lelah Anda akan terlupakan dengan suguhan pemandangan alam yang sangat memukau.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam. Namun, karena sulitnya akses membuat tempat ini telah sepi menjelang petang |
Alam
Air Terjun Uluiwoi
Selain pantai, masih ada banyak sekali destinasi wisata alam yang dimiliki Kolaka, seperti Air Terjun Uluiwoi yang berlokasi di kawasan Likuwalanapo, Kolaka Timur. Sama halnya dengan Tanjung Kajuangin, destinasi wisata satu ini terbilang belum terjamah. Terbukti dengan suasananya yang masih sangat asri dengan udara yang begitu segar, serta sepinya pengunjung yang datang.
Tak heran, karena Air Terjun Uluiwoi seperti mutiara yang terpendam. Tak hanya wisatawan, bahkan masyarakat sekitar pun tak banyak yang tahu bahwa di dalam hutan belantara di kawasan tersebut terdapat air terjun yang begitu indah. Aksesnya yang terbilang cukup sulit membuat Air Terjun Uluiwoi sangat tepat untuk wisatawan yang menyukai trekking sembari berwisata.
Keunikan Air Terjun Uluiwoi ada pada banyaknya air terjun kecil yang akan menemani Anda di sepanjang perjalanan menuju air terjun induknya, dengan ketinggian kira-kira hanya 5 meter. Sementara itu, air terjun induk memiliki ketinggian mencapai 15 meter. Oleh karena letaknya yang berada di ketinggian, maka pemandangan tebing-tebing dengan tinggi menjulang serta susunan bebatuan menjadi pemandangan alam terbaik yang bisa Anda dapatkan.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam. Namun, tidak disarankan untuk datang selepas petang untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan |
Sungai Tamborasi
Sungai Tamborasi menyuguhkan fenomena alam yang sangat memukau di balik keunikannya, karena sungai yang berlokasi di Desa Tamborasi, Kabupaten Kolaka ini dinobatkan sebagai sungai paling pendek di dunia kedua setelah Sungai Reprua yang terletak di Georgia, Amerika Serikat, dengan panjang hanya 20 meter dan lebar 15 meter.
Keunikan lainnya dari Sungai Tamborasi ada pada letaknya yang berbatasan langsung dengan bibir Pantai Tamborasi, membuat tepian sungai ini juga berupa pasir pantai. Namun, air sungainya terasa dingin dan segar, sementara air di pantainya begitu hangat. Jadi, Anda bisa berenang di sungai atau berendam di pantai. Jika beruntung, Anda pun bisa berjumpa dengan burung laut dan monyet berbulu emas yang merupakan hewan endemik di Tamborasi.
Pulau Padamarang
Kolaka memiliki pulau dengan keindahan alam yang mengagumkan, yaitu Pulau Padamarang. Letaknya di Desa Towua, Kecamatan Wundulako. Anda bisa menuju pulau ini menggunakan perahu dari Pelabuhan Perikanan Kolaka, dengan jarak tempuh selama 2-3 jam perjalanan. Pulau Padamarang menyuguhkan hamparan gunung-gunung bertekstur ore nikel atau bebatuan nikel yang ditumbuhi beragam tanaman.
Di Pulau Padamarang, Anda bisa melakukan banyak aktivitas, seperti bermain pasir pantai yang begitu lembut, menyelam atau snorkeling, dan mendaki hingga ke puncak pegunungan untuk mendapatkan pemandangan alam paling indah. Namun, perjalanan menuju puncak Pulau Padamarang membutuhkan waktu hingga 4 jam. Jika fisik Anda tidak mendukung, sebaiknya Anda tidak mencobanya.
Dalam perjalanan menuju ke puncak pulau, Anda akan disambut oleh tanaman anggrek yang begitu cantik dan kantung semar. Aktivitas yang bisa Anda lakukan di puncak adalah berkemah, menunggu matahari terbit dari barat. Awalnya, Pulau Padamarang ditinggali oleh masyarakat Kabupaten Kolaka. Namun, kini pulau cantik ini kembali menjadi pulau tak berpenghuni.
Lainnya
Kawasan Wisata Mata Usu
Kawasan Wisata Mata USU sangat tepat untuk Anda yang ingin berwisata bersama keluarga dan buah hati tercinta. Bukan tanpa alasan, nyatanya, taman wisata milik Universitas Sumatera Utara ini begitu hijau dan asri, terlebih dengan adanya rusa yang memang dibudidayakan di taman tersebut. Bersama sang buah hati, Anda bisa memberi makan rusa-rusa yang ada di taman dengan membeli dari tempat penangkaran yang tidak jauh dari lokasi.
Tidak hanya menjadi destinasi wisata keluarga favorit wisatawan dan masyarakat sekitar, Kawasan Wisata Mata USU juga sering digunakan untuk tempat beraktivitas para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut, seperti rapat organisasi, belajar kelompok, atau hanya sekadar bersantai. Banyaknya pepohonan membuat taman ini menjadi teduh, sehingga Anda tidak akan bosan berlama-lama di sini.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Desa Mowewe
Daya tarik tersendiri yang dimiliki Desa Mowewe, Kabupaten Kolaka, adalah tanaman anggrek jenis Sorume. Anggrek Sorume adalah anggrek lokal yang banyak dibudidayakan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Mowewe sendiri terletak pada ketinggian antara 1.000 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut.
Anggrek Sorume hidup pada celah percabangan pohon yang ditumbuhi banyak lumut, dengan ketinggian posisi tumbuh antara 15 hingga 40 meter dari tanah. Ciri khas anggrek ini ada pada warna kuning keemasan. Jika telah menua, daun tanaman ini akan sering jatuh karena tertiup angin. Ada tiga jenis Anggrek Sorume yang dibudidayakan di Desa Mowewe, yaitu Sorume Kunggurio, Sorume Nene/Nese, dan Sorume Ndehu. Anda bisa melihat langsung budidaya anggrek ini atau membelinya dari masyarakat setempat.
Tugu Kakao
Kolaka merupakan kabupaten di Sulawesi Tenggara yang sangat terkenal dengan kakaonya. Bahkan, pemerintah setempat akhirnya membangun sebuah tugu sebagai simbol agar wisatawan mengetahui bahwa kakao menjadi salah satu hasil perkebunan yang paling menonjol di Kolaka selain kelapa sawit. Tugu ini bernama Tugu Kakao dan berlokasi di Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
Konsep pembangunan Tugu Kakao sendiri hampir mirip dengan kawasan Pantai Losari yang ada di Makassar. Dari tugu ini, Anda bisa memandangi hamparan lautan luas sembari menyantap aneka kuliner yang ditawarkan di sekitar tugu. Pemandangan ini akan lebih menakjubkan jika Anda berkunjung ketika matahari akan terbenam, karena Anda bisa memandangi sang surya berpulang tanpa penghalang.
Tiket masuk | : Gratis |
Jam operasional | : 24 jam |
Kuliner Kolaka
Setiap daerah hadir dengan kuliner khasnya masing-masing. Seperti misalnya di Pulau Sulawesi yang terkenal dengan masakannya yang memiliki cita rasa paduan antara gurih dan pedas. Jadi, pastikan wisata Anda ke Kolaka semakin sempurna dengan mencoba berbagai kuliner khasnya, seperti berikut ini.
Itik Rekko
Itik rekko menjadi salah satu kuliner khas Kolaka yang harus Anda coba. Hidangan ini terbuat dari daging itik yang diolah menggunakan berbagai rempah pilihan yang didominasi oleh lada hitam, menghasilkan rasa pedas yang begitu dominan di lidah. Sajian ini akan semakin lezat jika Anda menyantapnya dengan sepiring nasi putih panas dan segelas teh hangat.
Meski cukup sulit mendapatkan itik berkualitas, nyatanya tak membuat itik rekko sepi peminat. Tak mengherankan, karena empuknya potongan daging itik dengan rasa rempah yang begitu khas dari kuahnya memang tidak bisa dilupakan. Kuliner ini akan sangat mudah ditemukan di rumah makan di wilayah Balandete.
Sinonggi
Selain itik rekko, kuliner khas Kolaka lain yang harus Anda cicipi adalah sinonggi. Dibuat dari bahan sari pati sagu, sinonggi menjadi makanan pokok khas Kolaka zaman dahulu, sebelum akhirnya diganti menjadi beras ketika musim kering tiba. Sinonggi memiliki nama lain di beberapa daerah, seperti kapurung di kawasan Sulawesi Selatan dan papeda di wilayah Maluku.
Memang, hidangan ini amat mirip dengan papeda, berwarna putih dengan tekstur lengket seperti lem. Namun, penyajiannya terbilang unik, karena tidak disatukan dengan sayuran, sambal, ataupun kuah ikan. Pilihan isian dan lauk pauknya diserahkan sepenuhnya sesuai selera pengunjung. Di Kolaka, sinonggi sudah bisa dengan mudah didapatkan karena kuliner ini sudah tersedia di hampir semua rumah makan.
Lemmang Bakar
Lemmang bakar memiliki rasa manis yang cukup dominan. Camilan ringan ini kini cukup sulit ditemukan di Kolaka, karena tak lagi banyak masyarakat setempat yang membuatnya. Hidangan ini terkadang turut disajikan ketika digelar Pesta Kuliner Hari Ulang Tahun Sulawesi Tenggara. Jadi, Anda bisa memilih tanggal HUT Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai waktu keberangkatan terbaik ke Kolaka untuk bisa mencicipi kelezatannya.
Bahan dasar untuk membuat lemmang bakar adalah pisang yang dicampur dengan kelapa parut dan ditumbuk hingga halus. Kemudian, campuran ini dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar selama kurang lebih dua jam. Ikan teri tumis rempah menjadi teman terbaik ketika Anda memilih menu satu ini untuk bersantap atau sebagai camilan ringan di kala lapar.
Jus Patikala
Menjadi ciri khas iklim tropis dengan cuaca yang terbilang panas ketika musim kemarau, minuman segar bisa menjadi alternatif terbaik untuk Anda yang berkeliling Kolaka ketika musim panas sedang berlangsung. Namun, tidak perlu risau, karena Anda bisa melepas dahaga dengan meneguk segelas jus patikala.
Disebut sebagai minuman jenis herbal, jus ini berbahan dasar buah patikala. Ciri khas buah ini ada pada rasanya yang sedikit masam. Untuk mengurangi tingkat keasamannya, buah ini bisa diolah menjadi jus dengan tambahan gula dan air. Minuman segar ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di wilayah Kolaka Utara, baik di warung atau rumah makan.
Ternyata, tak hanya menyegarkan, buah patikala sendiri kaya akan manfaat yang sangat baik untuk menunjang kesehatan dan imunitas tubuh. Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, buah yang dahulu dinamai dengan pacikala ini mampu membantu menurunkan berat badan sekaligus menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Buah ini pun hingga kini digunakan sebagai obat herbal.
Hotel di Kolaka
Demi memenuhi kebutuhan Anda akan akomodasi ketika ingin menghabiskan waktu lebih lama di Kolaka, berikut pilihan hotel Kolaka berdasarkan bujet yang bisa Anda pertimbangkan.
Budget
Hotel bujet menjadi pilihan yang amat tepat untuk para pengunjung yang melakukan wisata low budget di Kolaka, seperti misalnya para backpacker. Harga sewa hotel bujet di Kolaka terbilang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp150.000,000 per malamnya.
Meski tak semewah hotel berbintang, hotel bujet di Kolaka telah menyediakan fasilitas yang cukup lengkap di setiap kamarnya, seperti AC, akses internet gratis, juga layanan minum kopi dan teh di bagian lobi. Lokasinya pun terbilang strategis, karena dekat dengan supermarket yang membuat Anda tak akan kesulitan jika ingin membeli sesuatu.
Mewah
Pilihan lainnya adalah akomodasi mewah, cocok untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu di Kolaka penuh kenyamanan dan didukung dengan fasilitas lengkap dan modern serta berkelas. Harga sewa hotel berbintang di Kolaka adalah mulai dari Rp800.000,00. Tentu saja, fasilitasnya lebih lengkap, ukuran kamarnya pun lebih luas dengan berbagai pilihan tipe. Belum lagi dengan fasilitas penunjang di luar kamar, seperti restoran dengan berbagai menu, kolam renang, hingga ruang pertemuan untuk mendukung segala aktivitas bisnis maupun pribadi Anda. Salah satu rekomendasi hotel mewah yang ada di Kolaka adalah Sutan Raja Hotel Convention & Recreation Kolaka.
Catatan penting
Pilih transportasi terbaik untuk berkeliling
Kolaka tidak memiliki banyak pilihan transportasi untuk berkeliling di dalam kota. Kondisi ini tentunya membuat wisatawan cukup sulit dalam menjangkau destinasi wisata yang cenderung berjauhan letaknya dari satu tempat menuju ke tempat lainnya. Hanya ada pete-pete yang bisa Anda manfaatkan, tetapi moda transportasi ini tidak beroperasi sampai malam. Sebagai antisipasinya, akan lebih baik jika Anda langsung menyewa motor atau mobil agar lebih menghemat waktu dan biaya perjalanan.
Hindari pemesanan transportasi melalui calo
Jika Anda memilih jalur udara untuk menuju ke Kolaka, akan ada banyak calo yang menyambut Anda setibanya di Bandar Udara Sangia Nibandera nantinya. Calo-calo ini menawarkan jasa transportasi untuk mengantarkan Anda ke tujuan. Namun, hindari untuk menggunakan jasa mereka, karena biasanya harga yang ditawarkan akan jauh lebih tinggi. Sebaiknya, berjalanlah keluar bandara terlebih dahulu dan gunakan transportasi alternatif.
Ulasan Hotel di Kolaka
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Kolaka dari 14 ulasan hotel dengan nila rata-rata 9.2.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.