pegipegi
Tiket Bus & Travel Jakarta - Cirebon

Tiket Bus & Travel Jakarta - Cirebon

Partner Bus & Travel yang Menyediakan Rute Jakarta - Cirebon

Pahala Kencana

Titik Keberangkatan dari Jakarta

Operator Titik Berangkat
SINARJAYAMEGAHLANGGENG
  • Agen Sinar Jaya Lebak Bulus
SINARJAYAMEGAHLANGGENG
  • Terminal Kampung Rambutan Jakarta
PTMajoeMudaMandiriSariIndah
  • Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang
PTMajoeMudaMandiriSariIndah
  • Terminal Kalideres Jakarta
PTALMUSTOFAMANDIRITRANS
  • Terminal Kampung Rambutan Jakarta
PTALMUSTOFAMANDIRITRANS
  • Terminal Lebak Bulus
PTPahalaKencana
  • Terminal Grogol
PTMekarsariAwetAyu
  • Polsek Metro Kalideres

Titik Kedatangan di Cirebon

Operator Titik Datang
Almustofa Mandiri Trans
  • Terminal Harjamukti Cirebon
Garuda Mas
  • RM. Brawijaya
Sari Indah
  • Terminal Harjamukti Cirebon
Mekarsari Awet Ayu
  • SPBU COCO Pertamina Cirebon
Pahala Kencana
  • RM. Aroma Cirebon
Sinar Jaya
  • Daerah Ciperna

Rute Bus & Travel Lainnya dari Jakarta

Rute Bus & Travel Lainnya ke Cirebon

Tiket Bus & Travel Jakarta - Cirebon

Berada di Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon merupakan jalur di bagian utara Pulau Jawa yang menghubungkan empat kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dari arah Bandung, kota ini dapat ditempuh melalui jalan darat dengan jarak tempuh sekitar 130 kilometer. Sementara, jika berangkat dari Kota Jakarta, kurang lebih sejauh 258 kilometer. Karena lokasinya strategis, Cirebon yang memiliki luas 37,36 kilometer persegi termasuk salah satu kota ‘sibuk’ dengan aktivitas perdagangan serta pergerakan transportasi untuk wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dari dulu sampai sekarang, Cirebon memiliki beberapa julukan. Pertama, sebagai ‘Kota Udang’ karena pada zaman dahulu -sekitar abad ke-15- sebagian besar masyarakat bekerja sebagai nelayan dan hasil tangkapannya seperti ikan dan rebon (udang kecil) yang diolah menjadi terasi, petis, dan garam untuk dijual kembali. Lalu, identik dengan sebutan ‘Kota Wali’. Alasannya, karena pendiri kota ini merupakan seorang Wali Songo yaitu Sunan Gunung Jati dan menjadi pusat pengembangan Islam di Jawa Barat.

Kemudian, dijuluki Caruban Nagari (simbol Gunung Ciremai) dan Grage (negeri yang luas dan besar). Di satu sisi, kota yang menjadi tempat berniaga ini juga disebut ‘Kota Sejuta Etnis’ dikarenakan sebagian besar masyarakatnya berasal dari latar belakang suku yang beragam. Bila menilik sejarah, Kota Cirebon dulunya menjadi wilayah pertemuan para pedagang dari kota-kota lain. Seiring waktu, kebanyakan dari pedagang itu kemudian menikah dengan penduduk lokal Cirebon dan akhirnya menetap di kota ini hingga beranak-cucu.

Bagi masyarakat di Pulau Jawa dan sekitarnya yang ingin berkunjung ke Cirebon, kini telah tersedia beberapa pilihan moda transportasi darat yang memudahkan perjalanan. Selain kereta api, Anda bisa memilih menggunakan bus dengan titik keberangkatan yang tersebar di sejumlah kota. Untuk tujuan pemberhentiannya yaitu di terminal besar tipe A Harjamukti yang berada di pusat Kota Cirebon.

Tips Perjalanan Naik Bus dan Travel dari Jakarta ke Cirebon

Jika dalam waktu dekat berencana melakukan perjalanan ke Cirebon menggunakan transportasi bus dan travel dari Jakarta, jarak dari Jakarta ke Cirebon yang akan Anda tempuh sekitar 219 kilometer, atau memerlukan waktu sekitar 3 jam berkendara saat kondisi lalu lintas normal.

Agar perjalanan Anda lebih mudah dan hemat, Pegipegi turut menyediakan tiket bus dan travel dari Jakarta ke Cirebon. Harga tiket bus dan travel dari Jakarta ke Cirebon untuk satu kali perjalanan mulai dari Rp100.000 sampai Rp250.000 per orang. Tarif tersebut bervariasi, tergantung jenis bus yang dipilih serta jadwal keberangkatannya.

Nah, sebelum berangkat menggunakan transportasi bus dan travel ke Cirebon, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips dari Pegipegi berikut ini agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

Selalu Bawa Hand Sanitizer dan Pakai Masker

Sedia payung sebelum hujan. Meski kondisi saat ini lebih aman, tapi tidak ada salahnya untuk selalu membawa hand sanitizer dan memakai masker selama di perjalanan. Selain untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah terpapar virus selama di dalam bus dan travel, keduanya masih menjadi "benda" wajib untuk menemani aktivitas.

Datang ke Terminal Tepat Waktu

Rata-rata bus antarkota dan antarprovinsi berangkat dari terminal besar dengan waktu yang sudah ditentukan. Jadi, pastikan saat membeli tiket bus, Anda tahu di mana lokasi keberangkatan terdekat dan jadwal pastinya, ya.

Berpakaian Senyaman Mungkin

Melakukan perjalanan dengan bus antarkota dan antarprovinsi cukup menguras energi. Dengan durasi perjalanan yang lumayan panjang, Anda hanya bisa duduk dan berdiri di ruang yang terbatas. Tidak heran, pakaian yang nyaman menjadi hal krusial selama di perjalanan. Kaus atau jaket dengan bahan katun sangat direkomendasikan. Jangan lupa bawa kaus kaki untuk menghalau udara dingin di dalam bus.

Siapkan Bantal Leher yang Empuk

Dengan durasi perjalanan yang cukup panjang, Anda pasti membutuhkan posisi nyaman untuk beristirahat. Anda bisa membawa bantal leher agar bisa tidur dengan posisi yang lebih nyaman. Alhasil, sesampainya di tujuan dan turun dari bus, pegal yang Anda rasakan pun bisa diminimalisir.

Pilih Perjalanan Malam Hari

Apabila Anda bisa memilih waktu keberangkatan, perjalanan di malam hari terasa lebih nyaman. Lalu lintas malam hari terbilang cukup sepi, ketimbang pagi atau siang hari. Jadi, selain terasa lebih cepat sampai, bepergian dengan bus malam membuat perjalanan semakin nyaman.

Tidak Duduk di Atas Roda

Pemilihan kursi duduk di dalam bus sangat krusial untuk kenyamanan Anda. Terutama bagi yang suka mengalami mabuk darat. Salah satu pemicunya adalah pemilihan kursi yang kurang tepat. Berada tepat di atas roda, misalnya. Duduk tepat di atas roda dapat menimbulkan banyak goncangan -khususnya saat bus tengah bermanuver atau melewati medan jalan yang rusak-. Jadi, sebisa mungkin hindari duduk tepat di atas roda, ya.

Pilih Kursi di Dekat Jendela

Jika memungkinkan, saat bepergian dengan bus dan travel dari Jakarta ke Cirebon, Anda bisa memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Posisi ini dapat membantu Anda untuk tidur lebih tenang dan nyaman, tanpa terganggu penumpang lain yang berjalan mondar-mandir ke toilet. Selain itu, Anda pun bisa lebih maksimal menikmati pemandangan yang disuguhkan selama di perjalanan.

Demikian tips aman dan nyaman bepergian dengan bus dan travel dari Pegipegi. Semoga bermanfaat!

10 Tempat Wisata Populer di Cirebon

Meskipun tidak sebesar kota-kota lain di Pulau Jawa, Cirebon punya berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, religi, hingga tempat rekreasi keluarga yang ramah anak. Oleh karena itu, Pegipegi telah menyusun daftar tempat wisata populer di Cirebon untuk tujuan liburan Anda mendatang. Berikut rekomendasinya!

Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon

Berada di pusat kota, Alun-alun Kejaksan menjadi destinasi baru bagi warga setempat setelah dilakukan revitalisasi agar menarik perhatian publik untuk datang. Desainnya memadukan unsur budaya dan religi. Pada bagian gerbang utama berbentuk candi dari bahan batu bata setinggi 9 meter yang diintegrasikan dengan Masjid Agung At-Taqwa, sehingga memudahkan pengunjung yang ingin beribadah ketika sedang menghabiskan waktu di sini. Dengan begitu, fungsi Alun-alun Kejaksan tidak hanya untuk upacara dan pusat keramaian pada momen tertentu, tapi juga sebagai tempat wisata, edukasi, dan ruang publik yang nyaman.

Taman Wisata Goa Sunyaragi

Gua Sunyaragi merupakan salah satu situs peninggalan Kesultanan Cirebon dan masih menjadi bagian dari Keraton Pakungwati. Objek wisata ini memiliki arsitektur unik yang mengingatkan Anda pada masa abad ke-17. Dari tampilan luar, bangunannya terlihat seperti candi. Namun, di dalamnya terdapat beberapa jenis gua, seperti Goa Peteng, Goa Langse, Goa Arga Junub, Goa Pandekemasang, Goa Kelanggengan, Goa Lumut, Goa Pawon, dan Goa Pengawal. Lalu, ada sebuah taman air yang indah, serta fasilitas tempo dulu yang digunakan oleh keluarga kesultanan. Jika tertarik, silakan datang ke Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon.

Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan wajib masuk dalam daftar objek wisata sejarah di Cirebon yang Anda kunjungi. Zaman dahulu, keraton ini merupakan kesultanan pertama di Cirebon. Dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II -putra dari Sunan Gunung Jati dan Ratu Ayu Pakungwati- pada tahun 1529. Sampai sekarang, benda-benda peninggalan sultan dan keluarganya disimpan rapi di sini, termasuk kereta kencana. Pihak keraton biasanya akan menggelar prosesi pemandian kereta kesultanan tersebut setiap tanggal 1 Syawal. Selain itu, arsitektur bangunan keraton ini memadukan unsur agama serta budaya lokal dan Barat. Beberapa interiornya mengadopsi gaya Eropa dan Prancis.

Masjid Merah Panjunan

Kota Cirebon pernah menjadi pusat penyebaran agama Islam terbesar di Jawa Barat. Hal ini tercermin dari banyaknya bangunan masjid di Kota Cirebon. Salah satu yang populer adalah Masjid Jami’ Panjunan atau disebut Masjid Merah Panjunan. Berada di kawasan Lemahwungkuk, bangunan masjid yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati ini memiliki ciri khas warna merah yang mencolok. Sementara itu, untuk arsitektur dan interior di dalam masjid memadukan unsur budaya Tionghoa dan Arab.

Bukit Gronggong

Lokasi Bukit Gronggong terletak di kawasan dataran tinggi, tepatnya di perbatasan Kuningan dan Cirebon. Selama perjalanan menuju bukit, hawa sejuk dan suasana asri sudah terasa. Karena cukup jauh dari perkotaan, Bukit Gronggong cocok dijadikan spot untuk melepaskan penat dari padatnya aktivitas. Panorama alam di sekitarnya juga membuat Anda merasa tenang. Sambil menikmati view tersebut, Anda bisa duduk santai di resto terdekat yang menawarkan menu-menu sedap dengan harga terjangkau.

Telaga Remis

Tidak terlalu jauh dari Bukit Gronggong, ada sebuah telaga indah yang menarik untuk dikunjungi. Namanya, Telaga Remis. Dinamakan Remis karena lokasi telaga ini terletak di kawasan habitat kerang kuning yang sering disebut ‘remis’. Selama berwisata di sini, Anda bisa menghabiskan waktu dengan memancing ikan dan mencoba wahana sepeda air yang telah disediakan oleh pihak pengelola telaga. Tidak lupa untuk mengabadikan momen dengan latar air danau dan jajaran pepohonan pinus nan rindang.

Batu Lawang Cirebon

Masih ada lagi wisata alam di Cirebon yang banyak dikunjungi wisatawan saat momen libur panjang tiba, yaitu Batu Lawang. Berada di Kecamatan Gembol, Cirebon, objek ini menghadirkan spot foto Instagramable di sebuah gerbang berbentuk tebing bebatuan alami serta berbagai wahana seru, seperti flying fox, ATV, dan panjat tebing. Fasilitas umum lainnya juga disediakan, seperti toilet, musala, dan kamar mandi. Tidak jauh dari lokasi Batu Lawang, Anda bisa menemukan tempat makan kaki lima yang enak.

Kampung Batik Trusmi

Saat berkunjung ke Cirebon, sempatkan singgah ke Kampung Batik Trusmi di daerah Kecamatan Weru. Sesuai namanya, di sini Anda bisa melihat berbagai jenis batik tulis dan cap dengan motif Mega Mendung khas Cirebon. Semua kain batik merupakan hasil produksi warga setempat di kampung ini. Anda mungkin tertarik membeli bakal kain maupun batik yang sudah dijadikan baju atau kemeja. Bagi pengunjung yang datang dari luar kota biasanya diberi kesempatan untuk melihat proses pembuatan batik yang dibuat oleh pengrajin.

Pantai Kejawanan

Jalan-jalan ke Kota Cirebon kurang lengkap bila tidak bermain ke pantai. Anda mungkin bisa melipir ke kawasan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk untuk menyaksikan keindahan Pantai Kejawanan. Air pantainya dangkal dan tenang sehingga aman untuk anak-anak yang ingin berenang. Sebagian besar wisatawan datang ke sini pada waktu sore hari demi berburu momen sunset Kota Cirebon yang istimewa. Sebelum pulang, Anda bisa mengisi perut dengan makan seafood di pinggir pantai dengan view laut dan angin sepoi-sepoi.

Cirebon Waterland

Bagi Anda yang sebelumnya pernah ke Cirebon, mungkin pernah mendengar Taman Ade Irma Suryani yang berfungsi sebagai kebun binatang dan taman rekreasi. Nah, sejak tahun 2015, taman tersebut dialihfungsikan sebagai tempat wisata air bernama Cirebon Waterland. Destinasi yang tepat untuk liburan keluarga karena ada banyak wahana bermain untuk anak-anak. Seperti Waterboom, kolam renang olympic, ayunan, perosotan, dan playground. Menariknya lagi, terdapat cottage bergaya Minang dengan bagian atap berbentuk limas sebagai spot foto-foto cantik. Ada juga restoran unik yang bangunannya dibuat menyerupai kapal besar milik Laksamana Cheng Ho.

10 Tempat Wisata Kuliner Populer di Cirebon

Selama liburan di Kota Cirebon, sayang jika hanya dilewatkan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata alam, sejarah, dan budayanya saja. Jelajahi juga tempat wisata kuliner populer di Cirebon yang akan menyempurnakan perjalanan Anda. Biar tidak bingung harus ke mana, berikut daftar rekomendasi tempatnya!

Nasi Jamblang Tulen

Tahukah Anda, nasi jamblang atau sego jamblang merupakan salah satu kuliner khas Cirebon. Dari tampilannya mirip seperti nasi kucing karena porsinya sedikit dan diisi lauk-pauk seadanya, seperti telur dadar, tempe dan ikan teri sambal, dan kuah semur. Namun, bedanya nasi jamblang menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya agar tahan lama dan pulen. Uniknya, makanan tradisional ini memang disajikan saat dingin. Ada banyak warung makan yang menyediakan menu nasi jamblang. Salah satu yang populer adalah Nasi Jamblang Tulen di Jalan Raya Jamblang, Kasugengan Lor, Kota Cirebon. Kedai ini buka mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam.

Empal Gentong Mang Darma

Empal gentong Cirebon mirip seperti gulai. Bedanya, empal gentong dimasak di sebuah periuk tanah liat lalu dibakar menggunakan kayu dari pohon mangga. Bahan utamanya biasanya usus, babat, kikil, atau daging sapi. Untuk membuat empal gentong memang memakan waktu lama agar bumbunya meresap sempurna dan kuahnya kental. Satu lagi ciri khas dari makanan ini adalah penggunaan daun kucai dan cabai kering yang digiling. Di Cirebon, Anda bisa datang ke warung legendaris Empal Gentong Mang Darma yang berdiri sejak tahun 1984. Lokasinya di Jalan Pangeran Diponegoro No. 23, Kesenden, Kecamatan Kejaksan.

Mie Koclok Cirebon Panjunan

Buat para penggemar mie, wajib mencoba kuliner satu ini. Mie koclok merupakan mie buatan rumahan yang disajikan bersama kuah kental dari santan kelapa. Semangkuk mie koclok diisi dengan ayam suwir, telur rebus, tauge, irisan sayur kol, daun bawang, dan bawang goreng. Akan lebih nikmat bila menyantapnya dalam kondisi hangat. Pasti Anda langsung ketagihan. Penasaran ingin mencicipi kelezatannya? Mampirlah ke Mie Koclok Panjunan di Jalan Pekarungan No. 104, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk. Buka mulai pukul 3 sore sampai 10 malam.

Mie Colot Cirebon

Ada lagi sajian mie legendaris di Kota Cirebon yang tidak kalah sedap dari mie koclok. Namanya, mie colot. Menu ini berbahan dasar mie. Namun, yang membuatnya beda dari mie biasa adalah tekstur mie yang kenyal, tidak rapuh, dan ukurannya lebih kecil. Sekilas mungkin mirip seperti mie yamin. Untuk rasanya tersedia tiga varian, yaitu manis, asin, dan manis asin. Semangkuk mie colot diisi dengan taburan ayam dan potongan sayur hijau. Lalu, disiram kuah kaldu ayam yang segar dan gurih dengan topping yang bisa Anda pilih. Seperti pangsit, otak-otak, bakso, bakso tahu, dan siomay. Terakhir, ditaburi dengan irisan daun bawang. Jika tertarik, langsung saja ke warung Mie Colot Cirebon di Jalan Pekalangan No. 15, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Jam bukanya mulai pukul 10 pagi sampai 9 malam.

Nasi Lengko H Barno

Sudah pernah mendengar nasi lengko? Jika belum, nasi lengko merupakan sajian nasi putih dicampur tempe, tahu, mentimun, tauge, daun kucai, kecap, dan disiram bumbu kacang yang gurih. Memang, menunya sederhana. Itu jugalah yang menjadi keunikan nasi lengko karena lauknya tidak ada daging-dagingan. Meski begitu, Anda bisa saja menikmatinya dengan menu pelengkap seperti sate. Biar tidak penasaran dengan rasa nasi lengko, bersantaplah pada jam makan siang di kedai Nasi Lengko H. Barno, Jalan Pagongan No. 15B, Pekalangan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Kedai ini buka setiap hari, mulai pukul 6 pagi sampai 10 malam.

Bakso Joko Kendil

Bukan bakso biasa, mungkin itu kalimat yang tepat untuk sajian bakso di warung ini. Di sini, Anda akan disajikan semangkuk bakso dengan berbagai bentuk yang lucu. Salah satu yang menjadi favorit pengunjung adalah Bakso Buaya Beranak. Isiannya berupa bakso-bakso kecil, iga sapi, dan jeroan. Untuk menu bakso lainnya juga ada dan Anda bisa memilih isiannya sendiri, seperti telur puyuh, daging cincang, dan rendang. Sangat menggiurkan, ya. Sudah tidak sabar ingin mencoba? Langsung merapat ke Bakso Joko Kendil di Jalan Kisabalanang, Bode Sari, Kecamatan Plumbon, Cirebon. Buka setiap hari, mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam.

Bubur Sop Ayam M. Kapi

Memulai hari dengan sarapan bubur memang nikmat. Kira-kira, Anda sudah pernah mencoba bubur sup yang disiram dengan kuah tauco? Ya, memang tekstur kuahnya seperti sup ayam. Nah, jika penasaran dengan rasanya, Anda bisa mencicipi sajian ini saat berkunjung ke Cirebon. Singgahlah ke salah satu tempat makan legendaris di Jalan Tentara Pelajar No. 56, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Namanya, Bubur Sop Ayam M. Kapi. Buka setiap hari, mulai pukul 5 pagi sampai dini hari.

Docang Pak Kumis

Satu lagi makanan tradisional Cirebon yang wajib dicoba, yaitu docang. Terdiri dari potongan lontong, parutan kelapa, daun ubi, daun kucai, tauge, bumbu oncom, dan kerupuk putih atau kulit. Semua itu dicampur menjadi satu. Lalu, disiram dengan kuah santan kental berwarna kemerahan bernama dage. Tampilan docang sekilas mirip lontong sayur, tapi yang membuatnya berbeda tentu saja si kuah dage yang pedas dan segar. Cukup mudah menemukan tempat makan docang yang enak di Cirebon. Warung Docang Pak Kumis, misalnya. Terletak di Jalan Tentara Pelajar, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Buka setiap hari dengan dua sesi waktu. Sesi pertama, buka mulai pukul 6 pagi sampai 11 siang, lalu buka lagi mulai pukul 5 sore sampai 9 malam.

Pedesan Entog Mas Nana Megu Gede

Dari nama tempatnya saja, Anda sudah bisa menebak menu utama yang disajikan adalah entog atau entok. Rasanya mirip dengan daging bebek. Rumah makan yang sudah berdiri sejak tahun 2007 ini, mengolah entok dengan teknik khusus dan bumbu khas yang kaya akan rempah. Kuahnya cenderung pedas. Untuk menyeimbangkan rasa pedasnya, Anda bisa memesan es degan (kelapa) yang dicampur dengan Tjampolay khas Cirebon. Selain menu entok, tersedia masakan lainnya dari olahan ayam dan ikan. Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba, bisa langsung datang ke Jalan Fatahillah Blok Kawung No. 80, Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Warung makan ini buka setiap hari, mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam.

Serabi Pulasaren

Mau mencari kudapan yang tidak terlalu berat? Anda bisa melipir ke warung Serabi Pulasaren di kawasan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Kedai ini buka setiap hari, mulai jam 11 siang sampai 9 malam. Menyediakan menu serabi lebih dari 10 varian, mulai dari yang manis sampai asin. Cita rasanya sudah tidak diragukan lagi. Serabi Pulasaren selalu ramai pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Selain enak, alasan orang-orang ketagihan karena harganya sangat terjangkau dan porsinya cukup mengenyangkan.

Rekomendasi Hotel dekat Terminal Harjamukti

Butuh waktu sekitar tiga jam perjalanan darat menggunakan bus dan travel dari Jakarta ke Cirebon. Setibanya di sini, Anda mungkin ingin mengistirahatkan tubuh. Bagi Anda yang naik bus dan travel dari Jakarta ke Cirebon dan sedang mencari hotel murah dan terjangkau dekat Terminal Harjamukti, Pegipegi telah menyiapkan rekomendasi tempat menginap yang nyaman untuk Anda. Berikut daftarnya!

Wisma Rajawali Cirebon

Wisma Rajawali Cirebon merupakan pilihan akomodasi tepat bagi Anda yang berangkat dari Jakarta menggunakan bus dan travel. Lokasinya hanya beberapa menit saja dari Terminal Harjamukti. Akomodasi ini menyediakan kamar yang nyaman dan bersih, AC, TV layar datar, akses Wi-Fi, air mineral, serta kamar mandi pribadi plus perlengkapannya. Dari lokasi wisma, Anda mudah mencapai beberapa tempat wisata, seperti Gua Sunyaragi, Kampung Batik Trusmi, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Pantai Kejawanan, dan Grage Mall.

Alamat: Jalan Rajawali Barat II No. 5, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Cirebon
Harga: Mulai dari Rp130 ribuan* per malam

RedDoorz Syariah Puri Kalijaga Street

Tidak perlu mengeluarkan budget besar untuk mendapatkan penginapan yang nyaman dekat pusat kota di Cirebon. Menginap saja di RedDoorz Syariah Putri Kalijaga Street. Guest house ini memiliki kamar ber-AC, akses Wi-Fi gratis, kamar mandi pribadi, meja dan kursi, water heater, room service setiap hari, dan pelayanan resepsionis 24 jam. Untuk pilihan kamar tersedia dua tipe, yaitu Double dan Twin. Jika Anda datang ke Cirebon bersama keluarga, sangat mudah menuju lokasi rekreasi untuk anak-anak, misalnya Water Boom Grage City Mall.

Alamat: Jalan Puri Kalijaga Blok G No. 9, Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Cirebon
Harga: Mulai dari Rp130 ribuan* per malam

Hotel Amanah Benua

Hanya berjarak sekitar 0,94 kilometer dari Terminal Harjamukti Cirebon, Anda bisa langsung merebahkan tubuh di Hotel Amanah Benua. Fasilitas dan layanannya cukup lengkap dengan harga bersahabat. Ada tiga tipe kamar yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu Standard, Delux, dan Superior. Masing-masing dilengkapi fasilitas AC, TV, kamar mandi dan perlengkapannya, meja dan kursi, serta coffee and tea maker. Ada juga restoran untuk sarapan, makan siang, dan dinner.

Alamat: Jalan By Pass A. Yani No. 55, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Cirebon
Harga: Mulai dari Rp200 ribuan* per malam

The Lima Guest House Syariah

Mencari tempat menginap yang dekat dengan tempat wisata di Cirebon, tapi harganya ekonomis? The Lima Guest House Syariah, jawabannya! Akomodasi ini memungkinkan Anda mengunjungi objek wisata ikonik dengan mudah. Di antaranya, Keraton Kanoman, Taman Sari Sunyaragi, Cirebon Waterland, Grage Mall Cirebon, Living Plaza Cirebon, dan lainnya. Untuk kamar yang ada di guest house ini mengusung konsep syariah yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti akses Wi-Fi, TV LED, air mineral kemasan, perlengkapan mandi, dan tentu saja semua kamar full AC. Di sekitar hotel, terdapat warung kaki lima untuk memudahkan Anda yang ingin merasakan pengalaman kulineran malam sambil menikmati Kota Cirebon.

Alamat: Jalan Rajawali Timur II No. 15, Larangan, Kecamatan Harjamukti, Cirebon
Harga: Mulai dari Rp130 ribuan* per malam

Sapadia Hotel Cirebon

Sapadia Hotel merupakan salah satu penginapan terkenal di Cirebon. Dengan harga yang ramah di kantong, Anda sudah bisa mendapatkan fasilitas dan kualitas pelayanan berkualitas. Setiap kamar di Sapadia Hotel Cirebon ini terbilang luas, cocok bagi Anda yang membawa keluarga dan anak-anak. Ada pilihan tipe kamar, yaitu Deluxe Double, Superior Double atau Twin, dan Suite. Dilengkapi TV layar datar, brankas, kulkas, dan kamar mandi beserta amenities standard. Tersedia juga dapur bersama dan laundry. Tidak lupa, manjakan diri Anda dengan layanan spa dan salon kecantikan yang telah disediakan pihak hotel.

Alamat: Jalan Katiasa No. 01, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Cirebon
Harga: Mulai dari Rp300 ribuan* per malam
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Lihat semua hotel di Cirebon