Tiket Bus & Travel Yogyakarta - Semarang

Sedia payung sebelum hujan. Meski kondisi saat ini lebih aman, tapi tidak ada salahnya untuk selalu membawa hand sanitizer dan memakai masker selama di perjalanan. Selain untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah terpapar virus selama di dalam bus dan travel, keduanya masih menjadi "benda" wajib untuk menemani aktivitas.

Rata-rata bus antarkota dan antarprovinsi berangkat dari terminal besar dengan waktu yang sudah ditentukan. Jadi, pastikan saat membeli tiket bus, Anda tahu di mana lokasi keberangkatan terdekat dan jadwal pastinya, ya.

Melakukan perjalanan dengan bus antarkota dan antarprovinsi cukup menguras energi. Dengan durasi perjalanan yang lumayan panjang, Anda hanya bisa duduk dan berdiri di ruang yang terbatas. Tidak heran, pakaian yang nyaman menjadi hal krusial selama di perjalanan. Kaus atau jaket dengan bahan katun sangat direkomendasikan. Jangan lupa bawa kaus kaki untuk menghalau udara dingin di dalam bus.

Dengan durasi perjalanan yang cukup panjang, Anda pasti membutuhkan posisi nyaman untuk beristirahat. Anda bisa membawa bantal leher agar bisa tidur dengan posisi yang lebih nyaman. Alhasil, sesampainya di tujuan dan turun dari bus, pegal yang Anda rasakan pun bisa diminimalisir.

Apabila Anda bisa memilih waktu keberangkatan, perjalanan di malam hari terasa lebih nyaman. Lalu lintas malam hari terbilang cukup sepi, ketimbang pagi atau siang hari. Jadi, selain terasa lebih cepat sampai, bepergian dengan bus malam membuat perjalanan semakin nyaman.

Pemilihan kursi duduk di dalam bus sangat krusial untuk kenyamanan Anda. Terutama bagi yang suka mengalami mabuk darat. Salah satu pemicunya adalah pemilihan kursi yang kurang tepat. Berada tepat di atas roda, misalnya. Duduk tepat di atas roda dapat menimbulkan banyak goncangan -khususnya saat bus tengah bermanuver atau melewati medan jalan yang rusak-. Jadi, sebisa mungkin hindari duduk tepat di atas roda, ya.

Jika memungkinkan, saat bepergian dengan bus dan travel dari Jogja ke Semarang, Anda bisa memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Posisi ini dapat membantu Anda untuk tidur lebih tenang dan nyaman, tanpa terganggu penumpang lain yang berjalan mondar-mandir ke toilet. Selain itu, Anda pun bisa lebih maksimal menikmati pemandangan yang disuguhkan selama di perjalanan.

Ayanaz Gedong Songo mengusung konsep taman hiburan outdoor dengan view alam nan hijau terbentang luas. Di sini, Anda tidak hanya bisa memandangi panorama alam yang cantik, tapi juga bebas berwisata sejarah ke Candi Gedong Songo yang lokasinya dekat dari taman ini. Lalu, berfoto ria di spot-spot Instagramable, seperti bubble tent, balon udara, dan bersantai di hammock sambil melihat cantiknya Gunung Sindoro dari kejauhan.

Bukan hanya Bogor yang punya Cimory, ternyata di Semarang juga ada. Namanya, Cimory on the Valley. Lokasinya ada di Jalan Soekarno Hatta, Begojuh, Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Bagi Anda yang membawa keluarga dan anak-anak saat liburan ke Semarang, sangat direkomendasikan datang ke tempat rekreasi ini. Ada banyak hal yang bisa menambah wawasan si kecil, seperti melihat proses pembuatan yoghurt dan cokelat di Chocomory Corner. Mereka juga bisa mengenal beberapa jenis hewan ternak dan memberinya makan. Sebelum pulang, jangan lewatkan mengajak keluarga untuk makan di restoran Cimory on the Valley, atau berburu souvenir di Dairy Shop.

Ini dia salah satu tempat wisata hits di Semarang yang mengusung konsep eco-park unik, di mana beberapa tipe wisata dipadukan dalam satu kawasan. Di sini, Anda bisa menikmati wisata alam, budaya, seni, dan kuliner sekaligus. Dusun Semilir sendiri terkenal dengan landmark tujuh bangunan stupa nan megah. Selain itu, berbagai wahana seru lainnya wajib Anda coba. Sebut saja, alas tirta, banyu biru, perosotan pelangi raksasa, perahu kayu, dan air mancur menari. Dusun Semilir berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta No. 49, Ngemple, Ngemplak, Kabupaten Semarang.

Puri Maerokoco berlokasi di Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Tempat wisata ini disebut-sebut sebagai ‘Taman Mini-nya Jawa Tengah’. Diresmikan tahun 1980-an oleh Mayor Jenderal TNI Muhammad Ismail yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada saat itu. Berkunjung ke Puri Maerokoco ini memungkinkan Anda menjelajahi Indonesia dalam satu hari, karena pusat rekreasi ini menghadirkan replika bangunan rumah adat. Anda bisa berfoto menggunakan pakaian tradisional di anjungan rumah daerah yang diminati. Jangan lupa, sempatkan bermain berbagai wahana, seperti becak air, bianglala, komidi putar, ayunan, perosotan, kereta gantung, dan lainnya.

Berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, objek wisata Gunung Telomoyo cocok bagi Anda yang ingin berbaur dengan alam sambil berkemah. Ketinggian gunung ini mencapai 1.894 mdpl. Akses ke gunung ini bisa menggunakan sepeda motor. Namun tetap fokus memperhatikan jalan yang dipilih, karena tidak selalu mulus. Sepanjang jalan menuju kawasan gunung, Anda akan kagum melihat panorama alam membentang, ditambah pepohonan hijau di sekelilingnya. Kebanyakan wisatawan berkunjung ke sini untuk berburu sunrise atau sunset yang indah.

Suka dengan tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan bunga-bunga indah? Di Semarang, Anda bisa menemukannya! Datanglah ke Taman Bunga Celosia yang terletak di kaki Gunung Ungaran, atau tepatnya di Jalan Ke Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang. Ada beberapa jenis bunga, seperti lavender, dianthus, krisan, hebras, dan banyak lagi. Anda akan melihat view pegunungan yang menawan seperti lukisan. Ditambah, iklim sejuk di sekitar taman yang menambah kesyahduan selama berkeliling. Terdapat spot foto Instagenic, kafe kekinian, dan wahana permainan untuk menyempurnakan momen liburan di sini.

Objek wisata ini buka setiap hari, selama 24 jam. Anda dapat healing bersama keluarga ke Agrowisata Kopeng Gunungsari. Berada di Jalan Umbul Songo, Kopeng, Kecamatan Getas, Kabupaten Semarang. Destinasi ini didesain sedemikian rupa agar pengunjung bisa menikmati keseruan wisata berbasis pertanian. Ada berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar yang bisa dipetik sendiri di kebun untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Bila ingin mengisi perut, terdapat Warung Tradisional yang menyediakan menu nikmat dengan harga bersahabat. Juga, merasakan pengalaman ngopi dengan view gunung di  SlanKopi.

Rasakan sensasi menjelajahi negeri di atas awan dengan mengunjungi Bantir Hills, yang terletak di Jalan Bantir, Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Tempat refreshing di lereng gunung ini dikelilingi pepohonan pinus, bukit, dan hutan alam yang rindang. Dari puncak Bantir Hills, Anda bisa menikmati pemandangan indah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang menjulang tinggi. Dua gunung tersebut dikenal sebagai gunung kembar, karena bentuk dan tingginya hampir sama. Tinggi Gunung Sindoro mencapai 3.155 mdpl, sedangkan Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.340 mdpl.

Terletak di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, keindahan Air Terjun Kali Pancur dapat Anda saksikan langsung dengan berkendara sekitar satu jam dari Tugu Muda Semarang. Sejauh ini, belum ada sarana transportasi umum yang bisa mengantarkan pengunjung ke lokasi air terjun. Maka, sangat memungkinkan jika Anda datang menggunakan kendaraan pribadi. Ketinggian air terjun ini sekitar 100 meter dan menjadi salah satu air terjun tertinggi se-Jawa Tengah. Nantinya, dari lokasi parkir, Anda perlu menaklukkan 900 anak tangga dengan kemiringan 70-90 derajat. Pastikan tetap fokus dan memperhatikan setiap langkah.

Satu lagi, spot wisata keluarga di Semarang bernama Merbabu Park yang menawarkan taman rekreasi, wisata kuliner, outbound, camping, dan glamping dengan view lanskap pegunungan hijau. Merbabu Park dibuka tahun 2021 lalu dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama yang membawa anak-anak. Alasannya, karena taman ini memiliki wahana kid friendly, seperti ATV, Supercamp, dan Rumah Kayu. Lalu, ada juga food court untuk membeli camilan ringan agar si kecil tetap semangat bermain. Jika tertarik ke sini, lokasi Merbabu Park ada di Jalan Umbul Songo, Cuntel, Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore.

Anda penggemar mie? Jika iya, mampirlah ke warung Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung No. 18A, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah. Sesuai namanya, menu utama yang disajikan adalah mie kopyok. Makanan tradisional dari Semarang ini terdiri dari mie kuning, ditambah dengan lontong, tauge, irisan tahu, daun seledri, dan kerupuk gendar, lalu disiram dengan kuah kaldu. Rasa gurih, segar, dan pedas, menyatu dalam satu porsi mie kopyok satu ini.

Masih dengan menu mie, kali ini Anda bisa melipir ke kedai Bakmi Jowo Pak Gareng. Berlokasi di Jalan Wotgandul Dalam No. 171, Kecamatan Semarang Tengah. Pilihan menunya yaitu bakmi kuah (godhog) dan bakmi goreng. Semangkuk bakmi Jawa diisi dengan mie berukuran besar, telur, irisan sayur kol dan sawi, serta ayam suwir. Ada yang unik dari bakmi Jawa ini, yaitu cara memasaknya yang menggunakan tungku tanah liat atau anglo dan api arang. Itulah yang membuat aromanya sedap sehingga membuat selera makan Anda bertambah. Selain menu bakmi Jawa, Anda bisa memesan nasi ruwet dan nasi goreng kampung yang tidak kalah lezat.

Buka setiap hari dari pukul 5 sore sampai 11 malam, kedai Yu Surip Spesial Nasi Pecel cocok bagi Anda yang ingin mencoba kuliner malam di Semarang. Terletak di Jalan MT. Haryono No. 266, Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, tidak jauh dari Stasiun Radio Gajahmada. Keistimewaan kuliner ini bukan hanya karena bumbu pecel yang khas, tapi juga penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang. Dijamin, Anda akan puas dan kenyang karena porsi nasi pecel ini cukup banyak.

Ingin menyantap yang segar-segar? Berkunjunglah ke warung Soto Bokoran 1949 di Jalan Plampitan No. 55, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah. Warung makan ini termasuk salah satu kuliner legendaris di Semarang. Resep dan kualitas rasanya tetap sama sejak awal berdiri tahun 1949 sampai sekarang. Jika biasanya kuah soto berwarna kuning cerah, maka berbeda dengan soto bokoran. Kuahnya justru berwarna cokelat keruh, hasil dari campuran kaldu ayam dan kuah sate.

Jalan-jalan ke Semarang, jangan lupa mampir ke Es Puter Cong Lik! Es puter ini sudah ada sejak tahun 1982. Sampai sekarang, masih populer dan selalu ramai diburu para wisatawan dari berbagai daerah, khususnya saat momen libur panjang. Nama warung es ini diambil dari panggilan akrab pendirinya, yaitu Pak Sukimin. Beliau memulai usahanya dengan berjualan di gerobak kecil dan berkeliling di daerah Pecinan. Siapa sangka, usaha es krimnya dikenal luas dan kini telah memiliki beberapa cabang. Kedai utamanya ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 11, Karang Kidul. Ciri khas es puter ini adalah perpaduan durian dengan kolang-kaling, roti tawar, mutiara, cokelat, kelapa, pandan, dan santan, yang tersaji dalam satu mangkuk.

Bicara soal nasi kucing, yang terlintas di pikiran Anda kemungkinan besar adalah nasi berisi lauk ala kadarnya yang dibungkus kecil dengan daun pisang. Ya, memang seperti itulah bentuk nasi kucing. Jika Anda belum pernah mencoba, datanglah ke warung Nasi Kucing Pak Gik Gajahmada di Jalan Inspeksi, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah. Tempat makan ini buka mulai pukul 9 malam sampai 4 pagi. Cocok bagi Anda yang senang berwisata kuliner di malam hari saat sedang traveling ke luar kota. Selain menu nasi kucing, tersedia camilan murah meriah lainnya, seperti aneka gorengan dan sate.

Bergeser ke daerah Purwodinatan, tepatnya di Gang Lombok No. 11. Ada sebuah kedai makan terkenal yang menyajikan menu lumpia khas Semarang. Rasa yang otentik dari lumpia ini akan membuat Anda ketagihan dan tidak cukup hanya membeli 1-2 lumpia saja. Menariknya, Lumpia Gang Lombok merupakan pelopor lumpia tertua yang ada di Semarang. Sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, sajian lumpia di sini tetap menjaga ciri khasnya, salah satunya dari proses memasak yang menggunakan alat tradisional sehingga lumpia lebih tahan lama dan bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh.

Mencari tempat makan di Semarang yang menyajikan menu beragam, tapi harganya tetap murah? Tidak perlu bingung, segera merapat ke warung Angkringan Blendoek di Jalan Gajahmada No. 138, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah. Warung makan ini buka mulai pukul 5 sore sampai 12 malam. Anda tidak perlu khawatir kehabisan menu, karena dapat dipastikan angkringan ini menyiapkan porsi hidangan yang banyak. Agar tidak bosan menunggu, Anda bisa duduk santai sambil mengobrol dan mendengarkan penampilan musik keroncong dan akustik dari para musisi lokal.

Bagi para penggemar daging, sempatkan mampir ke Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar di kawasan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang. Anda bisa datang dari pukul 8 pagi. Selain karena tempat makan ini terkenal seantero Semarang, gulai kambing di sini punya cita rasa yang sangat menggugah selera. Bumbunya terbuat dari rempah pilihan yang diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, tekstur kuah gulai cenderung cair dan bening, tidak seperti gulai biasa yang kental dan terlihat berlemak. Itu karena kuahnya menggunakan serundeng dari kelapa yang diparut sebagai pengganti santan. 

Agar liburan di Semarang bersama keluarga semakin berkesan, makanlah di salah satu restoran unik yang menawarkan nuansa tempo dulu. Anda bisa singgah ke Alas Djati Resto & Pemancingan di kawasan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Dekat dengan Hutan Mijen, membuat hawa sejuk langsung terasa begitu tiba di resto ini. Jika datang pada siang hari, nikmatilah sajian prasmanan kuliner Nusantara sambil melihat pemandangan alam nan hijau. Dijamin, selera makan akan bertambah!

Mencari hotel low budget dengan fasilitas standar yang nyaman untuk menginap beberapa hari di Semarang? Jika iya, Anda bisa booking kamar di OYO 121 Candi Residence. Akomodasi ini menyediakan fasilitas TV layar datar, CCTV, AC, akses Wi-Fi gratis, kamar mandi dalam dilengkapi bathtub dan shower, serta area parkir cukup luas. Dari lokasi hotel, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat ikonik di Semarang, seperti Masjid Agung Jawa Tengah, Tugu Muda Semarang, Klenteng Sam Poo Kong, dan Lawang Sewu hanya beberapa menit berkendara dari hotel.

Berlokasi strategis di kawasan Ngaliyan, hotel bintang dua ini dapat dipertimbangkan untuk tempat menginap yang aman dan asri selama di Semarang. Harganya ramah di kantong dan fasilitas yang disediakan juga memadai. Setiap kamar ber-AC, terdapat kulkas, tempat tidur empuk dan bersih, kamar mandi pribadi dan amenities-nya, koneksi internet cepat, mini bar, hair dryer, dan layanan kebersihan kamar setiap hari. Jika ingin berbelanja pun gampang karena dekat Candi Plaza, DP Mall, dan Paragon City Mall.

Hanya sekitar 18 menit berkendara dari Terminal Mangkang, Anda sudah tiba di penginapan ini. OYO 1815 Gatsu Residence mengutamakan kenyamanan menginap setiap tamu. Ukuran kamar cukup luas dengan pencahayaan sedang dan memiliki jendela sehingga sirkulasi udara dalam ruangan baik. Tersedia TV kabel, kamar mandi, serta meja dan kursi. Akomodasi ini juga memungkinkan Anda mengunjungi objek wisata menarik. Misalnya, Kuil Sam Poo Kong, Everald Kalibanteng, Brown Canyon, Museum Ronggowarsito, Jungle Toon Waterpark, dan Taman Wisata Puri Maerokoco.

Menemukan penginapan dengan harga terjangkau di Semarang tidak sulit. Anda bisa memilih akomodasi minimalis bintang satu dari RedDoorz ini. Terletak tidak jauh dari Alun-alun Kaliwungu Kendal. Ada tiga pilihan kamar, yaitu Standard Room, Twin Room, dan Family Room. Semuanya dilengkapi fasilitas TV, AC, Wi-fi, room service, dan tentu saja kamar mandi bersih. Di dekat penginapan ini terdapat pusat perbelanjaan, seperti Pasar Tikung Kaliwungu, Pasar Pagi Kaliwungu, dan Pasar Cangkring Rejosari yang buka dari pagi sampai sore.

Penginapan ini cocok buat liburan hemat Anda bersama keluarga, teman, maupun pasangan, selama di Semarang. Hotel Siliwangi menawarkan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau, seperti TV, AC, meja rias, kulkas, mini bar, coffee and tea maker, brankas, dan kamar mandi plus amenities. Terdapat restoran untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Dari lokasi hotel, Anda juga mudah menuju sejumlah tempat wisata. Di antaranya, Museum Mandala Bhakti, Lawang Sewu, Kampung Pelangi Gunung Brintik, Taman Pandanaran, dan Kawasan Pecinan Semarang. Lalu, berwisata kuliner di Mie Kopyok Pak Dhuwur dan Tahu Pong Semarang, serta berbelanja cenderamata di Pusat Oleh-oleh Djoe.