Hotel di Fakfak
Wisma Torea





Hotel Grand Papua Fakfak





Hotel Grand Papua Fakfak sebuah hunian yang berlokasi di Papua Barat. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan bisnis. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Hawai Hotel




Hotel Hawai adalah Hotel yang terletak di kota pala Fakfak (Kabupaten Fakfak). Hotel Hawai Fakfak berlokasi di Jl. Yos Sudarso Kelurahan Tanama Fakfak, merupakan salah satu hotel untuk keluarga yang terbaik di kota Fakfak, bernuansa minimalis dengan harga yang terjangkau.

Hawai Hotel





The Cotton Fields Homestay




The Cotton Fields Homestay



The Cotton Fields Homestay sebuah penginapan yang berlokasi di Jl. Teuku Umar No. 10, Fakfak, Papua Barat. Suasana ruangan yang bersih dan nyaman, cocok bagi Anda yang akan berlibur atau mengadakan kunjungan. Lokasi yang strategis sehingga mudah untuk diakses, dan harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan akomodasi perjalanan Anda.

Tentang Fakfak
Kota Pala, begitu julukan yang disematkan oleh masyarakat pada Kabupaten Fakfak. Tak heran, karena Fakfak memiliki hasil bumi buah pala yang begitu berlimpah. Memiliki luas daerah sebesar 14.320 kilometer persegi, Fakfak dihuni oleh sebanyak 84.692 jiwa dengan total kepadatan penduduknya sebesar 6 jiwa di setiap kilometer persegi.
Masyarakat asli yang mendiami Fakfak disebut dengan 'anak negeri'. Suku yang mendiami adalah Suku Ma'tta, Onin, Mor, Mbaham, Arguni, Kimbaran, dan Irarrutu. Ada sekitar 10 bahasa yang digunakan sebagai bahasa percakapan di Fakfak, di antaranya Bahasa Patimunim, Bahasa Matta, Bahasa Karas Laut, Bahasa Rumbati, Bahasa Patipi, Bahasa Sekar, Bahasa Moor, Bahasa Arguni, dan Bahasa Irarrutu.
Selain dihuni oleh penduduk asli atau 'anak negeri', Fakfak juga menjadi tempat tinggal bagi para pendatang. Kebanyakan dari pendatang berasal dari Sulawesi, Sumatera, Ambon, Jawa, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, masih ada lagi etnis Tionghoa dan Arab yang memang sudah berada di Fakfak sejak beberapa masa yang lalu.
Mayoritas penduduk yang berada di Fakfak memeluk agama Islam. Terdapat bangunan masjid yang begitu tua, disinyalir telah ada sejak abad ke-17 silam yang menandakan bahwa agama Islam telah lama masuk ke Fakfak. Melalui semboyan 'Satu Tungku Tiga Batu', masyarakat Fakfak membuktikan bahwa meski terdapat perbedaan agama, saling menghormati dan menghargai tetap dijunjung tinggi.
Akses ke Fakfak
Sebelum memutuskan untuk mengunjungi Fakfak sebagai destinasi wisata tujuan berikutnya, Anda perlu mengetahui apa saja akses yang bisa digunakan untuk menuju ke Fakfak. Berikut informasinya untuk Anda.
Pesawat
Pesawat menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang ingin mengunjungi Fakfak. Moda transportasi ini disinyalir lebih nyaman dan cepat mengantar sampai pada tujuan. Terlebih jarak Fakfak yang memang terbilang jauh karena berada di ujung timur Indonesia.
Bandara
Fakfak memiliki sebuah bandar udara yang berada di Papua Barat, yaitu Bandar Udara Fakfak. Berada di ketinggian sekitar 141 meter di atas permukaan laut, Bandar Udara Fakfak hanya memiliki satu buah landasan pacu dengan ukuran 10/28. Fasilitas yang dimiliki oleh Bandar Udara Fakfak tidak selengkap bandar udara di kota besar, karena Bandar Udara Fakfak sendiri termasuk bandar udara kecil.
Pesawat yang beroperasi
Tidak banyak pesawat yang beroperasi dan mengantar penumpang menuju ke Fakfak. Pun, Bandar Udara Fakfak tidak melayani penerbangan internasional, hanya berfokus pada penerbangan domestik. Itu pun tidak merupakan penerbangan langsung alias penerbangan singgah atau multi pesawat.
Batik Air, Wings Air, Express Air, dan Lion Air adalah beberapa maskapai yang beroperasi di Bandar Udara Fakfak. Setiap penerbangan memakan waktu antara 12 hingga 24 jam, bergantung pada penerbangan asal dan banyaknya transit atau pergantian pesawat.
Kapal
Pilihan transportasi lain yang bisa Anda pertimbangkan selain pesawat untuk menuju ke Fakfak adalah dengan menggunakan kapal. Moda transportasi laut ini akan mengantar Anda hingga ke Pelabuhan Fakfak. Kapal Penumpang KM. Nggapulu adalah kapal yang berlayar menuju ke Fakfak. Lama tempuh perjalanan dengan menggunakan kapal sekitar enam hari.
Area Populer di Fakfak
Sudah sampai di Fakfak? Hal berikutnya yang harus Anda ketahui adalah mana saja area yang terbilang populer di Fakfak. Berikut ulasannya.
Fakfak
Kota Fakfak merupakan ibu kota dari Kabupaten Fakfak. Kota Fakfak sendiri diresmikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri sebagai daerah pecahan dari Kabupaten Fakfak pada Oktober 2014 lalu. Kota Fakfak merupakan salah satu kota yang paling tua di wilayah Papua bagian Barat. Sebagai wilayah ibu kota, Kota Fakfak terbilang cukup berkembang dalam berbagai segi, baik perhubungan hingga pariwisata.
Fakfak Utara
Fakfak Utara merupakan salah satu kelurahan yang termasuk ke dalam bagian Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Wilayah lain yang termasuk ke dalam distrik yang sama selain Fakfak Utara adalah Fakfak Selatan, Gewerpe, Wrikapal, dan Lusiperi. Oleh karena termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Fakfak, wilayah Fakfak utara memiliki kondisi geografis yang tidak jauh berbeda, seperti suhu udara yang berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius.
Transportasi di Fakfak
Bagi Anda yang baru saja berkunjung atau menginjakkan kaki pertama kali di Fakfak, jangan pernah khawatir moda transportasi apa yang harus digunakan untuk berkeliling wilayah Fakfak. Coba simak informasi berikut ini.
Taksi
Pilihan pertama adalah taksi. Moda transportasi umum ini bisa Anda temui di kawasan bandara atau tempat-tempat singgah yang banyak dituju wisatawan, jadi taksi di Fakfak tidak berjalan untuk mencari penumpang seperti taksi kebanyakan, Andalah yang harus mencari taksi di Fakfak jika ingin menggunakannya. Harga tarifnya beragam, mungkin Anda bisa bernegosiasi terlebih dahulu dengan pengemudinya.
Angkot
Fakfak juga memiliki moda transportasi umum seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Namun, jumlahnya mungkin tidak banyak, pun jam operasionalnya juga bisa dikatakan terbatas. Trayek angkutan kota atau angkot di Fakfak cukup jauh, mengingat pusat Kota Fakfak juga terbilang jauh dari wilayah distrik di sekitarnya. Tarif yang dibebankan juga terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan angkot di kota lain.
Sewa mobil/motor
Tidak ada pilihan moda transportasi yang lebih baik untuk berkeliling Fakfak selain menyewa kendaraan. Namun, harga sewanya juga terbilang cukup mahal. Satu hari, harga sewa mobil di Fakfak untuk kebutuhan dalam kota adalah mulai dari Rp800 ribu*, sementara untuk kebutuhan luar kota, harga sewanya mencapai Rp1,5 juta* per harinya. Bukan tanpa alasan, ini karena harga bahan bakar di Fakfak yang begitu mahal dan langka ketersediaannya.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tempat Wisata di Fakfak
Sekarang, waktunya mengenal dan menjelajah Fakfak lebih dalam lagi. Sudah tahu mana saja destinasi wisata menarik yang wajib ada dalam daftar wisata Anda di Fakfak? Jika belum, berikut daftarnya untuk Anda.
Pantai
Pantai Patawana
Berlokasi di Desa Kotam yang termasuk ke dalam Distrik Fakfak bagian Timur, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Pantai Patawana juga menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Destinasi wisata Pantai Patawana berjarak sekitar 1 jam berkendara dari pusat Kota Fakfak.
Keindahan alam Pantai Patawana menjadi daya tarik utama bagi Anda yang berkunjung. Ekosistemnya masih begitu terjaga dan terpelihara dengan baik, air lautnya begitu jernih, berwarna kebiruan laksana cermin jika terpantul cahaya matahari. Pasir pantainya begitu putih dan halus ketika terinjak kaki.
Tidak habis sampai di situ, Pantai Patawana juga dikelilingi oleh deretan pohon kelapa, menciptakan nuansa teduh dari teriknya matahari pantai. Wisata bawah lautnya pun tidak kalah indahnya, dengan adanya terumbu karang dan ikan warna-warni yang masih terjaga dengan sangat baik.
Bulan Agustus hingga Desember menjadi waktu kunjungan terbaik ke Pantai Patawana. Bukan tanpa alasan, pada periode bulan tersebut, ombak Pantai Patawana berada pada tingkatan paling memukau, dan menjadi incaran para wisatawan yang hobi melakukan surfing.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam, namun kunjungan terakhir pada pukul 17.00 |
Pantai Pasir Putih
Berlokasi di Desa Pasir Putik, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Pantai Pasir Putih merupakan pantai indah lain di Fakfak yang harus Anda tuju. Tidak hanya pasirnya yang begitu putih dan lembut, Pantai Pasir Putih juga begitu bersih, karena memang masyarakat setempat sangat menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem serta lingkungan di sekitar pantai.
Selain itu, warna air lautnya begitu jernih, pun ombaknya begitu tenang, sehingga Anda bisa lebih tenang dan nyaman ketika beraktivitas. Berenang atau sekadar berjalan-jalan menyusuri bibir pantai menjadi aktivitas terbaik yang bisa Anda lakukan di Pantai Pasir Putih. Anda juga bisa menyusuri lautan lepas dengan menyewa sampan dari penduduk setempat.
Dengan adanya sampan tersebut, Anda bisa langsung berinteraksi dengan biota laut di pantai lepas dengan menyelam. Namun, jangan terlalu ke tengah lautan, di pinggir saja sudah cukup unik dan indah kok. Aneka terumbu karang dan ikan dengan senang hati akan menyambut kedatangan Anda.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Alam
Air Terjun Kiti-Kiti
Wisata selanjutnya adalah Air Terjun Kiti-Kiti yang merupakan salah satu wisata paling terkenal dan paling diminati di Fakfak. Air Terjun Kiti-Kiti sendiri terbilang unik jika dibandingkan dengan wisata air terjun lainnya. Jika air terjun lain biasanya berada di antara bebatuan atau tebing tinggi di tengah hutan, Air Terjun Kiti-Kiti langsung bermuara ke lautan luas.
Destinasi wisata Air Terjun Kiti-Kiti terbilang sangat indah. Sekelilingnya diapit dengan gugusan perbukitan dan pegunungan. Air laut yang menjadi muara terakhir berwarna jernih hijau kebiruan. Anda bisa langsung berkaca lewat permukaannya tanpa harus menyelam di dalamnya. Anda tidak hanya bisa menikmati indahnya air terjun, tetapi juga panorama alam yang mendampingi.
Tidak hanya indahnya alam di sekeliling, Air Terjun Kiti-Kiti juga menawarkan keindahan bawah laut. Anda bisa berinteraksi langsung dengan warna-warni ikan dan terumbu karang di bawah laut. Airnya dingin dan segar, membuat Anda betah berlama-lama untuk berenang. Bagi Anda yang hobi memancing, lautan yang berbatasan langsung dengan Air Terjun Kiti-Kiti juga bisa dimanfaatkan untuk memancing.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Air Terjun Tagor
Fakfak memang sangat kaya akan wisata alamnya yang terkenal begitu indah dan memesona, seperti Air Terjun Tagor yang berlokasi di Kampung Mambunibuni, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Berada di antara tebing di tengah hutan, Air Terjun Tagor memiliki pancuran air yang terbilang tinggi.
Namun, sangat disayangkan, karena hanya ada 2 (dua) akses untuk bisa menuju ke Air Terjun Tagor. Akses pertama, Anda bisa melewati jalan perusahaan kayu yang sudah tak lagi aktif beroperasi, menjadikan akses ini hanya berupa semak belukar. Sisanya, adalah melalui tepian sungai dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, selama sekitar 6 jam. Sudah bisa dipastikan, Anda membutuhkan banyak waktu untuk bisa mengulik indahnya Air Terjun Tagor.
Jika Anda memang benar-benar ingin menyaksikan langsung indahnya Air Terjun Tagor dan menyukai olahraga hiking, berangkat pagi menjadi pilihan paling baik. Jadi, Anda bisa sampai di tujuan sebelum sore dan kembali ke pusat kota sebelum malam, mengingat akses jalan yang terbilang sangat sulit.
Harga tiket | : Gratis* |
Jam operasional | : 24 jam |
Budaya/Sejarah
Situs Purbakala Tapurarang
Situs Purbakala Tapurarang berlokasi di Andamata yang termasuk ke dalam Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Situs Purbakala Tapurarang menjadi salah satu destinasi purbakala yang paling indah, karena menampilkan lukisan di dinding tebing bebatuan yang terbilang terjal.
Nama Tapurarang sendiri diambil dari tebing yang terjal tersebut. Objek lukisan yang ditampilkan di dinding tebing beragam, mulai dari cecak, lumba-lumba, mata, telapak tangan, telapak kaki, daun, bumerang, hingga wajah manusia. Sudah bisa dipastikan, semua lukisan yang terukir di dinding tebing sudah berusia ratusan tahun, tetapi keaslian warnanya masih begitu terjaga.
Oleh ahli arkeologi, lukisan yang terlihat di Situs Purbakala Tapurarang sudah ada sejak zaman batu besar atau Megalitikum. Berdasarkan cerita, semua lukisan yang ada di tebing Tapurarang menunjukkan suatu peristiwa atau simbol dari kepercayaan tertentu. Supaya perjalanan Anda lebih lancar, ada baiknya menyewa pemandu yang bisa menceritakan dengan lengkap asal mula Situs Purbakala Tapurarang ini.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : 24 jam |
Japanese Fortress
Beranjak dari wisata alam, kini saatnya Anda mengulik sisi sejarah dari wilayah Fakfak. Ada sebuah benteng yang merupakan sisa-sisa pendudukan Jepang di Fakfak yang hingga kini masih berdiri kokoh, bernama Japanese Fortress yang berlokasi tepat di pusat Kota Kokas, salah satu distrik yang berada di wilayah Fakfak.
Terdapat tiga pintu masuk menuju ke Benteng Japanese Fortress, juga sebuah ruangan yang berada di bawah tanah yang terhubung melalui terowongan dengan panjang sekitar 138 meter. Dahulu, Japanese Fortress digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat untuk bersembunyi dari serangan lawan.
Salah satu pintu yang dimiliki Japanese Fortress menawarkan pemandangan alam lautan paling indah yang bisa Anda lihat. Jika Anda menyusuri lorongnya, akhir dari perjalanan akan membawa Anda ke ujung dengan pemandangan indah ini. Jadi, jangan sampai berhenti di mulut lorongnya, berjalanlah hingga ke ujung lainnya.
Namun, untuk bisa menuju ke Japanese Fortress tidak mudah. Anda diharuskan untuk menggunakan perahu yang disewakan oleh penduduk setempat, dengan lama waktu tempuh adalah sekitar 4 jam. Akan tetapi, tidak akan menyesal Anda yang berkunjung ke Japanese Fortress, karena selain nuansa sejarah, Anda juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat memesona.
Harga tiket | : Rp10.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, mulai pukul 08.00 |
Lainnya
Goa Kokas
Sebenarnya, Goa Kokas merupakan gua bekas peninggalan penjajahan Jepang. Dahulu, Goa Kokas menjadi pusat kota sekaligus benteng pertahanan bagi pemerintahan Jepang di Indonesia melawan sekutu ketika pecah Perang Dunia II. Suasana sejarahnya begitu kental terasa, sehingga cocok menjadi tempat singgah untuk Anda yang memang gemar berwisata sejarah.
Berlokasi di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Goa Kokas bisa Anda tuju dengan berkendara sekitar 2 jam dari pusat kota. Hanya kegelapan yang akan menyambut Anda begitu masuk dan menjelajahi Goa Kokas lebih dalam, sehingga Anda mungkin membutuhkan pencahayaan dari ponsel.
Meski begitu, Anda akan merasakan nuansa dan suasana yang berbeda setibanya di dalam Goa Kokas. Meski gelap dan tak banyak pemandangan yang bisa dilihat, Anda bisa turut merasakan bagaimana dahulu Goa Kokas menjadi begitu tegang dan mencekam ketika Perang Dunia II meletus. Imajinasi Anda akan dibawa ke masa perseteruan sengit antara tentara Jepang dengan sekutu beratus tahun silam.
Anda bisa menghubungi atau meminta masyarakat lokal sebagai pemandu wisata ke Goa Kokas, karena minimnya informasi mengenai Goa Kokas bisa membuat perjalanan Anda kurang sempurna.
Harga tiket | : Rp20.000* |
Jam operasional | : Setiap hari, mulai pukul 08.00 |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kuliner Fakfak
Rasanya tidak lengkap wisata atau kunjungan Anda ke suatu daerah baru jika belum mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. berbicara soal Fakfak, berikut ragam pilihan kuliner yang wajib Anda coba:
Martabak Sagu
Berbeda dengan martabak yang biasa Anda temui di wilayah lain di Indonesia, martabak sagu di Fakfak terbuat dari bahan dasar sagu dengan cita rasa yang manis. Tambahan telur dan gula pasir akan membuat rasa dari martabak sagu semakin otentik. Anda bisa menambahkan topping seperti cokelat meses, keju, atau campuran lainnya, seperti martabak kebanyakan. Anda bisa mencicipi martabak sagu ini di tepian jalan sekitar Fakfak.
Papeda
Rasanya, tidak lengkap wisata Anda ke Fakfak jika tidak mencicipi kelezatan papeda, salah satu makanan khas Papua yang memang diproduksi langsung oleh masyarakat Papeda. Bahan utama untuk membuat papeda adalah sagu tumang yang diolah hingga berubah teksturnya seperti bubur, tetapi berwarna bening dan lengket. Rasanya hambar karena tidak ada tambahan bumbu di dalamnya. Biasanya, papeda disantap dengan olahan lain agar lebih nikmat. Papeda bisa Anda santap di Rumah Makan Selamat Datang di Jalan Yos Sudarso.
Kue Lontar
Kue lontar sebenarnya berasal dari Negeri Kincir Angin. Rontart, begitulah nama asli dari kue lontar, yang mengalami perubahan pelafalan karena nama aslinya yang sulit diucapkan. Kue lontar mirip seperti pai, dibuat dari campuran susu, tepung terigu, margarin, dan telur. Biasanya, kue lontar disantap ketika ada perayaan di Fakfak. Anda bisa menemukan kue lontar ini di sentra oleh-oleh.
Colo-Colo
Makan ikan di Fakfak tidak akan pernah lengkap tanpa adanya sambal colo-colo. Ya, sambal colo-colo memang merupakan sambal khas wilayah Papua, diolah dengan campuran cabai rawit, tomat hijau, irisan bawang merah, gula pasir, air, dan perasan air jeruk nipis. Rasanya tentu saja pedas dan segar, membuat Anda ketagihan ketika mencobanya. Sambal colo-colo bisa Anda cicipi di Rumah Makan Selamat Datang yang ada di Jalan Yos Sudarso.
Keripik Keladi
Ketika berkunjung ke Fakfak, jangan lupa untuk mencicipi dan membeli keripik keladi sebagai oleh-oleh. Keladi juga banyak ditemukan di wilayah Papua, dan oleh masyarakat setempat, bahan makanan ini diolah menjadi keripik dengan pilihan rasa gurih dan pedas manis. Rasa bumbunya begitu khas, tercampur dengan sempurna, menjadikan keripik keladi cocok disantap sebagai camilan atau teman makan nasi. Sekarang, Anda bisa dengan mudah mendapatkan keripik keladi di pusat oleh-oleh, termasuk di wilayah Fakfak.
Buah Pala
Ya, Fakfak sangat terkenal akan hasil buah pala yang sangat berlimpah. Buah pala ini memiliki warna kekuningan dan sedikit lebih putih di bagian daging buahnya, rasanya begitu manis. Hasilnya yang melimpah membuat masyarakat setempat akhirnya melakukan inovasi dengan menjadikan buah pala sebagai sirup. Anda bisa membeli buah pala langsung dari kebun atau membeli hasil olahannya di sentra oleh-oleh yang ada di Fakfak.
Hotel di Fakfak
Anda tidak mungkin hanya menghabiskan waktu satu hari untuk menjelajah semua destinasi wisata dan keunikan Fakfak, terlebih karena lokasinya yang memang terbilang jauh. Artinya, Anda membutuhkan hotel di Fakfak sebagai tempat menginap dan beristirahat. Ada beberapa rekomendasi penginapan yang bisa Anda lihat dan pesan, lebih mudah lagi jika melalui aplikasi sewa hotel seperti Pegipegi.
Budget
Hotel bujet di Fakfak cocok untuk Anda yang ingin berwisata di Fakfak tetapi memiliki bujet yang terbilang terbatas. Harga sewanya tentu saja terbilang terjangkau, dengan fasilitas yang ditawarkan juga terbilang cukup lengkap. Lokasinya pun strategis, sehingga Anda bisa lebih mudah jika ingin berkunjung ke destinasi wisata yang ada di sekitar akomodasi atau di area Fakfak.
Menengah
Pilihan akomodasi lainnya adalah kelas menengah, yang tentu saja menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan kenyamanan ekstra dibandingkan dengan akomodasi kelas bujet. Lokasinya juga pasti lebih strategis dan dekat dengan tempat wisata, hiburan, atau pusat belanja dan transportasi. Meski begitu, harga yang ditawarkan juga pastinya lebih tinggi.
Mewah
Terakhir adalah akomodasi kelas atas, yang menawarkan fasilitas lebih lengkap dan mewah di dalam maupun di luar kamar. Di Fakfak, salah satu hotel yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan tak terhingga untuk Anda adalah Hotel Grand Papua Fakfak. Akomodasi ini berada di pusat Kota Fakfak, tentu saja tidak terlalu jauh dari destinasi wisata dan sentra kuliner. Fasilitas yang ditawarkan berupa kamar yang luas, bersih, dan nyaman, serta dilengkapi dengan kamar mandi pribadi.
Catatan penting
Setiap daerah tentu memiliki ciri khas masing-masing. Tidak hanya perihal rasa kulinernya yang bervariasi, ada kebiasaan dan adat yang masih dijunjung tinggi dan harus menjadi perhatian untuk Anda yang datang berkunjung.
Persiapan Perbekalan
Sebagian besar destinasi wisata yang ada di Fakfak masih belum berkembang dengan sempurna, beberapa bahkan belum pernah terjamah oleh wisatawan. Ini artinya, akan sulit untuk mencari warung yang menjual camilan atau minuman. Jadi, sebagai tindakan antisipasi, selalu siapkan perbekalan sebelum Anda berangkat ke destinasi wisata tujuan.
Estimasikan Waktu Keberangkatan
Hampir semua tempat tujuan wisata yang dimiliki Fakfak berlokasi cukup jauh dari pusat kota, atau hotel di Fakfak yang menjadi pilihan Anda. Bahkan, ada pula destinasi wisata yang bisa menghabiskan perjalanan setengah hari hanya untuk menuju ke sana. Jadi, sebaiknya perkirakan waktu keberangkatan Anda, jangan sampai tiba di tujuan sudah terlalu siang atau sore yang membuat Anda batal berkunjung.
Ulasan Hotel di Fakfak
Agar Anda tidak salah pilih!
Temukan referensi hotel-hotel terbaik di Fakfak dari 1 ulasan hotel dengan nila rata-rata 9.6.
Simak ulasan terbaru dari pelanggan Pegipegi.