Operator | Titik Berangkat |
---|---|
PTCitraTiaraBersama |
|
PTEridaniYuwanaWisata |
|
PTEridaniYuwanaWisata |
|
PTEridaniYuwanaWisata |
|
PTDiengNataTransindo |
|
PTDiengNataTransindo |
|
Operator | Titik Datang |
---|---|
Cititrans |
|
Dieng Travel |
|
Eridani Travel |
|
Menggala |
|
Sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya turut menduduki posisi kedua kota metropolitan terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Luas kota secara keseluruhan mencapai 326,81 kilometer persegi. Secara geografis, Surabaya terletak sekitar 800 kilometer dari timur Jakarta. Posisinya berhadapan dengan Selat Madura dan Laut Jawa.
Kota Surabaya memiliki keterkaitan sejarah yang kuat dengan perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Di kota ini, pernah terjadi satu pertempuran hebat antara masyarakat Surabaya -disebut juga 'Arek-arek Suroboyo'- dengan tentara penjajah. Sederet nama pahlawan nasional juga lahir dari kota ini, di antaranya Ir. Soekarno, Bung Tomo, Mas Tirtodarmo (M.T) Haryono, dan Roeslan Abdulgani. Itulah awal mula Surabaya mendapat julukan 'Kota Pahlawan'.
Di satu sisi, posisi Kota Surabaya yang terbilang strategis -wilayahnya menghubungkan Pulau Jawa dan Madura- menjadikannya sebagai pusat niaga di Nusantara pada masa dahulu dan masih terlihat popularitasnya sampai sekarang. Seiring perkembangannya, Surabaya dikenal sebagai kota Indamardi atau kepanjangan dari industri, perdagangan, maritim, dan pendidikan.
Seperti halnya kota-kota lain, Surabaya juga punya landmark ikonik yaitu patung Sura dan Baya yang bisa dilihat di pusat kota, tepatnya di depan Kebun Binatang Surabaya. Patung tersebut merupakan filosofi perjuangan antara darat dan air. Selain itu, kota ini memiliki beragam destinasi wisata alam, spot rekreasi keluarga, serta objek sejarah dan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Tidak heran jika banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Surabaya pada momen libur panjang. Surabaya pun dikenal sebagai kota belanja dan kuliner dengan banyaknya pusat perbelanjaan modern, grosir, hingga pasar raya yang lengkap, serta tempat makan legendaris dengan cita rasa otentik.
Berencana melakukan perjalanan ke Surabaya menggunakan moda transportasi darat? Selain kereta, Anda bisa memanfaatkan transportasi bus dan travel yang menyediakan titik lokasi keberangkatan dari berbagai kota, termasuk Malang. Jarak dari Malang ke Surabaya tidak terlampau jauh, yaitu sekitar 94 kilometer, atau Anda memerlukan waktu sekitar 1,5 jam berkendara saat kondisi lalu lintas normal.
Untuk memfasilitasi kebutuhan transportasi Anda, Pegipegi turut menyediakan tiket bus dan travel dari Malang ke Surabaya. Biaya untuk satu kali perjalanan masih terjangkau, dengan harga tiket bus dan travel dari Malang ke Surabaya mulai dari Rp70.000 sampai Rp130.000 per orang. Harga tersebut bervariasi, tergantung jenis bus dan travel yang dipilih serta jadwal keberangkatannya.
Jika sudah merencanakan perjalanan naik bus dan travel ke Surabaya dengan matang, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips dari Pegipegi berikut ini agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.
Sedia payung sebelum hujan. Meski kondisi saat ini lebih aman, tapi tidak ada salahnya untuk selalu membawa hand sanitizer dan memakai masker selama di perjalanan. Selain untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah terpapar virus selama di dalam bus dan travel, keduanya masih menjadi "benda" wajib untuk menemani aktivitas.
Rata-rata bus antarkota dan antarprovinsi berangkat dari terminal besar dengan waktu yang sudah ditentukan. Jadi, pastikan saat membeli tiket bus, Anda tahu di mana lokasi keberangkatan terdekat dan jadwal pastinya, ya.
Melakukan perjalanan dengan bus antarkota dan antarprovinsi cukup menguras energi. Dengan durasi perjalanan yang lumayan panjang, Anda hanya bisa duduk dan berdiri di ruang yang terbatas. Tidak heran, pakaian yang nyaman menjadi hal krusial selama di perjalanan. Kaus atau jaket dengan bahan katun sangat direkomendasikan. Jangan lupa bawa kaus kaki untuk menghalau udara dingin di dalam bus.
Dengan durasi perjalanan yang cukup panjang, Anda pasti membutuhkan posisi nyaman untuk beristirahat. Anda bisa membawa bantal leher agar bisa tidur dengan posisi yang lebih nyaman. Alhasil, sesampainya di tujuan dan turun dari bus, pegal yang Anda rasakan pun bisa diminimalisir.
Apabila Anda bisa memilih waktu keberangkatan, perjalanan di malam hari terasa lebih nyaman. Lalu lintas malam hari terbilang cukup sepi, ketimbang pagi atau siang hari. Jadi, selain terasa lebih cepat sampai, bepergian dengan bus malam membuat perjalanan semakin nyaman.
Pemilihan kursi duduk di dalam bus sangat krusial untuk kenyamanan Anda. Terutama bagi yang suka mengalami mabuk darat. Salah satu pemicunya adalah pemilihan kursi yang kurang tepat. Berada tepat di atas roda, misalnya. Duduk tepat di atas roda dapat menimbulkan banyak goncangan -khususnya saat bus tengah bermanuver atau melewati medan jalan yang rusak-. Jadi, sebisa mungkin hindari duduk tepat di atas roda, ya.
Jika memungkinkan, saat bepergian dengan bus dan travel dari Malang ke Surabaya, Anda bisa memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Posisi ini dapat membantu Anda untuk tidur lebih tenang dan nyaman, tanpa terganggu penumpang lain yang berjalan mondar-mandir ke toilet. Selain itu, Anda pun bisa lebih maksimal menikmati pemandangan yang disuguhkan selama di perjalanan.
Demikian tips aman dan nyaman bepergian dengan bus dan travel dari Pegipegi. Semoga bermanfaat!
Jauh-jauh hari sebelum berangkat, kemungkinan besar Anda akan mencari informasi seputar destinasi wisata populer di Surabaya. Kota ini menawarkan banyak pilihan spot wisata menarik yang bisa Anda kunjungi. Agar tujuan Anda lebih terarah, Pegipegi telah menyusun rekomendasi tempat yang cocok buat liburan Anda selama beberapa hari di Surabaya. Berikut daftarnya!
Suramadu adalah singkatan dari Surabaya-Madura. Jembatan sepanjang 5.438 meter ini menghubungkan Pulau Jawa dan Madura sehingga memudahkan masyarakat dan pendatang jika ingin berkunjung ke Madura melalui jalur darat. Bila diperhatikan, ada tiga bagian penting dari jembatan ini, yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. Sejak dibuka pada tahun 2009, Jembatan Suramadu menjadi salah satu objek wisata wajib. Keistimewaannya bukan karena panjangnya saja, tapi struktur jembatan ini juga sangat indah. Di sekitar lokasi jembatan terdapat warung makan yang menyajikan menu khas Surabaya dengan harga terjangkau. Anda bisa mampir sebentar untuk mengisi perut sambil menikmati suasana kota.
Berkunjung ke Pantai Kenjeran Lama bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melepas penat dengan view pantai yang menyegarkan mata. Pantai ini memang terkenal dengan airnya yang tenang. Sambil bersantai menikmati semilir angin, terdapat resto seafood dekat lokasi pantai yang bisa Anda kunjungi saat makan siang. Setelah itu, melanjutkan keseruan dengan mencoba fasilitas di Pantai Kenjeran Lama, seperti wisata sehari dengan naik perahu nelayan dan menyewa speed boat untuk menjelajahi pantai.
Di daerah Sukolilo, Anda bisa menikmati kesejukan di tengah kota sambil berfoto cantik dengan latar pepohonan bambu nan rindang. Singgahlah ke Hutan Bambu Keputih di Jalan Raya Marina Asri. Kicauan kawanan burung terdengar syahdu setibanya di hutan seluas 8,5 hektare ini. Keindahan tempatnya mengingatkan Anda dengan panorama Hutan Bambu Sagano di Jepang. Bagi pendatang yang membawa anak-anak, terdapat area taman bermain yang aman.
Nama taman ini diambil dari nama seorang tokoh agama terkenal di Surabaya, Kyai Bungkul. Sebelumnya, Taman Bungkul hanya sebuah lahan kosong. Pada tahun 2007, pemerintah kemudian mengelola area seluas 900 meter tersebut untuk dikembangkan menjadi taman kota. Ditambahkan fasilitas umum seperti permainan anak, jogging dan skateboard track, dan pujasera. Kesan kumuh yang tadinya terlihat dari taman ini sudah berubah drastis menjadi tempat rekreasi menyenangkan. Beberapa pedagang kaki lima biasanya meramaikan area taman dari pagi sampai sore. Menjajakan aneka makanan khas, seperti rujak cingur, rawon, bakso, lontong sayur, dan pecel semanggi khas Surabaya.
Berlokasi di Jalan Raya Wonorejo Timur, kawasan hutan mangrove ini menggabungkan konsep wisata rekreasi dan edukasi dalam satu tempat. Luasnya sekitar 200 hektare. Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis tanaman bakau dan menyusuri area pejalan kaki yang terbuat dari bambu. Selain itu, Anda dapat menemukan puluhan spesies serangga dan burung, serta sejumlah satwa liar yang unik. Sambil berkeliling, jangan lupa mampir ke toko kerajinan yang ada di lokasi ekowisata. Ada berbagai makanan yang diolah dari buah mangrove dan cendera mata lainnya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Jika umumnya pagoda diperuntukkan sebagai tempat ibadah, maka berbeda dengan Pagoda Tian Ti di kawasan Sukolilo, Surabaya. Dibangun sejak tahun 2010, bangunan ini berfungsi sebagai tempat wisata religi yang dikelola oleh pihak Kenjeran Park. Oleh karena itu, dari konstruksi bangunannya dirancang sedemikian rupa dengan sentuhan akulturasi budaya. Bila diperhatikan, setiap sudut bangunan pada pagoda ini memiliki kemiripan dengan Pagoda Tian Tan di Beijing, Tiongkok. Terutama susunan lantai dan dimensi bundarnya.
Selain di Palembang dan Riau, Masjid Cheng Hoo juga ada di Surabaya. Lokasinya ada di Jalan Gading, Ketabang, Kecamatan Genteng, sekitar 1.000 meter dari Gedung Balai Kota Surabaya. Salah satu keunikan dari masjid bernuansa muslim Tionghoa ini terlihat dari ornamennya yang didominasi warna merah, kuning, dan hijau. Untuk arsitektur bangunan menyerupai pagoda dengan bagian atas pada bangunan utamanya memiliki delapan sisi yang melambangkan Pat Kwa -dalam bahasa Mandarin artinya kejayaan-.
Ingin berwisata sejarah di Surabaya? Jika iya, berkunjunglah ke kawasan Kota Tua di Jalan Gula, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan. Akan terlihat deretan bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Begitu juga dengan gedung-gedung perkantoran yang pernah beroperasi pada masa itu. Meski sebagian besar sudah direnovasi, tapi desain eksteriornya tetap mempertahankan ciri khas aslinya. Dari lokasi Kota Tua, Anda bisa berjalan kaki menuju Masjid Muhammad Cheng Hoo, Tugu Pahlawan, Masjid Sunan Ampel, dan Jembatan Merah yang menyimpan cerita sejarah menarik.
Selain Taman Bungkul, ada juga Taman Lansia yang bisa dipilih untuk tujuan bersantai pada sore hari. Berada di Jalan Kalimantan, Kecamatan Gubeng, taman kota ini dikenal dengan fasilitas ramah lansia, seperti jalur kursi roda dan tempat refleksi telapak kaki. Suasana di kawasan taman sangat asri, karena dikelilingi oleh berbagai tanaman indah nan unik. Sebut saja, rumput gajah, rumput Jepang, pandan wangi, pakis Boston, dan tumbuhan teh.
Memiliki luas 5.300 meter persegi, Taman Apsari di daerah Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, menghadirkan sensasi berbeda bagi Anda yang baru pertama kali datang ke Kota Pahlawan. Bukan sekadar taman kota, ada banyak hal menarik yang dapat Anda telusuri, terutama dari unsur heritage-nya. Di Taman Apsari, Anda bisa melihat Gedung Negara Grahadi yang punya sejarah panjang pada era 1990-an. Lalu, ada pula patung Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo yang merupakan gubernur pertama Jawa Timur. Pada bagian patung, tertulis petikan pidato beliau tahun 1945 yang begitu dikenang. Di beberapa sudut, Anda akan melihat instalasi-instalasi seni hasil karya seniman lokal.
Setelah mengunjungi berbagai tempat wisata, jangan lupa mencicipi aneka kuliner khas Surabaya. Banyak sekali tempat makan yang menyajikan menu lezat dengan harga murah. Tentu saja, cita rasanya sudah tidak diragukan lagi. Sebagai rekomendasi Anda, berikut Pegipegi rangkum beberapa tempat wisata kuliner populer di Surabaya.
Untuk permulaan, Anda wajib mencoba sajian nasi babat di kedai ini. Terletak di daerah Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Kedai nasi ini buka 24 jam. Selain nasi babat, tersedia menu-menu rumahan lainnya, seperti nasi udang, nasi bebek, nasi empal, dan nasi jagung madura. Setiap menu biasanya dilengkapi lauk-pauk bervariasi dan tentu saja porsinya banyak.
Buat penggemar sate ayam, melipirlah ke Jalan WR. Supratman No. 52, Kecamatan Tegalsari. Ada satu warung sate yang tidak pernah sepi pengunjung karena menyajikan sate ayam dengan daging yang empuk dan bumbu kacang nan gurih. Di sini, juga menyediakan menu sate paha, dada, kulit, hati, telur muda, dan brutu. Penasaran ingin langsung mencoba? Datang saja mulai pukul 2 siang sampai 9 malam.
Mungkin, menu bakso bisa Anda temukan di kota-kota lain, tapi bukan berarti Anda melewatkan kesempatan kulineran di Bakso Tanjung Anom. Ada lokasi yang bisa Anda kunjungi, yaitu Jalan Frontage Ahmad Yani Siwalankerto dan Taman Apsari. Apa yang menarik dari bakso ini? Sedikit berbeda dari warung bakso biasa, Anda bisa memilih antara dua jenis bakso, yaitu bakso halus dan kasar. Perbedaannya ada pada tekstur daging sapi yang diolah.
Kuliner satu ini favoritnya para wisatawan. Sesuai namanya, menu utamanya adalah tahu. Nah, tahu campur yang disajikan di kedai Pak Jayen ini punya keunikan karena dicampur dengan tahu telor dadar, tauge, potongan kentang, dan lontong. Lalu, disiram dengan bumbu petis khas Surabaya yang pedasnya menggugah selera makan. Bagi Anda yang hobi kulineran pada malam hari, bisa datang ke Tahu Telor Pak Jayen yang buka dari pukul 5 sore sampai 11 malam.
Memulai hari dengan sarapan di Nasi Tongkol Karmini mungkin bisa menjadi pilihan seru saat liburan ke Surabaya. Lokasinya mudah diakses dari pusat kota, tepatnya di Jalan Petukangan, Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan. Rasakan kelezatan nasi dengan ikan tongkol dan sambal pedas. Anda juga bisa mencoba lauk lainnya, seperti ikan lele goreng, udang, dan kepiting. Warung Nasi Tongkol Karmini buka dari pukul 5 pagi sampai 2 siang.
Mendengar namanya saja, Anda akan penasaran seperti apa tampilan dan rasa dari es cokelat ini. Merupakan salah satu jajanan legendaris di Surabaya, kedai minuman ini sudah berdiri sejak tahun 1950. Beralamat di Jalan Kapasan Kidul No. 14, Simokerto. Dari dulu sampai sekarang, minuman Es Coklat Tambah Umur punya cita rasa yang orisinal dan tidak menggunakan pemanis buatan. Rasa manis cokelat berpadu dengan butiran es pastinya menyegarkan dahaga Anda setelah berkeliling kota.
Buat penggemar sate daging, wajib datang ke sini. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Buka dari pukul 7 pagi sampai 9 malam. Pilihan sate yang ditawarkan, yaitu sate daging sapi, ayam, usus, udang, dan sumsum dengan potongan daging yang cukup besar. Disajikan bersama bumbu kacang yang halus, bawang goreng, dan sambal cabe.
Wedang angsle dan ronde merupakan dua jenis kuliner khas Jawa Timur yang harus Anda coba saat berkunjung ke Surabaya. Bentuk angsle dan ronde menyerupai kolak yang disajikan dengan kuah manis yang hangat, karena dibuat dari jahe, gula merah, dan santan. Untuk isiannya sendiri terdiri dari kembang tahu, bola-bola tepung ketan, wijen, dan kacang tanah. Jika belum pernah atau rindu mencicipi kedua hidangan ini, Anda bisa mampir ke Warung 1998 Angsle & Ronde di Jalan Raya Dukuh Kupang No. 57, Kecamatan Sawahan. Warung ini buka dari pukul 6 sore sampai dini hari.
Rawon dikenal sebagai makanan khas Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berupa sup daging dengan kuah hitam karena dicampur rempah kluwek. Sekilas tampilannya mirip semur, tapi rasanya dominan asin. Dalam semangkuk rawon biasanya diisi dengan lauk pendamping, seperti jeroan atau kikil, perkedel, telur asin, telur pindang, tauge, timun, tempe goreng, dan kerupuk udang. Penasaran dengan rasa rawon yang otentik? Bersantaplah di Rawon Pak Pangat Wonokromo, Jalan Ketintang Baru Selatan, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Buka mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam.
Sebagai penutup hari, minum es krim memang paling nikmat. Di Surabaya, ada satu es krim legendaris yang sudah terkenal seantero kota. Namanya, Zangrandi Ice Cream. Kedai es krim ini sudah ada sejak tahun 1930. Pendirinya adalah pria berkebangsaan Italia bernama Renato Zangrandi yang memutuskan pindah ke Surabaya. Yang menjadi keistimewaan es krim Zangrandi adalah rasa dan teksturnya yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang. Untuk merasakan segarnya es krim ini, Anda bisa datang ke Jalan Yos Sudarso No. 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng.
Meskipun waktu tempuh menggunakan bus dan travel dari Malang ke Surabaya sekitar 1,5 jam perjalanan, tidak menutup kemungkinan Anda membutuhkan referensi tempat menginap yang nyaman di sekitar Terminal Bungurasih. Untuk itu, Pegipegi telah menyiapkan rekomendasi hotel dengan harga terjangkau.
Hotel ini mudah dijangkau dari Terminal Bungurasih, hanya sekitar enam menit dengan berkendara. Suasananya tenang dan bersih. Walaupun harganya murah, akomodasi ini menyediakan fasilitas memadai. Semua kamar dilengkapi AC, TV layar datar, mini bar, safety box, serta kamar mandi pribadi dan perlengkapannya. Bagi Anda yang ingin memanjakan tubuh setelah melakukan perjalanan panjang, tersedia layanan spa dan massage. Lalu, ada lounge untuk mengobrol santai dan area parkir yang cukup luas.
Berkonsep syariah, hotel ini memiliki lounge bersama, area teras, dan koneksi internet cepat. Lokasinya juga dekat dengan pusat kota sehingga memudahkan Anda bepergian ke tempat wisata menarik di Surabaya. Selama menginap, Anda akan mendapatkan fasilitas kamar tidur bersih dengan ranjang yang nyaman, TV LCD, meja dan kursi, serta kamar mandi plus amenities-nya. Disediakan juga layanan antar-jemput bandara, stasiun kereta api, dan bus bagi para tamu yang akan menginap di hotel.
Mencari hotel murah dekat Terminal Bungurasih yang memungkinkan Anda berkunjung ke tempat-tempat terkenal di Surabaya dengan mudah? Menginap saja di Arimbi Stay. Hotel ini menawarkan fasilitas dan layanan terbaik. Di antaranya, kamar full AC, Wi-Fi gratis, layanan kamar 24 jam, cleaning service, area parkir, lounge, coffee shop, dan restoran yang menyajikan beragam menu Nusantara. Cocok untuk tempat bermalam Anda bersama keluarga selama liburan di Kota Pahlawan.
Tersedia dua pilihan kamar di RedDoorz ini, yaitu kamar Standard dan Twin. Setiap kamar difasilitasi dengan AC, LED-TV, meja rias, air mineral, dan kamar mandi bersih dengan water heater plus perlengkapan mandi yang umum. Akomodasi ini merupakan pilihan menginap yang ideal untuk Anda yang melakukan perjalanan sendiri maupun bersama keluarga dan teman. Dari lokasi penginapan, Anda bisa jalan-jalan santai ke spot rekreasi populer dan pusat perbelanjaan.
Buat para backpacker yang mengutamakan budget dan kenyamanan untuk beristirahat, OYO 1367 Banuwa Residence Syariah bisa dipilih sebagai akomodasi Anda. Meskipun harganya sangat ramah di kantong, fasilitas dan pelayanan di sini tetap berkualitas. Ukuran setiap kamar terbilang luas, tempat tidur nyaman, full AC, akses Wi-Fi yang cepat, TV, dan kamar mandi higienis beserta perlengkapan modern. Anda juga bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam, Monumen Bambu Runcing, Masjid Sunan Ampel, Kebun Binatang Surabaya, dan kawasan Kota Tua Surabaya hanya beberapa menit dengan berkendara dari hotel.