Hotel di Candi Mulyo

Untuk mendapatkan momen liburan ke Jombang yang sempurna, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai akses ke Jombang. Dengan mengetahui informasi seputar akses ke Jombang, momen liburan Anda kali ini dapat berlangsung lebih nyaman dan menyenangkan.

Pesawat

Sebagian besar wisatawan merasa lebih nyaman menggunakan pesawat untuk bepergian. Jika Anda adalah salah satunya, Anda dapat menggunakan pesawat menuju Jombang dengan berhenti di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Bandara yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno–Hatta ini berjarak sekitar 1 jam 24 menit dari Jombang. Bandara Internasional Juanda, Surabaya dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² dan mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Diperkirakan Bandara Internasional Juanda juga mampu menampung 13 hingga 16 juta penumpang per tahun serta 120.000 ton kargo per tahun.

Fasilitas yang disediakan oleh bandara ini juga tidak jauh berbeda dibanding bandara internasional lainnya yang ada di Indonesia. Pertama, tersedia fasilitas passenger service yang dikelola secara profesional guna melayani setiap penumpang dengan baik. Kedua, fasilitas bus Damri yang mampu mengantar penumpang dari dan menuju Bandara Juanda. Ketiga, layanan taksi yang mendukung kelancaran transportasi penumpang di Bandara Juanda.

Beberapa fasilitas terbaik lainnya juga disediakan di bandara ini, seperti akses jalan tol dari Bandara Juanda yang terkoneksi dengan jalan tol Waru–Juanda, hingga fasilitas seperti bengkel service, tempat suku cadang dan bahan bakar pesawat, serta montir-montir pesawat terbang yang mumpuni di bidangnya untuk memastikan keamanan penerbangan dari Bandara Juanda.

Bandara Internasional Juanda melayani penerbangan beberapa maskapai. Di Terminal 1 yang dibagi menjadi Terminal 1A dan 1B melayani penerbangan sejumlah maskapai seperti Citilink, Batik Air, Airfast Indonesia, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Trigana Air, Susi Air, Kalstar, dan Travira Air.

Sedangkan di Terminal 2 melayani keberangkatan domestik maskapai Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia serta keberangkatan internasional maskapai Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Lion Air, AirAsia, Jetstar, Singapore Airlines, Silk Air, Cathay Pacific, hingga China Airlines.

Kereta Api

Selain pesawat, Anda juga bisa menggunakan kereta api untuk tiba di Jombang. Kereta api bisa menjadi mode transportasi pilihan khususnya bagi Anda yang berangkat dari Jakarta. Dari Jakarta, Anda bisa berangkat dari Stasiun Gambir menggunakan Kereta Api Gajayana 42 dan Turangga 50 dengan waktu tempuh sekitar 13,5 jam. Dari Gambir, Anda akan melewati 5 kali pemberhentian di Cirebon, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta Tugu, dan Solo Balapan sebelum tiba di Madiun untuk berganti kereta. Dari Madiun, Anda hanya akan melalui dua kali pemberhentian di Nganjuk dan Kertosono sebelum tiba di Jombang. Untuk harga tiketnya, perjalanan kereta api dari Jakarta ke Jombang biasanya dikenakan tarif mulai dari Rp95.000* hingga Rp500.000* tergantung dengan kelas yang dipilih.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Untuk memastikan perjalanan Anda di Jombang berlangsung menyenangkan, pastikan Anda membekali diri dengan informasi mengenai beberapa transportasi umum yang tersedia di Jombang berikut.

Becak

Di Jombang, Anda juga dapat menggunakan transportasi umum berupa becak, baik becak motor maupun becak sepeda. Kedua jenis becak ini beroperasi selama 24 jam sehari dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh. Becak bisa jadi alat transportasi yang layak dipertimbangkan jika tujuan Anda tidak terlalu jauh. Naik becak juga terbilang cukup nyaman dan Anda bisa menikmati suasana Jombang dengan transportasi tradisional.

Angkot

Angkutan kota merupakan salah satu transportasi umum yang bisa Anda gunakan selama berada di Jombang. Angkot di Jombang biasa disebut Lyn. Lyn melayani penumpang dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Pusat dari seluruh keberangkatan dimulai dari Terminal Kepuhsari dan berhenti di tiap sub-terminal atau pasar tradisional. Penumpang dapat berhenti dan turun di tengah jalan sesuai arah tujuan. Tarif ditentukan berdasarkan jauh dekatnya jarak yang ditempuh.

Lainnya

Ojek Online dan Konvensional

Anda juga bisa menggunakan jasa ojek baik konvensional maupun online di Jombang. Menggunakan ojek online tentu lebih mudah dan nyaman dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh. Namun, ojek konvensional juga cukup dapat diandalkan untuk transportasi jarak dekat. Meskipun awalnya keberadaan ojek konvensional sempat ditolak, namun kini keduanya telah menemukan titik terang. Zona yang ditempati ojek konvensional tidak boleh diambil ojek online. Kini, menggunakan ojek online atau konvensional di Jombang menjadi lebih nyaman.

Gunakanlah waktu Anda sebaik-baiknya selama berada di Jombang. Sesampainya di Jombang, pastikan Anda menyusun rencana mengunjungi beberapa destinasi wisata terbaik dengan tidak lupa mengunjungi sejumlah tempat wisata istimewa di Jombang berikut.

Alam

Air Terjun Tretes

Untuk Anda yang menyukai wisata air terjun, maka Air Terjun Tretes di Jombang tidak boleh Anda lewatkan. Air Terjun Tretes di Jombang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 158 meter. Di sini, Anda dapat menikmati suasana alam yang masih alami, sejuk, dan asri. Aliran airnya yang cukup deras akan membantu Anda rileks. Air terjun ini juga memiliki bongkahan batu di depan air terjun yang cocok untuk dijadikan spot berfoto.

Berada di Pengajaran, Galengdowo, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Air Terjun Tretes hanya bisa dicapai untuk Anda yang memiliki tenaga ekstra dan fisik yang prima. Pastikan Anda menyiapkan fisik untuk menempuh perjalanan menuju air terjun yang terbilang cukup melelahkan. Bagi Anda yang menyukai destinasi wisata bertemakan petualangan, maka destinasi wisata di Jombang satu ini wajib masuk dalam daftar wisata yang ingin Anda kunjungi.

Wisata Alam Banyu Mili

Banyu Mili adalah salah satu kawasan wisata di Jombang yang paling populer dan sering dikunjungi oleh para wisatawan. Kendati jalur treknya cukup menantang, namun jumlah wisatawan yang datang ke kawasan wisata alam satu ini terus bertambah setiap harinya. Anda akan disuguhkan dengan pemandangan hijau serta sungai yang menyegarkan di sini. Seperti namanya, di kawasan ini Anda berkesempatan menikmati suasana alam yang masih sangat asri serta alami.

Kawasan wisata yang berlokasi di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini tidak hanya menawarkan Anda lingkungan alam yang masih asri. Anda juga akan menemukan banyak foto kekinian di sini. Salah satunya yang paling populer adalah rumah Hobbit seperti dalam film The Hobbit dan The Lord of the Rings. Selain itu, Anda juga berkesempatan menikmati buah cokelat langsung dari pohonnya. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, Anda cukup membayar sebesar Rp5.000* per orang.

Goa Sriti

Mumpung sudah berada di Jombang, tidak ada salahnya jika Anda menelusuri berbagai tempat wisata menariknya, Goa Sriti adalah salah satunya. Goa Sriti merupakan alternatif baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Jombang. Dulu, akses jalan menuju Goa Sriti tak tersedia hingga warga setempat bersama-sama membuka jalan setapak bertangga menuju goa. Anda pun dapat menikmati suasana pemandangan kawasan hutan yang hijau alami dalam perjalanan menuju goa yang baru dibuka pada tahun 2017 lalu ini.

Selain dimanjakan dengan pemandangan kawasan hutan hijau alami yang indah, sesekali Anda juga akan melewati pematang sawah penduduk yang sebagian besar ditumbuhi pohon jati dan pisang. Sesampainya di goa, Anda akan terpesona dengan keindahannya. Goa yang berada di Dusun Sidolegi, Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam ini lebih cekung ke dalam dan di dinding atasnya mengalir air gemericik, pesona yang membuat banyak wisatawan tertarik mengunjunginya. Selain itu, tersedia pula spot foto kekinian seperti gardu pandang, perahu bukit, dan sangkar burung.

Bukit Hijau Carangwulung

Bukit Hijau Carangwulung merupakan destinasi wisata yang berupa area pepohonan pinus. Area ini dihiasi dengan sejumlah spot foto kekinian yang sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Bagi Anda yang suka hunting foto, maka bukit satu ini sangat pantas Anda kunjungi. Anda bisa menikmati suasana yang nyaman sekaligus mengabadikan banyak foto menarik. Cocok bagi Anda yang suka alam dan fotografi.

Bila tertarik menikmati suasana alamnya yang indah serta spot foto yang menarik, Anda bisa langsung datang ke bukit yang berlokasi di Carangwulung Wonosalam, Kabupaten Jombang ini. Harga tiket masuknya juga tidak mahal, hanya Rp5.000* per orang. Sedangkan, untuk berfoto di sepeda yang melayang, Anda harus membayar biaya sekitar Rp15.000–Rp25.000*.

Budaya/Sejarah

Sentra Manik-Manik Gudo

Gudo adalah salah satu kecamatan di Jombang yang cukup dikenal hingga mancanegara karena kerajinan manik-maniknya. Sentra manik-manik terbesar di Gudo terdapat di Desa Plumbon Gambang dan desa lain seperti Mejoyo Losari, Pesanggrahan, Legundi, Krembangan, dan Wangkal Kepuh. Banyak wisatawan mendatangi sentra industri ini untuk membeli kerajinan sebagai oleh-oleh.

Tidak hanya kerajinan manik-manik, di sini juga terdapat situs bersejarah yang patut dikunjungi, yakni klenteng Hong San Kiong yang sudah ada sejak tahun 1710. Ada pula kesenian wayang Potehi yang biasa dimainkan oleh penduduk setempat yang menjadi atraksi seni tersendiri.

Candi Ngrimbi

Jika berada di Jombang, Anda juga tidak boleh melewatkan destinasi wisata candi. Salah satu candi paling terkenal di Jombang adalah Candi Ngrimbi. Candi ini merupakan candi yang dulunya merupakan pintu masuk kerajaan Majapahit, tepatnya yang berada di sebelah selatan. Jadi, candi ini dulunya merupakan pintu selatan masuk ke wilayah kerajaan Majapahit. Candi indah ini telah mengalami perubahan bentuk seiring berjalannya waktu karena banyak struktur candi yang mengalami kerusakan. Namun, keindahannya tetap terlihat dan cukup menarik disaksikan.

Meskipun demikian, Candi Ngrimbi tetap memiliki keindahan yang membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Candi yang bentuknya saat ini berbeda dengan bentuknya di masa lalu memang tidak sebesar Candi Borobudur dan candi-candi terkenal lainnya. Namun, candi ini tetaplah candi dengan kebesaran nama Majapahit yang telah terkenal seantero nusantara sebagai kerajaan yang pernah berjaya. Anda bisa melihat sendiri keindahan Candi Ngrimbi di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Berhubung lokasinya sangat strategi, yaitu di jalan utama Mojoagung–Wonosalam, Anda bisa dengan mudah mengunjungi destinasi wisata satu ini.

Wisata religi

Klenteng Hong San Kiong

Kelenteng Hong San Kion merupakan salah satu kelenteng yang bersejarah di Jombang dan menarik untuk Anda kunjungi. Berada di Desa Gudo, Kabupaten Jombang, kelenteng ini merupakan kelenteng yang digunakan untuk beribadah umat Tri Dharma (Konghucu, Budha, dan Tios). Selain itu, Kelenteng Hong San Kiong juga difungsikan sebagai tempat medis. Anda dapat memperoleh obat-obatan tradisional di sini. Berkat toleransi beragama yang kuat di Jombang, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya dari aliran agama Tri Dharma saja, banyak umat Islam dan umat dari agama-agama lain yang juga datang mengunjungi tempat ini untuk mendapatkan obat. Obyek wisata kelenteng ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu, usianya pun sudah sangat tua. Tidak mengherankan jika kelenteng ini disebut kelenteng yang kaya sejarah. Lokasinya yang berada di tengah-tengah pemukiman warga membuatnya sangat ramai saat perayaan Hari Raya Imlek.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Tidak hanya menawarkan tempat wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan, Jombang juga memiliki deretan kuliner khas yang harus Anda rasakan kenikmatannya.

Kikil Khas Jombang

Kikil Jombang merupakan salah satu kuliner paling populer di Jombang yang terbuat dari kaki sapi atau kerbau. Kaki sapi atau kerbau diolah dengan suhu tinggi dan memakan waktu yang cukup lama, serta memakai tambahan olahan bumbu khas dan diberi santan. Kuliner ini akan lebih nikmat bila disajikan bersama nasi hangat serta tahu atau tempe kering. Akan semakin sempurna jika ditambahkan dengan sayur bambu yang masih muda dan jeroan sapi yang diolah dengan bumbu bacem. Umumnya, kikil khas Jombang dihidangkan dengan daun pincuk sebagai pembungkusnya.

Ketan Merdeka

Ketan Merdeka merupakan salah satu kuliner khas Jombang yang sering disantap sebagai menu sarapan. Ketan bubuk adalah menu utama di kedai ini. Berbeda dengan penjual ketan biasanya yang menyajikan dalam pincuk, Ketan Merdeka menghidangkan ketannya di atas piring. memiliki dua varian ketan, yakni ketan hitam yang manis serta ketan putih gurih, biasanya ketan akan ditaburi bubuk dua warna dan parutan kelapa.

Anda bisa menikmati Ketan Merdeka di Jalan Gus Dur Nomor 29. Ketan Merdeka biasanya sudah habis terjual sebelum jam 09.00 WIB. Rasa gurih kuliner satu ini dihasilkan dari proses ketannya yang dimasak bersama santan. Karena porsi ketannya yang cukup banyak, kuliner ini cocok untuk sarapan.

Ayam Panggang Urap

Salah satu menu makanan khas Jombang yang cukup populer dan lezat adalah ayam panggang urap. Biasanya ayam yang digunakan adalah jenis ayam kampung sehingga rasanya lebih terasa dan juga lebih gurih. Cara pembuatan kuliner satu ini juga terbilang cukup mudah. Ayam kampung yang sudah dibersihkan cukup diolesi bumbu secara bertahap agar bumbunya dapat menyerap secara merata. Biasanya kuliner ini disantap bersama nasi hangat untuk menambah kenikmatannya. Jika Anda tertarik untuk mencicipi makanan Ayam Panggang Urap ini, Anda dapat langsung datang ke Jalan Cempaka No. 17A Simpang Tiga, Jombang.

Pecel Pincuk Bu Djiah

Layaknya kuliner pecel pada umumnya, sajian kuliner yang satu ini berisi beberapa jenis sayuran, seperti tauge, kemangi, daun dan kembang pepaya, serta kangkung yang disiram sambal kacang. Namun, sambal kacang Bu Djiah cukup berbeda dengan pecel Madiun karena rasanya yang manis serta kencurnya juga tidak begitu menyengat. Bumbunya halus dan tidak terlalu pedas. Disajikan bersama nasi hangat, nasi pecel Bu Djiah bisa Anda santap dengan tambahan rempeyek kacang, telur asin, dan aneka jeroan seperti sate usus, empal, ampela ayam, dan hati ayam.

Salah satu tempat makan kebanggaan warga Jombang ini berada di Jalan Wahid Hasyim Nomor 9A. Pecel Pincuk Bu Djiah juga kerap menjadi kuliner yang paling diburu oleh para wisatawan. Memiliki rasa yang menggoyang lidah, tidak mengherankan jika kuliner ini sangat populer di Jombang. Meskipun terkenal memiliki bumbu yang memiliki dominasi rasa manis, buat Anda yang suka pedas bumbunya bisa disesuaikan dengan keinginan.

Nasi Bali Daging

Nasi bali daging merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat Jombang. Kuliner yang satu ini terdiri dari nasi putih yang dihidangkan dengan daging sapi sandung lamur kaya rempah dan disiram dengan kuah berwarna merah. Biasanya, Anda dapat menyantap nasi bali daging dengan pelengkap seperti telur, tahu, dan tempe.

Salah satu penjaja nasi bali daging yang cukup kondang di Jombang adalah Nasi Bali Tersenyum. Berlokasi di Jalan R.E. Martadinata, kedai makanan ini buka pukul 03.00 hingga dagangan habis. Jika ingin mampir ke kedai ini, sebaiknya Anda jangan datang terlalu siang karena biasanya menu makanan sudah habis.

Bagi Anda yang berencana datang ke Jombang, ada baiknya untuk menginap di hotel yang tersedia di sana. Akomodasi berupa hotel di Jombang terbagi menjadi tiga kategori yakni bujet, menengah, dan mewah. Berikut rincian lengkapnya untuk Anda.

Budget

Jika Anda memiliki anggaran terbatas, maka hotel murah di Jombang merupakan pilihan paling tepat. Dengan memilih hotel bujet, Anda dapat menghemat pengeluaran. Walau tarif sewa yang dipasang sangat terjangkau, Anda tidak perlu meragukan fasilitasnya. Kebanyakan penginapan murah di Jombang telah dilengkapi berbagai fasilitas standar yang baik dan terawat.

Menengah

Akomodasi kelas menengah umumnya berupa hotel bintang 2 di Jombang atau hotel bintang 3 di Jombang. Hotel tipe ini bisa dipilih apabila Anda ingin menikmati fasilitas yang lebih lengkap tanpa harus terlalu merisaukan soal tarif sewa hotel. Anda bisa menemukan beberapa penginapan dengan harga menengah di pusat Kota Jombang.

1. Jaga kesopanan

   Beberapa objek wisata yang ada di Jombang adalah tempat ibadah atau tempat yang memang disakralkan seperti masjid, candi, hingga klenteng. Pastikan untuk selalu menjaga norma kesopanan saat Anda mengunjungi objek wisata tersebut. Jangan berisik atau melakukan tindakan yang dilarang oleh pengelola.

2. Ketahui rute transportasi umum

   Bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi Jombang tanpa membawa kendaraan pribadi, usahakan untuk melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan ini bisa dilakukan dengan mengetahui rute transportasi umum yang ada di Jombang. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak tersesat nantinya.