Hotel di Pusat Kota Kaimana
Kaimana Beach Hotel 2





Pilihan akomodasi yang ideal untuk Pasangan, Backpacker dan Liburan Keluarga.
Kaimana Beach Hotel 2 sebuah hunian yang nyaman dan bersih. Beragam fasilitas disediakan guna menunjang kenyamanan menginap para tamu. Lokasi strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.



Akses ke Kaimana
Kaimana memang bukanlah sebuah kota besar di Papua Barat. Namun, lokasinya yang berada di wilayah pesisir, menjadikan Kaimana sebagai kota yang mudah dijangkau. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa dimanfaatkan para pelancong untuk sampai ke Kaimana, yakni:
Pesawat
Jenis transportasi pertama yang bisa digunakan untuk berkunjung ke Kaimana adalah lewat jalur udara atau pesawat. Hanya saja, pilihan maskapai yang melayani penerbangan ke Kaimana tidak terlalu banyak.
Bandara
Kaimana memiliki Bandara Utarom yang juga kerap disebut dengan nama Bandara Kaimana sebagai tempat pendaratan pesawat. Bandara ini memiliki landas pacu berukuran 2.000 meter dengan lebar mencapai 45 meter. Keberadaannya melayani rute penerbangan dari beberapa kota di Indonesia bagian timur.
Meski berukuran kecil, Bandara Utarom ternyata menawarkan fasilitas yang cukup lengkap dan terjaga kebersihannya. Selain itu, Bandara Utarom juga disertai dengan conveyor bagasi yang memberi kenyamanan bagi para penumpang. Ditambah lagi, lokasinya yang berada tak jauh dari pantai, membuat para wisatawan bisa menyaksikan pemandangan indah saat pertama kali menjejakkan kakinya ke Kaimana.
Pesawat yang beroperasi
Ukuran landasan pacu yang tak terlalu besar, membuat Bandara Utarom hanya mampu melayani penerbangan pesawat berukuran kecil. Jumlah maskapai yang melayani rute perjalanan dengan tujuan Kaimana juga sangat terbatas, di antaranya adalah Garuda Indonesia, NAM Air, Susi Air, serta Wings Air. Maskapai-maskapai tersebut melayani rute penerbangan menuju Kaimana dari beberapa kota seperti Ambon, Fak Fak, Timika, Potowai, Nabire, Manokwari, serta Sorong.
Kapal
Sebagai kota tepi pantai, Kaimana juga menawarkan sarana transportasi laut yang lengkap. Di sini, Anda bisa menjumpai keberadaan Pelabuhan Kaimana yang melayani rute pelayaran dari beberapa kota di Indonesia. Ada kapal perintis dan 3 kapal milik PELNI yang menyediakan layanan penyeberangan dengan tujuan Kota Kaimana. Tiga kapal tersebut adalah KM Tidar, KM Tatamailau, serta KM Sabuk Nusantara.
KM Tidar merupakan kapal berukuran terbesar yang berlabuh ke Kaimana. Kapal ini juga menawarkan rute pelayaran yang sangat jauh. Kapal ini mengawali keberangkatan dari Tanjung Priok di Jakarta. Selanjutnya, KM Tidar singgah ke Tanjung Perak, Balikpapan, Makassar, Bau-Bau, Ambon, Banda Naira, Tual, dan Dobo. Perjalanan dari Tanjung Priok menuju ke Kaimana, memakan waktu mencapai 7 hari.
KM Tatamailau juga memiliki rute perjalanan yang jauh. Kapal ini mengawali perjalanannya dari Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara. Kaimana merupakan tempat pemberhentian ke empat setelah Tidore, Sorong, dan Fakfak. Setelah dari Kaimana, KM Tatamailau melanjutkan perjalanan sampai ke Merauke.
Sementara itu, KM Sabuk Nusantara merupakan kapal terbaru dari PELNI dengan ukuran yang lebih kecil. Oleh karena itu, rute pelayarannya juga terbatas. Kapal ini hanya melayani penyeberangan dari Kaimana menuju ke pelabuhan-pelabuhan kecil di sekitarnya, termasuk di antaranya adalah Fakfak, Sorong, Teluk Etna, dan Pelabuhan Pomako.
Area Populer di Kaimana
Tidak semua tempat di Kabupaten Kaimana menawarkan fasilitas umum yang lengkap. Hanya ada beberapa wilayah yang ramai penduduk dan kerap menjadi persinggahan para wisatawan. Beberapa area yang sering dikunjungi para pelancong di antaranya:
Kaimana
Kaimana menjadi area yang paling populer di Kabupaten Kaimana. Apalagi, Kaimana merupakan ibu kota dari Kabupaten Kaimana. Pemerintah Kota Kaimana berupa distrik yang membawahi 2 wilayah kelurahan dan 17 Kampung. Dua kelurahan yang ada di wilayah Distrik Kaimana adalah Kelurahan Kaimana Kota dan Kelurahan Krooy.
Wilayah Kota Kaimana berada di tepi pantai, menjadikan area ini sebagai lokasi favorit para wisatawan. Selagi berada di Kota Kaimana, para wisatawan dapat dengan mudah memperoleh suguhan pemandangan indah tepi pantai yang tenang. Fasilitas umum yang ada di Distrik Kaimana juga sangat lengkap, termasuk fasilitas berupa penginapan, tempat ibadah, restoran, ataupun transportasi.
Kroy
Kroy atau Krooy merupakan satu dari dua kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Kaimana dan menjadi bagian dari Distrik Kaimana. Sebagai wilayah kelurahan, Krooy menjadi salah satu area dengan fasilitas umum lengkap di Kaimana. Apalagi, Krooy adalah wilayah tempat berdirinya Bandara Utarom yang dikenal sebagai satu-satunya bandara di Kaimana.
Krooy juga dikenal sebagai salah satu area yang banyak dihuni oleh warga pendatang. Oleh karena itu, para wisatawan yang beragama Islam, tidak akan menemui kesulitan kalau ingin berburu kuliner halal selama berada di Krooy. Selain itu, keberadaan masjid ataupun musala juga bisa dengan mudah ditemukan di wilayah ini.
Transportasi di Kaimana
Untuk kemudahan dalam menjangkau tempat-tempat menarik di Kaimana, ada beberapa sarana transportasi yang bisa dimanfaatkan, di antaranya:
Kapal dan Perahu
Sebagai kota tepi pantai, transportasi laut menjadi sarana utama masyarakat Kaimana dan para wisatawan dalam menjangkau beberapa tempat. Bahkan, Anda bisa menjumpai keberadaan kapal perintis yang datang secara rutin dan melayani penyeberangan gratis untuk siapa saja.
Sewa mobil/motor
Selain menggunakan kapal dan perahu, Anda bisa pula memanfaatkan layanan rental kendaraan untuk menjelajahi Kota Kaimana. Pilihan jenis kendaraan yang bisa disewa juga sangat variatif, bisa disesuaikan dengan medan yang akan dilalui.
Anda bisa menjumpai layanan rental sepeda motor ataupun mobil kalau ingin menjelajahi jalanan Kota Kaimana. Selain itu, ada pula layanan rental kapal yang bisa digunakan ketika ingin melakukan aktivitas island hopping ke pulau-pulau kecil dan indah di Kaimana.
Tempat Wisata di Kaimana
Keindahan alam yang dimiliki oleh Kaimana membuat para wisatawan bisa menemukan banyak tempat indah. Bahkan, keindahan alam di Kaimana, menjadikan wilayah ini sebagai destinasi wisata yang tak kalah cantik dibandingkan dengan Raja Ampat. Dari sekian banyak opsi, berikut ini adalah rekomendasi destinasi yang harus Anda kunjungi di Kaimana:
Alam
Teluk Triton
Teluk Triton menjadi destinasi utama yang membuat para wisatawan berbondong-bondong ke Kaimana. Keindahan yang dimiliki oleh Teluk Triton berupa teluk cantik dengan pulau karang, menyamai pemandangan memesona yang ada di Raja Ampat.
Para wisatawan bisa menikmati keindahan alam bawah laut Teluk Triton yang berada di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana dengan aktivitas snorkeling serta diving. Selama mencoba aktivitas tersebut, Anda dapat menyaksikan lebih dari 900 jenis ikan dan 470 karang hidup yang mendiami perairan Teluk Triton. Sebagai tambahan, perairan Teluk Triton juga kerap dilalui oleh rombongan paus bryde.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Kolam Sisir
Destinasi wisata populer berikutnya di Kaimana adalah Kolam Sisir. Tempat wisata ini bisa Anda jumpai berjarak sekitar 4 km dari pusat Kota Kaimana dan dapat diakses lewat jalur darat. Di sini, Anda akan menjumpai danau dengan air jernih yang lokasinya berada di tepi jalan.
Kolam Sisir menawarkan suasana alami dengan pemandangan bukit yang mengelilinginya. Saat berada di sini, para pengunjung bisa memuaskan diri untuk berenang sepuasnya. Sebagai tambahan, Kolam Sisir juga menjadi tempat menarik untuk berburu foto. Apalagi, di sini terdapat spot selfie yang memungkinkan wisatawan menyaksikan Kolam Sisir dari ketinggian.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Danau Kamaka
Tak jauh dari Teluk Triton, wisatawan dapat pula menyempatkan waktu berkunjung ke Danau Kamaka. Danau ini memiliki keunikan pada durasi pasang dan surut yang cukup ekstrem. Pasang surut di danau yang memiliki panjang mencapai 30 km ini bisa mencapai waktu 8 tahun. Masyarakat setempat kerap memanfaatkan danau ini sebagai lokasi bercocok tanam ketika memasuki masa surut.
Danau Kamaka yang menawarkan pemandangan alami ini juga dikenal memiliki kekayaan hayati melimpah. Anda bisa menjumpai keberadaan ikan serta udang air tawar yang berukuran besar. Para pengunjung juga punya kesempatan untuk mencicipi olahan lobster segar yang ditangkap secara langsung dari Danau Kamaka.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Pulau Venue
Keindahan alam Kaimana berikutnya bisa Anda saksikan ketika berkunjung ke Pulau Venue. Pulau ini merupakan sebuah pulau kecil yang menjadi bagian dari Distrik Buruway, berukuran hanya 15 hektare. Pulau ini terkenal memiliki pantai dengan pasir putih yang bersih serta terumbu karang indah.
Pantai yang ada di Pulau Venue juga terkenal sebagai tempat persinggahan dan lokasi bertelurnya penyu belimbing. Sebagai tambahan, burung maleo juga kerap terlihat berada di wilayah Pulau Venue. Rombongan burung pelikan yang melakukan perjalanan migrasi dari Australia juga bisa Anda temukan di pulau ini.
Harga tiket | : Rp100.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Fort du Bus
Kabupaten Kaimana juga memiliki tempat wisata yang punya nilai sejarah tinggi di Fort du Bus. Di sini, para wisatawan bisa menemukan keberadaan bangunan benteng tua peninggalan Belanda. Lokasi benteng ini bisa Anda jumpai berada di wilayah Kampung Lobo, Distrik Kaimana.
Benteng Fort du Bus telah ada di Kampung Lobo sejak tanggal 24 Agustus 1828. Peresmiannya dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Raja Willem I. Nama benteng ini didapatkan dari nama jenderal Hindia Belanda, Leonard Pierre Joseph Burgraff du Bus de Gisignes.
Berdirinya Benteng Fort du Bus menjadi bukti kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda di Papua dan Papua Nugini pada masa lalu. Hanya saja, pada tahun 1835, Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya dari Fort du Bus. Alasan utamanya adalah karena munculnya wabah malaria serta perubahan iklim di Kampung Lobo.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Lukisan Dinding Batu Matuto
Lukisan dinding menjadi peninggalan sejarah penting yang banyak dijumpai di Kaimana. Lukisan tersebut merupakan hasil lukisan para seniman dari masa prasejarah yang hidup di Kaimana. Lukisan dinding batu di Kaimana punya berbagai motif yang memiliki makna tersendiri.
Motif berupa sekelompok manusia disebut dengan matuto, dianggap punya makna religius. Selain itu, ada pula lukisan yang hadir dengan motif hewan, cap tangan, hasil budaya manusia, dan geometri. Situs lukisan dinding batu bisa ditemukan di berbagai tempat di Kaimana, di antaranya adalah di Kampung Namatota dan Kampung Maimai.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
* Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Kaimana
Selama liburan ke Kaimana, wisatawan bisa pula mencoba mencicipi produk kuliner khas yang sulit dijumpai di tempat lain. Beberapa rekomendasi makanan khas Kaimana yang bisa Anda coba di antaranya:
Kima
Kima menjadi jenis kuliner yang menjadi ciri khas dari Kota Kaimana. Kima dibuat dari bahan utama berupa kerang kima yang merupakan kerang berukuran besar. Ukuran dari kerang yang satu ini bisa mencapai 2,5 meter. Selain itu, kima juga menjadi jenis olahan laut yang memiliki kandungan protein tinggi.
Cara pengolahan kerang kima di Kaimana bisa dilakukan dengan sederhana. Hanya saja, kerang jenis ini memerlukan proses persiapan yang cermat, karena perlu memisahkan racun yang ada dalam tubuhnya. Selain itu, kerang kima juga merupakan jenis kerang yang dilindungi. Oleh karena itu, tingkat konsumsi kerang kima oleh masyarakat Kaimana masih dalam tingkat wajar dan tidak berlebihan.
Papeda
Liburan ke Papua tidak lengkap kalau Anda tidak menyisihkan waktu mencicipi papeda. Berbeda dengan masyarakat Jawa yang terbiasa mengonsumsi nasi, orang-orang Papua memilih papeda yang berbahan dasar sagu sebagai makanan pokok. Cara penyajian papeda bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ketika di Kaimana, Anda bisa menemukan papeda yang disajikan bersama dengan ikan kuah kuning.
Papeda ikan kuah kuning bisa menjadi pertimbangan kalau Anda mencari kuliner halal di Kaimana. Ikan kuah kuning yang menjadi santapan pendamping papeda bisa dibuat dengan berbagai jenis ikan, termasuk di antaranya adalah ikan gabus, ikan kue, tenggiri, tongkol, ataupun kakap merah.
Soat-soat
Soat-soat menjadi jenis makanan khas Kaimana yang digunakan sebagai pendamping papeda. Proses pembuatannya dilakukan dengan menggunakan tanaman sejenis keladi yang kemudian ditumbuk. Hanya saja, soat-soat menjadi jenis kuliner yang bakal sulit Anda jumpai di kedai-kedai. Makanan ini kerap hanya disajikan di meja makan keluarga atau sajian ketika pesta pernikahan.
Sate dan gulai rusa
Menikmati sate dan gulai mungkin menjadi hal yang biasa. Namun, sate dan gulai yang berasal dari Kaimana memiliki cita rasa berbeda. Alasannya, karena sate serta gulai Kaimana dibuat dengan bahan utama daging rusa. Tekstur dagingnya lebih lembut dibandingkan dengan daging sapi atau kambing.
Ketika menyantap kuliner khas Kaimana ini, Anda juga tidak perlu khawatir dianggap melanggar hukum karena memakan daging rusa yang termasuk hewan dilindungi. Aturan setempat memperbolehkan warga untuk menangkap rusa dengan metode perburuan tradisional.
Kue lontar
Kue lontar menjadi jenis kudapan khas Papua yang kerap dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Tampilan kue ini mirip dengan pie susu. Apalagi, kue ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut. Konon, kue lontar merupakan hasil adaptasi dari kue Belanda. Nama kue lontar juga didapatkan dari bahasa Belanda, yakni rondtart yang artinya kue bundar.
Kue lontar biasanya digunakan sebagai sajian ketika memasuki Hari Lebaran. Kue ini dibuat dengan cetakan berukuran besar dan disajikan dalam potongan kecil. Dulu, kue lontar hanya populer di Kota Fakfak. Namun, seiring dengan meningkatnya penyebaran penduduk muslim di Papua, kue lontar juga bisa ditemukan dengan mudah di Kaimana.
Speecook
Selain kue lontar, masyarakat Kaimana juga memiliki kudapan enak lainnya, berupa speecook. Makanan yang satu ini biasa disajikan bersama dengan kue lontar. Sebagai pelengkap, Anda bisa pula menyantap speecook dengan disertai secangkir kopi dan teh halia (teh jahe). Tampilan serta rasa dari speecook khas Kaimana, memiliki kemiripan dengan kue lapis legit.
Hotel di Kaimana
Untuk pengalaman liburan ke Kaimana, Anda tidak perlu khawatir dalam mencari tempat menginap. Ada opsi hotel di Kaimana yang nyaman dan siap memastikan bahwa pengalaman liburan Anda bisa berjalan lancar. Rekomendasi hotel terbaik yang bisa Anda dapatkan selama berlibur ke Kaimana adalah Hotel Grand Papua Kaimana.
Hotel Grand Papua merupakan hotel terbesar yang bisa Anda temukan di Kaimana. Grand Papua Kaimana siap menyediakan akomodasi wisatawan dalam jumlah cukup banyak, dengan jumlah kamar mencapai 64 ruangan. Opsi kamar yang dapat Anda jumpai di hotel ini juga variatif, mulai dari kamar superior, kamar deluxe, junior suite, hingga kamar suite.
Hotel Grand Papua Kaimana menyediakan fasilitas menginap yang nyaman untuk perjalanan liburan ataupun bisnis ke Kaimana. Apalagi, Grand Papua tidak hanya menyediakan lokasi strategis, tetapi juga fasilitas komplet. Di dalam hotel, Anda bisa menjumpai keberadaan fasilitas berupa ruang rapat, restoran, ataupun layanan sewa sepeda.
Catatan penting
Ketika berlibur ke Kaimana, ada baiknya Anda perlu memperhatikan beberapa tips penting, yakni:
Persiapan jadi hal wajib
Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan selama berada di Kaimana. Persiapan ini mencakup berbagai hal, termasuk di antaranya adalah itinerary perjalanan, pemesanan hotel tempat menginap, obat-obatan pribadi, serta berbagai keperluan lain. Tidak ketinggalan, Anda juga perlu membawa pakaian yang nyaman dan sunblock, karena perjalanan ke Kaimana bakal cukup banyak dilakukan lewat laut.
Jaga lingkungan
Kaimana memiliki keindahan alam yang harus selalu dijaga. Masyarakat setempat pun punya budaya yang selalu berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu upaya pelestarian lingkungan lewat budaya yang dilakukan oleh masyarakat Kaimana adalah pada pelaksanaan tradisi sasi nggama.
Ikut menjaga toleransi beragama
Situasi yang ada di Kaimana sangat berbeda jauh dengan di Pulau Jawa. Masyarakat yang tinggal di Kaimana bukan berasal dari satu etnis dan agama. Ada berbagai pemeluk agama dan etnis yang berdiam diri di Kaimana. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga toleransi umat beragama dan ras saat berada di sini. Jangan sampai ada ucapan yang dianggap melecehkan dan membuat orang lain tersinggung.